MenPANRB Abdullah Azwar Anas resmi umumkan ASN bisa isi jabatan di posisi TNI/Polri. (Dok. KemenPANRB)

MenPANRB Abdullah Azwar Anas resmi umumkan ASN bisa isi jabatan di posisi TNI/Polri. (Dok. KemenPANRB)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMenteri PANRB Ungkap ASN Bisa Isi Jabatan TNI/Polri

Menteri PANRB Ungkap ASN Bisa Isi Jabatan TNI/Polri

Indonesia | Senin, 18 Maret 2024

PIFA, Nasional - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN)kini  diberi peluang untuk mengisi jabatan di tubuh TNI/Polri.

Menurut Anas, skema ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang memungkinkan prajurit TNI dan Polri menjabat di struktur organisasi instansi sipil tertentu, namun pada jabatan tertentu pula.

"Itu sudah diatur sejak beberapa tahun lalu. Yang justru baru sekarang adalah aspek resiprokal, di mana ASN dapat mengisi jabatan TNI/Polri, yang menurut kami sangat bagus," jelas nya dalam keterangan resmi, Kamis (14/3).

Dalam konsep resiprokal ini, ASN dengan klasifikasi tertentu diberikan kesempatan untuk menduduki jabatan di lingkungan Polri dan TNI, sesuai dengan permintaan dan kebutuhan organisasi masing-masing.

Anas menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang berdampak positif bagi masyarakat. Diharapkan, kebijakan ini juga akan mendorong percepatan pelayanan di berbagai sektor, termasuk pelayanan publik di kepolisian.

Proses pengaturan mengenai pengisian jabatan antara ASN dan TNI/Polri telah melalui berbagai tahapan diskusi dengan berbagai pihak, termasuk pakar, akademisi, dan parlemen.

Dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR pada Rabu (13/3), Anas menyoroti enam poin utama terkait pengaturan prajurit TNI/Polri yang dapat mengisi jabatan ASN:

1. Hanya untuk jabatan ASN tertentu pada instansi pusat tertentu.
2. TNI dan Polri yang menjabat di instansi pusat tidak dapat beralih status menjadi ASN.
3. Khusus bagi prajurit yang merupakan talenta terbaik di lingkungan TNI/Polri.
4. Memenuhi kualifikasi pendidikan, kompetensi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak/pengalaman jabatan yang relevan, kesehatan, integritas, dan persyaratan jabatan lain.
5. Pangkat setara dengan tingkatan jabatan ASN yang akan diisi dan berusia paling tinggi satu tahun sebelum batas usia pensiun TNI/Polri.
6. Dilakukan melalui mekanisme manajemen talenta apabila terdapat kebutuhan.
7. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya membuka peluang karier bagi ASN, tetapi juga memperkuat sinergi antara institusi sipil dan militer untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. (ad)

Rekomendasi

Foto: Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf | Pifa Net

Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36 | Pifa Net

Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Liverpool Gagal Menang, Arne Slot Sanjung Pertahanan Solid Nottingham Forest | Pifa Net

Liverpool Gagal Menang, Arne Slot Sanjung Pertahanan Solid Nottingham Forest

Inggris
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak  | Pifa Net

Intip Menu Makan Bergizi Gratis Hari Pertama di Pontianak

Pontianak
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio | Pifa Net

Jadi Kapten Lagi, Bek Timnas Indonesia Kokoh di Lini Belakang Venezia saat Imbang vs Lazio

Italia
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Feast Dukung Sukatani: Kami Kecam Pembungkaman Ekspresi Kesenian | Pifa Net

Feast Dukung Sukatani: Kami Kecam Pembungkaman Ekspresi Kesenian

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos? | Pifa Net

Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos?

Tekno
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Hasil Laga Perdana Piala Asia U-20 2025: Garuda Muda Dibantai Iran 3-0 | Pifa Net

Hasil Laga Perdana Piala Asia U-20 2025: Garuda Muda Dibantai Iran 3-0

China
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser | Pifa Net

Film A Business Proposal Sepi Penonton di Hari Pertama Tayang, Ini Kata Produser

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Gubernur Kalbar Hadiri Pengarahan Presiden Berkenaan Ibu Kota Nusantara | Pifa Net

Gubernur Kalbar Hadiri Pengarahan Presiden Berkenaan Ibu Kota Nusantara

Berita Nasional, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., .M.Hum., bersama Seluruh Gubernur yang ada di Indonesia menghadiri Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, di Hotel Novotel Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (13/3/2022) Kegiatan yang mengedepankan protokol kesehatan tersebut turut dihadiri oleh beberapa orang Menteri Kabinet Indonesia Maju, 34 Gubernur di Indonesia, dan 15 tokoh yang dipilih oleh Gubernur Kalimantan Timur, Dr. Ir. H. Isran Noor, M.Si. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Republik Indonesia memberikan beberapa pengarahan penting, diantaranya mengenai penanganan COVID-19 hingga percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kemudian, Presiden juga menjelaskan perpindahan Ibu Kota agar tidak terjadi ketimpangan ekonomi dan infrastruktur. "Bukan berarti kita ingin meninggalkan DKI Jakarta. Jangan ada yang mengartikan seperti itu. Negara kita besar sekali, 17.000 pulau, PDB ekonomi 58% ada di Pulau Jawa. Saat ini magnetnya ada di DKI Jakarta. Lima puluh enam persen populasi juga ada di Pulau Jawa. Sehingga terjadi ketimpangan ekonomi dan ketimpangan infrastruktur," tegas Presiden RI. Selain memimpin Rakor, Presiden RI diagendakan meninjau langsung lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama seluruh Gubernur pada hari Senin pagi (14/3/2022). (rs)

Balikpapan
| Senin, 14 Maret 2022

Sports

Foto: Enzo Fernandez Jadi Pemain Terbaik saat Bawa Chelsea Kalahkan AFC Wimbledon | Pifa Net

Enzo Fernandez Jadi Pemain Terbaik saat Bawa Chelsea Kalahkan AFC Wimbledon

PIFA, Sports - Enzo Fernandez tampil sebagai pemain paling berpengaruh dalam pertandingan antara Chelsea dan AFC Wimbledon. Dalam laga yang digelar pada Kamis (31/8/2023) WIB, Enzo berhasil mencetak gol kemenangan yang mengantarkan Chelsea meraih skor 2-1. Kehadiran Enzo dalam pertandingan ini membawa perubahan signifikan bagi permainan Chelsea. Sebelumnya, tim berjuang tanpa seorang kreator, namun setelah Enzo masuk di babak kedua, permainan Chelsea menjadi lebih mengancam.  Visi bermain tinggi yang dimiliki gelandang berusia 22 tahun itu memberikan kehidupan baru pada aliran bola Chelsea. Selain itu, teknik tendangan jarak jauhnya yang mematikan juga memberikan ancaman yang besar bagi lawan. Keunggulan Enzo akhirnya terwujud dalam gol pada menit ke-72. Dalam momen tersebut, Enzo memanfaatkan kesalahan dari kiper AFC Wimbledon, Alex Bass, yang berusaha menyapu bola. Gol tersebut tak hanya mengubah kedudukan, tetapi juga membawa Chelsea meraih kemenangan dengan skor akhir 2-1 atas Wimbledon. Kemenangan ini membawa Chelsea berhasil melaju ke putaran ketiga Carabao Cup 2023. Dengan peran penting Enzo Fernandez dan golnya yang berarti, Chelsea menunjukkan performa yang solid dalam pertandingan ini. Kehadiran Enzo memberikan dampak yang signifikan bagi tim, dan golnya menjadi penentu hasil akhir yang memuaskan bagi The Blues. (hs)

Inggris
| Kamis, 31 Agustus 2023

Nasional

Foto: KPK Ungkap 493 Rb Penerima Bansos Senilai Rp 523 M Salah Sasaran, 23 Rb Berstatus ASN | Pifa Net

KPK Ungkap 493 Rb Penerima Bansos Senilai Rp 523 M Salah Sasaran, 23 Rb Berstatus ASN

PIFA, Nasional - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan sejumlah permasalahan terkait data penerima bantuan sosial (bansos). Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengungkapkan bahwa terdapat ratusan ribu warga yang menerima bansos meskipun memiliki penghasilan yang mencukupi. "Dari Bu Mensos [Tri Rismaharini] datang ke NIK dulu, supaya ini update dari NIK datang ke BPJS TK, keluarlah data-data ini bahwa ada 493 ribu ternyata penerima upah di atas upah minimum provinsi atau daerah. Artinya, dia terindikasi sebenarnya menerima upah, dia bekerja, menerima upah, layak terindikasi," terang Pahala di acara sosialisasi NIK dan pertemuan lintas kementerian di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa (5/9), mengutip Detikcom. Menteri Sosial Tri Rismaharini turut hadir dalam pertemuan tersebut. Dari total 493 ribu penerima bansos yang salah sasaran, sekitar 23,8 ribu di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN). Pahala menjelaskan bahwa masalah penerima bansos salah sasaran ini terjadi terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Namun, data yang bermasalah tersebut sedang dalam proses perbaikan. KPK berusaha memadankan data dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk menentukan siapa yang terindikasi sebagai ASN. Hasilnya, ditemukan sekitar 23,8 ribu penerima bansos yang ternyata memiliki pekerjaan sebagai ASN. Pahala mencatat bahwa setidaknya sekitar Rp523 miliar uang negara dikeluarkan setiap bulan untuk penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran. Ia berharap bahwa dengan perbaikan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), masalah semacam ini tidak akan terulang di masa mendatang. "Ini nilai ketidaktepatan ini kita hitung sekitar Rp523 miliar per bulan karena salah kita kasih ke orang yang sebenarnya tidak tepat. Tapi, khusus untuk ASN dan yang penerima upah itu, kita estimasi Rp140 miliar per bulan itu sebenarnya kita enggak tepat kasihnya," tutup Pahala. (yd)

Indonesia
| Selasa, 5 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5