Microsoft Down, Laptop Windows Blue Screen Massal
Dunia | Sabtu, 20 Juli 2024
PIFA, Tekno - Ribuan perangkat Windows di seluruh dunia mengalami blue screen of death (BSOD) massal yang berdampak pada sejumlah layanan, mulai dari penerbangan, penyiaran, hingga perbankan di berbagai negara.
Penyebab gangguan tersebut diduga karena proses pembaruan perangkat lunak atau update software yang dilakukan oleh perusahaan keamanan siber CrowdStrike.
Pembaruan perangkat lunak yang bermasalah dari CrowdStrike membuat PC dan server yang terpengaruh menjadi offline. Alhasil, perangkat-perangkat tersebut masuk ke dalam putaran recovery boot dan perangkat tidak dapat menyala dengan benar.
CrowdStrike digunakan secara luas oleh banyak bisnis di seluruh dunia untuk mengelola keamanan PC dan server Windows.
Awal permasalah tersebut dilaporkan usai perangkat di bank-bank, maskapai penerbangan, dan penyiaran TV Australia mulai offline. Masalah ini sekarang menyebar, bahkan hingga ke Eropa.
Salah satu masalah dialami kantor penyiaran Inggris, Sky News, yang tidak dapat menyiarkan buletin berita pagi selama berjam-jam, dan menayangkan pesan yang meminta maaf atas "gangguan pada siaran ini."
Kemudian, Ryanair, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Eropa, juga mengatakan bahwa mereka mengalami masalah IT "pihak ketiga", yang berdampak pada keberangkatan penerbangan.
Bandara Berlin juga memperingatkan adanya penundaan perjalanan karena "masalah teknis."
Di Amerika, Badan Penerbangan Federal (FAA) mengatakan mereka membantu maskapai-maskapai penerbangan seperti Delta, United, dan American Airlines karena masalah komunikasi.
"FAA memantau dengan seksama masalah teknis yang berdampak pada sistem IT di maskapai-maskapai penerbangan AS," kata juru bicara FAA, Jeannie Shiffer.
"Beberapa maskapai penerbangan telah meminta bantuan FAA untuk melakukan pendaratan darurat bagi armada mereka hingga masalah ini terselesaikan," imbuhnya. (ly)