Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengajak masyarakat melestarikan wayang sebagai warisan budaya. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan, mengajak masyarakat untuk terus melestarikan seni wayang sebagai warisan budaya yang tak hanya sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai media informasi dan pendidikan yang sangat strategis. Hal ini disampaikannya saat membuka pergelaran wayang Sanggar Hamiluhung Kubu Raya di Halaman Kantor Camat Sungai Raya pada malam Minggu (13/11/22).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional yang jatuh pada tanggal 7 November. Bupati Muda Mahendrawan berbicara tentang pentingnya melestarikan keberagaman budaya sebagai salah satu aset kekuatan bangsa. Ia menyatakan bahwa keberagaman budaya akan memperkaya warisan budaya bangsa Indonesia, sehingga menjadi potensi kekuatan yang luar biasa.

"Lebih dari itu, wayang merupakan satu di antara potret produk keberagaman yang menyiratkan potensi kekuatan bangsa. Tidak mudah menancapkan pemahaman ini kepada generasi saat ini yang telah begitu dimanjakan oleh teknologi informasi yang sekaligus tantangan karena bisa mengikis budaya-budaya yang harus terus kita jaga ini," kata Bupati Muda.

Menurut Bupati Muda, keberagaman budaya adalah salah satu aset yang harus dijaga dan ditanamkan kepada generasi muda. Keberagaman budaya akan membawa kebahagiaan dan memperkuat karakter bangsa. Ia juga mengingatkan pentingnya menghargai perbedaan antar etnis dan budaya serta menyerap nilai-nilai positif dari setiap elemen perbedaan tersebut.

"Semoga ini menjadi suatu kebiasaan di mana semua etnis dan budayanya kita hargai dan dijadikan sebagai langkah untuk terus menguatkan modal sosial di Kubu Raya," katanya.

Bupati Muda menegaskan bahwa Kubu Raya dengan modal sosial berupa keharmonisan dalam heterogenitas menjadi sebuah fondasi kekuatan yang tangguh. Ia juga menekankan bahwa keberagaman bukanlah ancaman, melainkan kebahagiaan. Dengan menghargai keberagaman, kehidupan akan lebih tenang dan tidak dipenuhi dengan kecurigaan yang berlebihan.

"Ini harus menjadi poin penting bagi kita, tancapkan ini dalam pikiran bawah sadar generasi hari ini dan seterusnya. Kita sudah hidup di era keterbukaan di mana semuanya menuntut dedikasi dan prestasi, bukan sekadar hal-hal dangkal dan sempit yang hanya membesarkan perbedaan-perbedaan," kata Muda Mahendrawan.

Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, juga memberikan dukungannya terhadap eksistensi wayang di Kubu Raya. Ia menyatakan bahwa wayang adalah aset nasional yang telah diakui oleh dunia internasional sebagai warisan budaya tak benda. Agus berharap agar pergelaran wayang terus digelar dalam setiap momen, sehingga generasi anak-anak dapat terus mengenal dan mencintai budaya ini.

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan, mengajak masyarakat untuk terus melestarikan seni wayang sebagai warisan budaya yang tak hanya sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai media informasi dan pendidikan yang sangat strategis. Hal ini disampaikannya saat membuka pergelaran wayang Sanggar Hamiluhung Kubu Raya di Halaman Kantor Camat Sungai Raya pada malam Minggu (13/11/22).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Wayang Nasional yang jatuh pada tanggal 7 November. Bupati Muda Mahendrawan berbicara tentang pentingnya melestarikan keberagaman budaya sebagai salah satu aset kekuatan bangsa. Ia menyatakan bahwa keberagaman budaya akan memperkaya warisan budaya bangsa Indonesia, sehingga menjadi potensi kekuatan yang luar biasa.

"Lebih dari itu, wayang merupakan satu di antara potret produk keberagaman yang menyiratkan potensi kekuatan bangsa. Tidak mudah menancapkan pemahaman ini kepada generasi saat ini yang telah begitu dimanjakan oleh teknologi informasi yang sekaligus tantangan karena bisa mengikis budaya-budaya yang harus terus kita jaga ini," kata Bupati Muda.

Menurut Bupati Muda, keberagaman budaya adalah salah satu aset yang harus dijaga dan ditanamkan kepada generasi muda. Keberagaman budaya akan membawa kebahagiaan dan memperkuat karakter bangsa. Ia juga mengingatkan pentingnya menghargai perbedaan antar etnis dan budaya serta menyerap nilai-nilai positif dari setiap elemen perbedaan tersebut.

"Semoga ini menjadi suatu kebiasaan di mana semua etnis dan budayanya kita hargai dan dijadikan sebagai langkah untuk terus menguatkan modal sosial di Kubu Raya," katanya.

Bupati Muda menegaskan bahwa Kubu Raya dengan modal sosial berupa keharmonisan dalam heterogenitas menjadi sebuah fondasi kekuatan yang tangguh. Ia juga menekankan bahwa keberagaman bukanlah ancaman, melainkan kebahagiaan. Dengan menghargai keberagaman, kehidupan akan lebih tenang dan tidak dipenuhi dengan kecurigaan yang berlebihan.

"Ini harus menjadi poin penting bagi kita, tancapkan ini dalam pikiran bawah sadar generasi hari ini dan seterusnya. Kita sudah hidup di era keterbukaan di mana semuanya menuntut dedikasi dan prestasi, bukan sekadar hal-hal dangkal dan sempit yang hanya membesarkan perbedaan-perbedaan," kata Muda Mahendrawan.

Ketua DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah, juga memberikan dukungannya terhadap eksistensi wayang di Kubu Raya. Ia menyatakan bahwa wayang adalah aset nasional yang telah diakui oleh dunia internasional sebagai warisan budaya tak benda. Agus berharap agar pergelaran wayang terus digelar dalam setiap momen, sehingga generasi anak-anak dapat terus mengenal dan mencintai budaya ini.

0

0

You can share on :

0 Komentar