Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, memastikan bahwa ketersediaan beras nasional Indonesia cukup hadapi El Nino. (Dok. Humas Setkab RI))

PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas ketersediaan dan harga beras nasional di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (02/08/2023).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyatakan setelah menghadiri rapat tersebut bahwa ketersediaan beras nasional cukup baik hingga September 2023.

“Sampai September kita masih punya overstock di atas 2,7 juta [ton]. Artinya, dari setiap bulan masih ada panen di atas 800 ribu hektare, itu menghasilkan cukup untuk kebutuhan kita setiap bulannya di atas 2 jutaan,” jelas Mentan, mengutip laman Setkab RI.

Dalam rapat tersebut, Mentan menjelaskan bahwa Presiden juga meminta para stafnya untuk mempersiapkan dan memastikan ketersediaan beras nasional menghadapi fenomena El Nino, yang dapat menyebabkan kekeringan dan penurunan produktivitas pertanian.

“Kita akan mempersiapkan kurang lebih 500 ribu hektare untuk antisipasi El Nino. Walaupun dalam kenyataan sampai hari ini tentang El Nino dan lain-lain sebagainya yang digambarkan akan panas dan lain-lain, saya habis cek beberapa waduk-waduk dan dam kita yang besar, ternyata airnya cukup,” kata Syahrul.

Mentan juga mengharapkan partisipasi pemerintah daerah dalam persiapan menghadapi El Nino. Beberapa daerah telah menyatakan kesiapan mereka untuk menyiapkan lahan guna menjaga ketersediaan beras nasional.

“Ada enam daerah, itu antara lain dan yang utama itu mulai dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, tiga Jawa, ditambah dengan Sulawesi Selatan, jadi enam. Kemudian ada penyangganya adalah Kalimantan Selatan, NTB [Nusa Tenggara Barat], Banten, dan Lampung. Saya yakin kalau ini bisa bergerak 500 ribu hektare, shorted atau kemungkinan imbas dari El Nino itu kita bisa kendalikan dengan baik,” terang dia.

PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas ketersediaan dan harga beras nasional di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (02/08/2023).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyatakan setelah menghadiri rapat tersebut bahwa ketersediaan beras nasional cukup baik hingga September 2023.

“Sampai September kita masih punya overstock di atas 2,7 juta [ton]. Artinya, dari setiap bulan masih ada panen di atas 800 ribu hektare, itu menghasilkan cukup untuk kebutuhan kita setiap bulannya di atas 2 jutaan,” jelas Mentan, mengutip laman Setkab RI.

Dalam rapat tersebut, Mentan menjelaskan bahwa Presiden juga meminta para stafnya untuk mempersiapkan dan memastikan ketersediaan beras nasional menghadapi fenomena El Nino, yang dapat menyebabkan kekeringan dan penurunan produktivitas pertanian.

“Kita akan mempersiapkan kurang lebih 500 ribu hektare untuk antisipasi El Nino. Walaupun dalam kenyataan sampai hari ini tentang El Nino dan lain-lain sebagainya yang digambarkan akan panas dan lain-lain, saya habis cek beberapa waduk-waduk dan dam kita yang besar, ternyata airnya cukup,” kata Syahrul.

Mentan juga mengharapkan partisipasi pemerintah daerah dalam persiapan menghadapi El Nino. Beberapa daerah telah menyatakan kesiapan mereka untuk menyiapkan lahan guna menjaga ketersediaan beras nasional.

“Ada enam daerah, itu antara lain dan yang utama itu mulai dari Sumatera Utara, Sumatera Selatan, tiga Jawa, ditambah dengan Sulawesi Selatan, jadi enam. Kemudian ada penyangganya adalah Kalimantan Selatan, NTB [Nusa Tenggara Barat], Banten, dan Lampung. Saya yakin kalau ini bisa bergerak 500 ribu hektare, shorted atau kemungkinan imbas dari El Nino itu kita bisa kendalikan dengan baik,” terang dia.

0

0

You can share on :

0 Komentar