Buka puasa bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan bersama keluarga Rutan Pontianak. (Dok. Istimewa)

Buka puasa bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan bersama keluarga Rutan Pontianak. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMomen Haru, Rutan Pontianak Gelar Bukber WBP Bersama Keluarga

Momen Haru, Rutan Pontianak Gelar Bukber WBP Bersama Keluarga

Pontianak | Kamis, 4 April 2024

PIFA, Lokal - Rutan Kelas II A Pontianak menggelar acara buka puasa bersama warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan tahanan bersama keluarga, Rabu (3/4/2024). 

Sejak pukul 16.00 WIB, ratusan keluarga WBP dan tahanan sudah memadati Rutan Kelas 2A Pontianak. Mereka membawa makanan yang akan dinikmati bersama keluarga mereka pada saat buka puasa. 

Kepala Rutan Kelas 2A Pontianak, Raja Muhammad Ismael Novadiansyah, mengatakan, kegiatan buka puasa bersama tersebut merupakan kegiatan yang kedua kalinya sejak Ramadan tahun lalu. 

Kegiatan bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan memberikan semangat kepada WBP dan tahanan dalam menjalani masa pidananya. 

"Keluarga yang datang, membawa makanan khasnya. Saat berbuka keluarga bersama WBP dan tahanan makan bersama di tempat yang telah disediakan," kata Raja. 

Raja menerangkan , selain sebagai upaya memberi semangat, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi WBP dan tahanan untuk melepas kerinduan bersama keluarganya.

Raja mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari pelayanan kepada masyarakat khususnya WBP, tahanan dan keluarganya.

"Berharap membawa dampak yang baik bagi WBP dan tahanan. Mendorong perubahan perilaku WBP untuk menjadi lebih baik," pungkasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses | Pifa Net

Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Timnas Indonesia U-20 Jamu India U-20 di Laga Terakhir Turnamen Mandiri 2025 | Pifa Net

Timnas Indonesia U-20 Jamu India U-20 di Laga Terakhir Turnamen Mandiri 2025

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak | Pifa Net

Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang | Pifa Net

Padati Ruas-ruas Jalan Arteri, Ratusan “Gang Alpha” Sambut Kemeriahan Penutupan Event We Are Aerox Society Lampung & Palembang

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar? | Pifa Net

Elkan Baggott Impresif Bersama Blackpool FC, Peluang ke Timnas Terbuka Lebar?

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: 154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Semakin No Debat! GEAR ULTIMA Taklukkan Jalur Perkotaan dan Pegunungan Kintamani di Pulau Dewata | Pifa Net

Semakin No Debat! GEAR ULTIMA Taklukkan Jalur Perkotaan dan Pegunungan Kintamani di Pulau Dewata

Bali
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Sentral Yamaha Calaca, Dealer Premium Resmi Dibuka di Manado | Pifa Net

Sentral Yamaha Calaca, Dealer Premium Resmi Dibuka di Manado

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Kadis Kominfo Kalbar Ditahan Terkait Kasus Korupsi Proyek Serat Optik Rp 6 Miliar | Pifa Net

Kadis Kominfo Kalbar Ditahan Terkait Kasus Korupsi Proyek Serat Optik Rp 6 Miliar

Pontianak
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan | Pifa Net

Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Liburan ke Kuching, Jangan Lupa Cicipi 5 Makanan ini | Pifa Net

Liburan ke Kuching, Jangan Lupa Cicipi 5 Makanan ini

PIFA, Lifestyle - Traveling ke suatu negara memang tidak pas jika tidak mengunjungi dan mencicipi beberapa kuliner yang ada di sana. Nah, di Kuching, Sarawak, Malaysia ada berbagai macam makanan yang harus dicoba jika berencana untuk libur ke sana. Dari hidangan pedas hingga yang manis, ada di sana untuk mengunggah selera kamu. Nah, berikut ini 5 kuliner khas Sarawak, Malaysia yang patut dicoba: 1. Kolo Mee Banyak yang bilang kalau serunya liburan di Kuching nggak lengkap kalau belum menikmati sepiring kolo mee (mi kolo). Masakan mi ini disajikan dengan char siew dan daging cincang dengan saus bening. Restoran rekomendasi: Noodle Descendant (No. 188, Jalan Padungan, 93100 Kuching) harganya RM12.5. 2. Sarawak Laksa Sarawak laksa adalah hidangan yang enak buat kamu santap baik siang maupun malam. Di dalam satu mangkuk, kamu bisa merasakan nikmatnya mi dalam rendaman kaldu yang terbuat dari udang, bercampur dengan suwiran telur dadar, udang, ayam rebus, dan taoge sebagai pelengkapnya. Restoran rekomendasi: Choon Hui Cafe (34, Jalan Ban Hock, Kuching). Harga per porsi: RM7 (kecil), RM9 (sedang), RM11 (besar). 3. Nasi Aruk Mau cobain nasi goreng yang dimasak tanpa minyak? Ayo cicipin Nasi Aruk di Sarawak. Nasinya itu dikukus secara terus menerus sebelum dipanggang di dalam wajan kering bareng bawang putih cincang, bawang merah, dan lauk pauk lainnya. Rasanya, nagiiiiiih banget! Restoran rekomendasi: Rumah Hijau Cafe (24A-24D, Jalan Rubber, Kuching, Malaysia). Harga mulai dari RM17.4 (tergantung pilihan lauk). 4. Nasi Goreng Dabai Selain Aruk, kamu juga wajib coba Nasi Goreng Dabai. Berbeda dari nasi goreng pada umumnya, Nasi Goreng Dabai ini dimasak dengan bahan yang terbuat dari saus creamy atau daging buah dabai yang diawetkan. Meski cara masaknya unik, rasa nasi goreng ini nggak kalah nikmat dan gurih. Restoran rekomendasi: Pinggai Cafe (No. 37, Upper China Street Lantai Dasar, Kuching, Malaysia. Harga: RM24 5. Oyster Pancake Oyster Pancake adalah kudapanpelengkap ketika menyantap seafood di Topspot. Oyster Pancake terbuat dari bahan tepung yang digoreng mirip kerupuk kemudian dikasih topping oyster atau kerang. Rasanya renyah, disantap dengan saus asin yang khas, bikin santap makan semakin nikmat. (ly)

Malaysia
| Rabu, 25 Juli 2024

Lokal

Foto: Kubu Raya Dijadikan Pusat Pengembangan Akademi Paradigta di Indonesia | Pifa Net

Kubu Raya Dijadikan Pusat Pengembangan Akademi Paradigta di Indonesia

Berita Kubu Raya, PIFA - Ketua Komite Nasional Pendidikan Paradigta Indonesia Nani Zulminarni mengatakan, sejak digagas dan diluncurkan sejak tahun 2016, Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat merupakan daerah tebanyak yang meluluskan alumni Paradigta di seluruh Indonesia dan akan dijadikan sebagai pusat pengembangan pendidikan Akademi Paradigta di Indonesia. “Sampai saat ini sudah terdapat 4000 lebih alumni Pardigta di Indonesia dan yang terbanyak ada di Kubu Raya dengan jumlah alumni Paradigtanya sebanyak 1.48 alumni yang tersebar di 53 desa dan pada hari ini Kabupaten Kubu Raya kembali mewisuda 328 Akademia yang berhasil  meluluskan pendidikannya selama dua tahun yang tersebar di 28 desa dan 7 kecamatan”, kata Ketua Komite Nasional Pendidikan Paradigta Indonesia Nani Zulminarni saat menghadiri wisuda Akademi Paradigta Kabupaten Kubu Raya di gardenia Resort and Spa, Selasa (21/12/2021) pagi. Nani menyampaikan, meski dalam seituasi pandemi Covid-19 yang dibatasi ruang geraknya namun Akademi Paradigta Kubu Raya tetap bisa melakukan berbagai program kegiatan dalam membantu pemerintah desa di daerah ini. yang mana para akademia ini mampu malakukan perannya dalam menjangkau wilayah-wilayah yang sulit. “Untuk itu dengan hadirnya ibu-ibu yang hari ini diwisuda sangat penting menjadi ujung tombak dari pergerakan-pergerakan pembangunan dan upaya-upaya yang akan bisa dilakukan bersama pemerintah desa”, ujarnya. Nanti menilai, kontribusi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terhadap pendanaan dalam upaya pengembangan kader perempuan di daerah ini. Selain itu, Kubu Raya juga merupakan satu diantara daerah yang berkontribusi terbanyak dalam hal pendanaan dengan mengalokasikan anggaran lebih dari Rp.450 juta untuk dua kali angkatan pendidikan Paradigta di Kubu Raya. “Selain itu, pemerintah ditingkat desa di kabupaten Kubu Raya juga mengalokasikan anggarannya berkisar antara Rp.2 juta hingga Rp.24 juta untuk mendukung ibu-ibu di desanya untuk mengikuti pendidikan Akademi Paradeigta”, ucapnya. Dirinya juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, semua Camat dan Kepala Desa yang telah mendukung warganya sehingga mampu menyelesaikan pendidikan Akademi Paradigta dan pihaknya menganggap telah mampu menjadi SDM dalam membantu pengembangan desa, khususnya terkait dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan perempuan, anak dan keluarga. “Karena pademi Covid-19 belum berakhir, untuk itu saya minta kepada semua akaemia Paradigta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan tetap mengunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghinadati kerumunan, sehingga kita semua bisa terhindar dari bencana pandemi ini”, harapnya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi pola pemberdayaan perempuan melalui Akademi Paradigta, ia mengajak para alumni Paradigta, Mentor, dan Akademisi untuk fokus pada masalah nyata yang ada di tengah masyarakat. Bupati mencontohkan tingginya angka stunting yang mengalami tren menurun selama dua tahun terakhir ini karena adanya kontribusi para alumni Akademi Paradigta," ujarnya.  Selain itu menurutnya, perlunya pengembangan usaha salah satunya dengan memperkuat UMKM, penguatan pangan untuk peningkatan gizi.  "Kalau ibu-ibu sudah jadi alumni, dampak ibu-ibu bisa diukur jika bisa mengkaderkan kepada yang lainnya. Harapannya, ibu-ibu yang tidak paham dan sulit informasi bisa menambah wawasan dan mudah akses informasi sehingga bisa mengembangkan dirinya", jelasnya. Selain itu, ia berharap, ibu-ibu alumni bersama dengan PEKKA diharapkan bisa menjadi ahli dibidangnya seperti fokus pada posyandu, pendidikan, ekonomi, dan lain-lain. "Perempuan yang berkarya adalah yang bermanfaat bagi masyarakat yang memerlukan bantuan dan perempuan hebat maka desa dengan sendirinya akan berdaulat," ucap bupati tegas.   Bupati Muda menyampaikan selamat menjalankan tanggung jawab dan bukan sekeder menjalankan tugas kepada semua alumni Akademi Paradigta yang hari ini diwisuda. “Kenapa selamat bertanggung jawab? agar kita menjalankan diksi mengedepankan tanggung jawab, karena itu akan membuat kita jauh lebih dahsyat mengeluarkan potensi dalam diri dan kekuatan sekaligus kelebihan kita dalam menjalankan tanggung jawab”, pesan bupati.

