Messi Belum Putuskan Tampil di Piala Dunia 2026
Sports | Jumat, 5 September 2025
REUTERS/Thomas Peter
Sports | Jumat, 5 September 2025
Sports
PIFA, Sports — Momen kebahagiaan yang seharusnya dirayakan penuh suka cita berubah menjadi tragedi ketika sebuah mobil menabrak kerumunan suporter dalam parade perayaan gelar juara Liga Inggris 2024/25 yang digelar Liverpool, Senin (26/5) waktu setempat. Mengutip laporan BBC, insiden tersebut terjadi di Water Street, dekat kawasan Gedung Liver yang menjadi bagian dari rute parade bus terbuka Liverpool FC. Sebuah mobil yang dikendarai pria kulit putih berusia 53 tahun asal Liverpool menabrak kerumunan penggemar yang sedang merayakan keberhasilan klub kesayangan mereka meraih gelar juara. 47 Orang Terluka, 2 di Antaranya Luka Serius Akibat insiden ini, sedikitnya 47 orang mengalami luka-luka, dengan dua orang di antaranya dalam kondisi serius. 27 korban lainnya dilaporkan harus dirawat intensif di rumah sakit terdekat, sementara sisanya mengalami luka ringan dan mendapat perawatan di tempat. Menurut beberapa saksi mata, pelaku tampak kesal karena terjebak kemacetan akibat parade dan memutuskan menabrakkan kendaraannya ke kerumunan. Polisi Merseyside menahan pelaku di tempat kejadian dan saat ini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh. “Dia kelihatan marah. Setelah beberapa saat klakson-klakson tak direspons, dia menancap gas dan meluncur ke arah kerumunan,” ujar salah seorang saksi dikutip Liverpool Echo. Pernyataan Resmi Liverpool FC Melalui akun resmi di media sosial, Liverpool FC menyatakan duka dan keprihatinannya atas insiden yang terjadi. Klub menegaskan akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan layanan darurat. "Kami menjalin kontak langsung dengan Kepolisian Merseyside terkait insiden di Water Street yang terjadi di akhir parade trofi. Pikiran dan doa kami menyertai mereka yang terdampak oleh insiden serius ini," tulis pernyataan resmi klub, Selasa (27/5). Liverpool juga berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap layanan darurat dan korban yang terdampak, serta siap membantu penyelidikan jika diperlukan. Penanganan Darurat Cepat Dilakukan Menurut laporan dari Liverpool Echo, petugas kepolisian, mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan ambulans udara dikerahkan ke lokasi beberapa menit setelah laporan masuk sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Layanan darurat dengan cepat mengamankan area dan melakukan evakuasi terhadap korban. Salah satu ambulans udara dikabarkan mendarat di area terbuka dekat Gedung Liver, simbol ikonik kota Liverpool yang menjadi saksi parade kemenangan klub. Polisi Masih Selidiki Motif Pelaku Juru bicara Kepolisian Merseyside menyebut bahwa pelaku kini dalam tahanan dan sedang diinterogasi intensif untuk mengetahui motivasi pasti di balik aksinya. Dugaan awal menyebutkan pelaku bertindak karena frustrasi akibat kemacetan, namun polisi tidak menutup kemungkinan adanya motif lain. "Kami menganggap kejadian ini sangat serius dan telah membuka investigasi penuh. Kami minta masyarakat yang menyaksikan atau memiliki rekaman untuk membantu proses penyelidikan," ujar juru bicara kepolisian. Dukungan Mengalir untuk Korban Insiden ini menuai simpati dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh publik, komunitas suporter, dan klub-klub lain. Banyak yang menyampaikan keprihatinan atas tragedi ini dan menyerukan peningkatan pengamanan dalam acara publik berskala besar. Parade kemenangan Liverpool yang sebelumnya berlangsung meriah, menjadi catatan kelam yang menegaskan pentingnya sistem pengamanan dan pengaturan lalu lintas yang lebih ketat untuk menghindari tragedi serupa di masa depan. Penutup Meski Liverpool FC berhasil menorehkan sejarah sebagai juara Liga Inggris musim 2024/25, insiden di Water Street menjadi pengingat tragis bahwa keselamatan publik harus menjadi prioritas utama dalam setiap perayaan massal. Para korban kini tengah menjalani perawatan, dan publik menanti kejelasan lebih lanjut dari penyelidikan pihak berwenang.
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dilaksanakan di Kalimantan Barat, Rabu 15 Desember 2021. Pada rapat yang digelar di hotel Kapuas Palace Pontianak, hadir langsung Gubernur Kalimantan Barat, Kapolda Kalimantan Barat, Pangdam XII Tanjungpura, Danlanud Supadio, Perwakilan Lantamal XII/Pontianak, Kajati Kalbar, Kabinda Kalbar, para Bupati dan Walikota , Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto dalam kesempatan tersebut menyampaikan, banyak aturan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru. Pangdam menegaskan, masing-masing Pemda untuk mampu mengimplementasikan aturan tersebut di lapangan "Kita pedomani itu dan kita laksanakan," tegasnya. Pangdam XII/Tpr berharap, perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di berbagai wilayah di Kalbar seluruhnya dapat berjalan baik, aman, lancar dan sehat. "Saya yakin itu tercapai, kalau kerja sama yang erat antara Bupati/Walikota, Dandim, Kapolres dan semua yang terkait di wilayah dapat dilaksanakan dengan baik," tutupnya.
Nasional
PIFA, Nasional — Momen penuh keakraban tersaji jelang Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Lapangan Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin pagi. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampak berbincang santai dan penuh canda dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Gedung Pancasila sebelum upacara dimulai. Presiden Prabowo yang datang bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, langsung menyapa Megawati begitu memasuki ruang tunggu Gedung Pancasila. Dalam video yang dibagikan Tim Media Presiden, Prabowo terlihat membungkukkan kepala sembari menjabat tangan Megawati sebagai bentuk penghormatan. "Bu," sapa Prabowo singkat namun hangat kepada Megawati yang telah lebih dahulu berada di ruangan tersebut. Selain Megawati yang hadir sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), tampak pula Wakil Presiden ke-6 RI sekaligus Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Try Sutrisno dan Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Wisnu Bawa Tenaya. Tak lama setelah menyapa Megawati, Prabowo juga menyambut Try Sutrisno. "Pak Tri," ucap Prabowo sambil menyalami tokoh senior tersebut, lalu mempersilakan para tamu untuk menikmati sajian ringan yang telah tersedia. "Silakan, Pak. Mari. Monggo, Pak," ujarnya sembari mengarahkan tangan ke meja makan yang telah ditata dengan kudapan pagi. Suasana hangat semakin terasa ketika Prabowo duduk di meja oval dan melontarkan candaan kepada Megawati. Ia memuji perubahan fisik Megawati yang menurutnya tampak lebih ramping. "Ibu agak kurus, Bu. Waduh, luar biasa. Ibu kurus. Diet Ibu berhasil," kelakarnya. Megawati pun menanggapi dengan santai dan seolah mengiyakan pujian tersebut. "Oh iya, diet kurus itu," sahutnya sambil tersenyum. Tak mau kalah, Megawati balik bercanda dengan menawarkan kue kepada Presiden. "Lha ini monggo," ujarnya sambil menunjuk tumpukan makanan ringan di atas meja. Prabowo pun tertawa kecil mendengar candaan tersebut. Ia lalu menegaskan bahwa bagi dirinya, minum kopi adalah prioritas di pagi hari. "Yang penting kalau pagi kopi," katanya. Dalam perbincangan santai itu, tampak Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi duduk di sisi kanan dan kiri Presiden. Wakil Presiden Gibran duduk di sisi kiri Prabowo, sementara Megawati berada diapit oleh Try Sutrisno dan Wisnu Bawa Tenaya. Menariknya, Prabowo sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati. Gestur tersebut menjadi simbol hubungan yang hangat dan saling menghormati antara dua tokoh penting bangsa ini, yang sebelumnya pernah berseberangan secara politik. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi bahkan tampak membungkuk setengah jongkok di antara Prabowo dan Megawati, menyimak obrolan hangat yang berlangsung akrab di antara keduanya. Pertemuan ini pun mendapat sorotan positif. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut momen Prabowo-Megawati mencerminkan suasana kekeluargaan yang erat, dengan percakapan ringan dan candaan yang menunjukkan kedekatan emosional antara keduanya. Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan hanya menjadi momentum penguatan ideologi bangsa, tetapi juga memperlihatkan potret keharmonisan antar pemimpin lintas generasi yang diwarnai rasa saling hormat dan kebersamaan.