Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi Desa Pal Sembilan. (Foto: Istimewa)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengapresiasi Desa Pal Sembilan. (Foto: Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Apresiasi Desa Pal Sembilan Berkembang Pesat dan Produktif

Muda Apresiasi Desa Pal Sembilan Berkembang Pesat dan Produktif

Kubu Raya | Minggu, 11 Desember 2022

Berita Lokal, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri syukuran Hari Ulang Tahun ke-137 Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Sabtu (9/12/2022), di halaman Rendy’s Coffee Desa Pal Sembilan. Kegiatan dimeriahkan senam dan jalan sehat yang diikuti ratusan warga desa bersama Bupati Muda Mahendrawan. 

Kegiatan syukuran juga dirangkai dengan perlombaan bayi dan balita sehat yang diinisiasi Tim Penggerak PKK Desa Pal Sembilan. Pada kesempatan itu, Muda mengapresiasi kemajuan dan perkembangan masyarakat di Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. 

"Pal Sembilan dengan jumlah penduduk yang hampir 30 ribu, luar biasa perkembangannya," ujarnya. 

Dia menilai perkembangan berbagai sektor di Desa Pal Sembilan sangat cepat mulai dari UMKM, budidaya, pertanian, pasar yang cukup baik serta masyarakat yang produktif. 

"Peringatan Hari Ulang Tahun Desa Pal Sembilan ini dalam rangka memberi semangat masyarakat. Ini bagus, kepala desa bersama perangkat desa, PKK dan kader Posyandu menggelorakan lagi semangat masyarakat, dengan kegiatan ini," katanya. 

Lebih lanjut Muda mengatakan, saat ini di Desa Pal Sembilan sudah ada Puskesmas baru dan SMP baru, untuk itu ia berharap kualitas kesehatan dan pendidikan di Desa Pal Sembilan juga semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. 

"Posyandu di Pal Sembilan ini pernah juara nasional, ini merupakan sebuah sejarah yang baik, bukan tingkat lokal tapi tingkat nasional, ini bisa menjadi contoh dan menularkan untuk desa-desa yang lain," jelasnya.

Menurut Muda dari seluruh desa di Kecamatan Kakap, Desa Pal Sembilan memiliki peradaban yang lebih unggul, walaupun letaknya berada di dekat Kota Pontianak. 

"Walaupun berada di dekat kota, tapi masih mempertahankan sistem kekerabatan, dan sistem yang sangat kompak, kearifan lokal juga masih terjaga," pungkasnya. (ap) 

Rekomendasi

Foto: Banding Real Madrid Ditolak, Bellingham Tetap Kena Sanksi | Pifa Net

Banding Real Madrid Ditolak, Bellingham Tetap Kena Sanksi

Spanyol
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan | Pifa Net

Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia? | Pifa Net

Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Robot Penyadap Karet China Mulai Masuk Pasar Indonesia | Pifa Net

Robot Penyadap Karet China Mulai Masuk Pasar Indonesia

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: 40.000 Warga Terpaksa Mengungsi di Tepi Barat, PBB Kecam Operasi Militer Israel | Pifa Net

40.000 Warga Terpaksa Mengungsi di Tepi Barat, PBB Kecam Operasi Militer Israel

Palestina
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Menang Telak Lawan Tuan Rumah, Inter Milan Gasak Lecce 4-0 | Pifa Net

Menang Telak Lawan Tuan Rumah, Inter Milan Gasak Lecce 4-0

Italia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot | Pifa Net

Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer hingga Parkinson | Pifa Net

Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer hingga Parkinson

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Polda Kalbar Tegaskan Laporan Kasus Polisi Tembak Warga di Ketapang Sudah Diproses | Pifa Net

Polda Kalbar Tegaskan Laporan Kasus Polisi Tembak Warga di Ketapang Sudah Diproses

Pontianak
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Terpilih Ketum HMI, Bagas Temui Pj Gubernur Harisson | Pifa Net

Terpilih Ketum HMI, Bagas Temui Pj Gubernur Harisson

PIFA, Lokal - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-XXXII di Kota Pontianak, Kalbar akhirnya sukses digelar. Bagas Kurniawan terpilih sebagai Ketua Umum PB HMI periode 2023-2025. Bagas bersama pengurus menemui Pj Gubernur Kalbar, Harisson yang juga merupakan alumni HMI untuk berdiskusi sembari menyampaikan ucapan pamit. Tak hanya sendiri, Bagas ditemani Pj Ketua Umum MW KAHMI Kalbar, Wahyu Cundrik Pamungkas, Ketua Umum Badko HMI Kalbar, Abdul Muiz beserta jajarannya. Mereka diterima oleh Harisson di ruang kerjanya, Kamis (14/12/2023). Dalam audiensi ini, Harissom mengapresiasi Kongres HMI ke-XXXII yang diselenggarakan di Kalbar dapat berjalan dengan lancar dan sukses. "Terima kasih selama gelaran longres dapat berjalan dengan lancar. Saya harap HMI dapat menjadi pioner pada gerakan mahasiswa untuk dapat mencetak kader-kader yang berkualitas untuk menopang pembangunan bangsa," singkatnya. (ap) 

Pontianak
| Jumat, 15 Desember 2023

Nasional

Foto: Harga Beras Naik, Mendagri Sarankan Makan Sagu hingga Talas | Pifa Net

Harga Beras Naik, Mendagri Sarankan Makan Sagu hingga Talas

PIFA, Nasional - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memberikan saran untuk masyarakat Indonesia agar mengonsumsi makanan pokok non-beras sebagai solusi dalam menghadapi kenaikan harga beras yang terus berlanjut. "Saran saya untuk kita semua, warga negara Indonesia, kuncinya selain stok adalah diversifikasi pangan," ujar Tito dalam sebuah pertemuan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam upayanya untuk mengurangi ketergantungan pada beras sebagai satu-satunya makanan pokok, Tito mengingatkan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi makanan pokok lain yang mengandung karbohidrat, sehat dan lezat dikonsumsi. Dia mencantumkan beberapa contoh seperti papeda, sagu, jagung, talas, yam, ubi jalar, sorgum, dan sukun sebagai alternatif yang bisa menjadi bahan pokok. "Jadi ada papeda, sagu, jagung, talas, yam, itu semua enak-enak itu. Ada ubi jalar, sorgum, sukun, banyak sekali yang bisa menjadi bahan pokok dan itu sehat," katanya. Tito mengungkapkan tentang adanya gula dalam beberapa jenis beras yang bisa berkontribusi pada risiko penyakit diabetes melitus. Oleh karena itu, mendorong masyarakat untuk beralih ke makanan non-beras seperti ketela merupakan langkah yang dianggapnya penting. "Agar masyarakat tidak bergantung kepada beras," tambahnya. Terkait harga beras, data dari panel harga pangan Bank Indonesia menunjukkan bahwa harga beras mengalami kenaikan. Berdasarkan data tersebut, harga beras kualitas bawah I naik sebesar 0,75 persen menjadi Rp 13.350 per kilogram, beras kualitas bawah II naik 0,77 persen menjadi Rp 13.100 per kilogram. Sementara itu, harga beras kualitas medium I naik 0,69 persen menjadi Rp 14.500 per kilogram, beras kualitas medium II naik 0,7 persen menjadi Rp 14.300 per kilogram, beras kualitas super I naik 0,96 persen menjadi Rp 15.850 per kilogram, dan beras kualitas super II naik 0,33 persen menjadi Rp 15.200 per kilogram. (ad)

Indonesia
| Kamis, 5 Oktober 2023

Lokal

Foto: Sutarmidji Dorong Honorer Kalbar Daftar PPPK, 20.791 Formasi Dibuka! | Pifa Net

Sutarmidji Dorong Honorer Kalbar Daftar PPPK, 20.791 Formasi Dibuka!

PIFA, Lokal - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji, memberikan dorongan besar kepada para pegawai honorer di Kalbar untuk mendaftar sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Tahun 2024, sebanyak 20.791 formasi PPPK dibuka di seluruh wilayah Kalbar, termasuk tingkat provinsi.“Tahun ini adalah kesempatan besar bagi para honorer. Saya harap semua mempersiapkan diri dengan baik agar bisa lolos seleksi,” ujar Midji, sapaan akrabnya.Formasi yang dibuka mencakup tiga sektor utama: guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Kabupaten Sanggau dan Sekadau menjadi daerah yang paling banyak membuka formasi, masing-masing sebanyak 3.478. Disusul Kapuas Hulu dengan 2.865 formasi, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sendiri membuka 1.519 formasi.Sutarmidji juga menyoroti pentingnya keberanian pemerintah daerah dalam mengusulkan honorer menjadi PPPK. Ia menepis kekhawatiran soal beban gaji yang selama ini menjadi alasan, dengan menjelaskan bahwa gaji PPPK sebagian besar ditanggung oleh APBN, dan sisanya sudah dialokasikan dalam Dana Alokasi Umum (DAU).“Kabupaten/kota jangan takut mengusulkan pegawai honorer jadi PPPK. Gaji sudah diatur, tinggal keberanian kita mengakomodasi mereka,” tegasnya.Ia juga mengimbau para honorer untuk serius mempersiapkan diri menghadapi tes seleksi PPPK. "Jangan sampai tidak lulus. Kita tidak tahu bagaimana aturan honorer di masa depan, jadi ini kesempatan yang harus dimanfaatkan,” tambahnya.Sutarmidji menutup pernyataannya dengan harapan besar agar seluruh pegawai honorer di Kalbar mendapatkan kepastian dan status resmi sebagai pegawai pemerintah.“Prioritas kita adalah honorer. Mudah-mudahan semuanya bisa terakomodir dalam tiga formasi ini: guru, nakes, dan tenaga teknis,” pungkasnya.

Pontianak
| Rabu, 20 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5