Pembobolan ATM di Kubu Raya Kalbar, diduga terjadi pada dini hari WIB. (Dok. Istimewa)

PIFA, Lokal - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Tabungan Negara (BTN) di Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, rusak parah diduga akibat dibobol maling, Selasa (20/6/2023).

Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiolan Saragih mengatakan, informasi awal pembobolan atau perusakan mesin ATM itu, berdasarkan laporan nasabah yang akan menarik uang di ATM di depan Akbid UPB itu. Nasabah pun kaget melihat mesin ATM sudah dalam keadaan rusak.

“Berdasarkan laporan itu kami turun melihat, memastikan apakah betul terjadinya pembobolan ATM. Ternyata benar, ATM BTN telah dibobol,” katanya, Selasa (20/6/2023).

Menurutnya, mesin ATM tersebut pada malam sebelum kejadian masih dalam kondisi yang baik. Sehingga dia memperkirakan aksi pembobolan itu terjadi pada dini hari.

"Karena malam belum ditemukan ATM rusak. Tapi pagi ditemukan, sangat mungkin kejadiannya subuh," ujarnya. 

Hingga saat ini, sambung Hasiolan, pihak BTN belum melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Sehingga, kerugian akibat pembobolan mesin ATM itu belum bisa ditafsir.

"Pihak BTN belum bikin laporan ke Polres Kubu Raya atau Polsek,” terangnya.

Tim gabungan Polsek Sungai Raya dan Inafis Polres Kubu Raya sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi bakal mempelajari terkait arah pelaku pembobolan dari hasil penyelidikan tersebut.

"Monitor rusak. Akan kita pelajari potensi siapa saja pelakunya, dan kita akan komunikasi dengan pihak BTN," pungkasnya.

Pihak kepolisian juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti termasuk CCTV yang terpasang di ATM tersebut. Selain itu, memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap aksi kejahatan ini. (ad)

PIFA, Lokal - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Tabungan Negara (BTN) di Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, rusak parah diduga akibat dibobol maling, Selasa (20/6/2023).

Kapolsek Sungai Raya, AKP Hasiolan Saragih mengatakan, informasi awal pembobolan atau perusakan mesin ATM itu, berdasarkan laporan nasabah yang akan menarik uang di ATM di depan Akbid UPB itu. Nasabah pun kaget melihat mesin ATM sudah dalam keadaan rusak.

“Berdasarkan laporan itu kami turun melihat, memastikan apakah betul terjadinya pembobolan ATM. Ternyata benar, ATM BTN telah dibobol,” katanya, Selasa (20/6/2023).

Menurutnya, mesin ATM tersebut pada malam sebelum kejadian masih dalam kondisi yang baik. Sehingga dia memperkirakan aksi pembobolan itu terjadi pada dini hari.

"Karena malam belum ditemukan ATM rusak. Tapi pagi ditemukan, sangat mungkin kejadiannya subuh," ujarnya. 

Hingga saat ini, sambung Hasiolan, pihak BTN belum melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian. Sehingga, kerugian akibat pembobolan mesin ATM itu belum bisa ditafsir.

"Pihak BTN belum bikin laporan ke Polres Kubu Raya atau Polsek,” terangnya.

Tim gabungan Polsek Sungai Raya dan Inafis Polres Kubu Raya sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi bakal mempelajari terkait arah pelaku pembobolan dari hasil penyelidikan tersebut.

"Monitor rusak. Akan kita pelajari potensi siapa saja pelakunya, dan kita akan komunikasi dengan pihak BTN," pungkasnya.

Pihak kepolisian juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti termasuk CCTV yang terpasang di ATM tersebut. Selain itu, memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap aksi kejahatan ini. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar