Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Foto: Adpim Pemprov Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMidji Sebut Jangan Banyak Teori Kelola Perhutanan Sosial

Midji Sebut Jangan Banyak Teori Kelola Perhutanan Sosial

Kalbar | Selasa, 16 Agustus 2022

Berita Lokal, PIFA – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengutarakan, Percepatan dan Penguatan Perhutanan Sosial (P3S) menjadi upaya pengentasan kemiskinan dan konflik tenurial. 

“Sebagai bagian dari kebijakan pemerataan ekonomi dengan memberikan akses kelola kepada masyarakat di sekitar kawasan hutan,” kata Midji dalam Rakor Pokja P3S di Hotel Aston, Senin (15/8/2022).  

Perhutanan sosial terang Midji, memiliki lima skema. Yaitu Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Adat dan Kemitraan Kehutanan.

Dia pun meminta agar tak banyak teori dalam tata kelola Perhutanan Sosial. Melainkan harus praktek langsung kerja dan menjalankan apa yang sudah menjadi hukum alam di hutan tersebut.

"Jangan sampai ketika masyarakat mengembangkan hutan sosial dengan menanam, tetapi setelah berproduksi (hasil hutan) malah tidak nyambung dengan pemasarannya, ini harus menjadi perhatian bagi kita semua," pesannya.

Menurutnya, Pemprov Kalbar juga akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan melalui program perhutanan sosial.

"Saya berharap dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat, dari hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, dan sebagainya, harus diperhatikan," harapnya.

Selanjutnya, dia meminta jenis tanaman yang unik dapat dikembangkan karena bisa menjadi alternatif untuk dikonsumsi tanpa produk olahan.

"Pohon dan tanaman seperti ini yang harus dikembangkan dan disosialisasikan kepada masyarakat sampai mereka paham," ujarnya.

Selain membuka Rakor, Gubernur juga menyerahkan salinan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial secara simbolis dan dilanjutkan dengan menyaksikan penandatanganan naskah kesepakatan kerja sama. (ap)

Rekomendasi

Foto: Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli | Pifa Net

Kiat Kelola THR Agar Tak Cepat Habis, Simak Saran Ahli

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006 | Pifa Net

Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi | Pifa Net

Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi

Jakarta
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Momen Warga di Landak Nyerok Ikan di Dalam Rumah Saat Banjir | Pifa Net

Momen Warga di Landak Nyerok Ikan di Dalam Rumah Saat Banjir

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: 5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Aplikasi Penunjang Ibadah Selama Ramadhan

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Jadi Inspirasi, Aldi Satya Mahendra Meet & Greet dengan Siswa SMK Negeri 3 Bangli Bali | Pifa Net

Jadi Inspirasi, Aldi Satya Mahendra Meet & Greet dengan Siswa SMK Negeri 3 Bangli Bali

Bali
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia | Pifa Net

Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia

Italia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025 | Pifa Net

Pelantikan Kepala Daerah Batal Digelar 6 Februari 2025

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS | Pifa Net

Brasil Umumkan Indonesia Resmi jadi Anggota BRICS

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Viral Balita 2 Tahun di Balikpapan Diduga Dicabuli Pemilik Kos | Pifa Net

Viral Balita 2 Tahun di Balikpapan Diduga Dicabuli Pemilik Kos

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Viral di media sosial, seorang balita perempuan berusia 2 tahun di Balikpapan, Kalimantan Timur, diduga menjadi korban pencabulan. Pelaku diduga merupakan pemilik kos tempat korban tinggal bersama orang tuanya.Kasus pencabulan anak di bawah umur itu terkuak di media sosial usai diunggah oleh akun Instagram @korbanorangbiadab.Dalam unggahan tersebut, ibu korban memposting luka berupa ruam merah di area mulut. Sementara itu, dalam video yang diunggah, korban sempat merintih kesakitan sambil memegangi alat kelaminnya.Ibu korban tidak menyangka anaknya menjadi korban pencabulan lantaran dirinya telah tinggal di kos tersebut selama dua tahun. Pemilik kos dan keluarganya menganggap korban seperti cucu.Namun kejanggalan mulai terjadi September 2024 lalu, korban anak sering mengeluh di bagian kelaminnya. Kemudian saat awal Oktober, orang tua korban juga menemukan ruam merah di dalam mulut korban.Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil visum, dokter menemukan iritasi dan luka lecet di alat kelamin korban.Dokter juga menemukan lendir seperti keputihan berbau amis di kelamin korban anak. Hasil visum di RS Kanujoso menyebut jika luka robek di empat bagian kelamin korban, yang menunjukkan tindak pencabulan yang berulang.Orang tua korban mengaku sempat melaporkan hal ini kepada Ketua RT, namun laporannya tidak dipercaya.Bahkan pihak keluarga terduga pelaku sempat mengancam keluarga korban bila meneruskan kasus ini ke pihak kepolisian dengan bukti visum yang diperoleh.Saat ini ibu korban telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Kaltim. Kasbudit Renakta Polda Kaltim AKBP Musliadi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut dan berusaha mengumpulkan barang bukti."Hasil visum memang ditemukan luka yang diakibatkan benda tumpul di alat kelamin korban,” ucap Musliadi Sabtu (21/12/2024).Saat ini polisi telah memeriksa 8 saksi, terkait kondisi korban rencananya korban akan dilakukan pemeriksaan oleh psikiater Kemenkumham RI untuk proses penyelidikan."Iya rencananya akan dilakukan pemeriksaan kembali oleh psikiater dari Kemenkumham, karena korban tidak bisa diperiksa karena masih berusia 2 tahun," pungkasnya.

