Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina
Italia | Rabu, 12 Februari 2025
Striker Fiorentina, Moise Kean, menjadi korban rasisme setelah laga Inter Milan vs Fiorentina. (Detiksport)
Italia | Rabu, 12 Februari 2025
Sports
PIFA, Sports - Erik ten Hag mencatat prestasi yang cukup luar biasa dengan menyelesaikan 50 pertandingan Liga Inggris bersama Manchester United. Kemenangan 1-0 melawan Luton Town sebelum jeda internasional adalah langkah penting, membuat total kemenangan Ten Hag di liga mencapai 30. Pencapaian ini bahkan melampaui rekor legendaris Ernest Mangnall pada tahun 1903/04. Dalam rentang 50 pertandingan liga bersama Ten Hag, Manchester United mengalami kebangkitan yang cukup mengesankan. Hubungan yang erat dengan penonton, kemenangan mendebarkan melawan rival, dan statistik penting menjadi ciri khas masa jabatannya. Salah satu sorotan adalah kemampuan United bangkit dari ketertinggalan, meraih lima kemenangan comeback di Premier League. Mulai dari gol Antony dan Cristiano Ronaldo yang membalikkan keadaan melawan Everton pada Oktober 2022, hingga aksi heroik Scott McTominay membawa United dari ketinggalan menjadi unggul atas Brentford. Pertandingan dramatis melawan Liverpool, Arsenal, Tottenham, Manchester City, dan Chelsea musim lalu juga menjadi momen bersejarah di Old Trafford di bawah kepemimpinan Ten Hag. Erik ten Hag hanya memiliki dua klub yang belum dikalahkannya di divisi ini: Newcastle United dan Brighton & Hove Albion. Namun, dalam kompetisi piala, United berhasil mengalahkan keduanya di final Piala Carabao 2022/23 dan semifinal Piala FA Emirates. (hs)
Lokal
PIFA, Lokal - Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, mengakui bahwa pembangunan Puskesmas di kota tersebut merupakan sebuah keberhasilan dari upaya pemerintah dalam merencanakan program yang berdampak luas bagi masyarakat terkait penanganan kesehatan. Zulfydar menyampaikan apresiasinya terhadap rencana pembangunan tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) di kota tersebut, yaitu Puskesmas Siantan Hulu, Puskesmas Telaga Biru, dan Puskesmas Tanjung Hulu. Sebagai wakil ketua komisi 4 DPRD, ia menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah untuk mempercepat penanganan kesehatan masyarakat melalui pembangunan Puskesmas. Menurut Zulfydar, keberadaan Puskesmas diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap permasalahan kesehatan, stunting, dan masalah gizi di masyarakat. Ia menekankan bahwa dengan adanya Puskesmas, tindakan awal atau penanganan kesehatan yang tidak bersifat berat dapat dilakukan secara cepat, sementara tindakan lebih lanjut dapat dirujuk ke rumah sakit setempat. "Tentu dengan penanganan ini, baik tindakan rumah sakit atau penyuluhan berkaitan dengan stunting, penyuluhan bidang kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan itu sendiri maupun sanitasi kita harapkan menjadikan daerah Siantan Hulu dan Telaga Biru mempunyai percepatan dalam rangka kesehatan pembangunan Kota Pontianak," ungkap Zulfydar. Ia juga menyoroti bahwa isu stunting telah menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota. Dengan pembangunan Puskesmas, diharapkan penanganan masalah tersebut dapat lebih efektif dan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kota Pontianak. (ad)
Nasional
PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan Polri agar menggunakan kekuatan besar yang dimilikinya dengan benar. Peringatan tersebut disampaikannya dalam Upacara Peringatan ke-77 Hari Bhayangkara Tahun 2023, yang diadakan pada Sabtu (1/7/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Presiden menyatakan bahwa Polri memiliki wewenang dan kekuatan yang besar, dan hal ini harus digunakan dengan benar. Kepala Negara juga meminta agar kekuasaan tersebut tak disalahgunakan. "Jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas,” tegasnya menambahkan. Presiden mengungkapkan bahwa masyarakat membutuhkan rasa aman, keadilan, dan perlindungan yang diberikan oleh Polri. Oleh karena itu, Presiden meminta agar Polri tidak mengabaikan kebutuhan masyarakat tersebut. “Saya minta Polri jangan abaikan ini. Polri harus mampu memberikan kepastian perlindungan. Polri harus mampu memberikan kepastian hukum. Polri harus mampu memberikan kepastian berusaha bagi para masyarakat dan para pengusaha,” pungkasnya. Di tengah tantangan yang semakin berat dan kompleks di masa depan, Presiden mengingatkan Polri untuk tetap siap dan cepat tanggap, menguasai teknologi dan inovasi, serta memiliki komunikasi publik yang baik. "Program prioritas nasional dan pembangunan Ibu Kota Nusantara harus diawasi dengan serius, kualitas pelayanan harus ditingkatkan, dan kejahatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi," imbuhnya. Selain itu, Kepala Negara juga meminta seluruh jajaran Polri untuk menjaga semangat persatuan dan kesinergisan. "Institusi Polri adalah seperti sapu lidi, setiap lidi harus bersih, lurus, dan kuat, yang harus terikat dengan semangat kesatuan dan sinergi. Tidak boleh ada lagi kelompok-kelompok yang saling bertentangan, tidak boleh ada lagi patron-patronan," ucapnya. Terkait sumber daya manusia (SDM), Presiden meminta Polri untuk menjaga kualitas sejak proses rekrutmen, memperbaiki sistem promosi, ketat dalam pengawasan, dan memperkuat sistem disiplin. "Jadilah Bhayangkara sejati yang melayani tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara demi kemajuan Indonesia," tegas Presiden Jokowi menutup sambutannya.