Menkomdigi Meutya Hafid Akan Resmikan Regulasi eSIM dalam Dua Pekan
Indonesia | Rabu, 5 Februari 2025
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid akan meresmikan regulasi eSIM. (Dok. Komdigi)
Indonesia | Rabu, 5 Februari 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (9/8/2022) pagi. Peresmian tersebut merupakan salah satu rangkaian agenda kunjungan kerja RI 1 ke Kalbar, selain peresmian tower A dan B RSUD Soedarso di Kota Pontianak dan pembagian bantuan sosial di Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang. Jokowi menerangkan, kehadiran pelabuhan tersebut, bakal memperkuat kompetitif daya saing dari produk unggulan yang dihasilkan Provinsi Kalimantan Barat. "Investasi yang besar ini harus bisa memperkuat daya saing dan memperbaiki konektivitas antar-pelabuhan, antar-pulau, hingga antar-negara," jelasnya. "Karena di Kalbar memiliki kekuatan besar, mulai dari palm oil, bauksit, dan produk unggulan lain," katanya. Jokowi menyatakan, Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak memiliki kapasitas yang mampu menampung 500.000 twenty-foot equivalent unit (TEUs) dan 8 juta non-peti kemas. "Dan ini merupakan pelabuhan terbesar di Pulau Kalimantan," katanya. Presiden juga meminta akses jalan dari Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak itu diperlebar, sehingga perjalanan kendaraan lancar. “Di sini ada Menteri Pekerjaan Umum hadir, diselesaikan sekalian, sehingga perjalanan kontainer semua bisa lancar," katanya. Sejumlah menteri dan pejabat negara mendampingi Presiden, diantaranya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Marsdya TNI M Tonny Harjono. Kemudian Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur memberikan tanggapan terhadap tuduhan yang dilontarkan oleh mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, terkait adanya pemain Timnas Indonesia yang diduga berpura-pura cedera.RS Mitra Keluarga Cibubur Klarifikasi Soal TuduhanSebagai mitra medis resmi Timnas Indonesia, RS Mitra Keluarga Cibubur menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas serta mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk perlindungan data pribadi sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP)."Setiap informasi yang dibagikan antara Mitra Keluarga Cibubur dan PSSI diatur dalam perjanjian Non-Disclosure Agreement atau NDA yang ketat," demikian pernyataan resmi rumah sakit tersebut.Dalam klarifikasinya, pihak rumah sakit menambahkan, "Dalam hal ini, kami memastikan bahwa semua pihak yang terlibat akan menghormati dan melindungi kerahasiaan tersebut, termasuk hal ini memastikan bahwa pernyataan atau informasi medis tidak kami berikan di luar pihak yang sudah disepakati dalam NDA."Andre Rosiade Pertanyakan Cedera PemainSebelumnya, Andre Rosiade mengungkapkan kecurigaannya terhadap salah satu pemain Timnas Indonesia yang disebut-sebut berpura-pura cedera. Ia bahkan menantang untuk memeriksa hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. Tuduhan ini disampaikan setelah Timnas Indonesia mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0 dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (25-3-2025).Selain itu, Andre yang merupakan anggota DPR RI juga memberikan apresiasi kepada Ketua PSSI, Erick Thohir, atas keberhasilan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam unggahannya di Instagram, Andre menuliskan, "Alhamdulillah, Indonesia menang. Selamat Timnas Garuda. Selamat chief Erick Thohir yang secara tegas melakukan pembenahan di internal timnas," tulisnya di akun @andre_rosiade.Sindiran Soal Pemain yang Pura-Pura CederaAndre turut memuji performa Rizky Ridho, bek Persija Jakarta yang tampil penuh dalam pertandingan tersebut. "Hari ini Ridho membuktikan diri menjadi pahlawan di jantung pertahanan Indonesia," ujar Andre. Ia kemudian menyindir pemain yang diduga berpura-pura cedera dengan menambahkan, "Ini bukti Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cedera padahal hasil MRInya menyatakan tidak ada cedera."Tantangan untuk Membuktikan KebenaranAndre kemudian menantang pihak yang meragukan pernyataannya untuk melakukan pengecekan langsung. "Yang tidak percaya silakan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur. Yang merasa ini hoaks, silakan laporkan ke polisi," tegasnya.Ia juga menekankan pentingnya membuktikan klaim yang dibuat, baik melalui bukti medis maupun saksi di pengadilan. "Meskipun pahit dan risiko diserang netizen, kebenaran harus diungkap," imbuhnya. Andre bahkan mendorong PSSI untuk mengungkap hasil MRI agar tidak ada pemain yang merasa lebih besar daripada timnas.Dua Pemain Timnas Indonesia CederaDalam laga melawan Bahrain, Timnas Indonesia kehilangan dua pemain akibat cedera, yakni Egy Maulana Vikri dan Mees Hilgers. Egy lebih dulu dicoret dari skuad sebelum Timnas Indonesia melakoni laga di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara itu, Hilgers mengalami cedera saat Indonesia kalah 1-5 dari Australia pada Kamis (20-3-2025).Menurut informasi dari laman resmi Kita Garuda, kondisi Hilgers tidak memungkinkan untuk pulih dalam waktu dekat meski telah menjalani serangkaian pemeriksaan medis. Bek berusia 23 tahun itu akhirnya harus dipulangkan ke Belanda demi pemulihan lebih lanjut. Absennya kedua pemain ini menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia dalam pertandingan berikutnya.
Lokal
PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menjamin stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di Kalimantan Barat tetap aman jelang Idul Fitri 1446 H. Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis (20/3/25).“Jadi untuk ketersediaan BBM secara keseluruhan lebih dari cukup dan juga antisipasi kita menambah stok sekitar 10-20% sehingga kebutuhan masyarakat pada saat Ramadhan dan Idul Fitri ini akan tercukupi,” ujarnya.Selain stok BBM, Yuliot beserta sejumlah staff ESDM lain turut mengecek kualitas bahan bakar yang dijual, salah satunya yang berlokasi di SPBU 64.78.203. Selain itu juga mengecek bagaimana kesesuaian kualitas BBM yang ada, baik biosolar, kemudian pertalite, pertamax.“Seluruh jenis BBM yang dijual di SPBU, ini lebih dari standar. Jumlah takaran dari nozzle ini apakah sesuai atau tidak, jadi pas dilakukan pengecekan 1 liter itu memang jumlahnya 1 liter, jadi takarannya sangat pas,” jelasnya.Selain BBM, Yuliot turut melakukan peninjauan langsung ke beberapa lokasi pangkalan gas untuk memastikan stok gas LPG 3 kg masih tercukupi bagi masyarakat.Ia berharap pasokan yang tersedia ini dapat membantu kebutuhan seluruh masyarakat, khususnya dari sektor energi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.“Kita mengharapkan dari adanya posko ini seluruh masyarakat yang merayakan Idul Fitri 2025 ini ada yang menikmati Idul Fitri berkumpul dengan keluarga dan juga akan ada perjalanan menemui keluarga dalam rangka silaturahmi, itu justru bisa terlaksana dengan baik sehingga masyarakat terlayani sesuai dengan apa yang mereka butuhkan terutama dari sektor energi,” pungkas Yuliot.