Meta Gunakan AI mendeteksi usia palsu remaja di Instagram. (Ilustrasi: Grid.id)

Meta Gunakan AI mendeteksi usia palsu remaja di Instagram. (Ilustrasi: Grid.id)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiMeta Gunakan AI Deteksi Usia Palsu Remaja di Instagram, 54 Juta Akun Sudah Masuk Teen Account

Meta Gunakan AI Deteksi Usia Palsu Remaja di Instagram, 54 Juta Akun Sudah Masuk Teen Account

Dunia | Selasa, 22 April 2025

PIFA.CO.ID, TEKNO - Perusahaan teknologi Meta resmi mengumumkan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi remaja dan anak-anak yang memalsukan usia mereka di Instagram. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat perlindungan bagi pengguna muda agar tidak terpapar konten yang tidak sesuai usia.

Melansir Tech Crunch, Selasa (22/4), Meta kini akan secara otomatis mengalihkan akun yang dicurigai milik remaja ke dalam Teen Account, bahkan jika pengguna mengisi tanggal lahir sebagai orang dewasa. Teen Account merupakan pengaturan khusus yang memberikan pengalaman digital dengan perlindungan tambahan bagi pengguna usia muda.

Perlindungan Khusus dan Kontrol Orang Tua
Teen Account yang diluncurkan tahun lalu membatasi interaksi dan konten yang dapat diakses remaja. Di antaranya membatasi siapa saja yang bisa mengirim pesan, mengomentari unggahan, dan membatasi paparan terhadap konten yang berpotensi sensitif atau berisiko.

Bagi pengguna berusia di bawah 16 tahun, pengaturan akun hanya bisa diubah dengan persetujuan orang tua. Ini sejalan dengan langkah Meta yang juga memperkenalkan fitur parental control untuk meningkatkan peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak-anak mereka di platform digital.

"Dunia digital terus berkembang dan kita harus ikut berkembang. Karena itu penting bagi kami untuk bekerja sama dengan orang tua guna memastikan sebanyak mungkin remaja mendapatkan pengaturan perlindungan dari Teen Account," tulis Meta dalam pernyataannya.

Teknologi AI dan Deteksi Akun Palsu
Meta sudah lama menggunakan AI untuk memperkirakan usia pengguna. Namun, kini perusahaan secara terbuka menyatakan bahwa teknologi tersebut juga digunakan untuk memastikan bahwa remaja tidak menyalahgunakan platform dengan akun dewasa palsu.

Beberapa metode yang digunakan dalam proses deteksi ini meliputi:

  • Analisis unggahan ulang tahun
  • Laporan dari pengguna lain
  • Interaksi dan pola penggunaan akun

Jika akun teridentifikasi sebagai remaja, Meta akan secara otomatis memindahkannya ke dalam Teen Account. Meski demikian, jika pengguna merasa pengaturannya tidak sesuai, mereka tetap diberi opsi untuk melakukan koreksi secara manual.

Edukasi untuk Orang Tua
Sebagai bagian dari langkah ini, Instagram juga akan mengirimkan notifikasi khusus kepada orang tua yang berisi informasi tentang pentingnya kejujuran dalam mencantumkan usia anak saat mendaftar. Meta menekankan bahwa edukasi keluarga tetap menjadi komponen penting dalam menciptakan ruang digital yang aman.

"Salah satu cara paling efektif untuk melindungi remaja adalah dengan memeriksa apakah akun mereka mencantumkan tanggal lahir yang benar," lanjut pernyataan tersebut.

Ekspansi ke Facebook dan Messenger
Pengumuman ini datang dua minggu setelah Meta memperluas fitur Teen Account ke platform lain miliknya, yaitu Facebook dan Messenger. Langkah ini menunjukkan komitmen Meta untuk menerapkan standar keamanan digital yang lebih luas bagi seluruh ekosistem digitalnya.

Hingga kini, Meta mengklaim telah memasukkan sedikitnya 54 juta remaja ke dalam sistem Teen Account secara global. Dari jumlah itu, 97 persen remaja berusia 13–15 tahun tetap berada dalam pengaturan yang terlindungi tersebut.

Langkah ini menjadi bagian dari respons Meta terhadap meningkatnya kekhawatiran publik soal keamanan anak di dunia digital, serta tuntutan dari regulator untuk meningkatkan perlindungan terhadap pengguna muda di media sosial.

Rekomendasi

Foto: Kadis Kominfo Kalbar Ditahan Terkait Kasus Korupsi Proyek Serat Optik Rp 6 Miliar | Pifa Net

Kadis Kominfo Kalbar Ditahan Terkait Kasus Korupsi Proyek Serat Optik Rp 6 Miliar

Pontianak
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Babymonster YG Entertainment Rilis Single "Hot Sauce" Juli Ini | Pifa Net

Babymonster YG Entertainment Rilis Single "Hot Sauce" Juli Ini

Pifabiz
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun | Pifa Net

Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun

Palestina
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Kajol Notice Mayor Teddy hingga Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai | Pifa Net

Kajol Notice Mayor Teddy hingga Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Ahmad Dhani Tawarkan Vokalis Sukatani Jadi Staf di DPR Usai Dipecat sebagai Guru | Pifa Net

Ahmad Dhani Tawarkan Vokalis Sukatani Jadi Staf di DPR Usai Dipecat sebagai Guru

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani | Pifa Net

Pengacara Vadel Badjideh Pertimbangkan untuk Laporkan Putri Nikita Mirzani

Jakarta
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Pria AS Makan 150 Butir Telur dalam 5 Hari, Hasilnya Mengejutkan | Pifa Net

Pria AS Makan 150 Butir Telur dalam 5 Hari, Hasilnya Mengejutkan

Lifestyle
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Pelaku Begal di Kobar Berhasil Ditangkap, Rampas Handphone dan Jual Rp 500 untuk Beli Narkoba | Pifa Net

Pelaku Begal di Kobar Berhasil Ditangkap, Rampas Handphone dan Jual Rp 500 untuk Beli Narkoba

Pontianak
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025 | Pifa Net

Polda Kalbar Perkuat Langkah Pemberantasan Judi Online di Tahun 2025

Kalbar
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Skuad Garuda Latihan Perdana, Patrick Kluivert Ungkap Optimismenya Lawan Australia  | Pifa Net

Skuad Garuda Latihan Perdana, Patrick Kluivert Ungkap Optimismenya Lawan Australia

Australia
| Selasa, 18 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Polsek Pontianak Utara Ringkus Pelaku Pemerasan di Jalan Parit Pangeran | Pifa Net

Polsek Pontianak Utara Ringkus Pelaku Pemerasan di Jalan Parit Pangeran

Berita Pontianak, PIFA - Bhabinkamtibmas Polsek Pontianak Utara berhasil Mengamankan pelaku pemerasan yang sempat viral di medsos di rumahnya, Kamis, [9/12/2021] Kapolsek Pontianak Utara AKP. Feby Rando, S.I.K., melalui Kasi Humas Iptu Hamdani mengatakan Bhabinkamtibmas Polsek Pontianak Utara Aipda Agus Sapriadi, S.Sos, bersama Aipda Ade Supriadi telah mengamankan seorang laki-laki terduga pelaku pemalakan yang viral di medsos, berinisial SB, (28th), tidak bekerja, dirumahnya Jln. Khatulistiwa Gg. Teluk Melanau, Siantan Hilir Pontianak,  "Adapun kronologis kejadiannya pada hari Kamis, 9 Desember 2021 sekira pkl. 11.00 wib di Jln. Perintis Kemerdekaan di depan kampus STIP Kec. Pontianak Timur terduga pelaku SB, (28 thn) telah melakukan pemalakan kepada korban seorang laki-laki pengendara mobil dengan cara mengatakan bahwa pengendara mobil tersebut telah menyenggol sepeda motor istri pelaku yang saat itu sedang hamil “Selanjutnya pelaku meminta pertanggung jawaban dengan cara minta uang sebesar Rp. 300.000,- ( tiga ratus ribu) kepada korban selanjutkan korban menyerahkan uang sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu) kepada pelaku selanjutnya korban pergi meninggalkan TKP", papar Kasi Humas.  Untuk pelaku  telah diamankan ke Mapolsek Pontianak Utara guna pengembangan penyidikan lebih lanjut.

Pontianak
| Jumat, 10 Desember 2021

Lokal

Foto: Banjir Ketapang Rendam Tiga Kecamatan | Pifa Net

Banjir Ketapang Rendam Tiga Kecamatan

PIFA, Lokal - Banjir di Kalimantan Barat, juga melanda di Kabupaten Ketapang. Hingga Selasa (21/3/2023) banjir tersebut menggenangi tiga kecamatan di perhuluan kabupaten tersebut. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang, Yusnifar Purwanto dalam keterangan tertulis menjelaskan, tiga kecamatan itu diantaranya Nanga Tayap, Simpang Hulu dan Sungai Melayu. Di Nanga Tayap, banjir terjadi di Desa Tanjung Medan yang berdampak terhadap 293 kepala keluarga (KK) atau 1.015 jiwa. Dengan ketinggian bervariasi mulai 70 cm hingga 1 meter. Kemudian di Desa Pangkalan Telok, 900 kepala keluarga (KK) dengan 3.602 jiwa terdampak banjir. Sedikitnya 580 terendam air yang mencapai titik tertinggi hingga 170 cm atau 1,7 meter. Selanjutnya, banjir di Kecamatan Simpang Hulu menerjang satu desa, yakni Desa Botuh Bosi. Di desa ini, 1.891 jiwa dari 513 kepala keluarga (KK) terdampak. Sementara ada 3 rumah warga yang terdampak parah. Sementara itu, banjir di Kecamatan Sungai Melayu Rayak melanda Desa Sungai Melayu Baru. Sedikitnya 1.640 jiwa dari 472 kepala keluarga (KK). Ketinggian air tertinggi mencapai setengah meter. "Saya mengintruksikan kepada tim agar segera melakukan monitoring di wilayah yang terdampak banjir serta membantu masyarakat untuk kegiatan evakuasi jika terjadi banjir susulan," kata Kepala BPBD Kalbar, Yusnifar. Dia juga menginstruksikan tim melakukan monitoring wilayah yang terdampak banjir dan mendata jumlah warga yang terdampak. Serta mengimbau masyarakat agar mengamankan barang-barang yang berharga, mencabut peralatan listrik. "Tim memantau debit air sungai jika banjir tersebut sudah membahayakan bagi warga, tim mengimbau kepada warga agar segera  mengungsi ke tempat yg lebih aman," jelasnya. Saat ini, belum ada korban jiwa dan warga yang mengungsi. Namun demikian, apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan debit air akan kembali meningkat. "Diimbau semua warga agar tetap waspada terutama di bagian hilir dan apabila mengkhawatirkan diharapkan  mengungsi ke tempat yang lebih aman," paparnya. Sementara itu, Ketua Satgas Informasi Kebencanaan BPBD Kalbar, Daniel menyebutkan, berdasarkan laporan tim di lapangan banjir yang melanda di beberapa desa dan di tiga kecamatan itu, disebabkan tingginya intensitas hujan di  wilayah tersebut. "Sehingga meluapnya air sungai dan merendam permukiman warga yang berada di pinggir sungai," katanya. Pihak BPBD Provinsi Kalbar terus berkoordinasi dengan BPBD setempat, untuk memantau kondisi ketinggian banjir dan masyarakat terdampak. "Ketapang juga belum menetapkan status tanggap darurat banjir. Karena kondisinya masih dapat tertangani," ujarnya. Kendati demikian, Daniel meminta BPBD Ketapang agar segera menetapkan status tanggap darurat jika memang banjir sudah sulit ditangani. Dia juga mengimbau masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan banjir susulan. (ap)

Ketapang
| Selasa, 21 Maret 2023

Lokal

Foto: Zulfydar Zaidar Mochtar Apresiasi Prestasi Peserta FFPK IV yang Angkat Isu Sosial Politik Melalui Film | Pifa Net

Zulfydar Zaidar Mochtar Apresiasi Prestasi Peserta FFPK IV yang Angkat Isu Sosial Politik Melalui Film

PIFA, Lokal - Anggota DPRD Pontianak Zulfydar Zaidar Mochtar mengapresiasi seluruh panitia dan peserta yang telah sukses memeriahkan Festival Film Pelajar Khatulistiwa (FFPK) IV. Zulfydar yang juga merupakan Ketua penyelenggara FFPK IV, mengungkapkan bahwa tema festival film pelajar tahun ini memiliki maksud khusus. "Kali ini tema yang diusung adalah sosial politik. Kenapa kita pilih tema demikian supaya adik-adek para peserta, baik-baiknya SMP, SMA, dan mahasiswa, mampu menyesuaikan diri dengan keadaan dan memvisualkan gambar apa yang dihendaki dalam proses membuat film itu sendiri," ujar Zulfydar saat menyampaikan pidato dalam pembukaan Awarding FFPK IV di Untan, Sabtu. Dengan pilihan tema sosial politik, Zulfydar berharap agar para peserta dapat lebih peka terhadap isu-isu yang terjadi di sekitar mereka. Hal ini diharapkan dapat tercermin dalam karya-karya film yang mereka hasilkan. "Kali ini peserta ada 30 lembaga, SMP, SMA, dan mahasiswa. Peserta film yang terkumpul, 39 peserta. Memang cukup menurun, tetapi kualifikasi kualitasnya lebih baik daripada tahun demi tahun, kan ini tahun ke-4. Dan peserta kali ini ada dari luar provinsi Kalimantan Barat, dari Jawa Tengah, kemudian dari DKI Jakarta. Di kabupaten kota yang hadir tentu hampir semua kabupaten kota hadir," sambungnya. Kehadiran peserta dari berbagai daerah menunjukkan prestasi luar biasa anak-anak Kalimantan Barat dalam bidang perfilman. Zulfydar memberikan apresiasi khusus untuk kota Pontianak dan seluruh kabupaten kota yang turut berpartisipasi. "Anak-anaknya luar biasa hebatnya punya prestasi, khususnya bidang perfilaman," ujarnya. Menyinggung fenomena perkembangan informasi, Zulfydar mengemukakan bahwa Festival Film Pelajar Khatulistiwa hadir sebagai wadah untuk memindahkan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh anak-anak, seperti bermain game, ke dalam bentuk visual gambar. Hal ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang positif dalam mengonsumsi konten. Dalam pidatonya, Zulfydar Zaidar Mochtar mengingatkan bahwa festival film ini bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga sebuah upaya untuk memberikan pemahaman lebih dalam kepada generasi muda akan isu-isu sosial dan politik yang ada di sekitar mereka. Festival Film Pelajar Khatulistiwa IV diharapkan dapat menjadi panggung bagi para sineas muda Kalimantan Barat untuk bersaing di tingkat nasional pada tahun-tahun mendatang. (ad)

Pontianak
| Minggu, 31 Desmber 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5