PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Muda Mahendrawan, memberikan ajakan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di kabupaten tersebut untuk kembali menggencarkan semangat kerja mereka setelah berakhirnya libur Lebaran. Dalam sambutannya saat apel hari pertama pasca-libur Lebaran di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kinerja ASN dalam melayani masyarakat.

"Saya minta seluruh ASN Kabupaten Kubu Raya punya orientasi kerja yang jelas. Sebagai garda terdepan reformasi pelayanan publik, ASN Kubu Raya harus terus meningkatkan kinerjanya, apalagi setelah libur cukup panjang, sehingga semangatnya harus menanjak," kata Bupati Muda.

Dalam pandangannya, orientasi kerja yang jelas adalah kunci untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Bukan hanya bekerja semata, tapi bekerja dengan visi dan tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa pekerjaan yang dijalani oleh ASN adalah juga merupakan ibadah, dan oleh karena itu, harus dilakukan dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab.

Lebih lanjut, Bupati Muda menekankan bahwa ASN seharusnya lebih dahulu menunaikan kewajiban sebelum menuntut hak. Kewajiban tersebut, kata dia, harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Muda Mahendrawan juga mengajak ASN untuk meresapi orientasi kerja yang sesungguhnya, yaitu orientasi yang berfokus pada kepentingan dan kebutuhan hidup masyarakat Kubu Raya. "Tumbuhkan rasa memiliki terhadap semua elemen masyarakat Kubu Raya. Kita bekerja di Kubu Raya dan juga harus betul-betul mencintai daerah ini dengan sepenuh hati dan segenap pikiran," ujarnya.

Menurut Bupati, ASN yang memiliki rasa memiliki terhadap daerah tempat mereka bekerja akan dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih bahagia. Ia mengingatkan bahwa kebahagiaan bukanlah sekadar formalitas atau slogan, melainkan terwujud ketika ASN mampu memberikan kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan harapannya bahwa perayaan Idul Fitri tahun ini akan membawa pemahaman yang lebih dalam kepada birokrasi untuk lebih melayani dan membuka peluang bagi hajat hidup banyak orang. Ia menekankan perlunya langkah-langkah yang lebih tepat, cepat, dan efektif dalam pelayanan publik, serta menghindari hal-hal yang tidak relevan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Kita hindari hal-hal yang mengganggu pikiran dan menghabiskan energi dengan urusan yang tidak bermanfaat. Saya minta semua kembali fokus pada tugas dan tanggung jawab kita," pungkasnya. (ad)