MU Dibantai Newcastle, Amorim Soroti Deretan Blunder
Inggris | Senin, 14 April 2025
Laga sempat berlangsung seimbang di awal, namun dominasi tuan rumah perlahan tumbuh. Newcastle unggul lebih dulu lewat sepakan Sandro Tonali di menit ke-24. MU sempat memberikan perlawanan melalui gol Alejandro Garnacho, yang membuat skor kembali imbang tak lama berselang.
Sayangnya, babak kedua menjadi titik kejatuhan. Newcastle tampil buas dan menambah tiga gol, dua di antaranya disumbangkan Harvey Barnes, sementara satu lagi berasal dari aksi Bruno Guimaraes. Manchester United kian frustrasi setelah dua gol tersebut berawal dari kesalahan individu yang dilakukan Noussair Mazraoui dan penjaga gawang Altay Bayindir.
Ruben Amorim tak menampik timnya tampil jauh dari standar.
“Ada banyak kesalahan,” ungkap Amorim kepada Premier League Production.
“Newcastle lebih tangguh di bola kedua. Kami melakukan banyak sekali kesalahan sehingga semakin sulit memenangi sebuah pertandingan. Itu saja,” tandasnya.
Menurut Amorim, tak ada satu penyebab tunggal dari kekalahan ini.
“Ada sedikit dari segalanya. Sulit untuk menunjuk satu hal. Sangat sulit untuk menang melawan tim top seperti Newcastle. Apalagi ketika kami membuat banyak kesalahan yang membantu lawan, jadinya semakin sulit,” terang Amorim.
MU kini tengah menjalani tren negatif tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir di Premier League. Sejak pergantian tahun, mereka baru mencatat empat kemenangan dari 15 pertandingan, dengan lima kali kalah.
Dengan jadwal yang padat dan tekanan yang semakin besar, Amorim mengajak anak asuhnya untuk segera bangkit.
“Mari fokus pada pertandingan Hari Kamis,” ujarnya, merujuk laga penting kontra Lyon di leg kedua perempatfinal Liga Europa.
Kekalahan ini tak hanya menyakitkan dari sisi skor, tapi juga memperlihatkan bahwa Manchester United masih memiliki pekerjaan rumah besar dalam hal konsistensi dan kedisiplinan di lapangan. Newcastle, sebaliknya, tampil penuh determinasi dan memanfaatkan setiap celah untuk menghukum lawannya.