Menkomdigi Sebut Indonesia Siap Jadi Pemimpin Teknologi AI di Asia Tenggara
Asia Tenggara | Jumat, 31 Januari 2025
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid. (Dok. Komdigi)
Asia Tenggara | Jumat, 31 Januari 2025
Sports
PIFA, Sports - Timnas Indonesia memulai perjuangan di Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 dengan kemenangan 1-0 atas Myanmar dalam laga yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12) malam. Gol kemenangan Garuda dicetak oleh Asnawi Mangkualam, memanfaatkan kemelut hasil lemparan ke dalam Pratama Arhan di menit ke-76.Sejak awal laga, Indonesia langsung tampil agresif, namun peluang pertama justru datang dari Myanmar pada menit ke-3 melalui sontekan Lwin Moe Aung. Beruntung, bola melenceng tipis di sisi gawang yang dijaga Cahya Supriyadi.Indonesia balas mengancam pada menit ke-14 lewat sundulan Hokky Caraka yang meneruskan umpan silang Marselino Ferdinan, tetapi arah bola tepat ke kiper Myanmar. Pertahanan Indonesia kembali diuji pada menit ke-18 melalui tendangan sudut Myanmar yang nyaris membahayakan, tetapi Cahya tampil sigap meski sempat berbenturan dengan tiang gawang.Babak pertama berakhir imbang tanpa gol setelah Myanmar hampir mencetak gol melalui tembakan Zaw Win Thein yang membentur mistar gawang pada menit ke-38.Memasuki babak kedua, pelatih Shin Tae-yong melakukan sejumlah pergantian pemain, termasuk memasukkan Asnawi Mangkualam, Victor Dethan, dan Rafael Struick. Strategi ini mulai membuahkan hasil ketika Indonesia tampil lebih dominan.Gol yang ditunggu akhirnya tercipta pada menit ke-76. Asnawi memanfaatkan situasi kemelut di kotak penalti usai lemparan panjang Pratama Arhan, menaklukkan kiper Myanmar dengan tembakan kerasnya.Indonesia nyaris menambah keunggulan beberapa menit kemudian melalui tendangan Rafael Struick dan sundulan Kadek Arel, tetapi keduanya berhasil digagalkan oleh kiper lawan.Hingga peluit akhir berbunyi, skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan Indonesia. Hasil ini menjadi modal penting bagi skuad Garuda untuk melanjutkan perjuangan di Grup B.Susunan Pemain Timnas Indonesia:(3-4-3) Cahya Supriadi; Muhammad Ferarri, Kadek Arel Priyatna, Dony Tri; Alfriyanto Nico, Zanadin Fariz, Arkhan Fikri, Pratama Arhan; Marselino Ferdinan, Arkhan Kaka, Hokky CarakaSusunan Pemain Timnas Myanmar:Zin Nyi Nyi Aung; Hein Phyo Win, Thet Hein Soe, Nanda Kyaw, Wai Lin Aung, Maung Maung Lwin, Lwin Moe Aung, Thiha Zaw, Aung Kaung Mann, Thiha Htet Aung, Zaw Win Thein
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah meminta pemerintah daerah agar menyiapkan lapangan kerja baru dan membuka peluang usaha seluasnya. Hal ini menurutnya menjadi salah satu solusi dalam penanganan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kalbar. "Pemerintah hendaknya mampu menyiapkan lapangan usaha dan lapangan kerja baru bagi masyarakat di Kalbar, yang selama ini melakukan PETI," kata Suriansyah, menyoroti maraknya aktivitas PETI, kemarin. Menurut Suriansyah, para pekerja tambang emas ilegal itu, melakukan pekerjaan yang menyalahi aturan karena tak ada kesempatan dan peluang kerja lainnya. Mereka semata untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. "Karena mereka melakukannya karena keperluan ekonomi demi kesejahteraan keluarga," ujarnya. Hal ini harus menjadi perhatian seluruh stakeholder, terlebih lagi aktivitas PETI tersebut dilakukan dengan cara berbahaya. Seperti tragedi di Bengkayang yang akhirnya menelan korban jiwa. Suriansyah menyebutkan, pemerintah mesti punya solusi sebab di sisi lain PETI menjadi sumber pendapatan masyarakat, tapi mereka tidak sepenuhnya menikmati hasil. "Jadi seharusnya pemerintah menyediakan lapangan kerja dan usaha yang baik. Apabila dilakukan di dalam sektor pertambangan, hendaknya pemerintah bisa memberikan saluran kegiatan pertambangan emas lain, di wilayah resmi (yang diresmikan) dalam pertambangan rakyat yang resmi," paparnya. Pertambangan sesuai aturan yang dibuat itu, meminimalisir kesalahan masyarakat. Sehingga mereka bisa memanfaatkan lahan tambang itu dengan maksimal, bukan sekedar kerja untuk kepentingan cukong pemodal. "Sehingga tidak menyalahi aturan dan dikejar-kejar. Karena bagaimana pun jika dilakukan di sembarang tempat, itu mempunyai dampak lingkungan hidup, ketertiban dan keamanan, mempunyai dampak bagi maysrakat lainnya," paparnya lagi. Sementara dalam upaya penindakan, pemerintah dan aparat juga harus berdasarkan kebijaksanaan. Dalam hal ini mulai dari keamanannya sampai dengan menyasar pelaku yang menikmati hasil PETI, bukan cuma pekerja kecil saja. "Saya rasa dalam menindak PETI, pemerintah harus bijaksana mengatur kegiatan pertambangan rakyat, bijaksana mengatur keamanan dan bijaksana menyasar siapa yang paling bertanggung jawab terhadap hal ini, yaitu para cukong yang membiayai kegiatan tersebut," tandasnya. (ap)
Sports
PIFA, Timnas - Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa timnya akan tetap menatap serius laga pamungkas Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang. Laga ini akan berlangsung pada Selasa (10/6) di Suita City Stadium, Prefektur Osaka. Meski hasil pertandingan tidak lagi berpengaruh terhadap kelanjutan kedua tim di kualifikasi — Jepang sudah lolos ke putaran final dan Indonesia mengamankan tiket ke putaran keempat — Kluivert memastikan anak asuhnya tetap berkomitmen penuh. “Ini pertandingan yang serius. Kami bermain tandang melawan pemuncak klasemen grup yang sudah lolos ke Piala Dunia. Jadi kami harus bermain dengan gaya kami sendiri,” kata Kluivert dalam pernyataan resminya, Senin (9/6). Ia menyebut laga ini sebagai ujian mental dan taktikal penting bagi para pemain Garuda. “Kami datang dengan rasa percaya diri yang tinggi. Jepang adalah tim berkualitas dan sangat kompetitif. Tapi kami siap memberikan performa terbaik,” ujarnya. Kluivert juga membuka kemungkinan melakukan rotasi atau eksperimen taktik dalam pertandingan ini. “Kita lihat saja besok. Mungkin saja ada perubahan. Saya belum bisa bilang berapa pemain yang akan diganti atau apakah akan ganti. Tapi pertanyaan bagus. Tentu kami sudah pelajari laga Jepang melawan Australia,” tutupnya.