Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/9/2022). (Foto: Humas Setkab/Agung)

Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat menjawab pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/9/2022). (Foto: Humas Setkab/Agung)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMenkeu: Presiden Instruksikan Kepala Daerah Gunakan APBD Atasi Dampak Penyesuaian Harga BBM

Menkeu: Presiden Instruksikan Kepala Daerah Gunakan APBD Atasi Dampak Penyesuaian Harga BBM

Jakarta | Rabu, 14 September 2022

Berita Nasional, PIFA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan daerah menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk meminimalkan dampak akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM). Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan wartawan terkait pengendalian inflasi sebagai dampak akibat penyesuaian harga BBM seusai menghadiri rapat terkait Persiapan Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/9/2022). 

“Seperti yang kemarin Bapak Presiden sampaikan ya mengenai masalah pengendalian inflasi terutama di daerah-daerah di mana peranan dari para gubernur, wali kota, bupati itu menjadi sangat penting, mendeteksi secara dini kemungkinan pergerakan dari harga-harga terutama yang berasal dari pangan, angkutan, dan lain-lain,” kata Menkeu mengutip laman Setkab RI (14/9). 

Menkeu menambahkan pemerintah telah memberikan payung hukum dalam menggunakan instrumen anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dan APBD, yaitu Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) di mana dua persennya itu bisa digunakan untuk meredam kemungkinan potensi kenaikan harga di daerah-daerah.

Menkeu mengatakan dana 2 persen dari DAU dan DBH bisa digunakan untuk berbagai hal, mulai dari membantu transportasi di daerah masing-masing untuk bisa lebih bisa meredam kenaikan harga BBM maupun dengan intervensi langsung pada distribusi, ketersediaan atau pun jumlah dari suplainya barang-barang pangan.

“Itu yang diharapkan dari para pimpinan daerah. Makanya nanti akan kontinyu terus dilihat dalam minggu-minggu ke depan ini pemerintah daerah kesigapan mereka dalam menggunakan APBD-nya. Juga kemarin kan sudah disampaikan oleh Bapak Presiden, Mendagri, mengenai penggunaan Dana Tidak Terduga, itu masih ada sekitar Rp9,5 triliun, kalau yang dana dari transfer umum yaitu DAU dan DBH itu sekitar Rp2,7 triliun,” katanya.

Pemerintah daerah juga diharapkan bisa menggunakan secara cepat, tepat, dan akuntabel untuk bisa menangani potensi dari kemungkinan kenaikan harga-harga. Menurut Menkeu, tujuannya supaya keputusan yang dilakukan kemarin bisa berdampak dan dampak negatifnya bisa diminimalkan melalui langkah-langkah di pemerintah daerah.

Menkeu menegaskan pemerintah pusat akan memantau melalui data BPS setiap bulannya kemampuan daerah dalam menangani inflasi dan menstabilkan harga di wilayahnya. Sebagai intervensi, imbuhnya, pemerintah pusat akan memberikan insentif dalam bentuk Dana Insentif Daerah (DID) untuk pemerintah daerah yang bisa mengendalikan atau menjaga inflasinya lebih rendah dari level nasional.

“Selama ini kita sudah berikan. Kita mungkin akan melihat, kemungkinan memberikan sekitar Rp10 miliar ya bagi masing-masing daerah yang mampu bisa menurunkan top 10 paling rendah, top 10 di provinsi, kabupaten, dan kota,” tutup Menkeu Sri Mulyani. (yd)

Rekomendasi

Foto: Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK | Pifa Net

Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai | Pifa Net

Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai

Pontianak
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: OpenAI Ungkap Ketertarikan Akuisisi Chrome | Pifa Net

OpenAI Ungkap Ketertarikan Akuisisi Chrome

Dunia
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik di Pekan ke-20 Liga Thailand | Pifa Net

Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik di Pekan ke-20 Liga Thailand

Thailand
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Masuk Daftar Pemain Terbaik Liga Italia Pekan 28 Versi Sofascore | Pifa Net

Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Masuk Daftar Pemain Terbaik Liga Italia Pekan 28 Versi Sofascore

Italia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Dirut Bank Kalbar Rokidi Dikabarkan Mundur, Ria Norsan: Suratnya Belum Sampai ke Saya | Pifa Net

Dirut Bank Kalbar Rokidi Dikabarkan Mundur, Ria Norsan: Suratnya Belum Sampai ke Saya

Pontianak
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Sarwendah Klarifikasi Hubungannya dengan Boy William | Pifa Net

Sarwendah Klarifikasi Hubungannya dengan Boy William

Pifabiz
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat | Pifa Net

Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Korban Tewas di Gaza Tembus 56 Ribu, Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida | Pifa Net

Korban Tewas di Gaza Tembus 56 Ribu, Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida

Internasional
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal | Pifa Net

Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal

Kalbar
| Sabtu, 1 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: DPRD Kalbar: Subsidi dan BLT BBM Mesti Tepat Sasaran | Pifa Net

DPRD Kalbar: Subsidi dan BLT BBM Mesti Tepat Sasaran

Berita Lokal, PIFA - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin berharap ada kajian menyeluruh terkait pemberian subsidi pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) agar tepat sasaran. Menurutnya, yang menjadi masalah saat ini bukan soal mudah tidaknya penyaluran subsidi, namun terkait tepat atau tidaknya sasaran. Sebab, hingga sekarang data nasional dan daerah masih rentan memunculkan persoalan. “Masyarakat atau siapa mau yang disubsidi akibat dampak kenaikan BBM ini. Tentunya masih bingung. Ini eratan dengan masalah pendataan,” katanya.  Legislator Partai Golkar itu juga mengatakan, bantalan sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang kebijakannya berada di Kemensos juga harus tersalurkan dengan benar dan tepat. Pasalnya, erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat terdampak kenaikan BBM. “Dalam rangka menjaga neraca APBN, terpaksa BBM dinaikkan pemeritah pusat. Tapi perlu dijaga pemerintah adalah efek domino kenaikan BBM berupa harga barang dan jasa menjadi beban masyarakat menengah ke bawah,” paparnya. Kenaikan BBM, ini menurutnya memang harus diikuti dengan pola subsidi yang baik. Lebih tepatnya diarahkan ke orang, bukan lagi barang. Sebab jika diarahkan ke barang akan ada varietas harga yang menjomplang.  "Kita cuma berharap BBM saja yang naik. Jangan sampai gas atau kebutuhan pokok lain. Bisa tambah pusing masyarakat. Mari berdoa supaya tak berat beban hidup," tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Sekretariat Wakil Presiden RI Suprayoga Hadi mengatakan pemerintah mendeteksi adanya exclusion error atau salah sasaran dalam penyaluran BLT BBM. Hadi menjelaskan jumlah exclusion error yang terdeteksi sebanyak 1,3 juta orang. Bantuan ini diberikan dalam rangka kompensasi atas kenaikan harga BBM. "Untuk menjangkau exclusion error, kemarin kita sudah coba hitung untuk BLT BBM, kompensasi itu ternyata ada sekitar 1,3 juta exclusion error yang terdeteksi," katanya. Pemerintah secara total menganggarkan dana Rp12,39 triliun untuk penyaluran BLT BBM Rp600 ribu kepada 20,65 juta penerima yang tersebar di seluruh Indonesia. BLT BBM 2022 diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga BBM, mulai dari pertalite, solar, sampai pertamax. Harga BBM di Tanah Air naik sejalan dengan kenaikan harga minyak dunia. (ap)

Kalbar
| Jumat, 23 September 2022

Pifabiz

Foto: Cakra Khan Sindir Bea Cukai, Beli Jaket Rp 6 Juta Malah Didenda Rp 21 Juta | Pifa Net

Cakra Khan Sindir Bea Cukai, Beli Jaket Rp 6 Juta Malah Didenda Rp 21 Juta

PIFAbiz - Bea Cukai belakangan ini tengah menjadi sorotan publik. Tak hanya masyarakat yang mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai terkait pajak. Penyanyi Cakra Khan juga punya pengalaman kurang menyenangkan dengan Bea Cukai. Kejadian ini dibagikan Cakra melalui akun X nya pada Kamis (2/5/2024). Cakra mengaku dirinya bahkan sudah mengalami sebanyak dua kali kejadian serupa, salah satunya dipaksa membayar denda cukai sebesar Rp 21 juta untuk menerima jaket yang dibelinya seharga Rp 6 juta. “Lagi musimnya masalah Bea Cukai, kemarin ke mana saja, gue sudah dua kali," kata Cakra. "Dan masalahnya sama, tiba-tiba didenda," Ia mengaku tiba-tiba didenda dan ditagih pengacara dari Perusahaan Jasa Titipan (PJT) untuk membayar denda Bea Cukai yang ia rasa bukanlah kesalahannya. Cakra Khan juga menuturkan diriny sudah melampirkan invoice dan dokumen lain yang diperlukan sebagai syarat pembelian barang tersebut. Namun, pihak ekspedisi tetap memintanya membayar denda sebesar Rp21 juta. "Dan gue enggak mau bayar, ngapain jaket beli 6 juta kudu bayar 21 juta. Gila," katanya. Cakra menyebut barang pesanannya itu masih tertahan di Bea Cukai hingga saat ini. Ia pun masih ditagih oleh jasa pengiriman untuk membayar cukai tersebut. Penyanyi yang pernah ikut America's Got Talent ini mengaku enggan mengajukan banding atau keberatan dengan cukai tersebut karena merasa akan sia-sia saja. “Sampai sekarang aku masih ditagih sama Fedex dan pengacaranya dan jaketnya masih nyangkut di sana," kata Cakra Khan. "Disuruh banding dan mengajukan keberatan yang akhirnya pasti sia-sia," tambahnya. (ly)

Indonesia
| Jumat, 3 Mei 2024

Lokal

Foto: Polisi Bidik Balap Liar dan Kejahatan Jalanan di Singkawang | Pifa Net

Polisi Bidik Balap Liar dan Kejahatan Jalanan di Singkawang

Berita Lokal, PIFA – Personel gabungan Polres Singkawan dan Polsek jajaran, menggelar operasi cipta kondisi di wilayah Kota Singkawang, Minggu (21/8/2022) dini hari. Operasi ini membidik aksi meresahkan mulai dari balap liar hingga pencurian dan kekerasan. Kasi Humas Polres Singkawang, Iptu M Mauluddin menjelaskan, giat ini untuk menumbuhkan rasa aman bagi masyarakat di Singkawang.  “Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Polres Singkawang melaksanakkan kegiatan cipta kondisi ini,” katanya. Dia menerangkan, dalam kegiatan cipta kondisi itu, petugas melaksanakan patroli, razia penindakan kendaraan bermotor.  “Guna mengantisipasi terjadinya balap liar di wilayah Kota Singkawang dan mencegah terjadinya kejahatan jalananan maupun kejahatan lainnya,” terangnya. Mauluddin mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Seribu Kelenteng itu untuk menjaga kondisi wilayah tetap tentram, tanpa gangguan keamanan dan terciptanya kondusifitas sehingga aktivitas berjalan aman dan lancar. “Mari sama- sama kita jaga Kota Singkawang agar selalu aman dan kondusif, dan bila melihat ataupun menemukan gangguan keamanan agar segera menghubungi Polres Singkawang. Silakan hubungi 110,” katanya. Dia berharap, dengan laporan informasi dan kepedulian dari masyarakat, gangguan keamanan dapat dicegah. (ap) 

Singkawang
| Minggu, 21 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5