Lionel Messi dikabarkan batal ke Indonesia pada 19 Juni 2023. (Dok. NBC Miami)

Lionel Messi dikabarkan batal ke Indonesia pada 19 Juni 2023. (Dok. NBC Miami)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsMessi Disebut Batal ke Indonesia, Netizen: yang Bener Kamu? Aku Udah Jual Ginjal Kananku

Messi Disebut Batal ke Indonesia, Netizen: yang Bener Kamu? Aku Udah Jual Ginjal Kananku

Indonesia | Minggu, 11 Juni 2023

PIFA, Sports - Warga Indonesia merasa kecewa setelah kabar bahwa Lionel Messi, salah satu pemain sepak bola terhebat di dunia, batal datang ke Indonesia untuk pertandingan amal yang direncanakan. Kabar ini membuat banyak penggemar Messi yang telah menantikan kedatangan megabintang tersebut merasa kecewa.

Sejak beberapa bulan yang lalu, kabar kedatangan Messi ke Indonesia sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola. Pertandingan yang direncanakan pada tanggal 19 Juni melawnan timnas indonesia tersebut dijadwalkan sebagai bagian dari rangkaian tur Messi ke berbagai negara Asia, dan para penggemar di Indonesia sangat berharap bisa melihat langsung aksi pesepakbola Argentina itu di lapangan.

Namun, kekecewaan datang dari salah satu akun Twitter jurnalis ternama @leoparadizo yang mengumumkan bahwa Messi telah membatalkan kedatangannya ke Indonesia dan hanya akan bertanding melawan Australia. Netizen di Twitter pun kecewa, mereka mengungkapkannya dengan cuitan candaan dan beberapa gambar lucu.

“Yang bener kamu leo, aku sudah jual ginjal kananku,” tulis salah seorang netizen.

Leo Paradizo mengatakan Messi hanya bermain di laga pertama FIFA Matchday. Dia diperkirakan tak berangkat ke Indonesia.

“Messi tiba di Beijing dan menghasilkan revolusi. Informasi eksklusif, diperkirakan dia hanya akan memainkan pertandingan pertama melawan Australia, dimana dia tidak akan melakukan perjalanan ke Indonesia untuk pertandingan pada 19 Juni,” tulis Leo, dikutip Minggu (11/6).

Postingan akun Leo Paradizo tersebut ramai ditanggapi. Netizen Indonesia bahkan ada yang menganggap berita itu hanyalah hoax untuk mencari follower.

“Kang tipu bikin orang deg deg ser jngn bikin berita hoax dong haduhh orang di daftar pemain Timnas Argentina nya ajah di masukin berita hoax nih dasar kang hoaxin orang,” tulis netizen yang menduga hanya hoax.

Ada pula  yang menyampaikan kekecewaannya atas kebar yang beredar tersebut lewat  candaan dan beberapa gambar lucu.

“Yaaaah Messi gak jadi nyobain mie Aceh, padahal udah diracik khusus. Kasihan yg udah war tiket, padahal pngen lihat Messi," ungkap netizen lainnya. (hs)

Rekomendasi

Foto: Tak jadi Mundur, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO atas Perintah Presiden Prabowo | Pifa Net

Tak jadi Mundur, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO atas Perintah Presiden Prabowo

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Inter Milan Dibantai Fiorentina 3-0, Inzaghi Akui Timnya Tampil Buruk | Pifa Net

Inter Milan Dibantai Fiorentina 3-0, Inzaghi Akui Timnya Tampil Buruk

Italia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara | Pifa Net

Deteksi Dini Gangguan Pendengaran pada Anak Penting untuk Cegah Keterlambatan Bicara

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar | Pifa Net

Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar

Jakarta
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Memasuki Hari Ke-5, 3 Penumpang Speedboat Tenggelam di Padang Tikar Belum Ditemukan | Pifa Net

Memasuki Hari Ke-5, 3 Penumpang Speedboat Tenggelam di Padang Tikar Belum Ditemukan

Kubu Raya
| Senin, 21 April 2025
Foto: Tottenham Bungkam MU, Setan Merah Terperosok di Klasemen | Pifa Net

Tottenham Bungkam MU, Setan Merah Terperosok di Klasemen

Inggris
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS | Pifa Net

Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Tips Mengelola THR di Tengah Keadaan Ekonomi yang Lesu | Pifa Net

Tips Mengelola THR di Tengah Keadaan Ekonomi yang Lesu

Indonesia
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran | Pifa Net

Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: MK Bakal Gelar Sidang Sengketa Pilkada Serentak Mulai 8 Januari | Pifa Net

MK Bakal Gelar Sidang Sengketa Pilkada Serentak Mulai 8 Januari

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Apple Siapkan iPhone 17 Ultra, Pengganti Pro Max dengan Fitur Baru | Pifa Net

Apple Siapkan iPhone 17 Ultra, Pengganti Pro Max dengan Fitur Baru

PIFA.CO.ID, TEKNO - Apple tengah bersiap meluncurkan iPhone 17 Ultra pada tahun ini sebagai pengganti varian Pro Max. Kabar ini diperkuat oleh analisis rantai pasokan yang menunjukkan Apple akan menghadirkan fitur perangkat keras baru pada ponsel ini.Menurut laporan GSM Arena, iPhone 17 Ultra kemungkinan akan memiliki Dynamic Island yang lebih kecil, sistem pendingin ruang uap eksklusif, serta baterai lebih besar dibandingkan model sebelumnya.Peningkatan ini juga membuat ponsel lebih tebal dan besar.Apple sebelumnya telah menggunakan label "Ultra" pada beberapa produknya, seperti Apple Watch Ultra dan chip M3 Ultra. Dengan strategi ini, Apple berpotensi menaikkan harga iPhone Ultra dan meningkatkan margin keuntungannya.

