Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mendorong penyuluh agama untuk aktif dengan perkembangan zaman. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mendorong penyuluh agama untuk aktif dengan perkembangan zaman. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Mahendrawan Ajak Penyuluh Agama Adaptif dengan Perkembangan Zaman

Muda Mahendrawan Ajak Penyuluh Agama Adaptif dengan Perkembangan Zaman

Kubu Raya | Selasa, 12 Desember 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengingatkan para penyuluh agama untuk dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia, terutama di era globalisasi saat ini. Dalam Workshop dan Sosialisasi Strategi Penyuluh Agama Dalam Menghadapi Era Digitalisasi dan Bonus Demografi yang diselenggarakan oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), Bupati Mahendrawan menekankan bahwa perkembangan dunia dan era digitalisasi serta teknologi informasi membawa dampak positif dan negatif, sehingga para penyuluh agama dituntut untuk memiliki pikiran yang lebih luas dan mampu mengawal generasi melalui strategi yang tepat.

"Hari ini, pengaruh dan dampak dari perkembangan dunia dan era digitalisasi serta teknologi informasi menuntut kita untuk lebih beradaptasi. Supaya apa yang kita kerjakan betul-betul sesuai dengan kebutuhan generasi hari ini dan masa depan," kata Bupati Muda Mahendrawan pada Senin (11/12) di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Bupati Mahendrawan berharap para penyuluh agama dapat menyikapi fenomena yang ada dengan terus meningkatkan kualitas. Menurutnya, penyuluh agama memiliki peran strategis dalam pembinaan umat sekaligus menjadi komunikator pembangunan dengan menggunakan bahasa agama. Ia mengapresiasi peran penyuluh agama sebagai jangkar-jangkar yang ada di lapangan.

"Saya berterima kasih karena kita memandang peran penyuluh agama itu sangat strategis berkaitan dengan upaya untuk membangun proses pemahaman. Penyuluh agama adalah jangkar-jangkar yang ada di lapangan," ujarnya.

Bupati Mahendrawan menjelaskan bahwa peran pemerintah adalah membuka peluang-peluang bagi rakyat agar semua rumah tangga dapat hidup layak, tenang, dan bahagia. Namun, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan dukungan dan sinergi dari seluruh penyuluh agama.

"Dan tentu salah satunya dikawal dengan proses yang berbasis hal-hal yang menyangkut upaya pemahaman keagamaan dan inilah yang akan membuat ketenangan," tambahnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, menyatakan pentingnya keberadaan penyuluh agama dalam memberikan pendidikan dan pembinaan kepada masyarakat. Ia mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kubu Raya atas fasilitas workshop dan sosialisasi ini. Menurutnya, workshop ini dapat menjadi pola model desain dan metode pelaksanaan penyuluhan agama yang baik untuk seluruh Kalimantan Barat.

"Kami berterima kasih kepada Pak Bupati yang telah memfasilitasi kegiatan workshop dan sosialisasi ini. Mudah-mudahan dari Kubu Raya ini akan ditemukan pola model desain dan metode pelaksanaan penyuluhan agama yang baik yang nantinya dapat diterapkan untuk seluruh Kalimantan Barat. Mengapa? Karena workshop ini diikuti juga secara virtual oleh seluruh penyuluh di Kalimantan Barat yang berjumlah 1.300 orang," tuturnya. (ad)

Rekomendasi

Foto: Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS | Pifa Net

Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS

Mempawah
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Jokowi Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar: Matahari Itu Hanya Satu yaitu Presiden Prabowo Subianto | Pifa Net

Jokowi Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar: Matahari Itu Hanya Satu yaitu Presiden Prabowo Subianto

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia

Pifabiz
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Hojlund Akhiri Puasa Gol di Liga Inggris Bersama MU Usai 99 Hari | Pifa Net

Hojlund Akhiri Puasa Gol di Liga Inggris Bersama MU Usai 99 Hari

Inggris
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Deretan Bintang Liga Inggris yang Menolak Real Madrid, No 1 Pernah Bela Barcelona | Pifa Net

Deretan Bintang Liga Inggris yang Menolak Real Madrid, No 1 Pernah Bela Barcelona

Inggris
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter | Pifa Net

Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Arsenal Sepakati Transfer Noni Madueke dari Chelsea Seharga Rp1,14 Triliun | Pifa Net

Arsenal Sepakati Transfer Noni Madueke dari Chelsea Seharga Rp1,14 Triliun

Sports
| Jumat, 11 Juli 2025
Foto: Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Hari Ini | Pifa Net

Prabowo Dikabarkan Reshuffle Mendiktisaintek Satryo Brodjonegoro Hari Ini

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Bikers Aerox Tumpah Ruah, Nikmati Vibes We Are Aerox Society di Jakarta | Pifa Net

Bikers Aerox Tumpah Ruah, Nikmati Vibes We Are Aerox Society di Jakarta

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran | Pifa Net

Kisruh Royalti Lagu: Agnez Mo vs Ahmad Dhani Saling Lempar Sindiran

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto:   Momen Hangat Prabowo dan Megawati Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila | Pifa Net

Momen Hangat Prabowo dan Megawati Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila

PIFA, Nasional — Momen penuh keakraban tersaji jelang Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang digelar di Lapangan Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin pagi. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tampak berbincang santai dan penuh canda dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Gedung Pancasila sebelum upacara dimulai. Presiden Prabowo yang datang bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, langsung menyapa Megawati begitu memasuki ruang tunggu Gedung Pancasila. Dalam video yang dibagikan Tim Media Presiden, Prabowo terlihat membungkukkan kepala sembari menjabat tangan Megawati sebagai bentuk penghormatan. "Bu," sapa Prabowo singkat namun hangat kepada Megawati yang telah lebih dahulu berada di ruangan tersebut. Selain Megawati yang hadir sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), tampak pula Wakil Presiden ke-6 RI sekaligus Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Try Sutrisno dan Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Wisnu Bawa Tenaya. Tak lama setelah menyapa Megawati, Prabowo juga menyambut Try Sutrisno. "Pak Tri," ucap Prabowo sambil menyalami tokoh senior tersebut, lalu mempersilakan para tamu untuk menikmati sajian ringan yang telah tersedia. "Silakan, Pak. Mari. Monggo, Pak," ujarnya sembari mengarahkan tangan ke meja makan yang telah ditata dengan kudapan pagi. Suasana hangat semakin terasa ketika Prabowo duduk di meja oval dan melontarkan candaan kepada Megawati. Ia memuji perubahan fisik Megawati yang menurutnya tampak lebih ramping. "Ibu agak kurus, Bu. Waduh, luar biasa. Ibu kurus. Diet Ibu berhasil," kelakarnya. Megawati pun menanggapi dengan santai dan seolah mengiyakan pujian tersebut. "Oh iya, diet kurus itu," sahutnya sambil tersenyum. Tak mau kalah, Megawati balik bercanda dengan menawarkan kue kepada Presiden. "Lha ini monggo," ujarnya sambil menunjuk tumpukan makanan ringan di atas meja. Prabowo pun tertawa kecil mendengar candaan tersebut. Ia lalu menegaskan bahwa bagi dirinya, minum kopi adalah prioritas di pagi hari. "Yang penting kalau pagi kopi," katanya. Dalam perbincangan santai itu, tampak Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi duduk di sisi kanan dan kiri Presiden. Wakil Presiden Gibran duduk di sisi kiri Prabowo, sementara Megawati berada diapit oleh Try Sutrisno dan Wisnu Bawa Tenaya. Menariknya, Prabowo sempat berpindah tempat duduk, mendekat dan duduk tepat di sebelah Megawati. Gestur tersebut menjadi simbol hubungan yang hangat dan saling menghormati antara dua tokoh penting bangsa ini, yang sebelumnya pernah berseberangan secara politik. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi bahkan tampak membungkuk setengah jongkok di antara Prabowo dan Megawati, menyimak obrolan hangat yang berlangsung akrab di antara keduanya. Pertemuan ini pun mendapat sorotan positif. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut momen Prabowo-Megawati mencerminkan suasana kekeluargaan yang erat, dengan percakapan ringan dan candaan yang menunjukkan kedekatan emosional antara keduanya. Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bukan hanya menjadi momentum penguatan ideologi bangsa, tetapi juga memperlihatkan potret keharmonisan antar pemimpin lintas generasi yang diwarnai rasa saling hormat dan kebersamaan.

Nasional
| Selasa, 3 Juni 2025

Lokal

Foto: Jelang Nataru 2022 Pembatasan Tetap Diberlakukan, Sutarmidji : Akan Dibuat Nyaman dan Tetap Sehat Bagi Masyarakat | Pifa Net

Jelang Nataru 2022 Pembatasan Tetap Diberlakukan, Sutarmidji : Akan Dibuat Nyaman dan Tetap Sehat Bagi Masyarakat

Berita Kalbar, PIFA - Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dihadiri Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Rabu (15/12/2021).  Rapat yang dihadiri Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Dr. Sigid Tri Hardjianto, S.H., M.Si., Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar, Dr. Masyhudi, S.H., M.H., Unsur Forkopimda Kab/Kota di Kalbar, seluruh Bupati/Walikota atau yang mewakili, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait, bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam rangka mendukung dan mengamankan pelaksanaan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang aman di masa Pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar mengatakan mulanya PPKM Level 3 akan diberlakukan selama masa Nataru, tetapi ketetapan tersebut dibatalkan karena ada beberapa pertimbangan dari pemerintah pusat. "Tapi, masyarakat Kalbar jangan menyalah artikannya. Bukan karena batal pemberlakuan PPKM, kemudian masyarakat tidak tahu batasan. Pembatasan tetap ada, tetapi bukan pembatasan gerak, melainkan pembatasan guna menghindari kerumunan dalam skala besar," kata H. Sutarmidji. Gubernur juga menjelaskan pembatasan yang ditentukan dalam mengantisipasi terjadinya kerumunan, seperti di tempat umum maupun pusat perbelanjaan. "Seperti mall dan kegiatan rapat yang kapasitasnya hanya diperbolehkan 75%. Insya Allah, semua akan dibuat nyaman dan tetap sehat bagi masyarakat yang merayakan Nataru, sehingga tidak memancing terjadinya kerumunan yang dapat meningkatkan penularan Covid-19," tutur H. Sutarmidji. Sementara itu, Kapolda Kalbar menyampaikan dan mengingatkan masyarakat bahwa pelaksanaan perayaan Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 harus berjalan dengan aman. "Selain aman, harus sehat juga. Semua stakeholder harus bisa bersinergi untuk mempersiapkan pelaksanaan Nataru. Kita optimis mudah-mudahan perayaan Nataru bisa berjalan aman dan tentunya sehat," jelas Kapolda Kalbar. Dalam kesempatan yang sama, Pangdam XII/TPR menyampaikan sudah banyak aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam pengamanan Nataru. "Saya sudah berbicara kepada rekan-rekan di kabupaten/kota, jangan hanya mampu berteori, tetapi mampu melaksanakan di lapangan," tegas Mayjen TNI Sulaiman Agusto. Pangdam XII/TPR juga berharap seluruh stakeholder dapat bekerja sama dalam penanganan pengamanan Nataru di wilayah Kalbar. "Pengamanan Nataru memerlukan kerja sama seluruh stakeholder agar dapat berjalan dengan baik, lancar, dan aman. Jika itu dilaksanakan, saya yakin pengamanan Nataru di wilayah Kalbar dapat berjalan dengan baik," tutup Mayjen TNI Sulaiman Agusto.

Kalbar
| Kamis, 16 Desember 2021

Lokal

Foto: Anak Disabilitas di Kubu Raya Dicabuli Ayah Kandung | Pifa Net

Anak Disabilitas di Kubu Raya Dicabuli Ayah Kandung

PIFA, Lokal - Seorang Ayah di Kubu Raya rudapaksa anak kandungnya sendiri. Pelaku ditangkap Jatanras Polres Kubu Raya bersama personil Polsek Kakap pada hari Sabtu tanggal 9 September 2023 di salah satu rumah keluarga pelaku di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Sejak Istrinya mengadukan kejadian tersebut ke Polres Kubu Raya pada hari Senin tanggal 4 April 2022, pelaku langsung melarikan diri. “Pelaku yang merupakan orang tua kandung korban ini berinisial BG (46) asal Kelurahan Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, ia ditangkap oleh petugas setelah melarikan diri kurang lebih satu tahun lebih,” ungkap Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat saat Konferensi Pers di Aula Mapolres Kubu Raya pada Rabu (22/9/23). “Kendala kami dalam mengungkap kasus ini karena minimnya informasi keberadaan pelaku, namun dengan terus melakukan penyelidikan mendalam akhirnya pelaku dapat ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Arief menambahkan. Arief menerangkan, pelaku rudapaksa anak kandungnya sebanyak dua kali di rumah korban Jalan Sungai Parang Kelurahan Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Kejadian pertama kali diketahui pada pertengahan bulan Februari 2022 sekitar pukul 14.00 Wib dan saat itu umur korban 16 tahun dan yang kedua pada hari Kamis tanggal 31 Maret 2022 sekitar pukul 20.00 Wib dan umur korban 17 tahun. “Korban yang merupakan anak kandungnya sendiri memiliki penyakit Disabilitas Fisik dan kejadian itu dilakukan di rumah korban sebanyak 2 kali, yakni di pertengahan bulan Februari dan hari Kamis tanggal 31 Maret 2022,” terang Arief dihadapan awak media. Perbuatan itu pun terbongkar, pada hari kamis itu pukul 20.00 Wib korban menceritakan peristiwa memilukan tersebut kepada ibu kandungnya, sontak ibu korban menangis miris atas perbuatan suaminya kepada anak kandungnya sendiri. “Perbuatan tersebut dilakukan oleh pelaku saat istrinya pergi berladang,” ujar Arief. Sekitar bulan November 2022, Ibu korban sempat mendapatkan intimidasi dari suaminya, saat menuju ke ladang pukul 05.00 Wib, pelaku menghampiri istrinya dan meminta untuk mencabut laporan di kantor polisi, namun istrinya tidak mau, pelaku langsung menganiaya istrinya setelah istrinya berteriak meminta tolong pelaku langsung melarikan diri,” sambung Arief. Tidak berhenti disitu saja, pelaku melakukan teror kepada istrinya melalui telepon, pelaku mengancam akan membunuh istrinya dan keluarganya jika tidak mencabut laporan tersebut di kepolisian. Diteror dan ancaman bertubi tubi tidak membuat sang Ibu gentar untuk mendapatkan keadilan bagi anaknya. (ap)

Kubu Raya
| Jumat, 22 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5