Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Justin Tkatchenko, mengundurkan diri. (ANTARA)

PIFAbiz - Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Justin Tkatchenko, mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat (12/5/2023). Itu diumumkan di tengah kontroversi soal biaya perjalanan delegasi Port Moresby ke Inggris untuk penobatan Raja Charles III.

Juru bicara pemerintah Bill Toraso mengkonfirmasi kepada kantor berita Reuters 10 stafnya telah melakukan perjalanan ke London, bersama 10 tamu.
Tkatchenko dan putrinya dikritik karena bepergian dengan setidaknya 10 pejabat untuk melihat penobatan Raja Charles, dengan biaya hampir $900.000, menurut surat kabar lokal Post-Courier .

Savannah anak dari Justin Tkatcenko membagikan video kunjungannya ke toko-toko fashion mewah di Singapura dan makan di lounge kelas satu yang "menakjubkan" dalam perjalanannya ke London.

Dalam video yang telah dihapus sejak itu menjadi  pemicu kemarahan di Papua Nugini, di mana beberapa pihak berpendapat bahwa uang publik sebaiknya digunakan untuk layanan dasar. 

Tkatchenko  kemudian mengecam  orang yang mengkritik putrinya dalam sebuah wawancara dengan ABC Australia .

"Dia benar-benar trauma dengan hewan primitif ini," katanya.

"Saya menyebut mereka hewan primitif karena memang begitu," tandasnya.

Merasa kritik yang dilemparkan orang dinergaranya terlalu merendahkan, dia  kemudian menyinggung dengan menyebut kecemburuan terhadap dirinya merupakan kutukan.

"Kecemburuan adalah kutukan. Dan, Anda tahu, orang-orang ini dengan jelas menunjukkan bahwa mereka tidak melakukan apa-apa dalam hidup mereka selain merendahkan orang yang ingin melakukan sesuatu yang baik untuk negara mereka," katanya mengutip BBC.

Dia kemudian meminta maaf atas komentarnya, yang menurutnya telah "diambil dengan cara yang salah".

Terhadap komentar menjijikkan dan keji" tentang putrinya, termasuk ancaman "seksual dan kekerasan " yang diterima oleh Tkatchenko.

Perdana Menteri James Marape meminta warga Papua Nugini untuk menerima permintaan maaf Tkatchenko, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia juga tersinggung oleh pernyataan tersebut. (hs)

PIFAbiz - Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Justin Tkatchenko, mengundurkan diri dari jabatannya pada Jumat (12/5/2023). Itu diumumkan di tengah kontroversi soal biaya perjalanan delegasi Port Moresby ke Inggris untuk penobatan Raja Charles III.

Juru bicara pemerintah Bill Toraso mengkonfirmasi kepada kantor berita Reuters 10 stafnya telah melakukan perjalanan ke London, bersama 10 tamu.
Tkatchenko dan putrinya dikritik karena bepergian dengan setidaknya 10 pejabat untuk melihat penobatan Raja Charles, dengan biaya hampir $900.000, menurut surat kabar lokal Post-Courier .

Savannah anak dari Justin Tkatcenko membagikan video kunjungannya ke toko-toko fashion mewah di Singapura dan makan di lounge kelas satu yang "menakjubkan" dalam perjalanannya ke London.

Dalam video yang telah dihapus sejak itu menjadi  pemicu kemarahan di Papua Nugini, di mana beberapa pihak berpendapat bahwa uang publik sebaiknya digunakan untuk layanan dasar. 

Tkatchenko  kemudian mengecam  orang yang mengkritik putrinya dalam sebuah wawancara dengan ABC Australia .

"Dia benar-benar trauma dengan hewan primitif ini," katanya.

"Saya menyebut mereka hewan primitif karena memang begitu," tandasnya.

Merasa kritik yang dilemparkan orang dinergaranya terlalu merendahkan, dia  kemudian menyinggung dengan menyebut kecemburuan terhadap dirinya merupakan kutukan.

"Kecemburuan adalah kutukan. Dan, Anda tahu, orang-orang ini dengan jelas menunjukkan bahwa mereka tidak melakukan apa-apa dalam hidup mereka selain merendahkan orang yang ingin melakukan sesuatu yang baik untuk negara mereka," katanya mengutip BBC.

Dia kemudian meminta maaf atas komentarnya, yang menurutnya telah "diambil dengan cara yang salah".

Terhadap komentar menjijikkan dan keji" tentang putrinya, termasuk ancaman "seksual dan kekerasan " yang diterima oleh Tkatchenko.

Perdana Menteri James Marape meminta warga Papua Nugini untuk menerima permintaan maaf Tkatchenko, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia juga tersinggung oleh pernyataan tersebut. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya