Presiden Jokowi saat melantik perwira muda TNI-Polri, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/7/2023). (Dok. Humas Setkab/Jay)

Presiden Jokowi saat melantik perwira muda TNI-Polri, di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/7/2023). (Dok. Humas Setkab/Jay)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMinta Perwira Muda TNI-Polri Siap Hadapi Ancaman Teknologi, Presiden: Belajar dan Kuasai!

Minta Perwira Muda TNI-Polri Siap Hadapi Ancaman Teknologi, Presiden: Belajar dan Kuasai!

Indonesia | Rabu, 26 Juli 2023

PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik para perwira muda TNI dan Polri di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (26/07/2023). Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta agar perwira muda TNI dan Polri tetap mengikuti perkembangan teknologi yang cepat dan selalu siap menghadapi perubahan dunia militer dan kepolisian yang berlangsung dengan sangat cepat.

Presiden menekankan pentingnya terus memantau perkembangan teknologi dan bersiap menghadapi ancaman yang juga menggunakan teknologi, sehingga mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik. Perubahan dunia yang sangat cepat, disrupsi teknologi yang pesat, dan situasi geopolitik yang dinamis saat ini harus dihadapi dengan tepat dan cepat.

Para perwira muda yang dilantik diminta untuk terus belajar, meningkatkan kemampuan dan keahliannya hingga menguasai pengetahuan dan teknologi.

“Saya minta kepada Saudara-saudara untuk terus belajar, menempa kemampuan dan keahlian, menguasai pengetahuan dan teknologi, dan terus berinovasi,” pungkasnya, mengutip laman Setkab RI.

Tugas mereka akan melibatkan pengabdian nyata dalam melayani masyarakat, bangsa, dan negara. Presiden menekankan bahwa tugas mereka tidak mudah, termasuk menjaga stabilitas keamanan negara, melestarikan NKRI, dan melanjutkan kepemimpinan bangsa dengan menghadapi berbagai situasi yang berbeda.

Oleh karena itu, Presiden mendorong perwira TNI dan Polri untuk meningkatkan sinergi, komunikasi, interaksi, serta kerjasama dalam menghadapi masalah-masalah bersama. Mereka diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat, menjaga integritas, dan menghormati etika dan nilai-nilai keprajuritan, serta selalu berada di garis depan dalam membantu masyarakat luas.

Presiden juga menegaskan agar para perwira tersebut melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dengan berpegang pada konstitusi dan aturan yang berlaku. Para perwira diharapkan dapat membuat orang tua dan bangsa merasa bangga, karena kehormatan dan reputasi bangsa dan negara kini bergantung pada pundak mereka, sehingga harus dijaga, dijaga, dan dihargai.

"Buatlah orang tuamu bangga. Buatlah bangsamu bangga. Kehormatan bangsa dan negara kini di pundak kalian semuanya, jaga, rawat, dan harumkan,” pesan Kepala Negara. (yd)
 

Rekomendasi

Foto: Geger Penemuan Mayat Membusuk di Pontianak Timur, Diperkirakan Sudah Seminggu | Pifa Net

Geger Penemuan Mayat Membusuk di Pontianak Timur, Diperkirakan Sudah Seminggu

Pontianak
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Selalu Tampil Maksimal, Amorim Ungkap MU Butuh Lebih Banyak Pemain Seperti Bruno | Pifa Net

Selalu Tampil Maksimal, Amorim Ungkap MU Butuh Lebih Banyak Pemain Seperti Bruno

Inggris
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk | Pifa Net

Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat | Pifa Net

Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an: Strategi Tepat untuk Tetap Sehat

Lifestyle
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Pemerintah Siapkan Pendekatan Khusus untuk Program Makan Bergizi Gratis di Papua | Pifa Net

Pemerintah Siapkan Pendekatan Khusus untuk Program Makan Bergizi Gratis di Papua

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Film Dokumenter Tentang Lisa BLACKPINK sedang Digarap, Sutradara Janjikan Kejutan dan Momen Intim | Pifa Net

Film Dokumenter Tentang Lisa BLACKPINK sedang Digarap, Sutradara Janjikan Kejutan dan Momen Intim

Pifabiz
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto:   Iran Klaim Memperoleh Dokumen Rahasia Rudal Israel, Berencana Berbagi Informasi dengan Sekutu | Pifa Net

Iran Klaim Memperoleh Dokumen Rahasia Rudal Israel, Berencana Berbagi Informasi dengan Sekutu

Internasional
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It | Pifa Net

Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Mohamed Salah Pecahkan Rekor dan Bawa Liverpool Juara Lagi | Pifa Net

Mohamed Salah Pecahkan Rekor dan Bawa Liverpool Juara Lagi

Inggris
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Fenomena Aphelion 2025: Ketika Bumi Berada di Titik Terjauhnya dari Matahari | Pifa Net

Fenomena Aphelion 2025: Ketika Bumi Berada di Titik Terjauhnya dari Matahari

Lifestyle
| Selasa, 8 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Satpol PP Pontinak Telah Tangani Gelandangan yang Tinggal di Bawah Jembatan Duplikasi Kapuas 1 | Pifa Net

Satpol PP Pontinak Telah Tangani Gelandangan yang Tinggal di Bawah Jembatan Duplikasi Kapuas 1

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak telah menanganai gelandangan yang tinggal di bawah duplikasi Jembatan Kapuas I yang sebelumnya sudah ditangani sebulan lalu.Sebanyak tujuh orang yang berhasil dilakukan pendataan oleh Satpol PP Kota Pontianak, 4 dari Kota Semarang yaitu, HK, FH, YY, dan JW, satu berasal dari Banten yaitu WW dan dua lainya melarikan diri saat hendak diamankan. Mereka diduga berasal dari Malaysia yang telah kehabisan kontrak dan tidak memiliki biaya untuk kembali ke tempat asal mereka.Kasat Pol PP Pontianak, Ahmad Sudiyantoro, membenarkan adanya keberadaan gelandangan yang tinggal di lokasi tersebut.Ia mengatakan bahwa, sebelum hal tersebut viral, Satpol PP bersama jajaran telah melakukan pembinaan terhadap mereka sekitar sebulan yang lalu. “Sebulan sebelumnya kami telah melakukan pembinaan terhadap mereka. Sebelum dibina, kita suruh meninggalkan lokasi secara baik-baik. Ternyata tidak bisa,” ujarnya saat ditemui diruang kerja, Rabu (19/3/25).Menolak meninggalkan lokasi, Ahmad Sudiyantoro mengatakan pihaknya pun terpaksa melakukan pembongkaran gubuk mereka. Namun beberapa minggu setelahnya, gelandangan tersebut kembali datang dan tinggal bawah jembatan. “Ketika kami datang lagi untuk memeriksa, ada beberapa orang di sana. mereka hanya membawa kasur dan perlengkapan masak,” sebutnya.Saat ditanya oleh petugas, mereka mengaku berasal dari Malaysia dan kembali ke Indonesia karena tidak memiliki pekerjaan.“ternyata alasan mereka dari Malaysia, tidak ada kerjaan, pulang ke Indonesia. Mereka tidak punya hp dan tempat tinggal. Jadi mereka sementara tinggal di bawah jembatan,” ungkapnya. Lebih lanjut, Ahmad Sudiyantoro mengatakan pihaknya kemudian mengajak mereka untuk pergi ke tempat penampungan sosial dan menawarkan kemungkinan untuk memulangkan mereka ke daerah asal.Namun, saat eksekusi dilakukan pada Selasa (17/3/25) malam, beberapa gelandangan tersebut menghindar dan menolak untuk dibawa. “Tadi malam pas eksekusi, mereka menghindar, tidak mau. Mereka takut. Alasan mereka sudah dapat kontrakan,” katanya.Ahmad Sudiyantoro mengungkapkan, sebanyak tujuh orang yang terdata berada di lokasi tersebut, namun dua orang di antaranya kabur. Saat ini, lima orang masih tercatat sebagai gelandangan yang diamankan, dan salah satunya dalam kondisi sakit serta menolak untuk dibawa ke rumah sakit.Mengantisipasi adanya kejadian serupa, Ahmad Sudiyantoro mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan gelandangan atau anak terlantar agar dapat segera ditangani.“Jika menemukan gelandangan atau anak terlantar, harap segera melapor ke kelurahan, camat, atau langsung ke Satpol PP atau dinas sosial setempat," harapnya.

Pontianak
| Kamis, 20 Maret 2025

Sports

Foto: Kontrak di Real Madrid Habis, Akankah Modric Susul Banzema ke Liga Arab? | Pifa Net

Kontrak di Real Madrid Habis, Akankah Modric Susul Banzema ke Liga Arab?

PIFA, Sports - Luka Modric yang lahir 9 September 1985 merupakan pemain sepak bola profesional berkebangsaan Kroasia yang saat ini bermain sebagai gelandang untuk Real Madrid di La Liga Spanyol dan tim nasional Kroasia. Diketahui, Modric sebelumnya bermain di klub Dinamo Zagreb, Zrinjski, Inter Zaprešić dan Tottenham Hotspur sebelum bergabung dengan Real Madrid pada tahun 2012. Ia pernah mendapat penghargaan dari FIFA sebagai pemain terbaik di Piala Dunia 2018, selain itu Modric juga menjadi Pemain Pria Terbaik FIFA tahun 2018. Dikabarkan, durasi kerja Luka Modric bersama Real Madrid akan kedaluwarsa pada tanggal 30 Juni 2023. Setelah berakhirnya kontraknya di Madrid, gelandang Timnas Kroasia tersebut sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan karier di Arab Saudi. Meskipun berusia 37 tahun, kondisi fisik Modric masih terbilang prima. Setelah kepergian Karim Benzema yang pindah ke Arab Saudi untuk memperkuat klub Al Ittihad, kini giliran Modric yang dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah serupa. Laporan yang diklaim oleh COPE menyebut bahwa Modric menilai pindah ke Arab Saudi sebagai opsi yang realistis baginya. Media tersebut juga mengklaim bahwa sang playmaker akan segera menentukan keputusannya dalam beberapa hari ke depan. Keputusan ini akan menjadi penentu langkah selanjutnya dalam karier Modric setelah meninggalkan Real Madrid. Pindah ke Arab Saudi akan memberikan Modric kesempatan untuk menghadapi tantangan baru dan memperluas pengalamannya dalam dunia sepak bola. Liga Arab Saudi semakin menarik minat pemain-pemain terkenal dari seluruh dunia dengan menawarkan kontrak yang menggiurkan. Namun demikian, keputusan akhir masih menjadi misteri dan hanya waktu yang akan mengungkapkan arah yang akan diambil oleh Luka Modric. Para penggemar dan pengamat sepak bola pun akan dengan antusias menanti pengumuman resmi dari pemain tersebut mengenai masa depannya setelah meninggalkan Real Madrid. (hs)

Spanyol
| Jumat, 16 Juni 2023

Lifestyle

Foto: 5 Crazy Rich Indonesia Terjerat Kasus Hukum, Terbaru Suami Sandra Dewi | Pifa Net

5 Crazy Rich Indonesia Terjerat Kasus Hukum, Terbaru Suami Sandra Dewi

PIFA, Lifestyle - Belakangan ini, kabar kasus hukum yang menimpa para "crazy rich" di Indonesia, ramai menjadi perbincangan publik. Seperti baru-baru ini menimpa suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis.  Harvey Moiesaditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata niaga timah di Bangka Belitung senilai Rp 271 Triliun. Tak sendiri, rekannya yakni Helena Lim juga ditetapkan sebagai tersangka. Sebelumnya ada beberapa nama “crazy rich” Indonesia yang juga terlibat kasus hukum. Siapa saja? Berikut diantaranya:  1. Harvey Moeis Harvey Moeis, suami dari aktris cantik Sandra Dewi baru-baru ini tersandung dalam kasus korupsi tata niaga timah di Bangka Belitung senilai Rp 271 Triliun. Kabar ini pun heboh di jagat media sosial. Akibat kasis itu kehidupan Sandra Dewi yang begitu pun turut menjadi sorotan publik. 2. Indra Kenz Indra Kesuma alias Indra Kenz, sosok yang dikenal sebagai crazy rich Medan. Dia terjerat kasus investasi ilegal dan pencucian uang. Selain menjadi influencer, Indra Kenz juga menjadi afiliator atau orang yang mempromosikan aplikasi berkedok trading binary option Binomo. Saat ini Indra telah mendekam dipenjara.  3. Doni Salmanan Crazy rich Bandung, Doni Salmanan juga harus berurusan dengan polisi. Ia ditahan atas dugaan terlibat judi online dan penyebaran berita bohong atau hoaks melalui media elektronik dan/atau penipuan perbuatan curang dan/atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) teregistrasi 4. Helena Lim Penyanyi sekaligus model yang memiliki rumah di PIK ini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi perdagangan komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) dari tahun 2015 hingga 2022. Helena Lim memiliki peran yang cukup penting dalam kasus ini. Sosok yang merupakan Manager PT QSE pada 2018-2019 diduga secara kuat terlibat dalam pengelolaan hasil tindak pidana melalui kerja sama sewa-menyewa peralatan untuk proses peleburan timah di wilayah IUP PT Timah Tbk. 5. Budi Said Crazy rich Surabaya Budi Said, jadi tersangka kasus transaksi ilegal pemufakatan transaksi jual beli emas ANTAM. Budi Said disebut melakukan rekayasa transaksi jual beli emas yang dilakukan tersangka dan sejumlah oknum inisial EA, AP, EKA dan Md dengan cara menetapkan harga jual di bawah harga yang telah ditetapkan PT ANTAM, dengan dalih seolah-olah ada diskon dari PT ANTAM. Akibat aksi ini, PT ANTAM tidak bisa mengontrol jumlah logam mulia dan jumlah uang ditransaksikan, sehingga jumlah uang yang diberikan oleh tersangka dan logam mulia yang diserahkan, ada selisih begitu besar.

Indonesia
| Selasa, 2 April 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5