Moboil berpelat RI 1 melintasi jalan yang rusak dan hancur di Lampung. (Dok. BPMI Setpres/ Laily Rachev)

Moboil berpelat RI 1 melintasi jalan yang rusak dan hancur di Lampung. (Dok. BPMI Setpres/ Laily Rachev)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalMomen Mobil RI Lewati Jalan Rusak dan Berlubang di Lampung

Momen Mobil RI Lewati Jalan Rusak dan Berlubang di Lampung

Lampung | Jumat, 5 Mei 2023

PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak berkendara dengan Mobil Mercedes-Benz S 600 Guard berpelat RI 1 saat meninjau langsung kondisi jalan rusak di Provinsi Lampung yang viral di media sosial beberapa waktu lalu. Presiden beserta rombongan melewati jalan Terusan Ryacudu, Marga Agung, Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Karena sekitar 7 meter dari jalan tersebut hanya separuh yang telah teraspal, kendaraan tersebut tidak dapat melaju dengan cepat. Mobil Presiden Jokowi bergerak pelan melalui jalan yang hancur, berlubang dan dipenuhi batu kerikil.

Jendela kanan dan kiri mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi terlihat terbuka dibuka. Jalan rusak tak beraspal yang dilewati membuat mobil sedan itu bergerak pelan sambil belok ke kanan dan ke kiri jalan untuk menghindari lubang-lubang di jalanan.

Menurut Presiden infrastruktur merupakan kunci untuk memangkas biaya logistik dalam perdagangan. Menjawab pertanyaan awak media soal jalan Lampung yang rusak parah, Presiden menegaskan bila provinsi tak mampu memperbaiki jalannya, maka akan diambil alih oleh Kementerian PU.

"Secepat-cepatnya dimulai, yang rusak, yang kira-kira provinsi tidak memiliki kemampuan, kemudian kabupaten tidak memiliki kemampuan, ya akan diambil alih oleh Kementerian PU, utamanya yang jalannya rusak parah. Clear?," pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. (yd)

Rekomendasi

Foto: Influencer Ashley St. Clair Mengaku Melahirkan Anak ke-13 Elon Musk | Pifa Net

Influencer Ashley St. Clair Mengaku Melahirkan Anak ke-13 Elon Musk

Amerika Serikat
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Perusahaan Jepang Hadapi Kekurangan Pekerja Penuh Waktu Terparah Sejak Pandemi | Pifa Net

Perusahaan Jepang Hadapi Kekurangan Pekerja Penuh Waktu Terparah Sejak Pandemi

Jepang
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang | Pifa Net

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh | Pifa Net

Wakil Ketua DPRD Pontianak Beby Minta Dishub Awasi Tarif Parkir Event Cap Go Meh

Pontianak
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Pacar Sendiri jadi Mucikari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Prostitusi Anak di Ketapang | Pifa Net

Pacar Sendiri jadi Mucikari, Polisi Tangkap 2 Pelaku Prostitusi Anak di Ketapang

Ketapang
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Klasmen Liga Inggris Usai Arsenal Hajar Man City 5-1, Persaingan Gelar Memanas! | Pifa Net

Klasmen Liga Inggris Usai Arsenal Hajar Man City 5-1, Persaingan Gelar Memanas!

Inggris
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter | Pifa Net

Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Garuda Muda Matangkan Persiapan Jelang Duel Kontra Iran di Piala Asia U-20 | Pifa Net

Garuda Muda Matangkan Persiapan Jelang Duel Kontra Iran di Piala Asia U-20

China
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya | Pifa Net

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli | Pifa Net

Gebyar Sobek Label Yamalube di Fortuna Jaya Motor Sintang Edukasi Konsumen Tentang Oli Asli

Sintang
| Selasa, 25 Februari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Aplikasi Penghasil Uang di Android yang Bisa Dicairkan ke Dana | Pifa Net

Aplikasi Penghasil Uang di Android yang Bisa Dicairkan ke Dana

PIFA, Tekno - Perkembangan teknologi telah membuka peluang bagi kita untuk meningkatkan penghasilan melalui Aplikasi Penghasil Uang. Ada banyak aplikasi Android yang dapat membantu Anda mendapatkan pendapatan tambahan dengan mudah dan cepat. Mendapatkan Uang dari Aplikasi Android Saat ini, banyak orang mencari cara untuk meningkatkan pendapatan mereka tanpa harus mencari pekerjaan paruh waktu atau melakukan investasi yang kompleks. Untungnya, ada berbagai aplikasi penghasil uang yang dapat membantu Anda mencapai tujuan ini. Aplikasi-aplikasi ini menawarkan berbagai tugas yang perlu Anda selesaikan. Setiap kali Anda menyelesaikan tugas, Anda akan mendapatkan koin atau poin yang dapat Anda kumpulkan. Setelah Anda mencapai target yang ditetapkan oleh aplikasi, Anda dapat menukarkan koin tersebut dengan berbagai hadiah. Pilihan hadiahnya sangat beragam, mulai dari uang tunai, token listrik, pulsa, voucher belanja, hingga barang berharga lainnya. Anda dapat menemukan aplikasi-aplikasi penghasil uang yang aman dan terpercaya di Google Play Store. Aplikasi-aplikasi ini telah terbukti bukanlah penipuan dan dapat dipercaya jika ada masalah yang muncul dalam penggunaannya. Mereka akan memberikan tugas-tugas yang mudah untuk diselesaikan. Tugas-tugas ini bisa berupa menonton video, membaca berita, memainkan game kasual, mengundang teman untuk bergabung, membagikan berita, menyelesaikan survei, atau melakukan aktivitas lainnya. Dengan menyelesaikan tugas-tugas ini, Anda akan mendapatkan koin yang dapat ditukarkan dengan uang tunai. Untuk menggunakan aplikasi ini, Anda perlu mendaftar dan memiliki akun PayPal atau DANA. Aplikasi-aplikasi ini akan mengirimkan hadiah-hadiah tersebut langsung ke akun Anda. Sangat dianjurkan bagi pengguna aplikasi semacam ini untuk memiliki akun dompet digital yang aktif agar mempermudah proses pencairan uang yang Anda hasilkan. Aplikasi Penghasil Uang Dilansir dari Kite Promoin, berikut sepuluh aplikasi yang dapat membantu Anda meningkatkan pendapatan atau memperoleh hadiah melalui ponsel Android Anda: Google Opinion Rewards: Aplikasi resmi dari Google yang memungkinkan Anda mendapatkan kredit Google Play Store dengan mengisi survei singkat setelah pendaftaran dan pengisian profil. Setiap survei yang Anda selesaikan memberikan kredit yang dapat digunakan untuk membeli aplikasi, game, buku, atau konten di Google Play Store. GrabPoints: Aplikasi penghasil uang yang menawarkan berbagai tugas seperti mengunduh aplikasi, menonton video, mengisi survei, memainkan game, dan tugas lainnya. Poin yang Anda kumpulkan dapat ditukarkan dengan uang tunai melalui PayPal, hadiah kartu hadiah, atau voucher belanja. Aplikasi ini juga memiliki program referral. AppLike: Memberikan pengguna poin dengan merekomendasikan game baru yang sesuai dengan minat mereka. Anda akan mendapatkan poin setiap kali Anda mengunduh dan memainkan game yang direkomendasikan. BuzzBreak: Aplikasi yang memberikan poin melalui membaca berita dan teks yang disediakan. Poin ini dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah termasuk uang. BuzzBreak juga menampilkan berita populer dan video lucu. TaskRabbit: Anda menjalankan tugas-tugas kecil untuk orang lain dan mendapatkan uang sebagai imbalannya. Anda dapat menawarkan berbagai layanan, mengatur jadwal kerja Anda sendiri, dan menentukan tarif Anda sendiri. MooCash: Di aplikasi ini Anda mendapatkan uang dengan cara melakukan tugas sederhana seperti mengunduh dan menginstal aplikasi, memainkan game, atau menyelesaikan penawaran lainnya. Setiap tugas yang Anda selesaikan memberikan koin yang dapat ditukar dengan uang tunai atau hadiah lainnya. Aplikasi ini juga memiliki program referral. Clip Claps: Aplikasi yang memungkinkan Anda menonton beragam video menarik dan memperoleh poin dari aktivitas menonton. Anda juga dapat memainkan permainan kasual melalui fitur Game Center untuk mendapatkan hadiah. VidNow: Menampilkan banyak video menarik dengan konsep yang mirip dengan TikTok. Anda bisa mendapatkan imbalan dengan menonton video dan menyelesaikan tugas harian serta penawaran menarik yang ditawarkan. CashPop: Memberikan imbalan berupa uang berdasarkan waktu yang Anda habiskan di dalam aplikasi. Aplikasi ini menawarkan berbagai hadiah termasuk pulsa, voucher, uang digital, token, dan kuota. Anda juga dapat menggunakan program referral. Swagbucks: Aplikasi yang sangat populer di kalangan pengguna Android dan menawarkan berbagai cara untuk menghasilkan uang, seperti menonton video, mengisi survei, berbelanja online, bermain game, dan banyak lagi. Setiap aktivitas yang Anda lakukan akan menghasilkan poin yang dapat ditukarkan dengan uang tunai atau hadiah lainnya. Sumber: Artikel "Aplikasi Penghasil Uang yang Mudah dan Cepat: 21 Apps Android Ini Banyak Dipake!

Indonesia
| Minggu, 16 Juli 2023

Nasional

Foto: Soal Belum Ada Investor IKN, Mahfud MD Minta ke Bahlil Lahadalia: Cari Terus Mas, Bahlil! | Pifa Net

Soal Belum Ada Investor IKN, Mahfud MD Minta ke Bahlil Lahadalia: Cari Terus Mas, Bahlil!

PIFA, Nasional - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, merespons pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengenai belum adanya investor asing yang masuk untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Melalui akun Twitter resminya, Mahfud mendorong Bahlil untuk terus mencari investor asing tersebut dan menetapkan tenggat waktu yang jelas setelah 17 Agustus 2024. "Ooooh, sampai saat ini belum ada ya? Cari terus, Mas Bahlil. Setelah 17 Agustus itu perlu jelas deadline-nya. Bisa 6 bulan lagi, bisa 2 tahun lagi, bahkan bisa entah sampai kapan," tulis Mahfud pada akun Twitter @mohmahfudmd pada Rabu (12/6). Dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat pada Selasa (11/6), Bahlil Lahadalia mengakui bahwa hingga saat ini investor asing belum masuk ke IKN. Ia menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh belum rampungnya pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). "Kalau ditanya kenapa belum ada investasi asing, desain kita itu klaster pertama ini selesai di lingkaran I (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan/KIPP IKN), baru masuk investasi asing di lingkaran II," ujar Bahlil. Ia menambahkan bahwa investor asing belum dapat melakukan investasi di IKN karena infrastruktur di lingkaran I belum selesai 100 persen. Namun, ia menegaskan bahwa percepatan pembangunan sedang dilakukan, dan progres pembangunan sarana serta prasarana di sana sudah hampir rampung, berdasarkan kunjungan terbarunya ke IKN pekan lalu. Pemerintah terus menggenjot pembangunan IKN, terutama dengan target Presiden Jokowi untuk melaksanakan HUT ke-79 RI pada Agustus 2024 di lokasi tersebut. Mahfud MD berharap bahwa dengan tenggat waktu yang jelas, pemerintah dapat menarik lebih banyak investor asing untuk berpartisipasi dalam proyek besar ini. (ad)

Ikn Nusantara
| Kamis, 13 Juni 2024

Teknologi

Foto: WhatsApp Uji Fitur Edit Pesan di iOS | Pifa Net

WhatsApp Uji Fitur Edit Pesan di iOS

PIFA, Teknologi - WhatsApp sedang menguji fitur edit pesan di versi beta untuk iOS. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengedit pesan dalam waktu 15 menit setelah pengiriman. Fitur ini sangat berguna untuk pengguna yang sering melakukan kesalahan pengetikan atau lupa memasukkan informasi penting ke dalam pesan WhatsAppnya. Namun, pesan yang tidak kompatibel dengan versi WhatsApp akan diberi label "pesan yang tidak didukung", dan pengguna perlu memperbarui versi aplikasi mereka untuk menggunakan fitur ini. Meskipun fitur edit pesan saat ini hanya memungkinkan pengguna untuk mengedit pesan teks, WhatsApp berencana untuk memperkenalkan versi kedua dari fitur ini yang juga memungkinkan pengguna untuk mengedit keterangan media seperti foto. Pengguna juga tidak perlu khawatir tentang pesan yang diedit secara diam-diam, karena pesan yang telah diedit akan menampilkan tanda khusus di sampingnya. Selain itu, WhatsApp juga memperbaiki kerusakan pada versi sebelumnya yang membuat pengguna tidak dapat memutar video dalam chat dan status pada pembaruan WhatsApp beta untuk iOS 23.4.0.70. Jadi, pengguna yang ingin menguji fitur edit pesan dapat memperbarui aplikasi mereka ke versi terbaru di App Store atau TestFlight. Dengan fitur edit pesan ini, WhatsApp menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam komunikasi melalui pesan teks. (b)

Dunia
| Minggu, 26 Februari 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5