Modal Sticker Bertema Mikroorganisme Bikin Fazzio Hybrid Jadi Tampil Lebih Manis Sekaligus Kalcer
Pontianak | Jumat, 15 Agustus 2025
Fazzio Hybrid
Pontianak | Jumat, 15 Agustus 2025
Internasional
Berita Sports, PIFA - Fans Liverpool kembali sumringah. Pasalnya, manajemen telah mengumumkan bahwa sang manajer, Jurgen Klopp telah menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun. Dengan kesepakatan baru tersebut, Klopp akan bertahan di Anfield hingga tahun 2026. Konfirmasi pihak manajer Liverpool tersebut dilakukan pada hari Kamis (28/4) lalu. Selain kabar bahagia terkait manajer, pihak manajemen Liverpool juga menginfirmasi bahwa kontrak asisten manajer Pep Lijnders dan Peter Krawietz juga diperpanjang. Pada Maret 2022 lalu, Klopp, yang bergabung ke Liverpool dari Borussia Dortmund pada Oktober 2015, sempat mengatakan bahwa ia akan bertahan di klub melampaui akhir kontrak jika dia memiliki level energi yang diperlukan. Dalam pernyataan resminya, pelatih bernama lengkap Jürgen Norbert Klopp tersebut mengatakan bahwa terdapat hal baru dari klub itu yang masih memberinya energi. "Begitu banyak kata yang bisa saya gunakan untuk menggambarkan bagaimana perasaan saya tentang kabar ini... senang, rendah hati, diberkati, istimewa dan bersemangat akan menjadi awalnya," ucap Klopp dikutip Reuters. Selain itu, Klopp juga mengapresiasi komitmen dari manajemen termasuk pemilik Liverpool yang selalu memberikan energi positif dan mendukungnya. "Begitu banyak hal yang dicintai tentang tempat ini. Saya tahu itu sebelum saya datang ke sini, saya semakin mengenal lebih baik setelah saya tiba dan sekarang saya lebih tahu dari sebelumnya," jelas Klopp. Dalam karier 7 tahunnya di Liverpool, pria berusia 54 tahun ini telah memenangi lima trofi sejak kepindahannya dari lembah Ruhr ke Merseyside. Sejumlah trofi bergengsi tersebut adalah Liga Champions, Piala Dunia Klub dan UEFA Super Cup pada 2019 sebelum merebut titel Liga Premier pada tahun berikutnya. Musim ini Liverpool masih dalam perburuan untuk meraih empat gelar. Setelah memenangi Piala Liga pada Febuari dan mencapai final Piala FA, Pool hingga kini masih membuntuti pemuncak klasemen sementara Liga Premier Manchester City dengan selisih satu poin. Terbaru, Jordan Henderson dkk juga berhasil mengalahkan Villareal 2-0 pada laga leg pertama semifinal Liga Champions yang menjadi modal awal menuju final. "Kami adalah klub yang secara konstan bergerak ke arah yang tepat. Kami memiliki ide yang jelas tentang apa yang kami inginkan.... bagaimana kami mencoba meraihnya. Itu selalu menjadi posisi terbaik untuk memulai," kata Klopp. Pada tahun ketiganya menjadi nahkoda, Klopp nyaris membawa Liverpool merebut titel Liga Inggris pertamanya pada musim 2018-19, ketika mereka finis satu poin di bawah Manchester City, sebelum akhirnya berhasil membuka dahaga penantian 30 tahun untuk merebut trofi liga Inggris di musim berikutnya, 2019-2020. Jurgen Klopp juga berhasil memimpin klub menuju kemenangan Piala Eropa untuk keenam kalinya pada tahun 2019, menyusul rasa kecewa setelah kalah dari Real Madrid di final Liga Champions pada tahun sebelumnya dan kekalahan dari Sevilla di final Liga Europa pada 2016. (b)
Pifabiz
PIFAbiz - Remake film 'Suzzanna: Malam Jumat Kliwon' dikabarkan akan segera tayang di bioskop Indonesia pada tahun 2023. Film garapan Soraya Intercine Films merupakan remake dari film yang tayang pada tahun 1986. Sebelumnya, Soraya Intercine Films juga telah sukses me-remake film 'Suzzanna: Bernapas dalam Kubur' yang memperolehan 3,3 juta penonton pada 2018 lalu. Remake film kedua ini diharapkan dapat kembali mengobati kerinduan para pecinta film horror tanah air terhadap film-film Suzzanna. Luna Maya dikabarkan kembali menjadi pemeran dalam film 'Suzzanna: Malam Jumat Kliwon' yang akan segera rilis tersebut. Namun begitu, sejauh ini Soraya Intercine Films belum memberi bocoran mengenai sinopsis, tanggal tayang, serta para pemeran remake film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon itu. Kabar mengenai remake film ini sukses mencuri perhatian warganet yang mengingat kembali sejumlah film Suzzanna puluhan tahun yang lalu. "Paling takut nonton film suzanna ini.. Ketwanya, mukanya... Nyeremin.. Sampek keinget terus.. Lah buka slide selanjutnya kageett aku" ujar netizen. "Dulu takut bgt nonton film horror suzana, ketawanya itu loh" kata warganet lainnya. "kalo liat film suzana yg dlu otomatis merinding lngsung. film horor terbaek sih suzana ma mumun" papar warganet. (b)
Lokal
PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Satuan Tugas (Satgas) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Kota Pontianak melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke rumah sakit, kafe, dan fasilitas umum lainnya untuk menegakkan kepatuhan terhadap Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2010 tentang KTR dan Tindak Pidana Ringan (Tipiring).Dari hasil sidak masih ditemukan masyarakat Kota Pontianak yang melanggar aturan dengan merokok di kawasan yang telah ditetapkan untuk melakukan aktivitas tersebut.“Di lapangan kami masih menemukan aktivitas yang melanggar. Tidak semua masyarakat dapat menerima aturan ini, tetapi kami tetap menjalankan penegakan secara persuasif dan humanis. Meskipun ada kendala, semuanya berjalan dengan lancar dan baik,” ungkap Dayang Yuliani selaku Ketua Satgas KTR Kota Pontianak.Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (P2D) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak, Syarifah Welly menambahkan, penegakan Perda KTR terus dilakukan, terutama mengingat aturan ini sudah berlaku selama 15 tahun.“Sejauh ini kami tetap melakukan edukasi di beberapa lokasi. Namun, kami masih menemukan warga yang merokok di area KTR,” ujarnya setelah sidak.Welly mengatakan bahwa saat ini sedang disusun Rancangan Perda tentang KTR yang baru untuk menyempurnakan aturan sebelumnya. Rancangan tersebut mencakup aturan yang lebih spesifik serta peningkatan jumlah denda dari sebelumnya Rp50 ribu menjadi Rp250 ribu.Berbagai kendala masih dihadapi dalam implementasi aturan ini. Oleh karena itu, ke depan ia berencana membuat terobosan baru guna mengurangi jumlah perokok. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya, seperti sosialisasi dan pemasangan stiker KTR.“Sejak tahap perizinan usaha, kami telah memberikan edukasi mengenai aturan yang berlaku. Namun, masih ditemukan pemilik usaha yang belum sepenuhnya memahami Perda KTR. Kami akan terus melakukan pendampingan agar aturan ini dapat dipatuhi dengan baik,” tutupnya.