Mohamed Salah Tinggalkan Liverpool Mulai 14 Desember untuk Bela Mesir di Piala Afrika 2025
Sports | Rabu, 3 Desember 2025
PIFA, Sports - Bintang Liverpool Mohamed Salah dipastikan akan meninggalkan klub mulai 14 Desember untuk bergabung dengan Tim Nasional Mesir dalam persiapan Piala Afrika (AFCON) 2025. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Pelatih Liverpool Arne Slot, dikutip dari laman resmi klub pada Selasa (2/12).
“Tanggalnya adalah 15 Desember, tetapi seperti biasa dalam situasi seperti ini ada pemain, negara—Mesir dalam kasus ini—dan klub yang terlibat, dan selalu ada pembicaraan mengenai apa yang terbaik bagi ketiganya,” ujar Slot.
Salah masih akan memperkuat Liverpool dalam empat pertandingan ke depan, dengan laga terakhir menghadapi Brighton & Hove Albion pada pekan ke-16 Liga Inggris 2025/2026 di Anfield pada 13 Desember.
Potensi Absennya Salah hingga Pertandingan Kontra Arsenal
Piala Afrika 2025 yang digelar di Maroko berlangsung dari 21 Desember hingga 18 Januari. Jika Mesir tersingkir di fase grup, Salah diperkirakan hanya melewatkan dua pertandingan Liverpool. Namun, bila Mesir melaju hingga final, Salah akan absen lebih lama, termasuk dalam laga penting melawan Arsenal di Emirates Stadium.
Mesir sendiri berada di Grup B bersama Afrika Selatan, Angola, dan Zimbabwe. Mereka menjadi negara tersukses di turnamen ini dengan torehan tujuh gelar. Pada edisi sebelumnya dua tahun lalu, Mesir tersingkir di babak 16 besar oleh Republik Demokratik Kongo.
Arne Slot: Komunikasi Klub, Pemain, dan Negara Sangat Penting
Slot menegaskan bahwa komunikasi antara klub, pemain, dan federasi nasional sudah menjadi bagian dari cara kerja Liverpool.
“Saya rasa cara kami bekerja di klub ini—dan cara saya bekerja di masa lalu—adalah menjalin komunikasi antara ketiganya: pemain, klub, dan negara. Itu selalu menjadi hal yang penting,” ujarnya.
“FIFA mengatakan tanggal 15 adalah batas akhir seorang pemain harus dilepas,” tambahnya.
Reaksi Salah Saat Tidak Dimainkan
Slot juga menyinggung sikap Salah ketika tidak dimainkan dan hanya berada di bangku cadangan dalam kemenangan 2-0 Liverpool atas West Ham United di London, Minggu lalu. Menurut Slot, Salah memang kecewa, namun hal itu dianggap wajar bagi pemain berstatus bintang.
“Dia bukan satu-satunya yang tidak senang tidak menjadi starter, itu normal. Namun cara dia bersikap sangat profesional. Ia tetap mendukung rekan setimnya, bersikap baik sepanjang hari, dan bekerja keras dalam sesi latihan,” kata pelatih asal Belanda itu.




















