UNIFIL

UNIFIL

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalMiliter Israel Hancurkan 326 Alat Berat di Lebanon Selatan, Pemerintah Hadapi Beban Rekonstruksi Rp83 Triliun

Militer Israel Hancurkan 326 Alat Berat di Lebanon Selatan, Pemerintah Hadapi Beban Rekonstruksi Rp83 Triliun

Internasional | Rabu, 19 November 2025

PIFA, Internasional - Militer Israel telah menghancurkan sedikitnya 326 unit alat berat yang digunakan untuk membangun kembali wilayah selatan Lebanon, menurut Ketua Dewan Negara Lebanon Selatan, Hashim Haidar, kepada RIA Novosti. Dari jumlah tersebut, 32 unit merupakan milik Dewan Negara Lebanon Selatan. Seluruh kerusakan telah didokumentasikan, dan pemerintah diperkirakan akan mengalokasikan dana untuk kompensasi serta pengadaan peralatan baru.

Sejak November 2024, lebih dari 50 bangunan hunian dan nonhunian di Lebanon selatan dan wilayah Beqaa Barat hancur total, sementara 189 bangunan lainnya mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan. Haidar memperkirakan kebutuhan dana rekonstruksi untuk wilayah selatan saja mencapai 5 miliar dolar AS (sekitar Rp83,6 triliun), dengan jumlah serupa diperlukan untuk membangun kembali wilayah selatan Beirut dan area terdampak di Lembah Beqaa.

Haidar menegaskan bahwa angka tersebut menjadi beban berat yang melampaui kapasitas keuangan Lebanon, sehingga memerlukan keputusan politik besar. Meski demikian, pemerintah tetap berupaya memulai pekerjaan darurat, termasuk memperkuat bangunan agar warga yang mengungsi dapat kembali.

Saat ini, satu-satunya sumber pendanaan rekonstruksi adalah pinjaman Bank Dunia senilai 250 juta dolar AS, yang hanya dialokasikan untuk proyek infrastruktur. Proses pembangunan turut terhambat oleh serangan drone Israel yang kerap menargetkan buldoser dan truk konstruksi di berbagai kota di Lebanon selatan. Pada awal Oktober, Israel juga menyerang depo utama peralatan konstruksi dan menghancurkan puluhan alat berat, mengklaim peralatan tersebut digunakan Hizbullah untuk membangun infrastruktur militernya.

Otoritas Lebanon berulang kali menuduh Israel melakukan pelanggaran sistematis terhadap kedaulatan negara, meski gencatan senjata telah disepakati pada November 2024. Militer Israel masih bertahan di lima titik strategis di Lebanon selatan, termasuk bagian utara Desa Ghajar, yang dianggap Lebanon sebagai bentuk pendudukan berkelanjutan dan pelanggaran Resolusi 1701 DK PBB. Israel menyatakan bahwa seluruh serangannya ditujukan untuk melemahkan aset dan pemimpin militer Hizbullah serta menghilangkan ancaman terhadap keamanan negaranya.

Rekomendasi

Foto: Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar? | Pifa Net

Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar?

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa? | Pifa Net

Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa?

Politik
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Tom Lembong Bantah Bersalah dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula | Pifa Net

Tom Lembong Bantah Bersalah dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula

Nasional
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution | Pifa Net

Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Hasto Hormati Putusan Majelis Hakim Tolak Eksepsi, Siap Jalani Sidang Pokok Perkara | Pifa Net

Hasto Hormati Putusan Majelis Hakim Tolak Eksepsi, Siap Jalani Sidang Pokok Perkara

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025 | Pifa Net

Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Hotman Paris Tegaskan Nadiem Makarim Tak Terima Uang dari Kasus Chromebook | Pifa Net

Hotman Paris Tegaskan Nadiem Makarim Tak Terima Uang dari Kasus Chromebook

Nasional
| Jumat, 5 September 2025
Foto:   Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional | Pifa Net

Fitur AI di LinkedIn Kurang Diminati, CEO Soroti Risiko Profesional

Teknologi
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Istana Tanggapi Video Monolog Gibran yang Tuai Banyak Kritik dari Publik | Pifa Net

Istana Tanggapi Video Monolog Gibran yang Tuai Banyak Kritik dari Publik

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan | Pifa Net

Fitur-fitur Canggih yang Dukung Pengalaman Touring Semakin Nyaman & Menyenangkan

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Hamas Sebut Israel Ratusan Kali Langgar Gencatan Senjata di Gaza | Pifa Net

Hamas Sebut Israel Ratusan Kali Langgar Gencatan Senjata di Gaza

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Israel dituduh telah melanggar kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza sebanyak ratusan kali, menurut pernyataan anggota kantor biro politik Hamas, Basem Naim, kepada RIA Novosti."Kami berkomitmen pada kesepakatan (gencatan senjata) dan melaksanakan kewajiban sesuai kesepakatan ini, namun [Perdana Menteri Benjamin] Netanyahu beserta pemerintahannya melanggar kesepakatan itu ratusan kali, melakukan pembunuhan, menutup perbatasan, dan melarang masuk bantuan kemanusiaan," ujar Naim.Pada Selasa (18/3), Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap target Hamas di Jalur Gaza. Kantor Perdana Menteri Israel menyatakan bahwa serangan itu dilakukan setelah Hamas menolak skema yang diusulkan oleh Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata dan melanjutkan pembebasan tawanan.Sementara itu, menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 400 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 500 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan terbaru tersebut.

Palestina
| Rabu, 19 Maret 2025

Lokal

Foto: Sekda Harisson Pantau Sekolah di Kayong Utara | Pifa Net

Sekda Harisson Pantau Sekolah di Kayong Utara

PIFA, Lokal - Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson mengunjungi sejumlah sekolah di Kabupaten Kayong Utara di hari kedua kunjungan kerjanya, Senin (26/6/2023). Harisson didampingi Kadis Pendidikan KKU, Rahadi Usman memantau kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan dilakukan diskusi antara Sekda dan guru pada kesempatan tersebut. Tim bergerak mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Sukadana kemudian lanjut ke Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Sukadana dan yang terakhir ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Sukadana. "Jadi hari ini saya mencoba untuk memastikan bahwa tenaga pengajar di sini tetap bekerja dengan baik untuk memenuhi dengan target kinerjanya. Guru-guru juga harus bisa memberikan contoh sikap disiplin, tertib dan kejujuran kepada murid-muridnya yang mana hal ini harus dimulai dari bangku sekolah," katanya. Dia mengatakan, Kalbar harus menyiapkan SDM yang unggul, yang mampu bersaing dengan kompetensi yang mereka miliki untuk merebut peluang kebutuhan tenaga kerja yang akan dibutuhkan pasar global.  Berdasarkan pantauannya, secara umum bangunan sekolah masih dalam kondisi baik namun tidak dipungkiri beberapa ruang kelas memerlukan beberapa perbaikan. Harisson juga menuturkan untuk beberapa ruang kelas  yang kondisinya kurang baik akan diambil alih Pemprov dan langkah dalam menangani bangunan tersebut. "Untuk beberapa bangunan seperti sebagian kerangka atap, dan juga beberapa bangku  yang kondisinya kurang baik akan menjadi perhatian. Karena seperti  SMA N 1 ini kan digunakan dari tahun 1987 dan sempat mengalami kebakaran dan sudah diperbaiki dan sekarang ini sebagian kerangka atapnya sebagian sudah harus diperbaiki. Kita pastikan akan segera ditindaklanjuti serta menjadi perhatian dari Pemprov," jelas Harisson. (ap)

Kayong Utara
| Selasa, 27 Juni 2023

Lokal

Foto: Prestasi Menonjol Bupati Muda di Periode Pertamanya | Pifa Net

Prestasi Menonjol Bupati Muda di Periode Pertamanya

  PIFA, Lokal - Bupati Muda Mahendrawan, yang menjabat sebagai bupati Kabupaten Kubu Raya selama periode 2009-2014, telah mencapai sejumlah prestasi menonjol dan dikenal atas integritasnya dalam memimpin wilayah ini. Berikut adalah sejumlah prestasi yang membanggakan selama masa kepemimpinan Bupati Muda: Tahun 2011 - Peringkat Pertama Penilaian KPPOD Pusat: Kubu Raya meraih peringkat pertama secara nasional dalam penilaian KPPOD Pusat dalam kategori Perda Terbaik. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas upaya Kabupaten Kubu Raya dalam pelayanan perizinan dan investasi yang baik. Kubu Raya berhasil membuktikan komitmennya untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan pengusaha. Tahun 2012 - Nominasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu: Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kubu Raya berhasil masuk dalam nominasi lima besar nasional. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, mengingat Kubu Raya adalah sebuah kabupaten yang baru terbentuk. Keberhasilan PTSP Kubu Raya dalam mencapai prestasi ini menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan pelaku usaha. Akhir Tahun 2012 - Salah Satu Bupati/Wali Kota Terbaik Versi Majalah Tempo: Bupati Muda Mahendrawan terpilih sebagai salah satu dari tujuh bupati/wali kota terbaik dari total 497 kabupaten/kota di seluruh Indonesia menurut Majalah Tempo dalam artikel berjudul "Bukan Bupati Biasa." Penghargaan ini diberikan atas banyak terobosan dan inovasi kebijakan yang pro rakyat yang telah diimplementasikan selama kepemimpinannya. Prestasi ini menandai kesuksesan Bupati Muda dalam membawa perubahan positif bagi Kubu Raya. Prestasi dan integritas Bupati Muda selama masa jabatannya periode 2009-2014 menggambarkan komitmen kuatnya dalam meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan inovasi kebijakan yang pro rakyat. Kinerja yang cemerlang ini memberikan landasan yang kuat untuk perjalanan kepemimpinannya selanjutnya dan membanggakan Kubu Raya sebagai kabupaten yang berfokus pada pelayanan dan pembangunan yang berkelanjutan. (yd)

Kubu Raya
| Minggu, 29 Oktober 2023
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5