Ilustrasi vaksinasi COVID-19 di Indonesia, vaksin booster kedua diberikan gratis. (Freepik)

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 di Indonesia, vaksin booster kedua diberikan gratis. (Freepik)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMenkes Budi: Vaksin Booster Kedua, Gratis!

Menkes Budi: Vaksin Booster Kedua, Gratis!

Indonesia | Minggu, 12 Februari 2023

PIFA, Nasional - Sejak 24 Januari 2023 Kemenkes mengeluarkan kebijakan pemberian booster kedua bagi masyarakat umum usia 18 tahun ke atas. Vaksin booster tersebut gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.

''Gratis, diutamakan bagi mereka yang sudah lebih dari enam bulan setelah dapat vaksinasi booster pertama. Bisa cek tiket di PeduliLindungi,'' ujar Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin di Jakarta (9/2)

pemberian booster kedua dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi untuk meningkatkan titer antibodi dan memperpanjang perlindungan. Hal ini sesuai dengan Imendagri Nomor 53 Tahun 2022 Tentang Pencegahan dan pengendalian COVID-19 pada masa transisi Menuju Endemi.

Pemerintah juga memastikan ketersediaan stok vaksin dengan mengutamakan vaksin dalam negeri dan menambah indikasi penggunaan vaksin produksi dalam negeri untuk anak, remaja, dan booster heterolog.

Pada masa transisi dari pandemi ke endemi ini, pemerintah akan lebih agresif melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan, vaksinasi, varian-varian baru, dan mengenai imunitas dari masyarakat.

Adapun untuk vaksinasi berbayar, masih terus dikaji dan sifatnya vaksinasi pilihan. Kebijakan ini paling cepat akan diterapkan setelah masa transisi pandemi ke endemi berakhir.

Tahun ini adalah tahun di mana Indonesia akan bergeser dari pandemi menjadi endemi. Kemenkes sudah memiliki kerangka strategi dan terus berdiskusi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Dikatakan Budi, WHO akan melakukan review di setiap negara untuk melihat dampak COVID-19 ini terhadap rumah sakit dan angka kematian akibat COVID-19.

''Kalau angka yang masuk rumah sakit, yang masuk ICU dan wafat sudah sama seperti penyakit menular lain seperti influenza, demam berdarah, tuberkulosis, dan malaria, itu artinya masuk kategori infeksi biasa sehingga nanti akan menjadi pertimbangan utama mereka untuk mencabut status public emergency of International concern atau bahasa awamnya kita sebut status pandemi dunia,'' tutur Menkes Budi.

Rekomendasi

Foto: Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus | Pifa Net

Dusan Vlahovic Abaikan Tawaran Menggiurkan dari Al Nassr, Tetap Setia di Juventus

Italia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Perdana Tahun Ini! Seluruh Pengguna Sport Model Saling Sinergi dan Perkuat Solidaritas di Event Yamaha Synergy Ride | Pifa Net

Perdana Tahun Ini! Seluruh Pengguna Sport Model Saling Sinergi dan Perkuat Solidaritas di Event Yamaha Synergy Ride

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah | Pifa Net

Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas Pemprov Jatim | Pifa Net

KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas Pemprov Jatim

Surabaya
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa | Pifa Net

Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa

Inggris
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Pemerintah Siapkan Pendekatan Khusus untuk Program Makan Bergizi Gratis di Papua | Pifa Net

Pemerintah Siapkan Pendekatan Khusus untuk Program Makan Bergizi Gratis di Papua

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI | Pifa Net

DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI

Malaysia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah | Pifa Net

AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: FIFA Setujui Perpindahan Federasi Joey, Dean, Emil, Ketiganya Bisa Main vs Australia & Bahrain | Pifa Net

FIFA Setujui Perpindahan Federasi Joey, Dean, Emil, Ketiganya Bisa Main vs Australia & Bahrain

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat | Pifa Net

Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia? | Pifa Net

Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia?

PIFAbiz - Grup idol Korea Selatan, Blackpink, mengumumkan jadwal tur dunia terbaru yang dimulai pada Juli mendatang. Dilansir Channel News Asia, Kamis (20/2), tur ini akan dibuka dengan konser dua malam di Stadion Goyang, Korea Selatan, pada 5 Juli.Blackpink, yang beranggotakan Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa, juga akan tampil di berbagai lokasi ikonik seperti Stadion SoFi (Los Angeles), Citi Field (New York), Stade de France (Paris), Stadion Wembley (London), dan Tokyo Dome (Tokyo).Namun, negara-negara Asia Tenggara, termasuk Thailand—kampung halaman Lisa—belum masuk dalam daftar. Hal ini membuat banyak penggemar di kawasan tersebut mempertanyakan keputusan tersebut secara daring. Sebelumnya, Blackpink sempat menggelar konser di Indonesia dan Singapura pada 2023, tetapi kedua negara itu belum terdaftar dalam tur kali ini.YG Entertainment mengisyaratkan bahwa tanggal dan lokasi tambahan mungkin diumumkan kemudian. Sementara itu, penjualan tiket untuk konser di Amerika Utara dan Eropa akan dimulai pada 27 Februari.Belum diketahui apakah Blackpink akan merilis album baru sebelum tur dimulai. Namun, Lisa dan Jennie dijadwalkan merilis album solo perdana mereka masing-masing pada 28 Februari dan 7 Maret.

Korea Selatan
| Jumat, 21 Februari 2025

Sports

Foto: FIFA Umumkan Piala Dunia U-20 di Indonesia Akan Dilaksanakan pada 20 Mei - 11 Juni 2023 | Pifa Net

FIFA Umumkan Piala Dunia U-20 di Indonesia Akan Dilaksanakan pada 20 Mei - 11 Juni 2023

Berita Sports, PIFA - Biro Dewan FIFA pada Kamis (23/6/2022) lalu, telah mengumumkan beberapa keputusan terkait Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia. Seperti dilansir dari laman PSSI, Biro yang terdiri dari Presiden FIFA dan 6 Presiden Konfederasi ini mengonfirmasi bahwa Piala Dunia U-20 FIFA di Indonesia akan berlangsung pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di Indonesia. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyambut baik pengumuman tersebut. “Tanggal 20 Mei 2023 sebagai kick-off putaran final Piala Dunia U-20 FIFA merupakan tanggal yang penting bagi bangsa Indonesia karena bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional. Ini juga bisa menjadi momen kebangkitan bangsa Indonesia melalui sepakbola," ujar Iriawan, dikutip PIFA dari laman resmi PSSI, Sabtu (25/6). Kemudian, dia juga berharap adanya dampak positif dari gelaran event sepakbola bergengsi dunia itu. "Kami juga mengharapkan Piala Dunia U-20 FIFA memberikan dampak positif kepada masyarakat, mulai dari dampak ekonomi hingga dampak sosial," lanjutnya. Iriawan mengatakan, PSSI dengan dukungan penuh Pemerintah siap menjadi tuan rumah dan menyukseskan event ini. “Insya Allah kita mampu dan sukses dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 FIFA tahun 2023 nanti,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi. Wakil Sekretaris Jenderal PSSI Maaike Ira Puspita meambahkan, Indonesia harus bisa memanfaatkan Piala Dunia U-20 FIFA untuk bangkit bersama. “Indonesia adalah negara besar yang siap bangkit dan menunjukkan jati diri yang sesungguhnya kepada dunia. Seperti raksasa yang bangkit dari tidurnya. Panitia lokal akan terus berkoordinasi dengan FIFA dan pemerintah, khususnya persiapan infrastruktur dan persiapan penyelenggaraan,” tambah Ira yang juga Lead Project Panitia Lokal Piala Dunia U-20 FIFA. Sebelumnya, pada Desember 2020 lalu, Biro Dewan FIFA memutuskan untuk membatalkan Piala Dunia U-20 FIFA edisi tahun 2021 sebagai dampak dari situasi pandemik Covid-19. Namun, mereka tetap menunjuk PSSI sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA tahun 2023. (yd)

Indonesia
| Sabtu, 25 Juni 2022

Lokal

Foto: Kejar Satu Data, Bupati Muda Ajak Penggerak Sensus Penduduk Lanjutan Pertajam Long Form | Pifa Net

Kejar Satu Data, Bupati Muda Ajak Penggerak Sensus Penduduk Lanjutan Pertajam Long Form

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Muda Mahendrawan mengajak petugas penggerak sensus penduduk (SP2020) lanjutan agar memiliki semangat untuk terus menajamkan ‘Long Form’ karena data sensus penduduk ini sangat diperlukan untuk bagaimana pemerintah daerah bersama BPS bisa menjadi mitra dalam mengejar Satu Data. “Mengapa saya menganggap SP2020 lanjutan ini sangat penting, karena apa yang dilakukan petugas sensus ini akan menjadi basis kebijakan yang akan membuat semua regulasi itu bisa sesuai dengan subtansi yang ingin dikejar, baik sektor perumahan, kesehatan, pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," kata bupati Muda saat diwawancarai, Jum’at (13/5/2022). Menurutnya, ukuran IPM ini akan menjadi potret keterbelakangan, tidak terakses dan terjadinya pembiaran-pembiaran. Untuk itu, dengan adanya Satu Data Indonesia yang dimiliki Kubu Raya ini tentunya akan menjadi langkah untuk memunculkan keinginan untuk bagaimana mengejar agregat setiap yang dicapai, baik IPM, pertumbuhan ekonomi maupun indikator-indikator lainnya. Dalam hal ini, tentu Pemkab Kubu Raya harus melihat dimana sebarannya, subyeknya apa, siapa, maupun bagaimana kondisinya. Apalagi terkait dengan rumah tangga dalam hal kelayakan-kelayakan dan program pelindungan sosial. Sehingga itu akan memberikan dampak untuk mengejar mana yang benar-benar belum dapat terakses. “Ini merupakan langkah untuk menghindari pembiaran-pembiaran terhadap mana yang harus ditransformasi dari yang belum terdata menjadi terdata subyek-subyek setiap rumah tangga maupun tematik lainnya. Kemudian bagaimana yang belum berdaya menjadi bagaimana berdaya. Transformasi inilah yang kita lakukan dengan pemanfaatan sistem infomasi data geospasial," ujarnya. Dirinya menilai, pengelolaan data melalui satu data ini merupakan suatu upaya meningkatkan validitas berbagai pakai dan meningkatkan efesiensi pengelolaan data. Menurutnya, Untuk menunjang setiap perencanaan diperluakan suatu perencanaan yang baik dan didukung dengan data yang baik pula. “Jangan sampai kita menghilangkan peluang-peluang masyarakat. Sehingga disinilah harus ditanamkan semangat petugas dan penggerak SP2020 lanjutan," imbuhnya. Dikatakannya, pemeritah Kubu Raya terus berupaya dengan inisiatif untuk terus mengupdate data yang dimiliki, jangan sampai data yang ada itu tidak berjalan sehingga akan mengakibatkan tidak akurat data yang dimiliki pemerintah Kubu Raya. “Contohnya pendidikan, bagaimana kita mengetahui setiap desa dan kecamatan itu mana yang tidak lulus SD, SMP dan SMA, sehingga kita bisa kejar dan intervensinya bisa kita lakukan," ujarnya. Termasuk dalam kasus stunting, Muda menambahkan, pemerintah Kubu Raya tentunya juga terus mengejar para calon stunting. Caranya dengan mengawal seribu hari kehidupannya. “Jangan sampai ketika bayi itu lahir, kita tidak kawal seribu hari kehidupannya, maka hitungannya juga tidak akan berubah," imbuhnya. (rs)

Kubu Raya
| Jumat, 13 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5