Momen Ganjar Pranowo diserbu mahasiswa yang kepengen selfie usai isi Kuliah Kebangsaan FISIP UI. (Detikcom)

Momen Ganjar Pranowo diserbu mahasiswa yang kepengen selfie usai isi Kuliah Kebangsaan FISIP UI. (Detikcom)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikMomen Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Ditanyai Pertanyaan Kontroversial

Momen Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan FISIP UI, Ditanyai Pertanyaan Kontroversial

Jakarta | Selasa, 19 September 2023

PIFA, Politik - Setelah Bacapres Koalisi perubahan,  Anies; pada Senin (18/9), Bacapres PDIP Ganjar Pranowo juga turut memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa baru tahun 2023 dengan tema 'Gaspol Menuju Indonesia Emas' dalam acara Kuliah Kebangsaan FISIP UI.

Dia menyampaikan permintaan maaf karena sebelumnya ada kesalahpahaman mengenai kehadirannya, yang disebabkan oleh jadwal ibadah umrohnya. Ganjar mengucapkan terima kasih kepada FISIP UI atas undangan dan senang bisa berbicara dengan keluarga besar kampus tersebut.

Bakal calon presiden dari PDIP itu, mengalami momen kurang mengenakkan dalam sesi wawancara usai memberikan Kuliah Kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Saat menjawab pertanyaan wartawan, Ganjar mendapat gangguan dari seorang mahasiswa yang mengajukan pertanyaan tentang utang negara dan LGBT.

"Pak bakal ngutang lagi ngga nanti?" tanya mahasiswa.

Pertanyaan mahasiswa tersebut, menciptakan momen canggung, kemudian Ganjar mencoba menjawab dengan sabar, meskipun terlihat agak terganggu oleh interupsi tersebut.

Namun, situasi semakin memanas ketika mahasiswa tersebut kembali menyela dengan pertanyaan mengenai LGBT. Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, menunjukkan ketidakpuasannya dengan mengacungkan tangan, memberikan tanda untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa tersebut untuk berbicara secara lebih teratur.

Ganjar Pranowo kemudian mengajak mahasiswa tersebut untuk berbicara dengan tenang.

"Boleh bro. Sabar bro. Nanti ketemu saya ya. Ketemu saya di sini jangan teriak. Saya kasih kesempatan kok," ucap Ganjar. (hs)

Rekomendasi

Foto: Arsenal Kembali Tersandung di Semifinal, Tren Buruk di Eropa Berlanjut | Pifa Net

Arsenal Kembali Tersandung di Semifinal, Tren Buruk di Eropa Berlanjut

Italia
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Erick Thohir Gaungkan Perubahan Besar di Tubuh Manajemen Timnas Indonesia | Pifa Net

Erick Thohir Gaungkan Perubahan Besar di Tubuh Manajemen Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat | Pifa Net

Viral! Video Fuji Diduga Sindir Aisar Khaled dan Jennifer Coppen, Netizen Berdebat

Pifabiz
| Jumat, 3 Januari 2025
Foto: Barbie Hsu Tutup Usia Usai Terkena Pneumonia Pasca-Influenza, Apa Itu? | Pifa Net

Barbie Hsu Tutup Usia Usai Terkena Pneumonia Pasca-Influenza, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Transmart Pontianak Tutup Permanen Mulai 30 April 2025 | Pifa Net

Transmart Pontianak Tutup Permanen Mulai 30 April 2025

Pontianak
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Dokter Ingatkan Bahaya Suplemen yang Tidak Diperlukan Tubuh, Bisa Picu Efek Samping Serius    | Pifa Net

Dokter Ingatkan Bahaya Suplemen yang Tidak Diperlukan Tubuh, Bisa Picu Efek Samping Serius

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Angkut 64 Orang, Pesawat Komersial AS Tabrak Black Hawk | Pifa Net

Angkut 64 Orang, Pesawat Komersial AS Tabrak Black Hawk

Amerika Serikat
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Gegara Hendak Tawuran Bawa Sajam, 2 Bocah di Pontianak Nyaris Gagal Ikut Ujian | Pifa Net

Gegara Hendak Tawuran Bawa Sajam, 2 Bocah di Pontianak Nyaris Gagal Ikut Ujian

Pontianak
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Seo Hyun-jin dan Yoo Yeon-seok Dipertimbangkan Bintangi Drama Baru MBC Berjudul "Liar" | Pifa Net

Seo Hyun-jin dan Yoo Yeon-seok Dipertimbangkan Bintangi Drama Baru MBC Berjudul "Liar"

Pifabiz
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Meta Gunakan AI Deteksi Usia Palsu Remaja di Instagram, 54 Juta Akun Sudah Masuk Teen Account | Pifa Net

Meta Gunakan AI Deteksi Usia Palsu Remaja di Instagram, 54 Juta Akun Sudah Masuk Teen Account

Dunia
| Selasa, 22 April 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Kikil Sapi Lezat dan Kaya Kolagen, Benarkah Tinggi Kolesterol? | Pifa Net

Kikil Sapi Lezat dan Kaya Kolagen, Benarkah Tinggi Kolesterol?

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Kikil sapi menjadi salah satu makanan favorit banyak orang. Teksturnya yang kenyal memberikan sensasi tersendiri saat dikonsumsi. Namun, tidak sedikit yang merasa khawatir dengan kandungan kolesterol dalam kikil, yang sering dianggap cukup tinggi.Kandungan Gizi KikilSecara alami, kikil merupakan bagian dari lapisan yang membungkus tulang kaki sapi. Makanan ini kaya akan protein berbentuk kolagen, sehingga dikenal dapat membantu menjaga elastisitas kulit.Mengutip laman Fat Secret, dalam setiap 100 gram kikil terdapat sekitar 100 kalori. Sebagian besar kalori tersebut berasal dari lemak, sekitar 40 persen, sementara sisanya berasal dari karbohidrat dan protein.Berikut rincian kandungan nutrisi dalam 100 gram kikil:1. 100 kalori2. 2,27 gram lemak jenuh3. 0,3 gram lemak tak jenuh ganda4. 1,29 gram lemak tak jenuh tunggal5. 28 miligram kolesterol6. 10,8 gram protein4,16 gram karbohidratMeski mengandung lemak dan kolesterol, jumlahnya tidak terlalu tinggi. Sebagai contoh, dalam 100 gram kikil terkandung 28 miligram kolesterol. Namun, yang sering membuat hidangan kikil menjadi tinggi kolesterol adalah cara pengolahannya. Kikil kerap dimasak dengan tambahan santan dan melalui proses pemasakan yang lama, sehingga kandungan lemaknya bisa meningkat.Cara Sehat Mengonsumsi KikilAgar tetap sehat, pengolahan kikil perlu diperhatikan. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:Hindari memasak kikil menggunakan minyak goreng.Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, mengukus, atau memanggang.Batasi penggunaan bumbu yang berlebihan agar tidak meningkatkan kadar lemak.Konsumsi kikil bersama dengan makanan kaya serat, seperti sayuran, untuk keseimbangan gizi.Dengan cara yang tepat, kikil bisa menjadi hidangan lezat yang tetap sehat untuk dikonsumsi.

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025

Teknologi

Foto: Akan Diterapkan Transaksi Tanpa Sentuh, Gerbang Tol Akan Dihapus | Pifa Net

Akan Diterapkan Transaksi Tanpa Sentuh, Gerbang Tol Akan Dihapus

Berita Teknologi, PIFA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan bakal meniadakan gerbang tol seiring penggunaan transaksi tanpa sentuh jalan tol atau disebut Multi Lane Free Flow (MLFF). BPJT menyebut kebijakan ini bagian dari implementasi tema G20 terkait transformasi digital. Kebijakan itu juga diperkirakan berdampak pada hilangnya antrean mobil di gerbang tol. "Dalam upaya mendorong dan mewujudkan tema tersebut [Transformasi Digital], salah satu yang kami soroti sebagai tuan rumah adalah soal transaksi MLF ini yang akan mengubah seluruh pola pikir atau mindset transaksi dari yang awalnya manual menggunakan e-toll kemudian masuk ke ranah teknologi," kata Kepala BPJT, Danang Parikesit seperti dilansir Antara. Lanjut Danang, pengalaman pengguna harus lebih banyak ditingkatkan. Sistem MLFF juga dipercaya dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman lebih baik dalam menggunakan jalan tol. Pasalnya, pengendara dapat menggunakan jalan tol tanpa perlu menginjak rem atau berhenti di gerbang tol. Selain itu MLFF juga mengurangi kontak fisik dengan alat transaksi tol. "Masyarakat yang menggunakan tol tidak akan lagi mendapati gerbang-gerbang tol. Secara bertahap gerbang tol akan ditiadakan, sehingga betul-betul masyarakat mendapati teknologi mengambilalih peran monitoring, transaksi, pengawasan, dan sebagainya," jelas Danang. Di sisi lain, kebijakan MLFF dikatakan dapat memberikan keuntungan bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). "Tentu saja harus menjadi catatan penting bagaimana sistem ini memberikan efisiensi yang lebih baik bagi BUJT. Jadi, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan sistem transaksi akan diefisiensikan dengan pelaksanaan MLFF oleh Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol, yakni PT. Roatex Indonesia Toll System (RITS)," jelas Danang. Satu hal yang disebut menjadi sisi minus dari penerapan kebijakan MLFF yakni membuat ketergantungan teknologi. Selain itu diperkirakan ada potensi konsumen tidak membayar saat masuk jalan tol tanpa gerbang tol. (ja) 

Indonesia
| Rabu, 25 Mei 2022

Lifestyle

Foto: Waspadai Perut Kembung yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius | Pifa Net

Waspadai Perut Kembung yang Berkepanjangan, Bisa Jadi Gejala Penyakit Serius

Lifestyle – Perut kembung merupakan kondisi umum yang ditandai dengan sensasi penuh, kencang, dan membesar pada perut akibat penumpukan gas berlebih. Meskipun sering dianggap ringan, kondisi ini bisa menjadi gejala awal dari gangguan kesehatan yang lebih serius, menurut sejumlah pakar gastroenterologi. Dalam laporan yang dikutip dari Hindustan Times, Selasa (3/6), dr. Rajesh Bathini, konsultan gastroenterologi dari Rumah Sakit Manipal, India, menyebut bahwa perut kembung dapat dipicu oleh makanan berserat tinggi seperti beberapa jenis sayuran dan produk susu. Meski demikian, bukan hanya pola makan yang menjadi penyebabnya. "Penyakit seperti tukak lambung akibat infeksi Helicobacter pylori, GERD, dan sindrom iritasi usus besar juga dapat menyebabkan perut terasa kembung," kata dr. Bathini. Ia juga menambahkan bahwa kondisi sistemik seperti diabetes yang tidak terkontrol, gangguan tiroid, hingga konsumsi obat-obatan tertentu seperti aspirin dan suplemen zat besi dapat memperburuk kondisi ini. Bahkan, dalam beberapa kasus, gejala perut kembung bisa menandai kondisi serius seperti gagal jantung atau serangan jantung. Senada dengan itu, dr. Gyanaranjan Rout, konsultan ahli gastroenterologi lainnya, menyampaikan bahwa kembung kronis bisa menjadi indikasi adanya gangguan pencernaan yang lebih kompleks. "Perut kembung yang terus-menerus bisa menjadi tanda sindrom iritasi usus besar, intoleransi laktosa, atau SIBO (Small Intestinal Bacterial Overgrowth), yaitu pertumbuhan bakteri yang berlebihan di usus halus," jelasnya. Ia juga menyoroti pengaruh ketidakseimbangan hormon—terutama pada perempuan—yang bisa memperburuk gejala kembung. Kondisi ini sering kali diperparah oleh stres psikologis dan kecemasan, yang secara tidak langsung memengaruhi sistem pencernaan. Sementara itu, dr. Anurag Shetty dari Rumah Sakit KMC menjelaskan bahwa gas dan kembung bukan sekadar masalah pencernaan biasa, melainkan hasil dari sistem metabolisme dan mekanika tubuh yang kompleks. "Masalah malabsorpsi seperti intoleransi laktosa menyebabkan makanan tidak tercerna dengan baik sehingga mengalami fermentasi, yang kemudian menghasilkan gas berlebih," kata dr. Shetty. Ia juga menambahkan bahwa gangguan pergerakan usus atau motilitas, seperti sembelit kronis, dapat menyebabkan fermentasi makanan dalam usus dan memicu perut kembung. Pada perempuan, perubahan hormon selama menstruasi atau menopause juga turut berperan. Meski perut kembung pada dasarnya bukanlah kondisi berbahaya, para ahli mengingatkan agar tidak mengabaikannya jika terjadi terus-menerus. Bila keluhan berlanjut meski sudah mengatur pola makan dan gaya hidup, langkah terbaik adalah segera memeriksakan diri ke dokter. Dr. Gyanaranjan Rout menyarankan perubahan gaya hidup sebagai langkah awal penanganan. Ini mencakup pengaturan pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan manajemen stres yang baik. "Jika langkah-langkah tersebut tidak membawa perubahan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebab sebenarnya dan mendapat penanganan yang sesuai," ujarnya. Perut kembung memang bisa berasal dari hal sederhana seperti pola makan, namun bisa juga menjadi alarm tubuh atas gangguan serius yang membutuhkan perhatian medis.

Lifestyle
| Kamis, 5 Juni 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5