Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun
Palestina | Kamis, 20 Februari 2025
Kondisi terkini Gaza yang hampir rata imbas serangan Israel. (ANTARA)
Palestina | Kamis, 20 Februari 2025
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Manajer Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa Liga Europa memberikan tantangan yang lebih berat dibandingkan Liga Champions. Hal ini ia sampaikan setelah timnya bermain imbang 1-1 melawan Real Sociedad di ajang tersebut.United hanya memiliki tiga hari pemulihan sebelum menghadapi Arsenal di Premier League, sementara Arsenal yang sebelumnya mengalahkan PSV 7-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions memiliki waktu istirahat lebih panjang. Perbedaan ini menjadi salah satu alasan utama yang diungkapkan Amorim mengenai sulitnya kompetisi Liga Europa.Kelelahan Jadi Faktor Penentu"Kami harus bertahan hingga Minggu. Tim kami sangat kelelahan di 20 menit terakhir," ujar Amorim.Kendala terbesar bagi United musim ini adalah kedalaman skuad. Amorim sering melakukan rotasi dalam kompetisi Eropa demi menjaga kondisi fisik pemainnya sepanjang musim."Menurut saya, masalah terbesar adalah tidak memiliki semua pemain karena, di awal, orang-orang membicarakan rotasi kami - terutama di Eropa, kami terus berganti-ganti pemain.""Ini karena kompetisi ini sangat berat, dan menurut saya, Liga Europa jauh lebih sulit daripada Liga Champions. Bukan karena pertandingannya, tapi karena waktu pemulihan untuk bermain di Premier League di akhir pekan. Jadi, kami harus menghadapi itu," tambah Amorim.Tantangan Beradaptasi dengan Sepak Bola InggrisSejak bergabung dengan Manchester United dari Sporting, Amorim menghadapi kesulitan dalam beradaptasi dengan intensitas sepak bola Inggris. Awal masa kepemimpinannya diwarnai oleh hasil yang tidak stabil, termasuk delapan kekalahan dari 16 pertandingan pertamanya.Situasi semakin sulit setelah United tersingkir dari Piala FA akibat kekalahan dari Fulham. Tekanan kini semakin besar bagi Amorim untuk mengangkat performa timnya dan membawa United keluar dari situasi sulit ini.
Sports
PIFA, Sports - Awal yang gemilang bagi Manchester United (MU) di Liga Premier musim 2023/24. Tim asuhan Erik ten Hag berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Wolves dalam pertandingan pembuka di Old Trafford. Pertandingan antara Manchester United dan Wolves berlangsung sengit sejak awal. Meskipun tim tamu memberikan tekanan awal, United tetap kuat di belakang pertahanan mereka. Babak pertama berakhir tanpa gol, meskipun kedua tim memiliki beberapa peluang untuk membuka skor. Namun, pada babak kedua, Manchester United berhasil memecah kebuntuan. Pada menit ke-53, Raphael Varane mencetak gol sundulan yang indah setelah menerima umpan dari Aaron Wan-Bissaka di dalam kotak penalti. Gol ini membuat Old Trafford bergemuruh dan memberikan keunggulan bagi tuan rumah. Wolves tidak menyerah begitu saja. Mereka mencoba untuk mencetak gol penyama kedudukan, namun usaha-usaha mereka dihadang oleh pertahanan solid Manchester United. Bahkan, Wolves memiliki beberapa peluang emas, termasuk sundulan Matheus Cunha yang masih melebar dari gawang. Meski demikian, Manchester United berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan. Debutan Jan Oblak di bawah mistar gawang memberikan penampilan yang solid dan membuat beberapa penyelamatan penting untuk menjaga gawang tetap bersih. Pertandingan ini juga menjadi momen debut bagi beberapa pemain baru Manchester United, termasuk Jadon Sancho yang tampil impresif. Meskipun Wolves berusaha memaksa gol penyama kedudukan, pertahanan United tetap kokoh dan mampu mengamankan kemenangan 1-0. Dengan hasil ini, Manchester United memulai kampanye Liga Premier 2023/24 dengan kemenangan yang penting. Mereka akan terus berjuang untuk meraih kesuksesan di musim yang baru dan memberikan yang terbaik bagi para penggemar setianya. (hs)
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - I Wayan Agus Suartama (IWAS) alias Agus, terdakwa kasus pelecehan seksual, mengajukan permohonan pengalihan status tahanan pada sidang perdana di Pengadilan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis. Permohonan ini disampaikan melalui penasihat hukumnya karena terdakwa merasa tidak nyaman dengan kondisi ruang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lombok Barat. Majelis hakim akan mempertimbangkan permohonan tersebut. Sidang lanjutan dijadwalkan pada 23 Januari dengan agenda pembuktian dari jaksa penuntut umum yang akan menghadirkan lima saksi. Agus didakwa melanggar Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.