Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengajak Kepala Desa untuk berperan aktif sejahterakan penyandang disabilitas. (Dok. Istimewa)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para penyandang disabilitas dengan meluncurkan inovasi Dinas Sosial berbasis geospasial. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menekankan pentingnya peran aktif pemerintah desa dalam mendukung inovasi Dinas Sosial setempat dalam menjalankan layanan Masalah Kesejahteraan Disabilitas Berbasis Geospasial untuk percepatan SDG's di kabupaten tersebut.

"Inovasi Dinsos Kubu Raya ini harus diperkuat melalui sistem kerja yang lebih terstruktur, agar data geospasial tidak hanya stagnan, tapi terus bergerak. Tentunya, semua itu memerlukan peran yang banyak, termasuk desa-desa dan semua pihak," ujar Bupati Muda Mahendrawan di Sungai Raya.

Muda Mahendrawan menekankan bahwa inovasi ini bukan hanya untuk memberikan perhatian kepada para penyandang disabilitas, tetapi juga untuk mengubah pandangan masyarakat. Penyandang disabilitas bukanlah beban negara, melainkan memiliki potensi yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah.

"Bahkan disabilitas ini bisa menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ikut berkontribusi. Di bidang olahraga, mereka dapat mempengaruhi pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga menjadi pemain penting dalam pembangunan daerah," tambah Muda Mahendrawan.

Dinas Sosial Kubu Raya telah meluncurkan inovasi berjudul "Sinergitas Layanan Masalah Kesejahteraan Disabilitas Berbasis Geospasial" dengan tujuan meningkatkan standar operasional prosedur (SOP) layanan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) serta menyelaraskan data PMKS di bidang disabilitas berbasis geospasial.

"Inovasi ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sinergi stakeholder dalam layanan PMKS disabilitas serta mencapai tujuan SDG's penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya," kata Kepala Dinsos Kubu Raya, Wasilun.

Wasilun menyoroti manfaat dari inovasi ini, yaitu peningkatan ketersediaan data/informasi yang valid tentang PMKS disabilitas dengan titik koordinatnya. Selain itu, inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam penanganan PMKS bidang disabilitas dan mengarah kepada peningkatan kualitas hidup mereka.

"Dengan inovasi ini, kami berharap dapat mengukur sejauh mana sinergitas pihak-pihak terkait dalam layanan PMKS disabilitas dan mencapai tujuan SDG's penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya," ungkap Wasilun. (ad)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para penyandang disabilitas dengan meluncurkan inovasi Dinas Sosial berbasis geospasial. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menekankan pentingnya peran aktif pemerintah desa dalam mendukung inovasi Dinas Sosial setempat dalam menjalankan layanan Masalah Kesejahteraan Disabilitas Berbasis Geospasial untuk percepatan SDG's di kabupaten tersebut.

"Inovasi Dinsos Kubu Raya ini harus diperkuat melalui sistem kerja yang lebih terstruktur, agar data geospasial tidak hanya stagnan, tapi terus bergerak. Tentunya, semua itu memerlukan peran yang banyak, termasuk desa-desa dan semua pihak," ujar Bupati Muda Mahendrawan di Sungai Raya.

Muda Mahendrawan menekankan bahwa inovasi ini bukan hanya untuk memberikan perhatian kepada para penyandang disabilitas, tetapi juga untuk mengubah pandangan masyarakat. Penyandang disabilitas bukanlah beban negara, melainkan memiliki potensi yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan daerah.

"Bahkan disabilitas ini bisa menjadi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ikut berkontribusi. Di bidang olahraga, mereka dapat mempengaruhi pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga menjadi pemain penting dalam pembangunan daerah," tambah Muda Mahendrawan.

Dinas Sosial Kubu Raya telah meluncurkan inovasi berjudul "Sinergitas Layanan Masalah Kesejahteraan Disabilitas Berbasis Geospasial" dengan tujuan meningkatkan standar operasional prosedur (SOP) layanan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) serta menyelaraskan data PMKS di bidang disabilitas berbasis geospasial.

"Inovasi ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sinergi stakeholder dalam layanan PMKS disabilitas serta mencapai tujuan SDG's penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya," kata Kepala Dinsos Kubu Raya, Wasilun.

Wasilun menyoroti manfaat dari inovasi ini, yaitu peningkatan ketersediaan data/informasi yang valid tentang PMKS disabilitas dengan titik koordinatnya. Selain itu, inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam penanganan PMKS bidang disabilitas dan mengarah kepada peningkatan kualitas hidup mereka.

"Dengan inovasi ini, kami berharap dapat mengukur sejauh mana sinergitas pihak-pihak terkait dalam layanan PMKS disabilitas dan mencapai tujuan SDG's penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya," ungkap Wasilun. (ad)

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya