Microsoft dan OpenAI Selidiki Dugaan Akses Ilegal Data oleh DeepSeek
Indonesia | Kamis, 30 Januari 2025
Microsoft dan OpenAI menyelidiki dugaan akses ilegal data oleh DeepSeek. (Kontan Internasional)
Indonesia | Kamis, 30 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, turut menghadiri kegiatan aksi gerakan masyarakat hidup sehat dalam rangka peringatan HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-72 di Desa Miau Merah, Kecamatan Silat Hilir, Kapuas Hulu pada Kamis (11/5/2023). Kegiatan tersebut melibatkan berbagai aktivitas seperti Deklarasi Bumil Sehat, Aksi Bergizi, Pelayanan KB, dan Pelayanan Kesehatan Terpadu. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu, serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kapuas Hulu atas kerjasama dalam menyelenggarakan kegiatan ini. "Kegiatan aksi GERMAS ini dilaksanakan dalam rangkaian HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-72 Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2023," ujarnya. Bupati Sis menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan aksi GERMAS ini meliputi gerakan pemberdayaan bersama masyarakat, seperti gerakan aksi bergizi pada anak sekolah, pelayanan kesehatan terpadu bagi masyarakat, dan gerakan ibu hamil sehat. Melalui gerakan aksi bergizi, diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri serta edukasi gizi yang melibatkan berbagai sektor untuk mempromosikan asupan makanan yang sehat dan aktivitas fisik. "Selain itu, gerakan ini juga berfokus pada komunikasi edukasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif, serta merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting," tambahnya. Bupati Sis juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan terpadu yang ditujukan kepada masyarakat secara umum, guna menjalani kehidupan yang sehat dan produktif. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kesehatan merupakan prioritas dalam meningkatkan kualitas hidup. "Gerakan ibu hamil sehat merupakan pelayanan kesehatan masa hamil yang ditujukan kepada semua ibu hamil, dengan melibatkan pemeriksaan USG, edukasi gerakan ibu hamil sehat seperti sarapan bersama, minum tablet tambah darah bersama, dan melakukan senam," tambahnya. Dengan kehadiran Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dalam aksi gerakan masyarakat hidup sehat ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit dapat semakin ditingkatkan, serta masyarakat Kapuas Hulu dapat hidup dengan sehat dan berkualitas. (hs)
Lokal
Berita Mempawah, PIFA - Bupati Mempawah, Erlina memberi arahan terkait disiplin, tanggung jawab kerja serta semangat kepada ASN untuk terus mengabdi menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat menjadi pembina apel pagi di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Mempawah, Senin (22/11/2021). "Disiplin merupakan suatu hal yang penting untuk membangun karakter sebagai ASN" katanya. Dalam kesempatan itu, Erlina juga meminta kepada para ASN yang hadir untuk menjadi contoh bagi ASN lainnya dalam meningkatkan kedisiplinan serta tanggung jawab kerja. Ia juga memberi motivasi dan semangat untuk ASN dalam meningkatkan kualitas kinerja kendatipun kendala-kendala anggaran masih terjadi dikarenakan pandemi Covid 19. "Terus tingkatkan kinerja dan terus berkarya, sukses hanya dapat diraih bagi orang yang berdisiplin, bertanggung jawab dan selalu positif membangun semangat kerja," tegasnya.
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Ribuan jemaah yang sedang berkumpul untuk menunaikan ibadah Salat Subuh di Masjid Al-Aqsa di Yerussalem Timur tiba-tiba diserang oleh pasukan Israel. Penyerangan tersebut terjadi pada hari Jumat (15/4) dini hari waktu setempat. Dikutip dari Aljazeera, setidaknya 158 warga Palestina dikabarkan mengalami luka-luka atas kekerasan yang dilakukan oleh pasukan Israel tersebut. Dalam video yang beredar luas di sejumlah media sosial terlihat warga Palestina melempar batu dan polisi menembakkan gas air mata dan granat. Sedangkan di video lainnya, nampak jamaah sedang membarikade diri mereka di dalam masjid di tengah kepulasan asap yang terlihat seperti awan gas air mata. Sesaat setelah kejadian evakuasi dilakukan dengan memindahkan sebagian besar korban luka ke rumah sakit. Aksi yang dilakukan oleh Lembaga layanan medis darurat Bulan Sabit Merah Palestina tersebut juga mengatakan jika ada seorang penjaga di lokasi yang ditembak di mata dengan peluru berlapis karet. Tak hanya itu, pasukan Israel juga diklaim telah mengalangi kedatangan ambulans dan paramedis ke masjid. Sedangkan di saat bersamaan, media Palestina mengatakan puluhan jemaah yang terluka masih terperangkap di dalam kompleks. Polisi Israel menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap setidaknya 300 warga Palestina selama eskalasi terbaru. Sedangkan sejumlah media Palestina menyebutkan bahwa jumlah warga Palestina yang ditangkap mencapai 400. Bahkan, muncul juga laporan bahwa tiga petugas terluka akibat "lemparan batu besar-besaran" tersenit/ Sedangkan terkait aksi tersebut, Polisi Israel menyatakan bahwa alasan pihaknya memasuki kompleks situs tersuci ketiga bagi umat Islam dan dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount untuk membubarkan kerumunan "kekerasan" yang sebelumnya telah terjadi di akhir sholat subuh. Sejumlah anggota kepolisian tersebut masuk untuk membubarkan dan mendorong kembali kerumunan setelah sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat. Di sisi lain, seorang juru kamera Palestina Rami al-Khatib, yang ketika itu hadir di tempat kejadian, menyatakan bahwa pasukan Israel secara brutal mengosongkan kompleks itu dan langsung menyerang staf masjid hingga orang tua. "Ada banyak orang yang terluka, mereka menembakkan peluru karet di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka memukuli semua orang, bahkan paramedis, mereka memukul mereka," jelas al-Khatib, yang mengalami patah tangan akibat aksi pasukan Israel tersebut. Aksi kekerasan dari pasukan ISrael ini merupakan kekerasan paling serius di tempat suci dalam hampir satu tahun. Warga Palestina melihat pengerahan besar-besaran polisi di Al-Aqsa sebagai provokasi. (b)