Manager UP3B Sistem Kalbar Sudarto, menyampaikan komitmen PLN untuk selalu memitigasi gangguan listrik. (Dok. Istimewa)

Manager UP3B Sistem Kalbar Sudarto, menyampaikan komitmen PLN untuk selalu memitigasi gangguan listrik. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMitigasi Gangguan Listrik, PLN UP3B Sistem Kalbar Minta Perusahaan Perkebunan Sawit Rutin Pangkas Pohon

Mitigasi Gangguan Listrik, PLN UP3B Sistem Kalbar Minta Perusahaan Perkebunan Sawit Rutin Pangkas Pohon

Kalbar | Sabtu, 30 September 2023

PIFA, Lokal - PT. PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengaturan Beban (UP3B) Sistem Kalbar berkomitmen untuk memastikan agar keandalan transmisi sistem kelistrikan di Kalimantan Barat tetap terjaga. Komitmen tersebut disampaikan oleh manager UP3B Sistem Kalbar Sudarto, pada Senin 18 September 2023 lalu.

"Kami akan terus melakukan upaya mitigasi guna mencegah terjadinnya gangguan transmisi yang menyebabkan kegagalan sistem kelistrikan, sehingga memungkinkan terjadinya blackout," tuturnya.

Pemadaman listrik total, yang lebih dikenal dengan istilah blackout, adalah situasi di mana pasokan listrik ke suatu wilayah hilang sepenuhnya. Menurutnya, penyebab blackout dapat bervariasi, salah satunya adalah gangguan pada transmisi listrik yang disebabkan oleh pohon.

"Pohon yang mengganggu itu ada yang berada di luar maupun di dalam jalur transmisi. Apabila pohon tersebut tumbang kemungkinan akan mengenai jalur transmisi," pungkasnya. 

Ia menjelaskan bahwa di Kalimantan Barat, gangguan sering kali disebabkan oleh pohon sawit yang dimiliki oleh salah satu perusahaan perkebunan. Banyak pohon sawit tersebut tumbuh di bawah jalur transmisi.

"Pohon sawit milik perusahaan itu cukup banyak, dan membentang disepanjang 27 tower dalam artian, dari tower ke tower itu jumlahnya 27 jalur. Ini sangat membahayakan apabila kondisi pohon yang berada di bawah tower itu sudah mencapai ketinggian kritis," terang dia.

Jika tiang transmisi termasuk dalam kategori tegangan 150 KV, maka tingkat pertumbuhan yang kritisnya adalah sekitar 1,5 hingga 2 meter di bawah transmisi. Sementara itu, jarak aman dari pohon-pohon tersebut adalah 5 meter di bawah transmisi atau konduktor yang menggantung di atasnya.

Sudarto menyebutkan bahwa situasi ini sangat berbahaya, karena jika terjadi gangguan di ujung atau batang pohon yang mengenai konduktor, akan memicu pengoperasian otomatis recloser jika sistem proteksinya berfungsi dengan baik. Ini dianggap sebagai gangguan sementara karena hanya memengaruhi bagian bawah atau ujung pelepah pohon sawit. Namun, jika pelepah sawit tersangkut di tiang atau konduktor karena aktivitas perkebunan seperti pemangkasan pohon, maka akan menyebabkan gangguan permanen.

"Ini bisa saja menyebabkan panel trip artinya jalur transmisi tersebut akan mengalami padam. Padam terjadi apabila pohon itu menyebabkan transmisi terbakar hingga ke bawahnya maka bisa menyebabkan gangguan permanen yang dapat merembet ke jalur-jalur transmisi lain," pungkasnya.

Dalam dunia kelistrikan, tidak hanya jalur yang terdampak yang mengalami gangguan, tetapi juga ruas-ruas lain yang terhubung dalam sistem listrik Kalimantan Barat. Ini bisa menyebabkan pemutusan atau pemisahan dari jalur transmisi lainnya.

"Hal itulah yang dapat menyebabkan blackout atau padam total sistem kelistrikan Kalbar. Makanya, untuk menghindari atau memitigasi kondisi-kondisi yang tidak diinginkan hendaknya dihindari menanam pohon di jalur-jalur transmisi. Terutama perkebunan milik salah satu perusahaan perkebunan kita harapkan kerjasamanya," ujar dia.

Ia meminta agar perusahaan perkebunan dapat secara rutin melakukan pemangkasan pohon yang tumbuh di bawah transmisi jika tinggi pohon tersebut sudah mencapai tingkat aman, yaitu kurang dari 5 meter di bawah transmisi, sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Peraturan tersebut telah mengatur mengenai ruang bebas di sekitar transmisi.

"Karena perkebunannya cukup luas areanya, sehingga diantara jalur-jalur transmisi tersebut kemungkinan bisa terjadi gangguan. Pertumbuhan dari pohon sawit tersebut kemungkinan tidak merata sehingga membahayakan 27 jalur transmisi," tandasnya.

Sudarto juga menekankan bahwa jalur transmisi di sekitar perusahaan perkebunan ini adalah jalur utama. Ini merupakan jalur pengiriman daya dari Gardu Induk (GI) di Utara Kalimantan Barat, seperti GI PLTU dan GI Singkawang, serta pembangkit IPP yang memiliki kapasitas yang sangat besar, karena hampir 90 persen pasokan daya listrik untuk Kalimantan Barat berasal dari sana.

"Ini sangat-sangat menjadi perhatian apabila jalur-jalur transmisi tersebut mengalami gangguan yang menyebabkan tripnya saluran transmisi, sehingga aliran daya sebesar 280 MW sampai dengan 350 MW akan terhenti," tegas dia.

Rekomendasi

Foto: Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir | Pifa Net

Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir

Magelang
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Pelaku Kasus Ledakan Senter Rakitan di Siantan Ternyata Tetangga Korban | Pifa Net

Pelaku Kasus Ledakan Senter Rakitan di Siantan Ternyata Tetangga Korban

Pontianak
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional Siap Digelar | Pifa Net

Piala Soeratin U-13 2024 Putaran Nasional Siap Digelar

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Kim Soo Hyun Tuai Kecaman atas Permintaan Komunikasi via Telegram kepada Kim Sae Ron | Pifa Net

Kim Soo Hyun Tuai Kecaman atas Permintaan Komunikasi via Telegram kepada Kim Sae Ron

Korea Selatan
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Grand Filano x The Coffee Bean “Ride In Style, Savor The Flavor”, Makin Stylish Berkendara Bareng Teman Ngopi Asyik | Pifa Net

Grand Filano x The Coffee Bean “Ride In Style, Savor The Flavor”, Makin Stylish Berkendara Bareng Teman Ngopi Asyik

Yamaha
| Kamis, 10 Juli 2025
Foto: Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20 Milik Diogo Jota di Semua Level Tim | Pifa Net

Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20 Milik Diogo Jota di Semua Level Tim

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: 5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh   | Pifa Net

5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh

Singkawang
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Ribuan Driver Ojek Online Demo Serentak Hari Ini, Layanan Ojol Lumpuh di Berbagai Kota | Pifa Net

Ribuan Driver Ojek Online Demo Serentak Hari Ini, Layanan Ojol Lumpuh di Berbagai Kota

Indonesia
| Selasa, 20 Mei 2025
Foto: Siap War Tiket, Konser BabyMonster di Jakarta 14 Juni 2025 | Pifa Net

Siap War Tiket, Konser BabyMonster di Jakarta 14 Juni 2025

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Legenda Italia, Cassano: Milan dan Juventus Tak akan Mampu Gaji Rashford | Pifa Net

Legenda Italia, Cassano: Milan dan Juventus Tak akan Mampu Gaji Rashford

Italia
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Ini Harga Kucing Hutan yang Diduga Ditelantarkan Okin hingga Kurus Kering | Pifa Net

Ini Harga Kucing Hutan yang Diduga Ditelantarkan Okin hingga Kurus Kering

PIFAbiz - Niko Al Hakim atau disapa Okin saat tengah menjadi sorotan publik. Ia diduga menelantarkan  salah satu hewan langka yang ia pelihara di rumahnya, yaitu seekor kucing Caracal bernama Nala.  Kondisi memprihatinkan kucing hutan itu diungkapkan oleh mantan istrinya, Rachel Vennya melalui Instagram Story ekslusif pada Selasa, (26/3/2024). Dari postingan Rachel, kucing hutan tersebut terlihat begitu kurus. Bahkan hasil pemeriksaan, kucing itu mengalami anemia, dehidrasi berat, organ pencernaan kosong karena tidak ada asupan makanan beberapa hari, hingga bengkak pada organ hati. Kejadian ini pun membuat netizen marah dan kecewa. Mereka mempertanyakan bagaimana Okin bisa menelantarkan hewan peliharaannya, terutama karena Caracal dikenal sebagai spesies langka dan mahal, yang tidak lazim dijumpai di Indonesia. Kucing Caracal merupakan salah satu jenis kucing liar yang berasal dari Afrika. Hewan ini keberadaannya cukup jarang terlihat di Indonesia. Kucing ini termasuk dalam kategori kucing termahal di dunia. Caracal merupakan jenis kucing liar sedang yang tersebar di berbagai wilayah termasuk Afrika, Timur Tengah, Asia Barat, dan Asia Selatan. Menurut Informasi dari laman onurbicycle.com, satu ekor kucing caracal berukuran sedang umumnya dijual dengan harga sekitar US$ 1.700 hingga US$ 2.800. Jika dikonversikan ke mata uang rupiah, kucing ini bisa mencapai Rp26 hingga Rp43 jutaan. Sementara itu, satu ekor kucing caracal berukuran besar dijual mulai dari Rp99 juta hingga Rp200 juta. Angka tersebut sebenarnya adalah harga bersih untuk mengadopsi kucing caracal.

Jakarta
| Rabu, 27 Maret 2024

Lokal

Foto: Jadwal dan Rangkaian Kegiatan Pekan Gawai Dayak 2024, Lengkap dengan Waktunya | Pifa Net

Jadwal dan Rangkaian Kegiatan Pekan Gawai Dayak 2024, Lengkap dengan Waktunya

PIFA, Lokal - Pekan Gawai Dayak, sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Sekretariat Bersama Kesenian Dayak (Sekberkesda) Kalimantan Barat, akan kembali digelar di Pontianak pada tanggal 20-25 Mei 2024. Acara ini, yang telah menjadi tradisi sejak tahun 1984 dan diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, akan memasuki tahun penyelenggaraannya yang ke-38. Berlokasi di Rumah Radakng, Pontianak, kegiatan Pekan Gawai Dayak akan diisi dengan berbagai acara yang menampilkan kekayaan budaya Dayak. Berikut adalah rangkaian kegiatan lengkap dengan waktunya: 20 Mei 2024 08.00-24.00: Stand pameran/warung 08.00-15.00: Raut Pabayo (eksebisi) 08.00-13.00: Persiapan acara pembukaan 15.00-18.00: Pawai/karnaval budaya 18.30-21.30: Upacara pembukaan 21.30-24.00: Hiburan 21 Mei 2024 08.00-24.00: Stand pameran/warung 08.00-12.00: Tes wawancara Bujang Dara 09.00-Selesai: Menumbuk dan menampi padi 09.00-Selesai: Lomba sumpit sesi 1 15.00-17.00: Penyisihan lomba lagu Dayak anak-anak 18.30-24.00: Lomba silat 22 Mei 2024 08.00-24.00: Stand pameran/warung 08.00-12.00: Seminar 09.00-Selesai: Lomba sumpit sesi 2 15.00-17.00: Lomba melukis perisai sesi 1 15.00-17.00: Gladi resik lomba busana anak 18.30-24.00: Final lagu Dayak dewasa 23 Mei 2024 08.00-24.00: Stand pameran/warung 09.00-Selesai: Lomba gasing 09.00-17.00: Lomba melukis perisai sesi 2 09.00-12.00: Bloking panggung dan cek sound lomba tari 14.00-17.00: Lomba busana anak-anak 18.30-24.00: Lomba tari 24 Mei 2024 08.00-24.00: Stand pameran/warung 09.00-12.00: Lomba masakan tradisional khas Dayak 13.00-17.00: Final lomba lagu Dayak anak-anak 18.30-24.00: Bujak Dara 25 Mei 2024 08.00-24.00: Stand pameran/warung 09.00-17.00: Lomba tatto 18.30-24.00: Upacara penutupan (Pengukuhan Bujang Dara) Dengan berbagai kegiatan yang direncanakan, Pekan Gawai Dayak Kalbar ke-38 ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Dayak kepada masyarakat luas. Semua pengunjung diundang untuk menikmati dan merayakan kekayaan budaya yang ada di Kalimantan Barat ini. Semoga acara ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Pontianak
| Senin, 20 Mei 2024

Lokal

Foto: Polisi Gerebek Lapak Narkoba di Kampung Beting, Amankan 101,86 gram Sabu dan 27 Ekstasi | Pifa Net

Polisi Gerebek Lapak Narkoba di Kampung Beting, Amankan 101,86 gram Sabu dan 27 Ekstasi

PIFA, Lokal - Sejak 1 November 2024, Satresnarkoba Polresta Pontianak, Kalimantan Barat melakukan razia di wilayah Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur. Dari razia tersebut, polisi berhasil mengerebek beberapa lapak narkoba dan mengamankan 101,86 gram sabu dan 27 tablet ekstensi.“ada 2 lapak yang kita lakukan penangkapan dan berhasil mengamankan pelaku. Secara keseluruhan kita mengamankan barang bukti sebanyak 101,86 gram kemudian 27 butir tablet ekstasi,” ungkap Kasatresnarkoba Polresta Pontianak AKP Batman Pandia saat pressrilis, Selasa (19/11/2024).Tidak hanya mengamankan barang bukti, Polisi juga berhasil menangkap 15 orang tersangka dari razia tersebut. Di antarnya pemilik lapak, pengedar dan pembeli.“Dari 15 tersangka yang kita amankan, tidak hanya dari pembelian lokal (Pontianak), ada juga beberapa tersangka yang pembelian yang akan dibawa ke luar kota Kabupaten Sanggau,” ujarnya.Dia menjelaskan penggerebekan ini merupakan bagian dari program 100 hari Presiden Prabowo Subianto, yakni berkaitan denga Asta Cita yang dicanangkan. Salah satu yang menjadi atensi adalah pemberantasan narkoba.“Selama 100 hari kedepan kita akan melakukan secara rutin untuk razia ke wilayah beting. Setelah itu kita evaluasi. Tentunya razia ini tidak hanya saat ada program, tetapi akan kita terus laksanakan untuk mengantisipasi peredaran dan penggunaan narkoba,” tegas Pandia. (ly)

Pontianak
| Selasa, 19 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5