Foto: Istimewa

Berita PONTIANAK, PIFA - Forum Koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalimantan Barat (FKBK) menetapkan Growth Mindset sebagai strategi untuk mempersiapkan Mahasiswa Kalimantan Barat Menuju Indonesia Golden Age Tahun 2045, Sabtu 13 November 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Konfrensi Universitas Tanjungpura, tepatnya di Gedung Teater 1 dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Tanjungpura Prof.Garuda Wiko, S.H., M. Si., Sabtu 13 November 2021.

Kegitan ini di hadiri oleh Gubernut Kalimantan Barat , H. H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, Kapolda Kalbar yang diwakili AKBP. David M. Siahan, S.E, M.H Kabag Ops Dit Binmas Polda Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura diwakili  Letkol. Ferdinand Siagian, S.T., M.Han wakil kepala pusat informasi dan pengolahan data  Kodam XII/TPR, selaku keynote speakers. 

Turut hadir juga Profesor Chairil Effendy,M.S, Dr. Sharifah Ema Rahmaniah,M.Se.,Ed, Dr.Doddy Irawan,S.T.,E.Eng, sebagai narasumber dalam sesi Dialog Kebangsaan.

Abdur rahman selaku Ketua Umum Forum Koordinasi BEM Se-Kalimantan Barat menyampaikan tujuan diselengarakan kegiatan ini untuk menyosong Indonesia Emas 2045.

“Kami dari Forum Koordinasi BEM Se-Kalimanatan Barat sangat mendukung program Indonesia Emas 2045 dan siap sacara pro aktif untuk mengambil peran dan berkolaborasi” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dalam menyongsong generasi emas 2045 bonus demografi harus disikapi dengan baik apalagi faktor pendidikan sangat menentukan untuk meningkatkan kualitas SDM. 

“Pembangunan SDM menjadi kunci untuk mengantarkan bangsa indonesia menuju indonesia Emas 2045” ungkapnya.

Rektor Universitas Tanjungpura Prof.Garuda Wiko, S.H., M. Si , menyampaikan strategi yang harus di siapkan mahasiswa Kalimantan Barat dalam rangka menyambut indoensia Golden Age 2045 adalah  Growth Mindset.

"Strategi yang disiapkan kampus dalam menyambut Indonesia Golden Age adalah mempersiapkan SDM terutama pemuda dengan fokus pada pengembangan knowledge, skills, dan character, yang meliputi berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif," pungkasnya.

Berita PONTIANAK, PIFA - Forum Koordinasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kalimantan Barat (FKBK) menetapkan Growth Mindset sebagai strategi untuk mempersiapkan Mahasiswa Kalimantan Barat Menuju Indonesia Golden Age Tahun 2045, Sabtu 13 November 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Konfrensi Universitas Tanjungpura, tepatnya di Gedung Teater 1 dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Tanjungpura Prof.Garuda Wiko, S.H., M. Si., Sabtu 13 November 2021.

Kegitan ini di hadiri oleh Gubernut Kalimantan Barat , H. H. Sutarmidji, S.H., M.Hum, Kapolda Kalbar yang diwakili AKBP. David M. Siahan, S.E, M.H Kabag Ops Dit Binmas Polda Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura diwakili  Letkol. Ferdinand Siagian, S.T., M.Han wakil kepala pusat informasi dan pengolahan data  Kodam XII/TPR, selaku keynote speakers. 

Turut hadir juga Profesor Chairil Effendy,M.S, Dr. Sharifah Ema Rahmaniah,M.Se.,Ed, Dr.Doddy Irawan,S.T.,E.Eng, sebagai narasumber dalam sesi Dialog Kebangsaan.

Abdur rahman selaku Ketua Umum Forum Koordinasi BEM Se-Kalimantan Barat menyampaikan tujuan diselengarakan kegiatan ini untuk menyosong Indonesia Emas 2045.

“Kami dari Forum Koordinasi BEM Se-Kalimanatan Barat sangat mendukung program Indonesia Emas 2045 dan siap sacara pro aktif untuk mengambil peran dan berkolaborasi” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dalam menyongsong generasi emas 2045 bonus demografi harus disikapi dengan baik apalagi faktor pendidikan sangat menentukan untuk meningkatkan kualitas SDM. 

“Pembangunan SDM menjadi kunci untuk mengantarkan bangsa indonesia menuju indonesia Emas 2045” ungkapnya.

Rektor Universitas Tanjungpura Prof.Garuda Wiko, S.H., M. Si , menyampaikan strategi yang harus di siapkan mahasiswa Kalimantan Barat dalam rangka menyambut indoensia Golden Age 2045 adalah  Growth Mindset.

"Strategi yang disiapkan kampus dalam menyambut Indonesia Golden Age adalah mempersiapkan SDM terutama pemuda dengan fokus pada pengembangan knowledge, skills, dan character, yang meliputi berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif," pungkasnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar