Meta mengeksplorasi pengembangan Robot Humanoid untuk masa depan. (Ilustrasi)

Meta mengeksplorasi pengembangan Robot Humanoid untuk masa depan. (Ilustrasi)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiMeta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan

Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan

Dunia | Minggu, 16 Februari 2025

PIFA.CO.ID, TEKNO - Perusahaan teknologi Meta dikabarkan tengah mengeksplorasi pengembangan teknologi baru dalam bidang robot humanoid dengan membentuk tim baru di divisi perangkat keras Reality Labs. Tim ini berfokus pada pengembangan robot serbaguna yang berpotensi membantu pekerjaan rumah.

Dilansir dari Tech Crunch pada Sabtu, tim robotika Meta ini dipimpin oleh March Whitten, mantan CEO startup mobil otonom Cruise, yang juga memiliki pengalaman di Amazon, Microsoft, dan Sonos.

Selain perangkat keras, tim ini juga akan mengembangkan perangkat lunak robotika serta kecerdasan buatan (AI) guna mendukung kapabilitas robot yang dikembangkan.

Untuk tahap awal, Meta tidak berencana menciptakan robot dengan mereknya sendiri. Sebaliknya, eksekutif Meta, termasuk Chief Technology Officer (CTO) Andrew Bosworth, menyebut bahwa perusahaan ingin membangun fondasi perangkat keras yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh industri robotika. Pendekatan ini serupa dengan peran Google dalam mengembangkan sistem operasi Android untuk ponsel pintar.

Meta juga dilaporkan telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah perusahaan robotika, seperti Unitree Robotics dan Figure AI, guna menjajaki kerja sama dalam pengembangan purwarupa (prototype) robot humanoid. Langkah ini memperlihatkan ambisi Meta untuk berkontribusi dalam evolusi teknologi robotika di masa depan.

Rekomendasi

Foto: JPU Minta Hakim Tolak Eksepsi Nikita Mirzani dalam Kasus Pemerasan Bos Skincare Reza Gladys | Pifa Net

JPU Minta Hakim Tolak Eksepsi Nikita Mirzani dalam Kasus Pemerasan Bos Skincare Reza Gladys

Pifabiz
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Kim Soo Hyun Hadapi Penyitaan Apartemen Imbas Skandal Kontroversial | Pifa Net

Kim Soo Hyun Hadapi Penyitaan Apartemen Imbas Skandal Kontroversial

Pifabiz
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto: Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas Indonesia, Siap Kontribusi di Kualifikasi Piala Dunia | Pifa Net

Ole Romeny Tak Sabar Bela Timnas Indonesia, Siap Kontribusi di Kualifikasi Piala Dunia

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Penyanyi Rap Amerika Serikat Melly Mike Akan Tampil dalam Ajang Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi, Riau | Pifa Net

Penyanyi Rap Amerika Serikat Melly Mike Akan Tampil dalam Ajang Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi, Riau

Pifabiz
| Jumat, 11 Juli 2025
Foto: Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini | Pifa Net

Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

PDIP Tegaskan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Semoga Daya Gedor Timnas Semakin Tajam | Pifa Net

Ole Romeny Resmi Jadi WNI, Erick Thohir: Semoga Daya Gedor Timnas Semakin Tajam

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Drama Derby Merseyside: 3 Kartu Merah Warnai Hasil Imbang Everton vs Liverpool! | Pifa Net

Drama Derby Merseyside: 3 Kartu Merah Warnai Hasil Imbang Everton vs Liverpool!

Inggris
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Sang Skutik Legendaris Yamaha Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian & Sporty | Pifa Net

Sang Skutik Legendaris Yamaha Hadir Kembali Dengan Pilihan Warna Baru yang Kekinian & Sporty

Indonesia
| Selasa, 20 Mei 2025
Foto: Sekolah Swasta Penerima Bantuan Pemprov Kalbar Dilarang Naikkan Iuran | Pifa Net

Sekolah Swasta Penerima Bantuan Pemprov Kalbar Dilarang Naikkan Iuran

Pontianak
| Selasa, 10 Juni 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia | Pifa Net

Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia

PIFA.CO.ID, SPORTS - Sebuah momen unik terjadi saat pertandingan Venezia FC menghadapi AC Milan dalam lanjutan Liga Italia 2024-2025. Tijjani Reijnders- abangnya Eliano Reijnders yang perkuat Timnas Indonesia, kedapatan menjewer telinga Jay Idzes di tengah laga, menunjukkan kedekatan personal di antara keduanya.Pertandingan yang digelar di Stadion Pier Luigi Penzo, Venezia, Italia, pada Minggu, 27 April 2025 malam WIB itu berakhir dengan kemenangan Rossoneri 2-0. Gol-gol Milan dicetak oleh Christian Pulisic di menit ke-5 dan Santi Gimenez di masa injury time (90+6').1. Sama-sama Tampil PenuhBaik Jay Idzes maupun Tijjani Reijnders bermain penuh sepanjang pertandingan. Idzes, yang menjadi kapten Venezia, kembali dipercaya menjaga lini pertahanan timnya. Sementara Reijnders di kubu Milan tampil solid dan bahkan sukses mencatatkan assist untuk gol Santi Gimenez.Meski gagal menghalau dua gol AC Milan, Idzes tetap mendapat apresiasi atas performa individunya yang dinilai konsisten di lini belakang.2. Aksi Jewer TelingaInsiden menarik terjadi pada menit ke-34 ketika Reijnders secara tiba-tiba menjewer telinga Idzes yang saat itu tengah berbicara dengan wasit.Saat itu, wasit sedang menunggu keputusan dari ruang VAR mengenai keabsahan gol Venezia yang akhirnya dianulir. Sebagai kapten, Idzes memang berhak melakukan protes kepada pengadil lapangan. Namun, Reijnders yang dikenal bertemperamen santai, justru menggoda Idzes dengan menjewer telinganya, mencairkan suasana tegang.3. Hubungan AkrabAlih-alih tersinggung, Jay Idzes merespons dengan tawa kecil. Keduanya bahkan terlihat berbincang santai setelah momen tersebut.Tak heran jika ada keakraban di antara mereka. Tijjani Reijnders dan Jay Idzes sama-sama tumbuh di Belanda, meski kini membela timnas yang berbeda — Reijnders membela Belanda, sementara Idzes memperkuat Indonesia. Selain itu, adik kandung Tijjani, Eliano Reijnders, adalah rekan setim Idzes di skuad Garuda, membuat hubungan mereka makin erat.

Indonesia
| Senin, 28 April 2025

Sports

Foto: Mantap! PSSI Naikkan Gaji STY dalam Kontrak Baru, Syaratnya Masuk Rank 100 Dunia  | Pifa Net

Mantap! PSSI Naikkan Gaji STY dalam Kontrak Baru, Syaratnya Masuk Rank 100 Dunia 

PIFA, Sports - PSSI menaikkan gaji Shin Tae-yong (STY) dalam kontrak barunya di Timnas Indonesia hingga tahun 2027. Namun, PSSI tidak mengungkapkan besaran gaji baru Shin Tae-yong. Dalam kontrak baru yang berlaku hingga 2027, pelatih asal Korea Selatan itu ditargetkan membawa Timnas Indonesia menembus 100 besar peringkat FIFA. "Target kepada Shin Tae-yong naik. Targetnya kan 100 besar dunia. Gaji pasti naik, tidak mungkin tidak," ujar anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengutip bola.net. Berdasarkan ranking FIFA terbaru pada 20 Juni 2024, Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ke-134 dengan 1.108,73 poin. Garuda terpaut 109,83 poin dari Thailand yang menempati posisi ke-100. Namun, Timnas Indonesia berpeluang untuk terus mengumpulkan poin. Pasalnya, Garuda akan mengarungi Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia masuk Grup C dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Garuda bakal melawan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. "Soal target di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kami belum bertemu dengan Shin Tae-yong. Kami harus bertanya ke pelatih," imbuh Arya.

Indonesia
| Rabu, 10 Juli 2024

Teknologi

Foto: AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos | Pifa Net

AS Usul Kebijakan Imigran Wajib Serahkan Profil Medsos

PIFA.CO.ID, TEKNO - Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi Amerika Serikat (US Citizenship and Immigration Services/USCIS) mengusulkan kebijakan baru yang mengharuskan para imigran menyerahkan profil media sosial mereka saat mengajukan izin tinggal. Usulan ini merupakan kelanjutan dari kebijakan Presiden Donald Trump yang ingin memperketat pengawasan terhadap imigran yang masuk ke AS.Persyaratan baru ini akan berdampak pada mereka yang mengajukan permohonan kartu hijau atau Green Card, naturalisasi, pencari suaka, pengungsi, serta keluarga dari individu yang telah diberikan status suaka atau pengungsi. Menurut USCIS, kebijakan ini berpotensi mempengaruhi sekitar 3,5 juta orang."Dalam sebuah tinjauan terhadap informasi yang dikumpulkan untuk keputusan penerimaan dan pemberian manfaat imigrasi, USCIS melihat kebutuhan mengumpulkan media sosial dan nama platform media sosial para pemohon untuk memungkinkan dan membantu verifikasi identitas, penyaringan keamanan nasional dan keamanan publik, serta pemeriksaan, dan inspeksi terkait," demikian tertulis dalam pengajuan kebijakan tersebut.Sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS telah menerapkan kebijakan serupa yang mengharuskan pemohon visa dari luar negeri mengungkapkan riwayat media sosial mereka selama lima tahun sebelum memasuki AS. Namun, kebijakan baru ini akan diberlakukan untuk penduduk AS yang ingin memperbarui atau mengubah status keimigrasian mereka.Pengacara senior dari Electronic Frontier Foundation, Saira Hussain, mengkritik kebijakan ini karena dapat menimbulkan efek mengerikan bagi para imigran yang akan diperiksa berdasarkan aktivitas online mereka. "Mereka adalah orang-orang yang mungkin telah tinggal di AS selama 30, 40 tahun, sebagai pemegang Green Card yang sedang mencari kewarganegaraan, atau orang-orang yang tinggal dengan jenis visa lain yang sedang mencari Green Card," ujar Hussain, dikutip dari Mashable, Senin (10/3/2025).Ia juga menilai kebijakan ini dapat mengancam kebebasan berpendapat para imigran yang berhak tinggal di AS tanpa rasa takut bahwa opini mereka di media sosial dapat digunakan untuk menolak status kewarganegaraan mereka. Meskipun demikian, pihak USCIS menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan nasional dan menyempurnakan proses penyaringan imigrasi di AS.

Amerika Serikat
| Senin, 10 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5