Kubu Raya
| Selasa, 21 Desember 2021

Lokal

Foto: Tim EXOG Wakil Kodam XII Tanjungpura Toreh Prestasi Turnamen E-Sports Piala Kasad | Pifa Net

Tim EXOG Wakil Kodam XII Tanjungpura Toreh Prestasi Turnamen E-Sports Piala Kasad

Berita Lokal, PIFA – Tim EXOG Tempur perwakilan Kodam XII/Tanjungpura berhasil menorehkan prestasi di Turnamen E-Sports Piala Kasad 2022. Tim tersebut menduduki peringkat kelima atau juara harapan kedua dalam grand final yang berlangsung di Mabes AD, Sabtu (20/8/2022). Dengan raihan prestasi tersebut, Tim EXOG Tempur berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp15 juta. “Sangat menggembirakan bagi kami, karena bisa berprestasi di Angkatan Darat. Harapan ke depan anak muda Kalbar dan Kalteng bisa lebih berprestasi dalam bidang olahraga E-Sports,” kata Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, saat menghadiri grand final turnamen tersebut secara virtual di ruang Puskodalopsdam XII/Tanjungpura. Dia berterima kasih kepada Tim EXOG Tempur yang terdiri dari anak-anak muda asal Kota Pontianak itu. Raihan prestasi yang diboyong oleh Muhammad Najib Asyura, Vitra Angga Triono, Rizky Herviyandi, Raissa Arrahman dan Alfiansyah itu prestasi yang membanggakan. Sementara itu, Ketua Harian Pengprov ESI Kalbar, Mohamada Qadhafy juga mengapresiasi torehan prestasi Tim EXOG Tempur tersebut. “Cukup puas dan bangga atas prestasi ini. Ke depan mesti lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya. Grand final turnamen E-Sports ini, mempertemukan 14 tim perwakilan dari Kodam seluruh Indonesia. Keluar sebagai juara pertama perwakilan dari Kodam Jaya/Jayakarta. Disusul juara kedua perwakilan dari Kodam VI/Mulawarman dan juara ketiga perwakilan Kodam XIII/Merdeka. Sementara di posisi keempat, diisi oleh perwakilan Kodam I/Bukit Barisan. Lalu di posisi kelima Tim EXOG dari Kodam XII/Tanjungpura dan terakhir peringkat paling buncit, Kodam IV/Diponegoro.      “Selamat buat para pemenang. Manfaatkan turnamen ini untuk menambah semangat dalam berlatih guna menghadapi event lebih besar. Yang belum berhasil jangan kecil hati, jadi cambuk motivasi untuk kesempatan akan datang,” kata Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Dudung mengatakan, perkembangan E-Sports kian pesat. Banyak diminati para milenial dan memiliki nilai-nilai positif. Dengan E-Sports, membentuk kerja tim, membangun strategi, memunculkan kepercayaan diri hingga berpotensi melahirkan bibit atlet profesional. “Telah selesainya turnamen ini saya ucapkan terima kasih kepada panitia, ikut bantu kelancaran acara ini. Kita berharap ini jadi agenda nasional secara rutin dengan terus berbenah,” pungkas Dudung menutup turnamen itu. (ap) 

Jakarta
| Minggu, 21 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5