Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, saat sampaikan keterangan. (Dok.Istimewa)

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, saat sampaikan keterangan. (Dok.Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiMenteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial

Menteri Komunikasi dan Digital Siapkan Aturan Batas Usia Media Sosial

Indonesia | Kamis, 16 Januari 2025

PIFA.CO.ID, TEKNOLOGI - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengeluarkan aturan terkait batas usia penggunaan media sosial, sebagai langkah awal sebelum pembentukan Undang-Undang yang lebih jelas.

"Sambil menjembatani aturan yang lebih ajeg, kami akan mengeluarkan aturan pemerintah terlebih dahulu," ujar Meutya usai bertemu Presiden Prabowo di Jakarta, Kamis (16/1/2025).

Aturan ini bertujuan untuk melindungi anak-anak di ruang digital dan akan dibahas lebih lanjut dengan DPR.

Meutya menambahkan, perlindungan anak di dunia digital juga menjadi perhatian Presiden Prabowo, yang mendukung penuh upaya ini.

Jika diterapkan, Indonesia akan mengikuti langkah Australia yang melarang anak di bawah 16 tahun mengakses media sosial.

Rekomendasi

Foto: Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Bank BJB, 5 Orang Sudah jadi Tersangka | Pifa Net

Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Bank BJB, 5 Orang Sudah jadi Tersangka

Bandung
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden | Pifa Net

Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho | Pifa Net

Aurelie Moeremans Hiatus dari Syuting Usai Menikah dengan Tyler Bigenho

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos? | Pifa Net

Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos?

Tekno
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Banjir Putus Jalan Lintas Negara Malaysia-Indonesia, Ratusan Pelancong Terjebak di PLBN Entikong | Pifa Net

Banjir Putus Jalan Lintas Negara Malaysia-Indonesia, Ratusan Pelancong Terjebak di PLBN Entikong

Entikong
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang! | Pifa Net

Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang!

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar | Pifa Net

Resep Ayam Teriyaki, Salah Satu Menu Makan Gratis Bergizi di Kalbar

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Hotman Paris Dirawat di RS Mewah Singapura, Biaya Kamar Capai Rp 192 Juta per Malam | Pifa Net

Hotman Paris Dirawat di RS Mewah Singapura, Biaya Kamar Capai Rp 192 Juta per Malam

Singapura
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual | Pifa Net

Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual

Korea Selatan
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman | Pifa Net

Vadel Sempat Bersumpah Tidak Pernah Berhubungan Badan dengan LM, Begini Kata Razman

Jakarta
| Selasa, 18 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Seorang Warga Ketapang Diterkam Buaya, Saat Mancing di Sungai, Korban Masih dalam Pencarian | Pifa Net

Seorang Warga Ketapang Diterkam Buaya, Saat Mancing di Sungai, Korban Masih dalam Pencarian

Berita Ketapang, PIFA - Sorang karyawan sebuah perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat diterkam buaya saat mencari ikan, Kamis (17/2/2022).   Diketahui Warga tersebut  berasal dari Trenggalek, Jawa Timur, yang bernama Koirul (27) tinggal di perumahan Belangiran Estate, PT Cargill Group di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.   Hal tersebut dibenarkan oleh Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Ketapang, Sidik Setiono.   "Info yang kami dapat seperti itu bahwa adanya korban yang diterkam buaya. Kami monitor dan bersama BKSDA juga Polsek Kendawangan meluncur ke lokasi kejadian," ungkapnya saat dikonfirmasi, Jum'at (18/2/2022) dilansir dari Suara Ketapang.   Saat ini karyawan beserta Management Estate Belangiran, Basarnas, BKSDA dan Polsek Kendawangan sedang melakukan pencarian dan korban belum di temukan.    Diketahui, korban bernama Koirul (27) warga asal Trenggalek Jawa Timur. Dia tinggal di perumahan Belangiran estate PT Cargill Group.    Salah seorang rekan korban Ucil, yang saat kejadian berada di tempat kejadian perkara mengatakan, saat itu dirinya bersama korban sedang menunggu giliran memuat buah sawit.    Rekan korban menuturkan, sembari menunggu ia dan korban pergi memasang tajur pancing untuk mencari ikan di sungai Belangiran yang berbatasan dengan lahan kebun sawit Belangiran Estate PT. Cargill.   "Saat itu korban sedang memasang tajur pancing di tepi sungai, sedangkan saya mencari kayu untuk dijadikan joran pancing. Tiba-tiba korban di terkam buaya dan saya langsung berlari mengejar ke buaya namun buaya dan korban langsung menghilang di dalam air," paparnya. (ja) 

