Syahrul Yasin Limpo mengajukan pengunduran diri dari jabatan Menteri Pertanian terkait kasus dugaan korupsi. (Antara)

PIFA, Nasional - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, secara resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo di tengah perkembangan kasus dugaan korupsi yang sedang disidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam konferensi pers di Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan keputusannya untuk mengundurkan diri.

"Diberikan kesempatan melalui Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," ujarnya, Kamis.

Sebelumnya, pada Rabu (4/10), Yasin Limpo kembali ke Indonesia setelah dikabarkan 'hilang kontak' selama beberapa hari di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Syahrul Yasin Limpo awalnya berangkat ke Italia pada tanggal 24 September 2023, kemudian melanjutkan perjalanannya ke Spanyol. Dia seharusnya kembali ke Tanah Air pada Sabtu (30/9), namun ternyata berpisah dengan delegasi Kementan dan tidak dapat dihubungi hingga Senin (2/10).

Pada Jumat, 29 September 2023, penyidik KPK mengumumkan peningkatan status kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan. Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, sebelumnya menjelaskan bahwa penyidik lembaga antirasuah telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Namun, KPK belum dapat mengumumkan siapa yang telah ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.

Dalam penggeledahan rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 28 September 2023, penyidik KPK menemukan sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai dengan nilai miliaran rupiah. Selain itu, 12 pucuk senjata api juga ditemukan dan saat ini telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti. (ad)

PIFA, Nasional - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, secara resmi mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo di tengah perkembangan kasus dugaan korupsi yang sedang disidik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam konferensi pers di Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan keputusannya untuk mengundurkan diri.

"Diberikan kesempatan melalui Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara) Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," ujarnya, Kamis.

Sebelumnya, pada Rabu (4/10), Yasin Limpo kembali ke Indonesia setelah dikabarkan 'hilang kontak' selama beberapa hari di tengah pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.

Syahrul Yasin Limpo awalnya berangkat ke Italia pada tanggal 24 September 2023, kemudian melanjutkan perjalanannya ke Spanyol. Dia seharusnya kembali ke Tanah Air pada Sabtu (30/9), namun ternyata berpisah dengan delegasi Kementan dan tidak dapat dihubungi hingga Senin (2/10).

Pada Jumat, 29 September 2023, penyidik KPK mengumumkan peningkatan status kasus dugaan korupsi di Kementan ke tahap penyidikan. Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, sebelumnya menjelaskan bahwa penyidik lembaga antirasuah telah menetapkan sejumlah pihak sebagai tersangka dalam perkara tersebut. Namun, KPK belum dapat mengumumkan siapa yang telah ditetapkan sebagai tersangka karena proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti yang masih berlangsung.

Dalam penggeledahan rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 28 September 2023, penyidik KPK menemukan sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai dengan nilai miliaran rupiah. Selain itu, 12 pucuk senjata api juga ditemukan dan saat ini telah diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk ditindaklanjuti. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar