MU Incar Gelar Liga Inggris 2028, Nicky Butt Ragu
Inggris | Minggu, 23 Maret 2025
Manchester United dikabarkan mengincar trofi Liga Inggris pada 2028 mendatang. (X @Manutd)
Inggris | Minggu, 23 Maret 2025
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Puasa seharian di tengah cuaca yang sangat panas memang menjadi salah satu tantangan bagi umat muslim yang menjalankannya kadang juga bikin malas mau ke mana-mana. Nah, kalau kamu bosan saat berada dirumah aja, berikut ini beberapa rekomendasi film yang menarik untuk ditonton di bulan Ramadhan: Ayat-Ayat Cinta (2008) - Film ini mengisahkan kisah cinta Fahri bin Abdillah, seorang mahasiswa Indonesia yang belajar di Kairo, Mesir. Dalam film ini, terdapat banyak pesan moral dan nilai-nilai Islam yang dapat diambil. Negeri 5 Menara (2012) - Film ini diadaptasi dari novel karya Ahmad Fuadi yang menceritakan tentang perjalanan lima remaja dari kampung yang berjuang untuk meraih mimpi mereka. Film ini mengandung banyak nilai-nilai ke-Islaman dan inspiratif. Habibie & Ainun (2012) - Film ini mengisahkan kisah cinta antara B.J Habibie dan Ainun, istri tercintanya. Film ini memperlihatkan kehidupan Habibie yang banyak diwarnai oleh nilai-nilai agama Islam. 99 Cahaya di Langit Eropa (2013) - Film ini diadaptasi dari novel karya Hanum Salsabiela dan Rangga Almahendra. Film ini mengisahkan perjalanan dua mahasiswa Indonesia yang melakukan penelitian di beberapa negara Eropa dan menemukan keindahan Islam yang ada di sana. Tausiyah Cinta (2016) - Film ini menceritakan tentang seorang ustadz yang terkenal dengan tausiyahnya yang inspiratif dan seorang perempuan yang baru saja ditinggal suaminya. Film ini mengandung banyak pesan moral dan nilai-nilai ke-Islaman yang dapat diambil. Surga Yang Tak Dirindukan (2015) - Film ini mengisahkan kisah cinta seorang janda yang dijodohkan dengan seorang lelaki kaya namun memilih untuk menikahi seorang pemuda miskin. Film ini memperlihatkan bahwa cinta tidak melihat status sosial dan kekayaan, serta mengajarkan tentang kesabaran dan keikhlasan. Ketika Cinta Bertasbih (2009) - Film ini mengisahkan kisah cinta antara seorang mahasiswa Indonesia bernama Nurul dan seorang perempuan Arab bernama Khadijah. Film ini mengandung banyak pesan moral dan nilai-nilai ke-Islaman, seperti kesabaran, keteguhan iman, dan taqwa. Perempuan Berkalung Sorban (2009) - Film ini mengisahkan kisah seorang perempuan bernama Maryam yang ingin menuntut ilmu agama Islam meskipun banyak halangan dan rintangan yang dia hadapi. Film ini mengajarkan tentang kegigihan dalam mengejar cita-cita dan nilai-nilai ke-Islaman. Alif Lam Mim (2015) - Film ini mengisahkan kisah seorang agen rahasia bernama Adam yang menyusup ke dalam organisasi teroris dan mengungkap rencana mereka untuk melakukan aksi terorisme. Film ini mengandung pesan moral tentang keberanian, keteguhan iman, dan kepedulian terhadap sesama. Kartini (2017) - Film ini mengisahkan kisah seorang tokoh perempuan Indonesia bernama Raden Ajeng Kartini yang berjuang untuk hak-hak perempuan di masa kolonial Belanda. Film ini mengajarkan tentang pentingnya pendidikan, kesetaraan gender, dan perjuangan dalam meraih cita-cita. Meskipun filmnya keluaran tahun yang sudah cukup lama film ini cukup menyenangkan untuk kembali bernostalgia bukan? Semoga dapat memberikan inspirasi dan kebermanfaatan bagi kita semua, selamat menonton!
Nasional
PIFA, Nasional - Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, yang baru-baru ini menjadi terpidana dalam kasus korupsi, meninggal dunia pada hari ini saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr. Albertus Budi Sulistya pada pukul 10.45 WIB. "Benar, (meninggal dunia) pukul 10.45 WIB," ujar Letnan Jenderal Albertus Budi Sulistya di Jakarta, Selasa. Lukas Enembe, yang telah menjabat sebagai Gubernur Papua selama dua periode, beberapa bulan terakhir menjalani persidangan di Jakarta terkait kasus korupsi yang menjerat dirinya. Selama proses hukum, kondisi kesehatannya sempat beberapa kali menurun, dan dia dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Tim hukum Lukas Enembe, termasuk kuasa hukum almarhum, Antonius Eko Nugroho, menginformasikan bahwa jenazah Lukas Enembe rencananya akan dibawa ke Jayapura pada Rabu (27/12) malam. Kasus korupsi yang menimpa Lukas Enembe telah mencapai titik klimaks ketika Pengadilan Tinggi DKI Jakarta memperberat vonisnya menjadi pidana penjara selama 10 tahun, denda sebesar Rp1 miliar subsider pidana kurungan empat bulan, serta pembayaran uang pengganti sebesar Rp47,8 miliar. Pada persidangan tingkat pertama, Lukas Enembe divonis 8 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider empat bulan penjara. (ad)
Lokal
Berita Landak, PIFA - Kasus pengaiayaan yang terjadi pada Jum'at (25/03/22) di Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak yang dilakukan oleh tersangka berinisial R (28 tahun) menyebabkan seorang Ibu dan anak yang masih bayi harus mengalami luka serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sudarso Pontianak. Mendengar kabar tersebut dan untuk memastikan kondisi Nina (18 tahun) dan anaknya Heru (4 bulan), Bupati Landak Karolin Margret Natasa mendatangi langsung RSUD Soedarso tempat dua warga Sebangki itu di rawat. Namun, di karenakan Nina dan anaknya terkonfirmasi COVID-19 menyebabkan dirinya tidak bisa bertemu langsung dengan korban pembacokan tersebut dan hanya bertemu dengan suami korban serta pihak keluarga korban. "Saya hanya bisa bertemu dengan suami dan keluarga korban yang menunggu di rumah sakit dan saat ini dua korban ini telan menjalani operasi dan sedang dalam masa pemulihan. Kita harapkan mereka bisa segera sembuh," ucap Karolin saat menjenguk korban di RSUD Sudarso, sabtu (26/03/22) malam. Bupati Karolin meminta doa dari seluruh masyarakat Landak untuk kesembuhan Nina dan anaknya yang menjadi korban pembacokan di Kampung Golok, Dusun Layar Desa Agak, Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak Kalimantan Barat. "Saya minta doa dari seluruh masyarakat Landak, agar saudari kita dan putranya yang saat ini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Soedarso Pontianak agar bisa segera sembuh," kata Karolin. Karolin memastikan Pemerintah Daerah Kabupaten Landak akan menanggung semua biaya pengobatan dua warganya tersebut, sehingga pihak keluarga diharapkan tidak perlu khawatir untuk biata pengobatan mereka. Pada kesempatan itu, dirinya juga menyampaikan mengecam dan mengutuk keras pelaku, yang diduga tanpa sebab melakukan penganiayaan serius kepada kedua korban. "Untuk kasus ini, kita serahkan kepada pihak kepolisian yang menangani untuk motif dan lainya biarlah menjadi urusan pihak berwajib. Untuk biaya perawatannya kita tanggung dari Pemda Landak dan Saya juga sudah berkoordinasi dengan Direktur RSUD Sudarso agar korban ini segera dibantu pengobatannya," tutur Karolin. (rs)