Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, berharap acara pelatihan tambah wawasan pelaku UMKM terkhusus soal tren industri terkini. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya telah meluncurkan program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) di wilayah tersebut. Program ini mencakup penguatan keterampilan dalam bidang menjahit, barista, dan multimedia.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyampaikan tujuan dari program pelatihan ini adalah untuk mendukung peningkatan kapasitas peserta, memberikan keterampilan yang relevan, dan memungkinkan mereka bersaing dalam dunia usaha yang semakin kompetitif.

"Kegiatan ini dirancang dengan tujuan mendukung peningkatan kapasitas peserta, memberikan keterampilan yang relevan, dan memungkinkan mereka bersaing dalam dunia usaha yang semakin kompetitif," kata Bupati Kubu Raya.

Sebanyak 72 peserta mengikuti pelatihan unit kompetensi yang terdiri dari 20 peserta pelatihan menjahit, 20 peserta pelatihan barista, dan 32 peserta pelatihan multimedia. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya diajarkan teknik-teknik dasar, tetapi juga diberikan wawasan mendalam tentang tren industri terkini, dengan harapan mereka dapat memiliki keunggulan kompetitif dan siap menghadapi tuntutan pasar yang terus berubah.

Selain pelatihan, Bupati Kubu Raya dan rekan-rekannya juga melakukan serah terima bantuan mesin jahit, peralatan barista, dan bahan-bahan praktik pelatihan. Ini bukan sekadar seremonial, melainkan merupakan investasi nyata dalam potensi dan kemampuan peserta. Mesin jahit modern, peralatan barista berkualitas, dan bahan-bahan pelatihan yang baik akan memastikan bahwa peserta memiliki alat yang tepat untuk mengasah keterampilan mereka.

Peningkatan kapasitas ini diharapkan tidak hanya akan menghasilkan pekerja yang lebih terampil tetapi juga berpotensi untuk menciptakan pengusaha mandiri. Pelatihan ini diarahkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru di tingkat lokal, yang akan memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kubu Raya.

Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan, "Pemberian bantuan dalam bentuk mesin dan peralatan juga dapat menginspirasi pembentukan usaha mikro dan kecil di komunitas setempat. Ini sesuai dengan visi pemerintah setempat untuk mendorong kewirausahaan dan mengurangi tingkat pengangguran dengan memberikan dukungan konkret kepada warganya."

Pendekatan holistik seperti ini menjadikan pelatihan bukan hanya sebagai acara pendidikan, tetapi juga langkah konkret menuju pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Pemerintah dan masyarakat bekerja bersama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha lokal, menciptakan peluang baru, dan memastikan bahwa ekonomi daerah dapat berkembang secara inklusif. 

PIFA, Lokal - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya telah meluncurkan program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) di wilayah tersebut. Program ini mencakup penguatan keterampilan dalam bidang menjahit, barista, dan multimedia.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyampaikan tujuan dari program pelatihan ini adalah untuk mendukung peningkatan kapasitas peserta, memberikan keterampilan yang relevan, dan memungkinkan mereka bersaing dalam dunia usaha yang semakin kompetitif.

"Kegiatan ini dirancang dengan tujuan mendukung peningkatan kapasitas peserta, memberikan keterampilan yang relevan, dan memungkinkan mereka bersaing dalam dunia usaha yang semakin kompetitif," kata Bupati Kubu Raya.

Sebanyak 72 peserta mengikuti pelatihan unit kompetensi yang terdiri dari 20 peserta pelatihan menjahit, 20 peserta pelatihan barista, dan 32 peserta pelatihan multimedia. Melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya diajarkan teknik-teknik dasar, tetapi juga diberikan wawasan mendalam tentang tren industri terkini, dengan harapan mereka dapat memiliki keunggulan kompetitif dan siap menghadapi tuntutan pasar yang terus berubah.

Selain pelatihan, Bupati Kubu Raya dan rekan-rekannya juga melakukan serah terima bantuan mesin jahit, peralatan barista, dan bahan-bahan praktik pelatihan. Ini bukan sekadar seremonial, melainkan merupakan investasi nyata dalam potensi dan kemampuan peserta. Mesin jahit modern, peralatan barista berkualitas, dan bahan-bahan pelatihan yang baik akan memastikan bahwa peserta memiliki alat yang tepat untuk mengasah keterampilan mereka.

Peningkatan kapasitas ini diharapkan tidak hanya akan menghasilkan pekerja yang lebih terampil tetapi juga berpotensi untuk menciptakan pengusaha mandiri. Pelatihan ini diarahkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru di tingkat lokal, yang akan memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kubu Raya.

Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan, "Pemberian bantuan dalam bentuk mesin dan peralatan juga dapat menginspirasi pembentukan usaha mikro dan kecil di komunitas setempat. Ini sesuai dengan visi pemerintah setempat untuk mendorong kewirausahaan dan mengurangi tingkat pengangguran dengan memberikan dukungan konkret kepada warganya."

Pendekatan holistik seperti ini menjadikan pelatihan bukan hanya sebagai acara pendidikan, tetapi juga langkah konkret menuju pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Pemerintah dan masyarakat bekerja bersama untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha lokal, menciptakan peluang baru, dan memastikan bahwa ekonomi daerah dapat berkembang secara inklusif. 

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya