Foto: Kemenlu RI

Foto: Kemenlu RI

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalMenlu Retno: Kemitraan dengan Eropa Percepat Pemulihan Ekonomi

Menlu Retno: Kemitraan dengan Eropa Percepat Pemulihan Ekonomi

Jakarta | Jumat, 4 Maret 2022

Berita Internasional, PIFA - Menteri Luar Negeri Repbulik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi menegaskan pentingnya kemitraan RI dengan Eropa dalam mempercepat pemulihan ekonomi. Dikatakannya, ada 3 prioritas kerja sama yaitu kemitraan yang mendukung peran Indonesia dalam rantai pasok kesehatan dan sebagai hub dalam produksi farmasi dan vaksin di Kawasan; transformasi digital; dan percepatan transisi energi. 

Hal ini disampaikan Menlu saat membuka Indonesia-Europe Business Forum pada 1 Maret 2022. Turut hadir dan memberikan sambutan dalam IEBF adalah Menko Perekonomian, Wakil Menteri BUMN I, Wakil Menteri Luar Negeri dan Ketua KADIN. 

Merujuk rilis Kemenlu RI di laman resminya Jumat (4/3/2022), Menlu Retno menegaskan IEBF sebagai platform penguatan kemitraan menuju pemulihan ekonomi yang lebih kuat yang perlu didukung pendanaan yang memadai, alih teknologi, keahlian dan digitalisasi. Kolaborasi dengan mitra-mitra di Eropa, lanjut dia, menjadi kunci penting untuk mencapai target tersebut. Namun, Menlu mengingatkan pentingnya menghindari kebijakan diskriminatif yang mengatasnamakan isu lingkungan. 

Bertajuk Enhancing Partnership for Stronger Economic Recovery, IEBF dilaksankaan untuk mendorong kerja sama ekonomi khususnya bidang kerja sama yang menjadi prioritas diplomasi Indonesia dan prioritas Keketuaan Indonesia di G20, yaitu kerja sama bidang kesehatan dan pemajuan peran industri farmasi, transisi energi, serta penguatan rantai pasokan dunia. 

Pada kesempatan tersebut Dirjen Amerika dan Eropa Kemlu, Ngurah Swajaya menyebutkan bahwa IEBF ditujukan untuk mempertemukan pelaku bisnis termasuk melalui pertemuan b-to-b, pejabat pemerintah, dan pemangku kepentingan guna mengoptimalkan potensi bisnis dan meningkatkan arus investasi dan ekspor Indonesia ke negara-negara Eropa Barat, Tengah, dan Selatan. Tambah Ngurah Swajaya, IEBF diselenggarakan untuk melengkapi forum bisnis yang telah digagas Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa yaitu Indonesia-Latin America Businness Forum (INALAC) dan Indonesia – Central and Eastern Europe Business Forum (INACEE).

Lebih lanjut, Dirjen Ngurah juga menekankan pentingnya platform INA Access sebagai solusi digital untuk mempromosikan produk, proyek investasi dan pariwisata Indonesia. Platform tersebut khususnya dimaksudkan untuk membantu eksportir Indonesia melakukan kontak bisnis dengan mitra Eropa dan melakukan penetrasi pasar. 

IEBF mencatat potensi transaksi perdagangan senilai USD 57,2 juta, termasuk USD 6,8 juta yang sudah terealisasikan. Selain itu, IEBF juga dimanfaatkan untuk mendorong realisasi potensi investasi sejak semester II 2021 sebesar USD 22,38 milyar dari di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, industri, hospitality, manufaktur, makanan dan minuman, jasa, pertambangan, perumahan, dan infrastruktur. 

Pada kesempatan IEBF, juga telah ditandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) mengenai Jaminan Produk Halal antara Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama dengan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria. MoU ini menjadi terobosan untuk memperluas akses produk halal Indonesia ke Hongaria dan negara Uni Eropa lainnya, sekaligus mendukung transfer pengalaman dan kapasitas mengenai pemeriksaan produk halal di Hongaria. 

