Modal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh

Modal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiModal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh

Modal 40 Juta-an, LEXI LX 155 Japan Look Sukses Juarai Kategori Elit di Event CustoMAXI 2025 Aceh

Otomotif | Rabu, 3 Desember 2025

PIFA, Otomotif – Kegiatan modifikasi telah menjadi salah satu hobi populer bagi para pengguna skutik premium MAXI Yamaha. Pasalnya, modifikasi tidak hanya membuat tampilan motor menjadi lebih unik dan berbeda, tetapi juga menggambarkan identitas serta rasa bangga dari pengguna motor itu sendiri. Untuk memfasilitasi hobi ini, Yamaha pada bulan September – Oktober lalu, menggelar rangkaian event CustoMAXI 2025 yang berlangsung di 6 kota besar di Indonesia dan telah diikuti oleh lebih dari 400 bikers pengguna XMAX, NMAX, AEROX serta LEXI lintas generasi.

 

Pada event CustoMAXI tahun ini, model XMAX dan NMAX memang lebih banyak mendominasi arena kontes melalui ubahan-ubahan premium dengan budget yang fantastis. Maka tidak heran jika kedua model ini sukses mencuri perhatian pengunjung hampir disemua seri kompetisi. Namun dipenghujung rangkaian event atau seri ke-6 kontes yang digelar di Kota Banda Aceh, ada fenomena menarik dimana skutik LEXI LX 155 milik M. Yasser, sukses tampil memukau dan mendapatkan atensi tinggi dari para dewan juri.

 

Hal itu disebabkan, skutik LEXI LX 155 yang notabene merupakan entry level di kategori MAXI Yamaha ternyata juga dapat tampil artistik melalui sentuhan modifikasi yang tepat. Maka tidak heran jika LEXI LX milik M. Yasser keluar sebagai juara 1 di kelas Super MAXI dan berhak untuk melaju ke tahap Grand Final yang akan berlasung di Jakarta pada bulan Desember mendatang.

 

“Meskipun sebagai entry level di kategori MAXI Yamaha, ternyata LEXi LX 155 menunjukan kualitasnya sebagai salah satu skutik favorit bagi para penghobi modifikasi. Event CustoMAXI Aceh menjadi buktinya, selain jumlah peserta yang banyak menurunkan model ini sebagai jagoan kontesnya, sentuhan-sentuhan perubahan pada LEXi LX 155 juga berhasil mencuri atensi pengunjung, karena ubahan yang disuguhkan sangat artistik dan membuat motor tampil beda,” ungkap Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community, PT YIMM.

 

Mengusung konsep Japan Look, body cover LEXi LX 155 milik M. Yasser telah mendapatkan sentuhan full air-brush diseluruh bagian body motor. Tema grafis yang diangkat adalah helm milik salah seorang pembalap MotoGP pada seri Montegi yang menampilkan gambar bunga mawar, bangunan tradisional Jepang, serta sosok Samurai yang dikelir dengan seni goresan artistik.

 

Selain body cover, area kaki-kaki juga mendapat modifikasi yang cukup banyak, mulai dari kedua velg yang menggunakan milik XMAX dengan ukuran 15 inch, ban bertapak lebar, suspensi depan up-side down, suspensi belakang mono-shock, sistem pengereman yang ditingkatkan, hingga cakram ganda pada roda bagian depan. Semua part yang digunakan menggunakan part aftermarket premium sehingga tidak hanya membuat tampilan motor menjadi lebih gahar tetapi juga meningkatkan performa berkendara.

 

Ubahan yang cukup menarik pada motor LEXI LX 155 Yasser juga datang dari bagian stang kemudi yang diganti dengan stang milik T-MAX sehingga membuat gaya berkendara menjadi terlihat seperti motor cruiser big bike. Area pencahayaan juga diubah meskipun minimalis, dengan menambahkan running light RGB pada lampu depan dan billed pada bagian lampu belakang.

 

Meskipun modifikasi terlihat kompleks dan turun di kelas Super MAXI yang terbilang kelas elit, namun yang mengesankan adalah biaya yang dikeluarkan M. Yasser untuk menghasilkan motor juara itu tergolong cukup efisien, yakni hanya sekitar 40 jutaan. Ini jelas sangat terjangkau jika dibandingkan para pemenang Super MAXi lainnya yang biaya modifikasi bisa tembus hingga ratusan juta.

 

“Sebetulnya dengan budget terjangkau, kita bisa kok menghasilkan karya modifikasi yang bagus dan berkelas. Kuncinya itu ada di konsep yang matang. Jadi saran saya untuk teman-teman yang mau modifikasi, sebaiknya bikin konsep yang kuat dan detail, jadi tidak banyak trial-error yang menghabiskan budget serta waktu. Karena kalo konsep nya tidak clear, pasti di tengah jalan akan banyak perubahan. Tapi poinnya melalui event CustoMAXI ini saya sengaja turun dengan membawa motor LEXi LX 155. Karena saya lihat masih belum banyak modifikator yang serius menggarap motor ini. Jadi saya sengaja mau menunjukkan ke teman-teman modifikator, bahwa LEXi LX 155 juga punya potensi untuk digarap, meskipun dengan budget yang efisien,” tambah M. Yasser.

 

Gelaran CustoMAXI 2025 akan segera memasuki fase Grand Final di bulan Desember mendatang. Semua pemenang juara 1 di masing-masing kategori dan kelas akan dikumpulkan kembali dan dikompetisikan untuk mencari King of MAXI 2025. Untuk informasi terkait Grand Final CustoMAXI 2025 pantau terus akun Instagram resmi @yamahaindonesia.

Rekomendasi

Foto: 5 Rekomendasi Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Libur ke Singkawang | Pifa Net

5 Rekomendasi Kuliner yang Wajib Dicoba Saat Libur ke Singkawang

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Dokter Ingatkan Perawatan Kulit Perlu Disesuaikan dengan Perubahan Cuaca | Pifa Net

Dokter Ingatkan Perawatan Kulit Perlu Disesuaikan dengan Perubahan Cuaca

Lifestyle
| Kamis, 21 Agustus 2025
Foto: Belajar dari Bali, Kapuas Hulu Gali Referensi Pengembangan Adat dan Budaya | Pifa Net

Belajar dari Bali, Kapuas Hulu Gali Referensi Pengembangan Adat dan Budaya

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: BLACKPINK Mulai Syuting Video Musik untuk Album Terbaru, Dirilis Akhir Tahun Ini | Pifa Net

BLACKPINK Mulai Syuting Video Musik untuk Album Terbaru, Dirilis Akhir Tahun Ini

Pifabiz
| Selasa, 21 Oktober 2025
Foto: Coppa Italia Jadi Penentu Nasib AC Milan Tetap Mentas di Eropa Musim Depan? | Pifa Net

Coppa Italia Jadi Penentu Nasib AC Milan Tetap Mentas di Eropa Musim Depan?

Italia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Park Bom Ungkap Perlakuan Buruk dari YG Entertainment, Gugatan Capai Rp52.000 Triliun | Pifa Net

Park Bom Ungkap Perlakuan Buruk dari YG Entertainment, Gugatan Capai Rp52.000 Triliun

Pifabiz
| Jumat, 24 Oktober 2025
Foto: Tunggu Surat PHK dan Pesangon Usai RS ProMEDIKA Pontianak Ditutup | Pifa Net

Tunggu Surat PHK dan Pesangon Usai RS ProMEDIKA Pontianak Ditutup

Pontianak
| Rabu, 9 April 2025
Foto: PSSI Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain 4 Maret 2025 | Pifa Net

PSSI Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain 4 Maret 2025

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto:  Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998 | Pifa Net

Ahmad Dhani Sebut Alyssa Daguise Perempuan Tercantik Kelahiran 1998

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Banjir Meluas di Singkawang, Empat Kecamatan Terendam | Pifa Net

Banjir Meluas di Singkawang, Empat Kecamatan Terendam

PIFA.CO.ID, LOKAL - Hujan deras yang terjadi pada Kamis dini hari menyebabkan banjir di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, semakin meluas. Hingga saat ini, banjir telah merendam empat kecamatan, yaitu Singkawang Barat, Singkawang Tengah, Singkawang Utara, dan Singkawang Selatan. Kedalaman banjir bervariasi tergantung kondisi dataran di masing-masing wilayah. Situasi ini mengakibatkan aktivitas warga terganggu dan memicu kekhawatiran akan banjir yang berkepanjangan.Salah satu warga, Kartijo, mengungkapkan bahwa banjir yang merendam kiosnya di Jalan Pramuka, Kelurahan Bukit Batu, telah menghambat aktivitas berdagangnya. "Akibat banjir, saya tidak bisa berdagang," katanya. Ia menjelaskan bahwa air mulai masuk ke dalam kios sejak Rabu malam, dan banjir ini adalah yang ketiga terjadi selama dua bulan terakhir. Menurutnya, banjir kali ini cukup parah dibandingkan sebelumnya.Kartijo menilai penyebab utama banjir adalah drainase di Jalan Pramuka yang tidak memadai. "Drainase di sini kecil sekali, dan jalan ini juga terlalu rendah," ungkapnya. Ia berharap hujan tidak turun lagi agar banjir segera surut, mengingat banjir di daerah tersebut biasanya memakan waktu hingga tiga hari untuk benar-benar reda. Kondisi ini membuat banyak pedagang kesulitan untuk melanjutkan aktivitas sehari-hari.Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Tagana Singkawang, Ferri Samson, menyebutkan bahwa meskipun banjir telah meluas, hingga saat ini belum ada warga yang dievakuasi. Namun, pihaknya tetap bersiaga dan siap memberikan bantuan jika diperlukan. "Kami siap mengevakuasi warga yang membutuhkan," ujarnya. Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama menjaga keselamatan anak-anak saat bermain air dan menghindari bahaya aliran listrik.Ferri menambahkan bahwa masyarakat diharapkan segera menghubungi tim Tagana apabila membutuhkan bantuan evakuasi. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya mengamankan barang elektronik dari potensi kerusakan akibat banjir. Dengan kondisi banjir yang masih berlangsung, kewaspadaan dan kerja sama antara warga dan tim penyelamat menjadi kunci dalam menghadapi situasi ini.

Singkawang
| Jumat, 13 Desember 2024

Nasional

Foto: Menkes Budi Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19 Varian Baru | Pifa Net

Menkes Budi Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19 Varian Baru

Berita Nasional, PIFA - Kasus COVID-19 di sejumlah negara termasuk Indonesia mengalami peningkatan akibat Omicron Varian BA.4 dan BA.5. Untuk menekan laju penularannya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker. Imbauan disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (16/06/2022), ”Pesan Bapak Presiden itu harus kita laksanakan, tetap waspada, hati-hati. Di luar bisa buka masker tapi begitu masuk di dalam kita harus tetap pakai masker, atau kalau di luar kerumunannya banyak pakai masker, atau kita merasa badan kita tidak sehat atau ada yang kita lihat duduk/berdiri di sebelah kita, walaupun di luar, batuk-batuk, kita tetap pakai masker,” tegasnya, dikutip PIFA dari laman Setkab RI. Menkes menyampaikan, pihaknya terus memonitor perkembangan kasus COVID-19 global dan pola penyebarannya. “Kita amati di Afrika Selatan sebagai negara pertama yang (varian) BA.4 dan BA.5 masuk, puncaknya itu sepertiga dari puncaknya Omicron atau Delta sebelumnya. Jadi kalau kita Delta dan Omicron puncaknya di 60 ribu kasus sehari, kira-kira nanti estimasi berdasarkan data di Afrika Selatan mungkin puncaknya kita di 20 ribu per hari,” ujarnya. Dengan kasus konfirmasi harian sekitar seribu kasus per hari, Menkes menyampaikan bahwa Indonesia saat ini masih berada pada level 1. Standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk kasus konfirmasi level 1 adalah maksimal 20 kasus per minggu per 100 ribu penduduk. “Kalau di-translate untuk penduduk Indonesia sekitar 7.700 per hari. Jadi itu adalah level threshold pertama di mana level transmisi berdasarkan WHO Indonesia akan naik ke level 2,” ujarnya. Menkes menambahkan, puncak kasus varian BA.4 dan BA.5 diprediksi terjadi pada bulan Juli mendatang. “(Puncaknya) satu bulan sesudah diidentifikasi, jadi sekitar minggu ke-3-minggu 4 Juli, dan kemudian nanti akan turun kembali. Menkes menegaskan, pemerintah akan terus memonitor ketat gelombang varian BA.4 dan BA.5 tersebut. “Tetapi yang kita perlu lihat adalah bahwa fatality rate-nya atau kematiannya itu jauh lebih rendah, mungkin seperduabelas atau sepersepuluh dari Delta dan Omicron,” pungkasnya. Read more: https://setkab.go.id/menkes-minta-masyarakat-waspadai-peningkatan-kasus-covid-19/

Bogor
| Kamis, 16 Juni 2022

Sports

Foto: Alasan Korea Utara Bisa Bantai Indonesia 6-0 di Perempat Final Piala Asia U-17 | Pifa Net

Alasan Korea Utara Bisa Bantai Indonesia 6-0 di Perempat Final Piala Asia U-17

PIFA.CO.ID, SPORTS – Harapan Timnas Indonesia U-17 untuk melaju ke semifinal Piala Asia U-17 2025 pupus setelah dihantam telak oleh Korea Utara dengan skor 0-6. Meski sempat membuat lawan gentar sebelum laga dimulai, Garuda Muda justru menjadi sasaran empuk strategi tajam tim Korea Utara yang secara cermat mengeksploitasi kelemahan mereka.Bermain di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025), Korea Utara tampil dominan dan tak memberi ampun. Mereka tampil jauh lebih efektif dan taktis dibandingkan Indonesia, yang sebelumnya tampil sempurna di fase grup.Pelatih Korea Utara U-17, O Thae-Song, mengungkapkan bahwa timnya sempat meragukan diri sendiri sebelum laga dimulai karena catatan apik Indonesia. Namun rasa percaya diri tumbuh seiring jalannya pertandingan.“Tim kami sedikit gugup menghadapi Indonesia yang berhasil meraih semua kemenangan di grup. Tetapi kemudian kami mulai percaya diri seiring jalannya laga,” ujar O Thae-Song seperti dikutip dari laman AFC.Ia menambahkan bahwa kemenangan besar itu bukan kebetulan. Timnya datang dengan strategi yang sudah disiapkan matang, khususnya dalam menganalisis kelemahan pertahanan Indonesia.“Kami sudah mempelajari gaya bertahan mereka dan secara taktikal sudah siap. Ketika mendapat bola, kami langsung menyerang dari sisi lapangan dan melepaskan bola panjang dari berbagai arah,” ucapnya.Di babak pertama, Korea Utara berhasil unggul 2-0 lewat gol dari Choe Song-Hun dan Kim Yu-Jin. Tapi pesta gol sesungguhnya terjadi di babak kedua. Ri Kyong-Bong membuka keunggulan babak kedua menjadi 3-0, kemudian Kim Tae-Guk mencetak gol dari titik putih untuk membuat skor menjadi 4-0.Tak berselang lama, Ri Kang-Rim mencetak gol kelima, memperlebar jarak. Pemain pengganti Pak Ju-Won yang baru masuk langsung menyumbang satu gol tambahan di menit ke-77, menutup kemenangan luar biasa Korut dengan skor akhir 6-0.“Saya sangat ingin berkontribusi dalam pertandingan pertama. Saya merasa sudah berlari kencang dalam 7-8 menit pertama. Saya terkejut saat baru masuk tiga menit,” kata Pak Ju-Won, mencerminkan semangat dan kesiapan pemain pelapis mereka.“Kami menjalankan dengan baik instruksi pelatih. Sekarang tim spirit kami sangat tinggi dan sangat senang bisa melaju ke semifinal,” tambahnya.Kekalahan ini tentu menjadi tamparan keras bagi Garuda Muda, yang sebelumnya menunjukkan performa menjanjikan di fase grup. Meski demikian, pelatih Nova Arianto tetap meminta maaf atas hasil ini dan menegaskan bahwa Timnas U-17 masih dalam proses menuju tim yang sempurna.

Indonesia
| Kamis, 17 April 2025
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5