Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Foto: Prokopim Pemkab Kubu Raya

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Mahendrawan Ajak Tingkatkan Standar Pola Pikir Anak Kubu Raya

Muda Mahendrawan Ajak Tingkatkan Standar Pola Pikir Anak Kubu Raya

Kubu Raya | Senin, 24 Januari 2022

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pimpinan Daerah Aisyiyah Kalimantan Barat di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap pada Minggu (23/01/2022).

Muda Mahendrawan menyampaikan hadirnya PKBM yang dikelola Pimpinan Daerah Aisyiyah Kalimantan Barat di Desa Sungai Rengas diharapkan mampu memberikan dampak yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.  

“Insya Allah, ke depannya PKBM ini akan kita atur zonanya karena nantinya setiap PKBM akan mengatur beberapa orang yang ada di dalamnya. Jika PKBM-nya ada di desanya masing-masing, maka akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada di situ, baik itu ruangan SMP atau SMA yang ada di desa itu,” katanya.

Pada kesempatan itu Bupati Muda mengajak Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat dan Aisyiyah Kubu Raya ikut mendorong masyarakat agar menaikkan standar pemikiran dan pola pikir anak-anak Kubu Raya supaya lebih meningkat dan berkualitas. 

“Sebagai orang tua akan sukses jika anak-anak kita jauh lebih sukses dan lebih bahagia dari kita. Untuk itu, mari kita sama-sama mengajak semuanya mencetak generasi penerus yang unggul, berdaya saing, dan memiliki mindset yang berkualitas,” ajaknya. 

Menurut Muda Mahendrawan, inisiatif adalah hal yang paling utama. Sebab inisiatif memiliki nilai yang paling tinggi. Dengan adanya inisiatif akan tertancap mimpi dan imajinasi yang luar biasa. Adapun inisiatif-inisiatif terbaik datangnya adalah langsung dari masyarakat. 

“Pemerintah hanya mengejar apa yang diinisiasi oleh masyarakat dan di situlah peran pemerintah dalam memberikan peluang kepada masyarakat. Karena kerja-kerja pemerintah dari pusat sampai di desa itu esensinya membuka peluang kepada semua rakyatnya, agar setiap rumah tangga bisa hidup tenang dan layak, hidup sehat, cukup gizi, dan bisa beribadah dengan baik dan khusyuk,” ujarnya. 

Di tempat yang sama, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kalimantan Barat Karmini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, dan Pemerintah Desa Sungai Rengas yang telah mendukung penuh program yang dijalankan Aisyiyah Kubu Raya termasuk pembangunan gedung PKBM. 

“Alhamdulillah, atas izin Allah dan dukungan semua pihak termasuk bapak Erwin yang dengan kemurahan hati beliau telah menghibahkan tanahnya, sehingga kami akan mendirikan gedung PKBM di Desa Sungai Rengas ini,” ucapnya. 

Karmini juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan Bunda PAUD Kubu Raya Rosalina Muda yang mendukung dengan antusias. 

 “Dengan dibangunnya PKBM di Sungai Rengas ini, mungkin Aisyiyah merupakan organisasi pertama kali yang dipercaya untuk mengelolah tanah fasum. Kami harapkan ini bukanlah yang pertama dan yang terakhir bagi Aisyiyah mendapatkan amanah dari Pemerintah Kubu Raya,” imbuhnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Hasto Kristiyanto Sebut Diancam jadi Tersangka Jika PDIP Pecat Jokowi | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Sebut Diancam jadi Tersangka Jika PDIP Pecat Jokowi

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi | Pifa Net

Ternyata Ini Alasan Mengapa Perfeksionis Dapat Menyebabkan Depresi

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United, Targetkan Bawa Klub Jadi Juara Liga 1 | Pifa Net

Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United, Targetkan Bawa Klub Jadi Juara Liga 1

Sports
| Kamis, 17 Juli 2025
Foto: Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh | Pifa Net

Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh

Ketapang
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh | Pifa Net

Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh

Jakarta
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Makin Canggih, Google Hadirkan Fitur Video Real-Time di Gemini, Begini Cara Kerjanya | Pifa Net

Makin Canggih, Google Hadirkan Fitur Video Real-Time di Gemini, Begini Cara Kerjanya

Amerika Serikat
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman | Pifa Net

AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman

Italia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Daftar Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan | Pifa Net

Daftar Olahraga yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Derby Milan di Leg Kedua Semifinal Coppa Italia 2025, Siapa ke Final? | Pifa Net

Derby Milan di Leg Kedua Semifinal Coppa Italia 2025, Siapa ke Final?

Italia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Bolehkah Minum Air Es Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya | Pifa Net

Bolehkah Minum Air Es Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Putusan Gugatan PDIP Terkait Hasil Pilpres Akan Dibacakan 10 Oktober | Pifa Net

