Jagak Himbak dan FORASKA menyerukan pentingnya menjaga hutan dalam kegiatan Eduwisata Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan Penanaman Pohon. (Dok. Istimewa)

PIFA, Lokal - Momentum Hari Hutan Indonesia 2023, Jagak Himbak bersama Forum Alumni Amerika Serikat Khatulistiwa (FORASKA) mengadakan kegiatan Eduwisata Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan Penanaman Pohon, Sabtu (26/08/2023).

Acara berlangsung di Galeri Hasil Hutan Kalimantan Barat, dihadiri Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat (RPM) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Setiyo Haryani, S.Hut, M.Env, Konselor Diplomasi Publik dan Spesialis Keterlibatan Publik Regional Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jason Rebholz dan Marcy Carrel, Duta Lingkungan Hidup Pontianak tahun 2022, Juan Claudion Han, dan juga diikuti siswa siswi SMA Katolik Santu Petrus, dan peserta lainnya dari berbagai komunitas seperti Aku Belajar, Kelas Inspirasi Pontianak, dan lainnya.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan kemudian menanam puluhan bibit pohon yang terdiri dari bibit pohon tabebuya, trembesi, pulai, meranti, dan lain-lain.

Setelah melakukan penanaman pohon, para peserta diajak mengelilingi galeri hasil hutan untuk menikmati suasana hutan kota, sambil mendengarkan penjelasan tentang hutan yang dijelaskan oleh Markus dari Jaga Himbak. Para peserta juga melihat-lihat jenis-jenis pohon yang ada  di sekitar galeri hutan sembari mencicipi madu kelulut.

Peserta juga diajak melihat produk-produk Hasil Hutan Bukan Kayu di Galeri Hasil Hutan Kalimantan Barat. “Kita ingin peserta tahu bahwa hutan itu kaya dan memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia jika dikelola dengan baik dan bijak seperti hasil hutan bukan kayu diantaranya buah, obat-obatan, dan lain sebagainya" jelas Sri Haryanti, Koordinator Jagak Himbak.

Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari peresmian Forum Alumni Amerika Serikat (FORASKA) yang harapannya dapat menjadi wadah untuk para alumni saling terhubung dan berkontribusi dalam pembangunan dan pemajuan Kalimantan Barat khususnya.

Di akhir, Anti sapaan akrabnya mengungkapkan, “melalui kolaborasi bersama FORASKA merupakan langkah aksi yang sesuai dengan Visi dan Misi kami bahwa kaum muda terlibat dalam menjaga hutan, karena kita jaga hutan maka hutan jaga kita."

Konselor Diplomasi Publik, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jason Rebholz mengaku senang bisa datang dan turut serta dalam kegiatan ini.

"Senang bisa melihat hutan kota seperti ini, saya belum pernah melihat hutan di tengah-tengah kota," ungkapannya.

"Saya senang bisa bertemu bersama teman-teman hari ini untuk ikut menanam pohon dan mencicipi madu yang langsung dari hutan, wah segar sekali," ucapnya lagi.

Jason mengatakan bahwa menjaga hutan di seluruh dunia itu sangat penting, khususnya hutan di Kalimantan, karena itu salah satu isu yang penting dalam hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia.

"Mari kita bersama-sama menjaga hutan untuk generasi saat ini dan mendatang," pungkas Jason.

PIFA, Lokal - Momentum Hari Hutan Indonesia 2023, Jagak Himbak bersama Forum Alumni Amerika Serikat Khatulistiwa (FORASKA) mengadakan kegiatan Eduwisata Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dan Penanaman Pohon, Sabtu (26/08/2023).

Acara berlangsung di Galeri Hasil Hutan Kalimantan Barat, dihadiri Kabid Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat (RPM) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, Setiyo Haryani, S.Hut, M.Env, Konselor Diplomasi Publik dan Spesialis Keterlibatan Publik Regional Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jason Rebholz dan Marcy Carrel, Duta Lingkungan Hidup Pontianak tahun 2022, Juan Claudion Han, dan juga diikuti siswa siswi SMA Katolik Santu Petrus, dan peserta lainnya dari berbagai komunitas seperti Aku Belajar, Kelas Inspirasi Pontianak, dan lainnya.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan kemudian menanam puluhan bibit pohon yang terdiri dari bibit pohon tabebuya, trembesi, pulai, meranti, dan lain-lain.

Setelah melakukan penanaman pohon, para peserta diajak mengelilingi galeri hasil hutan untuk menikmati suasana hutan kota, sambil mendengarkan penjelasan tentang hutan yang dijelaskan oleh Markus dari Jaga Himbak. Para peserta juga melihat-lihat jenis-jenis pohon yang ada  di sekitar galeri hutan sembari mencicipi madu kelulut.

Peserta juga diajak melihat produk-produk Hasil Hutan Bukan Kayu di Galeri Hasil Hutan Kalimantan Barat. “Kita ingin peserta tahu bahwa hutan itu kaya dan memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia jika dikelola dengan baik dan bijak seperti hasil hutan bukan kayu diantaranya buah, obat-obatan, dan lain sebagainya" jelas Sri Haryanti, Koordinator Jagak Himbak.

Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari peresmian Forum Alumni Amerika Serikat (FORASKA) yang harapannya dapat menjadi wadah untuk para alumni saling terhubung dan berkontribusi dalam pembangunan dan pemajuan Kalimantan Barat khususnya.

Di akhir, Anti sapaan akrabnya mengungkapkan, “melalui kolaborasi bersama FORASKA merupakan langkah aksi yang sesuai dengan Visi dan Misi kami bahwa kaum muda terlibat dalam menjaga hutan, karena kita jaga hutan maka hutan jaga kita."

Konselor Diplomasi Publik, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jason Rebholz mengaku senang bisa datang dan turut serta dalam kegiatan ini.

"Senang bisa melihat hutan kota seperti ini, saya belum pernah melihat hutan di tengah-tengah kota," ungkapannya.

"Saya senang bisa bertemu bersama teman-teman hari ini untuk ikut menanam pohon dan mencicipi madu yang langsung dari hutan, wah segar sekali," ucapnya lagi.

Jason mengatakan bahwa menjaga hutan di seluruh dunia itu sangat penting, khususnya hutan di Kalimantan, karena itu salah satu isu yang penting dalam hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia.

"Mari kita bersama-sama menjaga hutan untuk generasi saat ini dan mendatang," pungkas Jason.

0

0

You can share on :

0 Komentar