Menteri PPPA Pastikan Pendampingan Menyeluruh untuk Anak Korban Kekerasan Seksual di Pontianak
Nasional | Minggu, 3 Agustus 2025
Ilustrasi pelecehan
Nasional | Minggu, 3 Agustus 2025
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Perjalanan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menghadirkan tantangan besar. Tim Garuda harus terhenti di babak penyisihan setelah kalah tipis 0-1 dari Filipina pada pertandingan terakhir Grup B di Stadion Manahan Solo, Sabtu (21/12). Sebelumnya, perjuangan anak asuh Shin Tae Yong juga diuji dengan hasil imbang 3-3 melawan Laos pada laga kedua grup.Meski gagal melaju ke fase berikutnya, sejumlah pemain muda menunjukkan performa gemilang. Berikut lima pemain Timnas Indonesia yang layak mendapatkan tempat di timnas senior berdasarkan performa mereka selama Piala AFF 2024:1. Cahya SupriadiKiper muda asal Karawang ini tampil solid di bawah mistar. Dengan usia baru 21 tahun, Cahya menunjukkan ketenangan dan refleks yang luar biasa, menjaga gawang Timnas dari ancaman berbahaya. Sayangnya, ia tidak diturunkan saat laga melawan Laos, yang berakhir imbang 3-3. Melihat potensinya, Cahya layak menjadi pilihan pelapis Maarten Paes di timnas senior.2. Kadek ArelBek muda dari Bali United ini menjadi pilar kokoh pertahanan Indonesia sepanjang turnamen. Bermain penuh dalam empat laga, Kadek menunjukkan kedewasaan bermain di usianya yang baru 19 tahun. Visi bermain dan ketenangannya menjadikan Kadek salah satu pemain yang patut dipertahankan untuk memperkuat lini belakang Timnas senior.3. Dony Tri PamungkasSebagai kapten Timnas U-20, Dony Tri Pamungkas menunjukkan kemampuan yang lengkap, baik dalam bertahan maupun membangun serangan. Meskipun sempat melakukan kesalahan yang berujung handball melawan Filipina, performanya secara keseluruhan tetap impresif. Pemain Persija Jakarta ini memiliki potensi besar untuk menjadi pelapis Calvin Verdonk di timnas senior.4. Victor DethanMeskipun waktu bermainnya terbatas, Victor Dethan tampil menonjol dengan kecepatan dan agresivitas di sisi kanan penyerangan. Pemain PSM Makassar ini kerap menciptakan ancaman berbahaya bagi lawan, menjadikannya kandidat kuat untuk mendapatkan lebih banyak jam bermain di timnas senior.5. Achmad MaulanaAchmad Maulana menjadi sorotan di dua laga terakhir Timnas, melawan Vietnam dan Filipina. Pergerakannya yang cepat dan mobilitas tinggi memberikan dinamika baru di lini serang Indonesia. Pemain muda Arema FC ini hampir mencetak assist dalam laga melawan Filipina, menunjukkan potensinya sebagai pengisi lini serang timnas senior.Lima pemain muda ini telah membuktikan diri sebagai aset berharga bagi masa depan sepak bola Indonesia. Dengan pembinaan yang tepat, mereka berpotensi menjadi tulang punggung Timnas Indonesia di ajang internasional mendatang, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - PSSI kembali menunjukkan komitmen membangun masa depan sepak bola putri Indonesia dengan menggandeng Djarum Foundation dalam penyelenggaraan turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16. Turnamen ini akan berlangsung selama tiga tahun, mulai 2025 hingga 2027, dan diproyeksikan menjadi pilar penting dalam pengembangan talenta usia muda di tanah air.Kerja sama ini menjadi penanda keseriusan PSSI dalam memperkuat fondasi sepak bola putri sejak usia dini. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Djarum Foundation atas keterlibatannya melalui brand HYDROPLUS."PSSI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Djarum Foundation melalui brand HYDROPLUS yang mau turun langsung untuk mendorong inisiatif baik tersebut menjadi sesuatu yang dapat terlaksana sebagai suatu kegiatan yang memberikan dampak langsung di level Grassroot Sepak bola Putri Indonesia," kata Erick.Erick menambahkan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan bagian dari strategi jangka panjang membangun sistem yang berjenjang, terstruktur, dan berkelanjutan bagi sepak bola putri nasional."Ini bukan hanya soal penyelenggaraan turnamen, tetapi momentum bersejarah dalam pembangunan sepak bola putri berjenjang di Indonesia yang akan mencetak banyak mimpi menjadi kenyataan," ujarnya.Sebagai organisasi yang dikenal luas melalui kontribusinya di dunia bulu tangkis, Djarum Foundation kini meluaskan kiprah ke sepak bola putri. Melalui program Milklife Soccer Challenge, yayasan ini telah aktif mendukung pembinaan akar rumput. President Director Djarum Foundation, Victor Hartono, menyampaikan tekadnya untuk ikut berperan dalam pembentukan ekosistem olahraga nasional.