Gubernur Sutarmidji menyerahkan bantuan rumah untuk korban bencana alam di Jawai Laut, Sambas. (Dok. Adpim Pemprov Kalbar)

PIFA, Lokal - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyerahkan bantuan rumah khusus bagi korban bencana di Desa Jawai Laut, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, Kamis (18/5/2023) pagi. Sebanyak 20 unit rumah siap huni diserahkan langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana alam yang terjadi dua tahun lalu.

Sutarmidji mengatakan, bantuan ini merupakan bukti kepedulian Pemprov Provinsi Kalbar kepada masyarakat terdampak bencana alam di sana. Pembangunan rumah-rumah ini murni menggunakan dana APBD Provinsi.

Saya berharap rumah ini segera ditempati. Jangan dibiarkan. Saya rasa ini lebih bagus, dari rumah yang ditempati sebelumnya. Semoga ini bermanfaat bagi bapak ibu semua," katanya.

Terkait fasilitas pendukung khususnya air bersih, dia menilai tidak terlalu sulit untuk diselesaikan. Namun, berharap ada inovasi dari pemerintah desa untuk mengelola air bersih tidak hanya untuk mandi dan mencuci, melainkan agar dapat dikonsumsi melalui penyulingan yang tepat.

"Sumber air bersih ke sini tidak jauh, hanya 400-an meter. Kalau segini, 50 juta cukup. Dipantau juga kadar mineralnya, kalau memungkinkan untuk diolah menjadi air minum, misal pengelolaannya melalui BUMDes. Kades juga bisa berkoordinasi dengan anggota DPRD dapil wilayah ini. Tapi ingat, kerjanya jangan asal-asalan," paparnya.

Dia berpesan kepada masyarakat yang nantinya akan menerima rumah bantuan ini, untuk segera menempati rumah tersebut.

"Saya pesan paling lambat 1 bulan semua sudah ditempati, kalau tak ditempati, saya tak akan alirkan air ke sini," katanya.

Di tempat yang sama, Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kalbar, Yosafat Triadhi Andjioe melaporkan, lokasi pembangunan rumah dengan anggaran totalnya mencapai Rp1,7 miliar ini merupakan hasil relokasi korban bencana di Desa Jawai Laut.

"Per unitnya 98 juta dengan luas bangunan 32,5m² dan diselesaikan pada tahun 2022. Kemudian jalan juga sudah selesai, sudah diaudit juga oleh inspektorat. Drainase juga diselesaikan tahun ini. Mudah - mudahan bulan Mei selesai," ujarnya.

Masyarakat mengapresiasi dan terima bantuan pembangunan rumah bagi masyarakat ini. Desa Jawai laut, telah mendapat penghargaan desa wisata tingkat nasional dari aspek pariwisata.  Desa ini juga menjadi desa wisata ke-3 di Sambas yang ditandatangani oleh Menparekraf Sandiaga Uno, pada 15 april 2022. (ap)

PIFA, Lokal - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyerahkan bantuan rumah khusus bagi korban bencana di Desa Jawai Laut, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas, Kamis (18/5/2023) pagi. Sebanyak 20 unit rumah siap huni diserahkan langsung kepada masyarakat yang terdampak bencana alam yang terjadi dua tahun lalu.

Sutarmidji mengatakan, bantuan ini merupakan bukti kepedulian Pemprov Provinsi Kalbar kepada masyarakat terdampak bencana alam di sana. Pembangunan rumah-rumah ini murni menggunakan dana APBD Provinsi.

Saya berharap rumah ini segera ditempati. Jangan dibiarkan. Saya rasa ini lebih bagus, dari rumah yang ditempati sebelumnya. Semoga ini bermanfaat bagi bapak ibu semua," katanya.

Terkait fasilitas pendukung khususnya air bersih, dia menilai tidak terlalu sulit untuk diselesaikan. Namun, berharap ada inovasi dari pemerintah desa untuk mengelola air bersih tidak hanya untuk mandi dan mencuci, melainkan agar dapat dikonsumsi melalui penyulingan yang tepat.

"Sumber air bersih ke sini tidak jauh, hanya 400-an meter. Kalau segini, 50 juta cukup. Dipantau juga kadar mineralnya, kalau memungkinkan untuk diolah menjadi air minum, misal pengelolaannya melalui BUMDes. Kades juga bisa berkoordinasi dengan anggota DPRD dapil wilayah ini. Tapi ingat, kerjanya jangan asal-asalan," paparnya.

Dia berpesan kepada masyarakat yang nantinya akan menerima rumah bantuan ini, untuk segera menempati rumah tersebut.

"Saya pesan paling lambat 1 bulan semua sudah ditempati, kalau tak ditempati, saya tak akan alirkan air ke sini," katanya.

Di tempat yang sama, Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kalbar, Yosafat Triadhi Andjioe melaporkan, lokasi pembangunan rumah dengan anggaran totalnya mencapai Rp1,7 miliar ini merupakan hasil relokasi korban bencana di Desa Jawai Laut.

"Per unitnya 98 juta dengan luas bangunan 32,5m² dan diselesaikan pada tahun 2022. Kemudian jalan juga sudah selesai, sudah diaudit juga oleh inspektorat. Drainase juga diselesaikan tahun ini. Mudah - mudahan bulan Mei selesai," ujarnya.

Masyarakat mengapresiasi dan terima bantuan pembangunan rumah bagi masyarakat ini. Desa Jawai laut, telah mendapat penghargaan desa wisata tingkat nasional dari aspek pariwisata.  Desa ini juga menjadi desa wisata ke-3 di Sambas yang ditandatangani oleh Menparekraf Sandiaga Uno, pada 15 april 2022. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar