Morning Ride WR Owner Indonesia, Memupuk Persahabatan dan Menambah Ilmu
Jakarta | Jumat, 18 Oktober 2024


Agenda Morning Ride WR Owner Indonesia, ajang untuk memupuk persahabatan dan menambah ilmu
Jakarta | Jumat, 18 Oktober 2024
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mulai menerapkan skema bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, menjelaskan bahwa terdapat sepuluh rencana kebijakan yang akan dijalankan BKN untuk menyesuaikan pola kerja ASN agar lebih efektif dan efisien. Salah satu kebijakan utama adalah penerapan skema kerja WFA selama dua hari dalam sepekan, sementara tiga hari sisanya ASN tetap bekerja dari kantor.“Untuk menyikapi efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden ini, diperlukan skema kerja yang lebih adaptif agar tugas dan pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien,” ujar Zudan dalam keterangan resminya, Jumat (7/2/2025).Selain penerapan WFA, berikut adalah sembilan kebijakan lainnya yang akan diterapkan BKN:1. Peniadaan jam kerja fleksibel;2. Memastikan kinerja harian bawahan dengan sistem pelaporan yang konkret;3. Pembatasan perjalanan dinas dalam dan luar negeri;4. Maksimalisasi koordinasi melalui media daring;5. Efisiensi penggunaan listrik dan energi;6. Penyesuaian pakaian kerja yang mengutamakan kenyamanan;7. Penggunaan anggaran yang lebih efektif;8. Pengoptimalan kerja sama dengan donor, mitra, dan pihak ketiga dengan tetap menjaga prinsip good governance;9. Kantor regional memastikan konsultasi kepegawaian tuntas di masing-masing wilayah kerja.Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi beban anggaran negara tanpa mengurangi efektivitas kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan penerapan WFA, ASN dapat lebih fleksibel dalam menjalankan tugasnya, sementara efisiensi penggunaan sumber daya seperti listrik dan perjalanan dinas juga dapat lebih terjaga.Langkah ini sejalan dengan tren global dalam dunia kerja yang semakin mengarah pada model kerja hibrida. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat mendukung kinerja ASN yang lebih produktif dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Lokal
PIFA, Lokal - Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar, mengakui bahwa pembangunan Puskesmas di kota tersebut merupakan sebuah keberhasilan dari upaya pemerintah dalam merencanakan program yang berdampak luas bagi masyarakat terkait penanganan kesehatan. Zulfydar menyampaikan apresiasinya terhadap rencana pembangunan tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) di kota tersebut, yaitu Puskesmas Siantan Hulu, Puskesmas Telaga Biru, dan Puskesmas Tanjung Hulu. Sebagai wakil ketua komisi 4 DPRD, ia menyatakan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah untuk mempercepat penanganan kesehatan masyarakat melalui pembangunan Puskesmas. Menurut Zulfydar, keberadaan Puskesmas diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap permasalahan kesehatan, stunting, dan masalah gizi di masyarakat. Ia menekankan bahwa dengan adanya Puskesmas, tindakan awal atau penanganan kesehatan yang tidak bersifat berat dapat dilakukan secara cepat, sementara tindakan lebih lanjut dapat dirujuk ke rumah sakit setempat. "Tentu dengan penanganan ini, baik tindakan rumah sakit atau penyuluhan berkaitan dengan stunting, penyuluhan bidang kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan itu sendiri maupun sanitasi kita harapkan menjadikan daerah Siantan Hulu dan Telaga Biru mempunyai percepatan dalam rangka kesehatan pembangunan Kota Pontianak," ungkap Zulfydar. Ia juga menyoroti bahwa isu stunting telah menjadi perhatian serius dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota. Dengan pembangunan Puskesmas, diharapkan penanganan masalah tersebut dapat lebih efektif dan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat di Kota Pontianak. (ad)
Sports
PIFA, Sports - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan pandangannya menjelang pertandingan melawan Celta Vigo dalam Liga Spanyol pekan ketiga. Berbicara dalam konferensi pers di Ciudad Real Madrid sehari sebelum pertandingan Jumat lalu, Ancelotti mengungkapkan beberapa hal menarik terkait skuad dan persiapan timnya. Ancelotti pertama-tama mengakui bahwa pertandingan melawan Celta Vigo akan menjadi momen istimewa bagi tim lawan karena mereka merayakan ulang tahun keseratus. Namun, Ancelotti menyatakan timnya sangat antusias untuk melanjutkan tren kemenangan mereka dalam dua pertandingan sebelumnya. Ia mengakui bahwa atmosfer dalam skuad sangat positif, dengan kualitas, motivasi, dan semangat yang tinggi. “Ini akan menjadi pertandingan spesial bagi Celta karena perayaan ulang tahun mereka yang keseratus. Kami bersemangat untuk melanjutkan laju kemenangan dua pertandingan kami. Tim bekerja dengan baik. Celta bermain sangat baik melawan Real Sociedad,”ungkap Ancelotti dalam keterangan pers, dikutip PIFA dari laman resmi Klub (25/8) Pelatih Italia ini juga berbicara tentang pencapaiannya, yakni 120 pertandingan sebagai pelatih. Dia merasa puas dengan kinerja timnya selama periode tersebut dan menegaskan pentingnya memulai setiap pertandingan dengan baik. Ancelotti juga mengonfirmasi bahwa Kepa Arrizabalaga akan bermain sebagai penjaga gawang dalam pertandingan tersebut. Ia juga membicarakan situasi Luka Modrić yang belum memulai beberapa pertandingan awal musim ini. Ancelotti mengakui bahwa Modrić mungkin tidak bahagia dengan situasi ini, namun, ia tetap percaya bahwa pemain tersebut akan memberikan kontribusinya saat tampil. Terkait eksekusi penalti, Ancelotti menyebut beberapa nama pemain yang telah berlatih untuk tugas tersebut, termasuk Vinicius, Rodrygo, Valverde, dan Luka Modrić. Ancelotti juga memberikan pandangannya tentang sepak bola di Arab Saudi yang menawarkan gaji lebih besar daripada di Eropa, serta tentang kontroversi yang melibatkan Luis Rubiales, presiden Federasi Sepak Bola Spanyol. Ancelotti menekankan bahwa tanggung jawab perilaku orang lain tidak mempengaruhi dirinya secara pribadi, dan ia fokus pada tugasnya sebagai pelatih Real Madrid. Ia juga membicarakan adaptasi pemain seperti Jude Bellingham, perjalanan yang padat, dan rencana latihan tim. Ancelotti menyatakan keyakinannya bahwa skuadnya siap menghadapi Celta Vigo dan ia berharap pertandingan yang bagus. Dengan pengalaman dan visinya, Ancelotti menjelaskan berbagai aspek strategi dan pemain dalam persiapan timnya menjelang laga. “Kami bersemangat untuk melanjutkan laju kemenangan dua pertandingan kami,” tutup pelatih real madrid itu. (hs)