Ahli gizi dan pendidik diabetes, Dr. Archana Batra, menjelaskan kepada Hindustan Times, Minggu (26/1), bahwa manajemen berat badan di usia ini menjadi lebih menantang akibat perubahan massa otot, hormon, dan metabolisme. Penurunan kadar testosteron pada pria dan estrogen pada wanita, serta metabolisme yang melambat, membuat tubuh membakar lebih sedikit kalori saat istirahat.

Untuk mengatasi hal ini, Dr. Archana merekomendasikan:

Pantau Asupan Kalori

Gunakan aplikasi makanan untuk melacak camilan dan makanan. Pilih piring kecil untuk menghindari makan berlebihan.

Rutinitas Olahraga

Fokus pada aktivitas yang meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan seperti Pilates, yoga, dan peregangan. Olahraga kardio seperti bersepeda, berenang, menari, dan berjalan juga penting untuk kesehatan jantung.

Pola Makan Seimbang

Tingkatkan konsumsi protein untuk mendukung massa otot. Tambahkan sayuran, biji-bijian, serta hindari makanan olahan dan camilan manis. Sertakan makanan seperti salmon, mackerel, biji chia, kenari, rami, almond, kangkung, dan bayam.

"Menurunkan berat badan di usia 50-an memang menantang, tetapi dengan strategi yang tepat, gaya hidup positif, olahraga teratur, dan diet seimbang, Anda bisa mencapai kesehatan yang optimal," simpul Dr. Archana.