Kaltim
| Senin, 23 Desember 2024

Pifabiz

Foto: Gibran Bicara soal Susunan Menteri Kabinet Prabowo | Pifa Net

Gibran Bicara soal Susunan Menteri Kabinet Prabowo

PIFA, Politik - Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa pembahasan mengenai susunan menteri kabinet untuk pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto masih belum rampung. Gibran menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan final terkait siapa saja yang akan mengisi pos-pos kementerian tersebut. "(Susunan menteri) belum, ini bulan apa? Juli, Agustus, September, Oktober," kata Gibran saat berada di kawasan Tangerang, Selasa (30/7), seperti dikutip dari detikcom.  Meskipun demikian, Gibran menambahkan bahwa nama-nama calon menteri semakin mengerucut dan meminta semua pihak untuk bersabar menunggu pengumuman resmi. "Ya ini semakin mengerucut ke beberapa nama, ditunggu aja," ujarnya. Sebelumnya, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga menyampaikan hal yang serupa. Ia menjelaskan bahwa baik Prabowo Subianto maupun Gibran Rakabuming belum memutuskan jumlah kementerian dalam kabinet mendatang. Dasco menekankan bahwa penentuan struktur kabinet tersebut masih dipertimbangkan dengan matang, terutama terkait dengan janji-janji kampanye Pilpres 2024. "Kabinet sampai sekarang kita masih hitung sesuai dengan kebutuhan yang ada, terutama bagaimana mengoptimalkan fungsi kementerian yang disesuaikan dengan janji kampanye Prabowo-Gibran sehingga dalam jumlah itu juga masih belum fix berapa," ujar Dasco saat ditemui di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (29/7). Selain itu, Dasco juga menambahkan bahwa penentuan jumlah kementerian akan sangat bergantung pada anggaran negara yang tersedia, serta sarana pendukung seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), keuangan, dan fasilitas gedung. (ad)

Indonesia
| Rabu, 31 Juli 2024

Lokal

Foto: Muda: PPK Jadi Bagian Sejarah dalam Proses Demokrasi | Pifa Net

Muda: PPK Jadi Bagian Sejarah dalam Proses Demokrasi

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri pelantikan 45 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 se-Kabupaten Kubu Raya, di Ruang Tengkawang, Hotel Gardenia Kubu Raya, Rabu (4/1).  Para anggota PPK Pemilu 2024 ini dilantik langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya Karyadi.  Bupati Muda Mahendrawan mengatakan pengambilan sumpah/janji sekaligus pelantikan 45 anggota PPK Pemilu 2024 dari sembilan kecamatan di Kubu Raya sebagai penguatan penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Kubu Raya. "Kita optimis proses ini (perekrutan anggota PPK) dilakukan dengan baik dan tentu mengikuti tahapan prosesnya, dan saya yakin semua sudah paham dengan tanggung jawabnya," kata Bupati Muda, usai menghadiri pelantikan anggota PPK.  Bupati Muda menegaskan, PPK menjadi bagian yang ikut menggoreskan sejarah dalam proses demokrasi, suatu momen yang sangat penting yang menghasilkan sesuatu yang menyangkut hajat hidup orang banyak ke depannya.  "Kualitas proses tentu akan menentukan juga kualitas hasilnya. Semakin waktu masyarakat Kubu Raya tentu juga semakin paham dan cerdas untuk memahami yang mereka lakukan dan mereka upayakan," kata Bupati Muda.  Sebagai anggota PPK, kata Bupati Muda, harus membangun suasana dan kebersamaan yang baik di masing-masing PPK, baik dengan camat maupun dengan kepala desa dengan tujuan dan niat yang baik pula.  "Ikhtiarkan sesuatu itu, dengan langkah-langkah yang bisa memberikan kenyaman dan rasa kondusif. Dinamika pasti ada, tetapi saya yakin semuanya akan dihadapi dengan suasana batin yang lebih baik dan kondusif," katanya.  Lebih lanjut Bupati Muda menyebut kualitas dari PPK dapat dilihat dari kemaksimalan kepersertaan masyarakat sebagai pemilih pada Pemilu 2024 nanti.  "Mudah-mudahan partisipasi pemilih bisa terus meningkat dari 70 persen menjadi minimal 80 persen. Anggota PPK bersama anggota PPS nanti dorong betul-betul partisipasi pemilih ini," tutur Bupati Muda. . Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya Karyadi mengatakan seluruh anggota PPK Pemilu 2024 Kabupaten Kubu Raya sejumlah 45 orang telah menjalani semua tahapan seleksi, yakni mulai dari pendaftaran melalui Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA). "Setelah itu dilaksanakan tes tertulis dengan sistem CAT dilanjutkan dengan tes wawancara, maka didapatilah lima terbaik dari tiap kecamatan," ujar Karyadi.  Karyadi mengatakan, tugas dan tanggung jawab yang telah diamanahkan kepada anggota PPK menjadi tanggung jawab besar bagi anggota PPK untuk dijalankan sesuai dengan komitmen.  "Kami yakin dengan komitmen ini, PPK ini adalah orang-orang yang mempunyai integritas, kerja yang profesional, dan loyalitas tanpa batas," tutur Karyadi. (ap)

Kubu Raya
| Rabu, 4 Januari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5