Total ada sebanyak 650 peserta yang terlibat dalam panelis Forum Bisnis IEBF yang mewakili perusahaan dan investor di bidang farmasi dan energi pada tingkat nasional dan global, serta kalangan eksportir dan importir. IEBF terlaksana dengan dukungan Kemenko Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, Kadin RI, Europe Chamber of Commerce di Indonesia dan Indonesia Business Partner. (yd)

Rekomendasi

Foto: Tips Mengelola THR di Tengah Keadaan Ekonomi yang Lesu | Pifa Net

Tips Mengelola THR di Tengah Keadaan Ekonomi yang Lesu

Indonesia
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan | Pifa Net

Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Pemulung Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik di Komplek Perumahan Untan Pontianak | Pifa Net

Pemulung Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik di Komplek Perumahan Untan Pontianak

Pontianak
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Bahaya Tersembunyi di Balik Parfum, Ada Risiko Kesehatan akibat Paparan Bahan Kimia | Pifa Net

Bahaya Tersembunyi di Balik Parfum, Ada Risiko Kesehatan akibat Paparan Bahan Kimia

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: DPR RI Desak Kepala Daerah Segera Lakukan Pengangkatan CASN dan PPPK | Pifa Net

DPR RI Desak Kepala Daerah Segera Lakukan Pengangkatan CASN dan PPPK

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara | Pifa Net

Prabowo Ungkap Dana Hasil Efisiensi Rp 300 Triliun akan Dialokasikan untuk Danantara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada | Pifa Net

Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Capaian Indra Sjafri Bersama Timnas U-20 di Piala Asia | Pifa Net

Capaian Indra Sjafri Bersama Timnas U-20 di Piala Asia

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Ria Ricis Curhat TikTokers Tak Bayar Utang Rp50 Juta, Warganet Minta Disebut Namanya | Pifa Net

Ria Ricis Curhat TikTokers Tak Bayar Utang Rp50 Juta, Warganet Minta Disebut Namanya

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Media Israel Ungkap Militer Zionis Palsukan Penemuan Terowongan di Perbatasan Gaza-Mesir | Pifa Net

Media Israel Ungkap Militer Zionis Palsukan Penemuan Terowongan di Perbatasan Gaza-Mesir

Israel
| Rabu, 23 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Warga Tanjung Beringin Tewas Diterkam Buaya Muara Saat Mandi di Gertak | Pifa Net

Warga Tanjung Beringin Tewas Diterkam Buaya Muara Saat Mandi di Gertak

PIFA, Lokal - Seorang warga Desa Tanjung Beringin, Jamal (36), meninggal dunia setelah diterkam buaya muara saat hendak mandi di Sungai Keluang pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian tragis ini terjadi setelah Jamal mengantar bibit pohon Albasia milik PT Kubu Mulia Forestry.Kapolsek Batu Ampar, IPDA Rachmatul Isani Fachri, menjelaskan bahwa korban, yang juga merupakan karyawan PT KMF, sedang mandi bersama anaknya yang berusia sekitar 4 tahun di gertak yang berada di tepi sungai keluang, tak jauh dari kapal pengangkut bibit pohon Albasia. Tiba-tiba, buaya muara muncul dari dalam air dan menyerangnya. Dalam kepanikan, korban sempat berteriak kepada istrinya yang berada di atas motor air untuk segera menyelamatkan anak mereka. Korban juga meminta istrinya untuk mengambil parang guna melawan buaya muara tersebut. Namun, usaha korban sia-sia, buaya muara yang menerkam kaki kanannya dengan cepat menyeretnya ke dalam sungai.Istrinya, yang berada di atas motor air, menyaksikan peristiwa tersebut dan berusaha membantu, namun korban ditarik ke dalam air.Meskipun anaknya selamat, Jamal tidak berhasil keluar dari sungai. Tim gabungan dari PT KMF, Polsek Batu Ampar, dan warga setempat melakukan pencarian intensif. Korban ditemukan pada Minggu (22/9) pukul 15.20 WIB, dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai. Jasadnya dievakuasi ke klinik perusahaan untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. (ly)