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025

Nasional

Foto: Putusan Banding Ditolak, Demonstran Pendukung HRS yang Ricuh Dibubarkan Polisi | Pifa Net

Putusan Banding Ditolak, Demonstran Pendukung HRS yang Ricuh Dibubarkan Polisi

Nasional - Polisi terpaksa membubarkan massa yang bertindak anarkis  pendukung Habib Rizieq Shihab (HRS) yang hendak demonstrasi di depan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang tidak puas dengan putusan banding HRS yg di tolak, Senin (30/8/2021) Dilansir dari detik (30/8/2021), Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan  demonstran tersebut merupakan simpatisan HRS yang  awalnya hendak demo di PT DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. "Pukul 10.00 WIB selesai putusan, mereka tidak puas, kemudian dua jam setelahnya segerombolan massa datang dari arah Pulogadung, Jakarta Timur," ucapnya. Hengki menyampaikan,  pihaknya mengedepankan humanisme dan polres Jakarta Pusat juga mengedepankan pasukan ber-hazmat untuk menangani massa saat itu. “Kami di sana murni melaksanakan pengamanan dan menegakkan protokol kesehatan. Oleh karenanya kami kedepankan pasukan yang gunakan hazmat, karena di masa pandemi kami jaga betul agar tidak ada kerumunan," sampainya. Berikut kronologi ricuh massa hingga dibubarkan polisi, berdasarkan keterangan Kombes Hengki Haryadi: Pukul 10.00 WIB Sidang putusan banding Habib Rizieq di kasus swab RS Ummi, Bogor, berakhir pada pukul 10.00 WIB. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak permohonan banding Habib Rizieq. Pukul 12.00 WIB Dua jam setelah sidang putusan banding digelar, sekelompok massa yang menggunakan pakaian serba putih  berbondong-bondong dari arah Pulogadung, Jakarta Timur. Polisi mencoba menghalau massa, namun massa melawan terjadi aksi dorong-dorongan. "Pukul 12.00 WIB tiba-tiba ada massa mencoba menerobos masuk Pengadilan Tinggi DKI Jakarta," ujarnya. Polisi terpaksa membubarkan massa lantaran aparat kemanan dilempari oleh massa dengan batu dari atas flyover. "Kita dilempari dari atas flyover, oleh karena kita keluarkan tembakan gas air mata, karena banyak masyarakat di sana, kita halau. Selama 10 menit mereka kemudian bubar," imbuhnya. Polisi mengamankan puluhan orang dari lokasi aksi tersebut dan sejumlah polisi juga terluka dalam insiden ini.

Tim Redaksi
| Senin, 30 Agustus 2021

Internasional

Foto: Presiden Sementara Korea Selatan Terancam Dimakzulkan, Ada Apa? | Pifa Net

Presiden Sementara Korea Selatan Terancam Dimakzulkan, Ada Apa?

PIFA, Internasional - Partai oposisi utama Korea Selatan, Partai Demokrat (DP), pada Selasa menyatakan akan memulai prosedur pemakzulan terhadap Presiden sementara dan Perdana Menteri Han Duck-soo. Langkah ini diambil menyusul penolakan Han untuk memberlakukan dua rancangan undang-undang (RUU) yang bertujuan menunjuk jaksa khusus.RUU tersebut dirancang untuk memungkinkan penyelidikan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee. Isu yang disorot mencakup penerapan darurat militer singkat oleh Yoon serta tuduhan korupsi yang melibatkan ibu negara.Pernyataan ini disampaikan oleh Park Chan-dae, pemimpin fraksi DP, segera setelah rapat Kabinet yang dipimpin oleh Han berakhir tanpa pembahasan terkait dua RUU tersebut.“Kami akan segera memulai prosedur pemakzulan terhadap Presiden sementara dan Perdana Menteri Han Duck-soo,” ujar Park dalam pertemuan partai. Ia menambahkan, “Tidak ada cara lain untuk menafsirkan ini selain (sebagai taktik) untuk mengulur waktu dan memperpanjang pemberontakan.”DP sebelumnya telah mengancam akan memakzulkan Han jika RUU itu tidak disahkan pada Selasa. Namun, hingga kini, partai tersebut belum menentukan kapan langkah tersebut akan dilakukan. DP kemungkinan masih menunggu perkembangan, termasuk apakah Han akan menunjuk hakim untuk mengisi kekosongan di Mahkamah Konstitusi, yang menjadi kunci dalam proses keputusan pemakzulan Presiden Yoon terkait dekret darurat militer.Sementara itu, seorang pejabat senior dari Kantor Perdana Menteri mengungkapkan kekecewaannya terhadap ancaman pemakzulan yang dilontarkan oleh DP. “Saya sangat menyayangkan dan meyakini mereka akan mempertimbangkan ini lebih hati-hati ke depannya,” katanya kepada wartawan. (Ant)

Internasional
| Selasa, 24 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5