Putusan Gugatan PDIP Terkait Hasil Pilpres Akan Dibacakan 10 Oktober

PIFA, Politik - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dijadwalkan akan memutuskan gugatan yang diajukan oleh PDI Perjuangan (PDIP) terkait penetapan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dalam Pemilu 2024 pada Kamis, 10 Oktober 2024. Pembacaan putusan akan dilakukan secara elektronik melalui e-court, sebagaimana tercantum dalam laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PTUN Jakarta.Perkara yang terdaftar dengan nomor 133/G/TF/2024/PTUN.JKT ini telah berlangsung lebih dari empat bulan, dengan sidang pertama digelar pada 30 Mei 2024. Dalam perjalanan sidang, Majelis Hakim PTUN Jakarta menerima permohonan intervensi dari pihak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang kini berstatus sebagai pihak tergugat II intervensi.PDIP, melalui Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri, mengajukan gugatan ini pada 2 April 2024, dengan meminta PTUN Jakarta untuk menunda pelaksanaan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 yang menetapkan hasil Pilpres dan Pileg. PDIP memohon agar KPU mencabut keputusan tersebut sampai ada putusan yang berkekuatan hukum tetap. Mereka juga meminta pasangan Prabowo-Gibran, yang dinyatakan sebagai pemenang dalam Pilpres 2024, untuk dicoret dari daftar calon presiden dan wakil presiden terpilih.PDIP mendesak Majelis Hakim agar Keputusan KPU 360/2024 dibatalkan dan tidak ada tindakan administratif yang dilakukan KPU sampai perkara ini selesai. Dalam petitumnya, PDIP menginginkan agar keputusan tersebut dicabut serta pasangan Prabowo-Gibran dikeluarkan dari hasil resmi Pemilu 2024.Keputusan Majelis Hakim PTUN Jakarta yang akan diumumkan pada 10 Oktober 2024 ini menjadi salah satu titik penting dalam sengketa hasil Pemilu 2024, yang telah menarik perhatian luas dari berbagai kalangan politik di Indonesia. (ad)

Jakarta
| Kamis, 3 Oktober 2024

Nasional

Foto: Kemenag Minta Anak Muda Perlu Kreatif Perangi Paham Radikal dan Ekstremisme di Era Digital | Pifa Net

Kemenag Minta Anak Muda Perlu Kreatif Perangi Paham Radikal dan Ekstremisme di Era Digital

Berita Nasional, PIFA - Kementerian Agama (Kemenag) meminta anak muda agar berperan aktif dalam memerangi paham radikal dan ektsrem di era digital ini. Menurut Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat narasi yang dibalut dengan konten yang kreatif dan menarik. Wamenag menegaskan, anak muda perlu membuat konten positif yang berbentuk digital serta dibuat sekreatif mungkin untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama. Mengutip laman Kemenag, upaya ini penting dilakukan untuk mengkontranarasikan paham-paham radikal yang selama ini sudah menguasai ruang publik digital. “Karena itu saya rasa sangat penting bagi anak muda untuk memperbanyak dan mengembangkan literasi digital guna mengimbangi konten-konten radikal yang sudah tersebar,” ujar Zainut Tauhid dalam acara bedah buku karyanya yang berjudul “Kontestasi Ideologi Politik: Gerakan Islam Indonesia di Ruang Publik Digital” di Jakarta, kemarin (10/11). Menurut dia, penguasaan ruang publik digital dengan konten-konten positif sangatlah penting. Mengingat saat ini ruang publik digital didominasi oleh anak muda dari Gen Z yang setiap harinya tidak bisa lepas dari gadget.  Tak hanya itu, menurut Penelitian PPIM UIN Jakarta, masyarakat kelas menengah muslim perkotaan juga menguasai ruang publik digital dengan cenderung memperhatikan konten dari kalangan radikal. "Di ruang digital cenderung memperoleh perhatian dikalangan kelas menengah muslim perkotaan yang sedang dilanda gelombang titik balik agama," ujarnya. 

Indonesia
| Jumat, 11 November 2022

Lokal

Foto: Midji: Kelola Pemerintahan, Jangan Ada Celah Korupsi | Pifa Net

Midji: Kelola Pemerintahan, Jangan Ada Celah Korupsi

Berita Lokal, PIFA – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan tata kelola pemerintahan mesti berjalan sesuai aturan yang berlaku dan tidak memberikan ruang yang dapat menguntungkan diri sendiri, kelompok, maupun untuk orang lain. "Saya ambil contoh tarif HGB diatas HPL. Aturan ini saya lihat sangat rawan terjadi negosiasi yang bisa menguntungkan pelaku dan pelaksana, tentu ini akan dapat merugikan negara dan harus diubah pola aturannya," kata Sutarmidji saat menghadiri Bimtek Kelas Pemuda dan LSM Anti Korupsi di Hotel Ibis Pontianak, Selasa (6/9/2022).  Dia pun menegaskan, jika terdapat tindak korupsi pada jajarannya, maka ASN tersebut akan dicopot dari jabatan. Sementara untuk tenaga kontrak yang korupsi, hal yang sama juga diberlakukan. “Sedangkan ASN, kami berkeinginan mencopot jabatannya, namun KASN hanya menurunkan eselonnya. Menurut saya, kalau orang sudah melakukan pelanggaran tindak korupsi, bisa melakukan hal serupa dimanapun dirinya ditempatkan," tegasnya. Sementara itu, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Brigjen Pol Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi mengutarakan, pemuda dan LSM di Kalbar diharapkan berperan aktif dan mengingatkan diri sendiri untuk tidak melakukan tindak korupsi. “Jika ditemukan tindakan korupsi, para pemuda juga diharapkan turut berperan aktif memberikan masukan dan kritikan demi kelancaran kegiatan di Kalbar,” katanya. Dia mengatakan, upaya dalam mencegah tindakan korupsi tidak hanya dalam penegakan hukum. Melainkan juga pendidikan yang ditanam sejak dini agar anak-anak mengenal lebih dalam budaya anti korupsi. "Oleh karenanya, dalam rangka membangun budaya anti korupsi ini, KPK-RI mengedepankan dua kegiatan pendidikan dan mendorong Pemda yakni di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk membangun kurikulum pendidikan guna mengubah pemikiran supaya anti korupsi," jelasnya. (ap) 

Kalbar
| Rabu, 7 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5