Ketapang
| Sabtu, 19 Februari 2022

Pifabiz

Foto: Podcast Miliknya Disebut Bawa Kutukan, Denny Sumargo Sampai Datangkan Ustadz Hingga Minta Dirukiah  | Pifa Net

Podcast Miliknya Disebut Bawa Kutukan, Denny Sumargo Sampai Datangkan Ustadz Hingga Minta Dirukiah 

Pifabiz - Denny Sumargo mengaku sedih lantaran Podcast miliknya dianggap membawa kutukan. Hal itu terjadi, setelah beberapa bintang tamu yang diundangnya meninggal dunia usai berbincang dengannya. "Saya melihatnya sedih ya, maksudnya yang saya sedihkan itu kan banyak orang yang sekarang udah nggak ada, mungkin dia meninggalkan pesan di situ, tapi saya ingin menggarisbawahi pesan itu adalah hal yang positif, tapi malah jadi kesannya negatif," kata Denny Sumargo, melansir detik.com, Senin (11/7/2022).  Denny akhirnya memutuskan, untuk mengundang Ustaz guna membuktikan podcast miliknya memang tidak ada hal-hal aneh. "Itu membuat saya berpikir untuk nyari sudut pandang lain, yaitu mengundang ustaz untuk buktiin bahwa kalau disini nggak ada hal-hal aneh, jadi akhirnya saya mengundang dan memang nggak ada apa," tuturnya. Bahkan dirinya sampai minta dirukiah.  "Iya dirukiah, saya mempersilakan juga ustaz untuk merukiah saya biar fair, karena itu kalau ada barang nggak bagus jadi ketahuan," terang Denny Sumargo. Terkadang, Denny juga merasa tak enak kepada orang-orang yang telah diundang sebagai bintang tamu. "Karena netizen-netizen ini, kok malah jadi ke saya, setega itu melihat saya, ada misi rahasia apa saya, apakah pesaing politik beliau atau bagaimana, jadi nggak enak aja gitu, nggak nyaman," pungkasnya. (b)

Jakarta
| Senin, 11 Juli 2022

Lokal

Foto: Kebakaran Lahan di Kalbar Meluas, Tercatat 1.964 Titik Panas | Pifa Net

Kebakaran Lahan di Kalbar Meluas, Tercatat 1.964 Titik Panas

PIFA, Lokal - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus meluas di Kalimantan Barat. Sejauh ini berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), tercatat 1.964 titik panas yang menyebar di hampir seluruh kabupaten dan kota. Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel mengungkapkan, sebaran titik panas itu paling banyak ditemukan di Kabupaten Sanggau, Landak, Ketapang, Kapuas Hulu serta wilayah Kubu Raya.  Upaya pemadaman api terus dilakukan bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri, Manggala Agni, relawan pemadam kebakaran serta unsur lainnya. Pemadaman dilakukan lewat darat maupun udara. "Tim patroli darat tengah melakukan pemadaman api di daerah Punggur Besar, Kubu Raya. Kemudian kami juga melakukan operasi pemadaman dengan water bombing di Sungai Bulan, Kubu Raya dan Karimunting di Bengkayang," paparnya, Sabtu (29/7/2023). Menyikapi maraknya titik panas dan ancaman Karhutla, BPBD Kalbar mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menyulut timbulnya api.  "Misalnya tidak membuang puntung rokok sembarangan. Kemudian membakar sampah pada saat angin kencang, terutama di pemukiman. Kalau pun membakar jangan ditinggalkan, harus ditunggu sampai api benar-benar padam," jelasnya. Daniel juga mengingatkan masyarakat yang membuka lahan pertanian dengan cara membakar, agar mematuhi aturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Yang membuka lahan pertanian dengan membakar mohon mematui Perda Nomor 1 Tahun 2022. Kami percaya jika kita menjaga bersama Karhutla, maka tak terjadi bencana kabut asap," pungkasnya. Di sisi lain, BPBD juga masih mendata jumlah keseluruhan lahan yang terbakar di Kalbar. Diperkirakan sudah mencapai lebih dari ratusan hektare. (ap)

Kalbar
| Sabtu, 29 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5