“Djarum Foundation berkomitmen kuat untuk turut membangun ekosistem olahraga di Indonesia, dengan keyakinan bahwa prestasi olahraga dapat menjadi kekuatan besar yang menyatukan bangsa,” ujar Victor.HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16 akan melibatkan 32 tim di setiap regional, dengan partisipasi lebih dari 5.700 pemain putri, 120 pelatih, dan 62 wasit perempuan. Mereka akan unjuk kemampuan dalam 16 regional yang tersebar di berbagai kota besar, mulai dari Tangerang, Bandung, Samarinda, hingga Jayapura dan Yogyakarta. Kompetisi akan berakhir pada 29 Juni 2025 dan dilanjutkan dengan babak All Star yang menghadirkan 288 pemain terbaik di Kudus pada Juli mendatang.Lebih dari sekadar pembinaan pemain, turnamen ini juga membuka kesempatan bagi pelatih dan wasit untuk mendapatkan pelatihan serta lisensi secara gratis dari PSSI. Erick Thohir menegaskan manfaat turnamen ini sebagai sarana pencarian bakat untuk Timnas Putri Indonesia U-16 dan U-17 yang akan berlaga di ajang regional dan kontinental."HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 dan U-16 bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelatih, wasit, dan pelaku sepak bola putri yang terlibat untuk mendapatkan program pelatihan atau lisensi gratis dari PSSI demi mengembangkan ekosistem sepak bola putri di Indonesia," jelas Erick.Turnamen ini juga melengkapi kompetisi Milk Life U-10 dan U-12 yang sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Seluruh kompetisi usia dini ini menjadi fondasi dalam membentuk skuad Timnas Putri U-16 untuk menghadapi Piala AFF U-16 Putri 2025, di mana Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.PSSI berharap, langkah bersama dengan Djarum Foundation ini bisa menjadi pemantik keterlibatan lebih banyak pihak swasta dalam membina generasi emas sepak bola putri."Kita terus mengajak pihak swasta lain yang memiliki keinginan untuk memberikan kontribusi bagi peningkatan ekosistem sepak bola Indonesia, khususnya di level grassroots," tutup Erick Thohir.
Lokal
PPKM Level 2, Satgas Covid Pontianak Gelar Patroli Gabungan sekaligus Himbauan Kepada Pelaku Usaha Cafe Berita Pontianak, PIFA - Satgas Penanganan Covid 19 Kota Pontianak kembali melaksanakan kegiatan Patroli Gabungan dan Himbauan PPKM Level 2 Covid 19, Sabtu (05/02/22). Dipimpin Kabag Ops Polresta Pontianak, AKP. Frits Orlando Siagian, S.I.K., didampingi oleh Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol. Aulia Hadiputra, S.H., S.I K., Danramil Pontianak Selatan, Mayor. Inf. Muchlis, dan Camat Pontianak Selatan, Rendrayani, S.STP., M.Si., kegiatan tersebut melibatkan 70 (tujuh puluh) personil gabungan antara lain, Polresta Pontianak, Kodim 1207 / Pontianak, Sat Pol PP Kota Pontianak sebanyak 20 Personil dan Dishub Kota Pontianak sebanyak 10 Personil. Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol. Andi Herindra, S.I.K., melalui Kabag Ops, AKP. Frits Orlando Siagian, S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan INMENDAGRI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 dan menyasar ke kafe-kafe sepanjang Jalan Reformasi, Pontianak. "Kami membagi tim menjadi 4, dan masing-masing tim didampingi perwira dan tim dokumentasi. Kita Sosialisasikan dan memberikan himbauan kepada pemilik warung atau cafe untuk membatasi pengunjung sebanyak 50% dari kapasitas dan batas waktu operasional pukul 21.00 WIB sudah tutup sesuai dengan Peraturan dari Mendagri", ujar Kabag Ops Frits Orlando Siagian rilis yang diterima PIFA. Terkait pelaksanaan patroli gabungan Satgas Penanganan Covid 19 Kota Pontianak tersebut, Kabag Ops, AKP. Frits Orlando Siagian, S.I.K., juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan untuk memastikan bahwa seluruh pemilik tempat usaha, mentaati INMENDAGRI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2, guna mencegah penularan Virus Covid 19 di Kota Pontianak. "Kegiatan ini akan terus kami laksanakan, di Kota Pontianak, tanpa terkecuali, semua pemilik usaha harus patuh terhadap INMENDAGRI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2, sebagai langkah dukungan terhadap pemerintah, khususnya Kota Pontianak untuk mencegah penularan Covid 19 yang kita ketahui bersama meningkat beberapa pekan terakhir," tambah Frits. Pihaknya juga mengimbau pelaku usaha kafe agar senantiasa menjaga protokol kesehatan. "Kita juga bisa lihat betapa sudah lengahnya sebagian masyarakat kita, merasa aman, berkumpul, berkerumun, padahal ancaman Covid 19 masih ada. Kami akan terus pantau, menghimbau sampai nanti ke tingkat penindakan apabila ada oknum pelaku usaha yang mengabaikan INMENDAGRI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 ini," tutup Kabag Ops Frits Orlando Siagian. (rs)