Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi menyampaikan pentingnya jaga stabilitas Maritim di Indo-Pasifik di forum the 11th Expanded ASEAN Maritime Forum (EAMF) Bali. (Dok. Kemlu RI)

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi menyampaikan pentingnya jaga stabilitas Maritim di Indo-Pasifik di forum the 11th Expanded ASEAN Maritime Forum (EAMF) Bali. (Dok. Kemlu RI)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalMenlu Retno Tegaskan Pentingnya Stabilitas Maritim di Indo-Pasifik

Menlu Retno Tegaskan Pentingnya Stabilitas Maritim di Indo-Pasifik

Asia | Jumat, 4 Agustus 2023

PIFA, Internasional - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi, menyampaikan bahwa berbagai kepentingan negara-negara besar seringkali bersinggungan di wilayah maritim Indo-Pasifik. Menurutnya, kegagalan dalam mengatasi tantangan ini bisa mengancam perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikannya dalam pidato utama pada pembukaan pertemuan the 11th Expanded ASEAN Maritime Forum (EAMF) di Bali pada Rabu (2/8) kemarin.

“Kita harus cegah kawasan ini menjadi Epicentrum of conflict. Dimensi maritim berperan kunci dalam menciptakan kawasan ini sebagai Epicentrum of Growth," ungkap Menlu Retno, mengutip laman resmi Kemlu RI.

Menteri Luar Negeri Retno juga menekankan pentingnya memiliki visi bersama yang akan menjadi panduan di wilayah maritim Indo-Pasifik.

Pertama, memastikan terwujudnya "lautan perdamaian", melalui penerapan hukum internasional yang konsisten dan memastikan bahwa tidak ada tindakan yang mengancam keamanan pihak lain.

Kedua, mewujudkan "lautan kerja sama" sebagai katalis dalam membangun kepercayaan dan perdamaian yang berkelanjutan. Dalam hal ini, pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (AOIP) memainkan peran sentral dalam mendorong kerja sama di bidang maritim, termasuk sektor ekonomi biru, keamanan maritim, dan dukungan terhadap kesejahteraan penduduk pesisir.

Menteri Luar Negeri Retno mendorong agar EAMF dapat menjadi platform untuk mengembangkan dan memperkuat sinergi kebijakan terkait kerja sama dan tata kelola maritim di wilayah Indo-Pasifik.

“Semua pemangku kepentingan harus turut serta dalam mewujudkan tujuan ini,” tegas dia.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Sidharto Suryodipuro, juga menyoroti pentingnya membangun kepercayaan, serta peran aktif dan sentralitas ASEAN dalam membentuk kebijakan dan tata kelola maritim di wilayah tersebut.

“ASEAN juga baru saja meluncurkan edisi perdana ASEAN Maritime Outlook (AMO) yang merangkum berbagai progres dan arah kerja sama maritim ASEAN dalam satu dokumen yang komprehensif,” ujar Dirjen Kerja Sama ASEAN.

EAMF dihadiri oleh perwakilan pejabat tinggi dari seluruh negara anggota ASEAN, serta delapan negara mitra, yaitu Amerika Serikat, Australia, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Republik Rakyat Tiongkok, dan Selandia Baru.

Beberapa panelis juga turut hadir untuk menyajikan inisiatif kerja sama maritim yang mencakup aspek perdamaian, stabilitas, dan ekonomi biru. EAMF diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pertemuan Pejabat Senior ASEAN (SOM) yang berlangsung di Bali pada tanggal 31 Juli hingga 5 Agustus 2023.

Rekomendasi

Foto: Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai | Pifa Net

Kasus Dugaan Kekerasan Guru Terhadap Siswa di Sekolah Al Azhar Pontianak Berakhir Damai

Pontianak
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Liverpool Butuh 2 Kemenangan Lagi untuk Sabet Gelar Liga Inggris  | Pifa Net

Liverpool Butuh 2 Kemenangan Lagi untuk Sabet Gelar Liga Inggris

Inggris
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger | Pifa Net

Rekontruksi Pembunuhan di Kamar Hotel Pontianak, Korban Sempat Teriak Tolong Sebelum Dijerat dengan Kabel Charger

Pontianak
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan | Pifa Net

Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan

Korea Selatan
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Israel Lancarkan Serangan Darat di Gaza Utara dan Selatan, Korban Sipil Terus Bertambah | Pifa Net

Israel Lancarkan Serangan Darat di Gaza Utara dan Selatan, Korban Sipil Terus Bertambah

Israel
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas | Pifa Net

Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: 2 Kuliner Indonesia Jadi Makanan Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas | Pifa Net

2 Kuliner Indonesia Jadi Makanan Terburuk di Dunia Versi Taste Atlas

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Juventus Imbang Mulu, Eks Pelatih Beri Saran: Adaptasi sama Karakteristik Pemain | Pifa Net

Juventus Imbang Mulu, Eks Pelatih Beri Saran: Adaptasi sama Karakteristik Pemain

Italia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih | Pifa Net

OpenAI Luncurkan Model AI o1-pro yang Menawarkan Penalaran Lebih Canggih

Dunia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto:  PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G | Pifa Net

PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

Puluhan Replika Naga Dibakar, Akhiri Perayaan Cap Go Meh di Pontianak

PIFA.CO.ID, LOKAL - Setelah diarak berkeliling kota Pontianak untuk membersihkan kota untuk mengusir roh jahat serta berpartisipasi dalam karnaval, 39 replika naga menjalani ritual tutup mata dengan cara dibakar sebagai penutup Cap Go Meh 2576 Kongzili di Pontianak.Sebanyak 26 replika naga dibakar di kawasan Pemakaman Bhakti Suci, Kuburaya pada Kamis (13/2/25). Sementara sisanya melakukan ritual tutup mata di pemakaman Tionghoa di Siantan.Salah satu replika naga yang dibakar adalah milik Yayasan Pemadam Merdeka, dengan panjang mencapai 65 meter.“Bakar naga ini sesuai tradisi. Kemarin, saat puncak Cap Go Meh, roh telah memasuki replika naga. Kini saatnya mengantarkan rohnya kembali ke langit,” ujar Hendri anggota Yayasan Pemadam Merdeka Sementara itu ditempat yang sama, Sekretaris Panitia Cap Go Meh Pontianak, Adi Sucipto, menjelaskan bahwa ritual bakar naga merupakan simbol pengembalian roh dewa naga yang sebelumnya diundang turun pada prosesi buka mata di tanggal 13 Imlek atau 10 Februari 2025, untuk mengelilingi kota membawa keberkahan, membawa kesuksesan, keselamatan.Setelah memberikan keberkahan dan keselamatan untuk masyarakat, tepat pada tanggal 13 Februari atau hitungan imlek tanggal 16, roh-roh yang merasuki naga tersebut harus dikembalikan. Prosesi mengembalikan roh tersebut dengan cara dibakar.“Setelah kita undang mereke (roh) untuk ke bumi tentu kita kembalikan, ya kembalikan itu ibaratnya kita ngantar dia pulang. Maknanya kita ucapkan terima kasih, syukur, sudah memberikan keberkahan kepada kita, menjaga ketertiban,” Ia menambahkan bahwa tradisi ini hanya berlaku untuk replika naga yang telah menjalani prosesi buka mata, sementara barongsai tidak mengalami hal serupa dan dapat disimpan untuk perayaan tahun berikutnya.“Prosesi bakar naga itu hanya ada di naga, replika naga karena barongsai itu tidak dibuka mata dan bisa disimpan untuk tahun-tahun berikutnya, sepanjang masih layak. Tapi kalau naga yang sudah dibuka mata itu harus dibakar, karena dia ada ritualnya, diundang harus dikembalikan,” pungkasnya.Ritual bakar naga ini menarik perhatian ribuan masyarakat yang memadati area pemakaman untuk menyaksikan prosesi tersebut.

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025

Lokal

Foto: Polresta Pontianak Gagalkan Penyeludupan 6 Orang Pekerja Migran ke Malaysia | Pifa Net

Polresta Pontianak Gagalkan Penyeludupan 6 Orang Pekerja Migran ke Malaysia

PIFA, Lokal - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Pontianak, Kalimantan Barat berhasil menggagalkan pengiriman enam Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia yang diduga merupakan korban kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, mengungkapkan bahwa dalam kasus ini pihaknya telah menetapkan dua orang tersangka, yaitu seorang wanita berinisial RS dan seorang pria berinisial YS.RS merupakan pemilik rumah yang dijadikan tempat penampungan bagi keenam PMI tersebut, sedangkan YS adalah kepala rombongan yang berencana membawa PMI itu ke Malaysia melalui jalur ilegal.Kompol Antonius menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah di Pontianak Utara. Setelah melakukan penyelidikan, polisi mendapati bahwa rumah tersebut digunakan sebagai tempat penampungan PMI ilegal yang akan diberangkatkan ke Malaysia.“Saat dilakukan pemeriksaan pada bulan Oktober lalu, petugas menemukan enam orang yang berasal dari luar Kalimantan Barat, tepatnya dari wilayah Indonesia Timur. Kami kemudian menginterogasi mereka. Berdasarkan interogasi tersebut, diketahui bahwa mereka ditampung di rumah itu dan mengumpulkan uang untuk diberikan kepada tersangka RS sebagai biaya makan sehari-hari sebelum berangkat ke Malaysia,” jelasnya.Lebih lanjut, Kompol Antonius menjelaskan bahwa keenam PMI tersebut dijanjikan pekerjaan di Seruai, Malaysia, oleh suami RS yang berinisial Y. Mereka akan diberangkatkan melalui jalur ilegal atas arahan dari Y.“Keenam korban ini tidak memiliki paspor, dan dari percakapan di ponsel mereka disebutkan bahwa setelah tiba di Malaysia, mereka baru akan membuat paspor di konsulat di Kuching. Ini tentu tidak masuk akal, karena salah satu syarat untuk masuk ke luar negeri adalah memiliki paspor. Jadi, kuat dugaan bahwa mereka akan masuk ke Malaysia melalui jalur tikus,” ujarnya.Para tersangka dijerat dengan Pasal 2 Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. (ly)

Pontianak
| Sabtu, 16 November 2024

Lifestyle

Foto: Studi: Tiga Menit Aktivitas Ringan Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung | Pifa Net

Studi: Tiga Menit Aktivitas Ringan Setiap Hari Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Penelitian terbaru membawa kabar baik bagi orang dewasa yang lebih tua yang kesulitan meluangkan waktu atau tenaga untuk berolahraga dalam durasi panjang. Dikutip dari Medical Daily, Selasa (29/4), para peneliti menemukan bahwa hanya tiga menit aktivitas fisik sedang yang dilakukan dalam rutinitas sehari-hari sudah cukup untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.Aktivitas sederhana seperti pekerjaan rumah tangga, berjalan santai di dalam rumah, atau berkebun, meski tampak sepele, memiliki kontribusi besar bagi kesehatan, terutama bagi mereka yang mulai mengalami penurunan aktivitas fisik seiring bertambahnya usia. Penurunan aktivitas insidental ini, seperti menyiapkan makanan, membersihkan rumah, atau memotong rumput, dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan masalah kardiovaskular lainnya.Meskipun aktivitas tersebut bukan bagian dari rutinitas latihan formal, para ahli menekankan bahwa setiap gerakan tetap terhitung sebagai aktivitas fisik yang penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menyoroti pentingnya mempertahankan aktivitas fisik ringan di usia lanjut. Dalam penelitian tersebut, lebih dari 24.000 orang dewasa, dengan usia rata-rata 62 tahun, dilacak pergerakannya selama setidaknya tujuh hari menggunakan akselerometer yang dikenakan di pergelangan tangan. Para peserta umumnya mengidentifikasi diri sebagai individu yang tidak aktif secara olahraga.Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang secara rutin melakukan aktivitas insidental intensitas sedang memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan jantung atau kematian akibat masalah kardiovaskular. Menariknya, manfaat kesehatan terlihat signifikan bahkan pada tingkat aktivitas yang rendah dan mulai mendatar setelah jumlah tertentu.Peneliti juga menemukan bahwa satu menit aktivitas intensitas tinggi, seperti berlari atau bersepeda, setara dengan 2,8 hingga 3,4 menit aktivitas intensitas sedang, seperti mengepel lantai atau menyedot debu, dan setara dengan 35 hingga 48 menit aktivitas intensitas rendah seperti berjalan santai atau pekerjaan rumah tangga ringan.Hasil ini memberikan bukti kuat bahwa bagi lansia atau mereka yang kesulitan melakukan olahraga berat, aktivitas ringan yang dilakukan secara konsisten tetap dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung.Para ahli pun mengingatkan pentingnya mempertahankan kebiasaan aktif dalam kehidupan sehari-hari. Aktivitas sekecil apapun, jika dilakukan secara rutin, dapat berkontribusi signifikan terhadap pencegahan penyakit jantung dan memperpanjang harapan hidup.

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5