Kubu Raya
| Senin, 23 September 2024

Pifabiz

Foto: Gubernur Koster Minta Anak Muda Tak Lagi Tonton Upin Ipin | Pifa Net

Gubernur Koster Minta Anak Muda Tak Lagi Tonton Upin Ipin

PIFAbiz  - Gubernur Bali, Wayan Koster, meminta generasi muda Bali untuk tidak menonton film Upin Ipin. Pernyataan ini dia sampaikan dalam acara Penyerahan Hadiah Lomba Esai Film Jayaprana Layonsari yang berlangsung di Wantilan DPRD Provinsi Bali pada Senin (14/8/2023). Dalam pidatonya, Gubernur Koster menyampaikan bahwa Pulau Bali memiliki ciri khas yang tak tertandingi, yaitu kekayaan adat tradisi, seni, dan budaya. Bali bukanlah wilayah dengan sumber daya alam yang bisa dieksploitasi seperti emas, batu bara, atau gas. Meski demikian, kekayaan kultural Bali telah terbukti mampu mendukung kesejahteraan masyarakatnya. "Kita bersyukur Bali dianugerahi kekayaan keunikan dan kemuliaan adat tradisi seni budaya dan kearifan lokal. Yang telah terbukti mampu menjadikan Bali ini dengan masyarakatnya bisa survive, sejahtera dan bahagia niskala dan sekala," kata Gubernur yang juga merupakan politikus PDIP itu seperti dikutip dari CNN, Selasa. Namun, Gubernur Koster juga mengingatkan bahwa perkembangan budaya dari luar serta teknologi dan gaya hidup modern seharusnya tidak menggantikan kekayaan budaya lokal Bali. Dalam konteks ini, ia meminta generasi muda Bali untuk lebih berhati-hati dalam memilih hiburan yang mereka konsumsi, khususnya dalam hal menonton film. "Boleh kita nonton film yang mengandung nilai dari budaya dari luar, apa namanya itu dari Malaysia, Ipin Upin. Jangan lagi nonton itu, enggak jelas, apa itu. Lebih baik kita bangun produksi yang berakar pada tradisi dan budaya kita, tanah Bali betul-betul memiliki kekayaan untuk itu," katanya. Sebagai alternatif, Gubernur Koster mempromosikan film lokal seperti Jayaprana Layonsari. Ia melihat film ini sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda Bali untuk menjalani kehidupan yang baik dan bermanfaat. "Saya minta adik-adik semua agar menonton film Jayaprana ini, supaya bisa menjadikan inspirasi bagaimana menjalani kehidupan yang baik. Serta yang penting buat kita adalah ikut menjadi bagian dalam membangun dan memajukan kebudayaan Bali," tambahnya. (b)

Bali
| Selasa, 15 Agustus 2023

Lokal

Foto: Sutarmidji Masak Sambal Udang Serai Khas Mempawah Bersama Efan Hobby Makan | Pifa Net

Sutarmidji Masak Sambal Udang Serai Khas Mempawah Bersama Efan Hobby Makan

PIFA, LOKAL – Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, menjawab tantangan yang diberikan oleh YouTuber kuliner, Efan dari channel ‘Hobby Makan’. Dalam tantangan tersebut, Sutarmidji diajak untuk memasak sambal udang serai, makanan khas Mempawah yang sangat digemarinya. Awal mula tantangan ini terjadi ketika Sutarmidji mengunggah foto sambal udang serai khas Mempawah di akun Instagram pribadinya. Ia menyebut bahwa masakan tersebut adalah salah satu favoritnya ketika berkunjung ke Mempawah. Tak lama, Efan yang dikenal sebagai salah satu konten kreator kuliner di Indonesia, memberikan komentar dan menantang Sutarmidji untuk memasak bersama, demi membuktikan kelezatan dari menu tersebut. Ajakan tersebut diterima dengan baik oleh Sutarmidji. Pada Senin, 14 Oktober 2024, Sutarmidji bersama tim 'Hobby Makan'—Efan dan Tiwi—melaksanakan acara masak bersama di kediamannya. Sebelum memulai aktivitas memasak, Sutarmidji dan tim Hobby Makan sempat berbincang santai tentang perkembangan kuliner lokal serta pelaku UMKM di Kalbar. Diskusi tersebut juga menyinggung kuliner khas dari berbagai daerah di Indonesia. Proses memasak berlangsung sekitar satu jam dan disiarkan secara live di akun Facebook ‘Hobby Makan’. Sutarmidji tampak mahir dan telaten saat mempersiapkan bahan-bahan, mencampurkan bumbu, hingga memasukkan udang dan serai ke dalam wajan. Dengan mengolah 1 kg udang, Sutarmidji memanfaatkan 40 batang serai sebagai bahan utama, ditambah bumbu pelengkap seperti bawang putih, bawang merah, lengkuas, dan gula aren yang dihancurkan. Dalam momen tersebut, Sutarmidji bercerita bahwa kecintaannya pada sambal udang serai berawal ketika ia mencicipinya untuk pertama kali di rumah kerabat istrinya di Mempawah. Sejak saat itu, masakan ini menjadi salah satu makanan favoritnya, yang sering ia nikmati ketika berkunjung ke Mempawah dan disajikan pada berbagai acara penting, termasuk pesta pernikahan. Selain sambal udang serai, Sutarmidji juga menunjukkan kepiawaiannya dalam memasak nasi goreng ebi yang diberi taburan daging semur. Hidangan ini menjadi pelengkap dalam acara masak bersama tersebut, semakin menambah keseruan kolaborasi antara calon gubernur dan konten kreator kuliner. Momen ini tidak hanya sekadar menunjukkan keahlian Sutarmidji dalam memasak, tetapi juga memperlihatkan dukungannya terhadap kuliner lokal dan UMKM di Kalbar, sebuah sektor yang ia yakini memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan dan diperkenalkan ke kancah nasional maupun internasional. (Adl)

Pontianak
| Selasa, 15 Oktober 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5