Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMilad ke 4 Permata Jadi Momentum Sadar Bela Negara dan Jauhi Narkoba

Milad ke 4 Permata Jadi Momentum Sadar Bela Negara dan Jauhi Narkoba

Kubu Raya | Kamis, 24 Februari 2022

Berita Kubu Raya ,PIFA - Ketua PKK Kabupaten Kubu Raya Hj. Rosalina Muda Mahendrawan mengajak Kepada seluruh peserta untuk sadar Bela Negara terutama Pancasila dan Sadar akan bahaya Narkoba, pesan itu disampaikan saat menghadiri acara Milad ke 4 dan merupakan program kerja PKK bersama dengan BKMT di Desa Kubu Padi Kecamatan Kuala Mandor B pada Selasa( 22/02/2022).

Hj. Rosalina Muda Mahendrawan mengatakan ini adalah salah satu dari program PKK yang mencakup perkecamatan dan pedesaan.

“Ini adalah salah satu Program di Program Kerja ( Pokja ) 1 tim penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya yaitu Safari PKK bersama BKMT biasanya kegiatan seperti ini kita datang ke setiap Kecamatan kemudian ke salah satu Desa yang memang kebagian giliran untuk menjadi safari PKK dan BKMT dalam safari seperti ini kita selain untuk silaturahim kita juga menjalankan program kegiatan di Pokja untuk mengetahui  bagaimana pola asuh Ibu dan anak, bagaimana pola asuh keluarga,’’ Ungkapnya.

Ibu Rosalina Mahendrawan berharap dengan adanya kegiatan Milad ke - 4  permata ini setiap keluarga dapat membina setiap perilaku anak agar menjauh dari narkoba dan memiliki pengertian tentang Bela Negara.

“Saya berharap setiap keluarga dapat membina bagaimana anak-anak ini nanti dapat menjauh dari Narkoba dan bagaimana memberi pengertian dan tentang bela Negara Pancasila yang merupakan salah satu dari program kerja 1 lewat Majlis Tak’Lim ini kita menyampaikan hal-hal sepert itu, karena kalau khusus mengumpulkan untuk memberi penyuluhan tentang antisipasi narkoba biasanya hanya dilakukan setiap kegiatan hari minggu pada acara ibu-ibu nah disini kita menyelipkan berbagai program dan pengetahuan yang bisa disampaikan Kepada Ibu-Ibu," pungkasnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi  | Pifa Net

UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Momen Gibran Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi | Pifa Net

Momen Gibran Tinjau Korban Banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi

Bekasi
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual | Pifa Net

Taeil Eks Member NCT Didakwa Tapi Tidak Ditahan Atas Kasus Kekerasan Seksual

Korea Selatan
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Mengenal Ameera Khan, Model Asal Malaysia yang Disebut Pacar Baru Jefri Nichol | Pifa Net

Mengenal Ameera Khan, Model Asal Malaysia yang Disebut Pacar Baru Jefri Nichol

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Drama Derby Merseyside: 3 Kartu Merah Warnai Hasil Imbang Everton vs Liverpool! | Pifa Net

Drama Derby Merseyside: 3 Kartu Merah Warnai Hasil Imbang Everton vs Liverpool!

Inggris
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Classy Urban Explore Berlanjut, Yamaha Ajak Konsumen Rayakan Sumpah Pemuda Riding Jelajahi Tempat Bersejarah & Kekinian | Pifa Net

Classy Urban Explore Berlanjut, Yamaha Ajak Konsumen Rayakan Sumpah Pemuda Riding Jelajahi Tempat Bersejarah & Kekinian

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Kebakaran Dahsyat Melanda Los Angeles, Gubernur California Tetapkan Status Darurat! | Pifa Net

Kebakaran Dahsyat Melanda Los Angeles, Gubernur California Tetapkan Status Darurat!

Los Angeles
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Sampah di Peringatan HPSN 2025 | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Sampah di Peringatan HPSN 2025

Kapuas Hulu
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Program Makan Bergizi Gratis Tertunda, Pemkot Pontianak Masih Menunggu Juknis | Pifa Net

Program Makan Bergizi Gratis Tertunda, Pemkot Pontianak Masih Menunggu Juknis

Pontianak
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Bal Sepatu Bekas Ilegal di Pontianak | Pifa Net

Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Bal Sepatu Bekas Ilegal di Pontianak

Pontianak
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Dua Bulan Stok Minyakita di Pasar Flamboyan Dua Bulan Kosong | Pifa Net

Dua Bulan Stok Minyakita di Pasar Flamboyan Dua Bulan Kosong

PIFA, Lokal - Stok Minyakita di tingkat pedagang di Pasar Flamboyan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kosong selama dua bulan belakangan.  Hal tersebut, terungkap saat operasi pasar yang digelar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak di pasar tradisional terbesar di Kalbar tersebut, Kamis (16/3/2023). Salah seorang pedagang Arman mengutarakan, kekosongan stok di tingkat pedagang eceran itu sudah terjadi kurang lebih dua bulan belakangan.  "Dua bulan kira-kira kosongnya di kami," katanya. Arman mengatakan, di lapaknya kini dia hanya menyediakan dan menjual minyak goreng curah non kemasan serta minyak premium. "Harganya Rp13.500 per kilonya," ujar Arman. Dia mengatakan, tidak mengetahui pasti penyebab Minyakita kosong di tingkat pedagang tersebut. Saat ini para pedagang masih menanti penyaluran Minyakita. Sementara itu, TPID menyisir sejumlah lokasi distributor Minyakita di kawasan Pasar Flamboyan. Alhasil, ditemukan salah satu distributor yang menyimpan stok Minyakita.  Stok Minyakita di toko distributor milik Franky ini, setidaknya masih tersimpan 80 dus Minyakita yang belum disalurkan. Menurutnya, pembelian Minyakita ini mesti melalui aplikasi Simirah. Franky menyebutkan, penyaluran kepada pedagang dilakukan dengan melihat rasio stok yang terdapat di gudangnya. Di waktu sekarang, memang sedikit mengingat persediaan yang menipis. "Stok kami sudah tidak banyak. Kami usahakan semuanya bisa dapat," ujarnya. Dia sendiri masih menanti kedatangan stok Minyakita berikutnya. Setidaknya akan masuk sebanyak 1.800-an dus. Sehingga jika stok tersebut sudah tiba, tinggal disalurkan ke pedagang. "Bisa 50 dus per pedagang. Tapi kita tak bisa garansi juga. Yang pasti menanti dari stok yang datang. Ketersediaannya berapa," ujarnya. Sementara itu, Ketua Tim Satgas Pangan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengutarakan, stok Minyakita tergantung pesanan dari distributor ke produsen.  "Tapi belum tentu juga mereka bisa mendapatkan semua permintaan itu dari produsen," ujarnya. Sidiq menjelaskan, Minyakita yang ada saat ini merupakan produksi dari Sinarmas. Sementara minyak premiumnya adalah Filma. Patokan harga masih sesuai dengan aturan. "Sesuailah dengan harga mulai dari produsen ke distributor lalu sampai ke tingkat pedagang. Masih sesuai mekanisme pasa," katanya. Sidiq menanggapi persoalan kekosongan Minyakita di tingkat pedagang di Pasar Flamboyan. Dia memperkirakan hal tersebut dipicu oleh penyaluran di luar dari pedagang di dalam pasar. "Distributor ini kan bisa ke seluruh Kalbar. Bisa juga mungkin tidak ke pasar, tetapi ke toko-toko lain. Kalau lihat aspek jumlah, jika semua mengejar Minyakita pasti tidak akan cukup," pungkasnya. (ap)

Pontianak
| Jumat, 17 Maret 2023

Lokal

Foto: Dua Oknum TNI di Kalbar Ditangkap Dugaan Penyelundupan 20 Kilo Sabu | Pifa Net

Dua Oknum TNI di Kalbar Ditangkap Dugaan Penyelundupan 20 Kilo Sabu

Berita Lokal, PIFA – Tim gabungan kepolisian dan Bea Cukai Kalbar menangkap dua oknum anggota TNI berpangkat sersan mayor dan sersan kepala atas dugaan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 20 kilogram dari Malaysia. Penangkapan dilakukan dilakukan di Jalan Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Minggu (5/2/2023) dini hari.  Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kalbar, Raden Petit Wijaya mengatakan, kepolisian telah berkoordinasi dengan Polisi Milter (PM) untuk menyerahkan terduga pelaku.  “Telah dilimpahkan (ke PM),” katanya, kemarin. Raden menerangkan, pengungkapan bermula saat itu Tim Interdikasi Gabungan mengamankan dua orang pria menggunakan mobil Toyota Avanza di Jalan Panglima Aim, Pontianak. “Ketika digeledah tim menemukan dan mengamankan dua buah tas warna hitam di kabin mobil bagian belakang,” ujarnya.` Kemudian lanjut Raden, di dalam tas tersebut berisi 20 buah plastik merek Guanyinwang Refined Chinese Tea warna hijau. Bungkusan itu berisi serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu.  “Usai penggeledahan selesai, tim membawa tersangka dan barang bukti ke Kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalbar. Keterangan lebih jelas ke PM,” ungkap Raden. (ap)

Pontianak
| Selasa, 7 Februari 2023

Internasional

Foto: Penyanyi Iran Tataloo Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad | Pifa Net

Penyanyi Iran Tataloo Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Pengadilan Iran menjatuhkan hukuman mati kepada penyanyi Amir Hossein Maghsoudloo, atau dikenal sebagai Tataloo, setelah Mahkamah Agung mengabulkan banding jaksa terhadap hukuman penjara lima tahun sebelumnya. Keputusan ini diumumkan oleh media lokal pada Minggu (19/1).Menurut laporan surat kabar Etemad, kasus ini dibuka kembali, dan Tataloo kini dihukum mati atas tuduhan menghina Nabi Muhammad. Namun, putusan tersebut belum final dan masih bisa diajukan banding.Tataloo, musisi underground berusia 37 tahun, telah tinggal di Istanbul sejak 2018 sebelum diekstradisi ke Iran oleh otoritas Turki pada Desember 2023. Sejak saat itu, ia ditahan di Iran.Selain hukuman mati, Tataloo juga dijatuhi hukuman 10 tahun penjara atas tuduhan mempromosikan “prostitusi” serta menyebarkan “propaganda” melawan Republik Islam dan menerbitkan “konten cabul.”Penyanyi yang dikenal dengan gaya rap, pop, dan R&B ini pernah didekati oleh politisi konservatif Iran sebagai upaya menarik perhatian generasi muda. Pada 2017, ia bahkan bertemu dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam sebuah siaran televisi.Tataloo juga pernah merilis lagu pada 2015 untuk mendukung program nuklir Iran, yang kemudian menjadi sorotan internasional pada 2018 saat pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Iran
| Senin, 20 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5