Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendorong pemuda untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan SDM. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendorong pemuda untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan SDM. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Mahendrawan Dorong Pemuda Manfaatkan Teknologi untuk Tingkatkan SDM

Muda Mahendrawan Dorong Pemuda Manfaatkan Teknologi untuk Tingkatkan SDM

Kubu Raya | Jumat, 22 September 2023

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan, memberikan pesan penting kepada para pemuda di kabupaten tersebut. Dalam sebuah pertemuan di Sungai Raya pada hari Minggu (1/8/22) lalu, beliau mendorong generasi muda untuk memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Kubu Raya yang unggul.

"Dengan pemanfaatan teknologi, kita harapkan generasi penerus Kubu Raya mampu menjadi generasi penerus bangsa yang unggul," kata Bupati Muda Mahendrawan.

Bupati Muda menekankan bahwa dalam era perkembangan teknologi dan informasi yang pesat saat ini, masyarakat, terutama kaum muda, dituntut untuk menguasai teknologi tersebut. Untuk itu, Bupati Muda Mahendrawan mengingatkan para siswa untuk terus belajar dan mengikuti arahan dari guru-guru mereka.

"Tahun lalu dengan saat ini tentu berbeda sekali. Anak-anak hari ini menghadapi zaman yang penuh dengan kemajuan teknologi informasi sehingga adik-adik harus bisa menguasai dan mengikuti perkembangan zaman ini. Oleh karena itu, para siswa harus belajar lebih giat. Anak-anak ini nantinya akan menghadapi ujian dengan komputer, oleh karena itu penguasaan teknologi harus ditingkatkan, tentu dengan mengikuti arahan dari para guru," ujarnya.

Selanjutnya, Bupati Muda Mahendrawan memberikan pesan kepada para pemuda agar dapat bersaing dengan pemuda dari daerah lainnya, sehingga tidak tertinggal dalam berbagai hal positif.

Bupati Muda berharap para pelajar Kubu Raya mampu memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan dapat mencegah dampak negatif yang mungkin timbul dari digitalisasi tersebut.

"Jangan sampai teknologi dan digitalisasi yang ada malah menjerumuskan kita ke hal-hal negatif. Oleh karena itu, pelajar kita harus mampu dan bijak dalam memanfaatkan digitalisasi dan teknologi untuk hal-hal yang positif," tegas Bupati Muda Mahendrawan. (ad)

Rekomendasi

Foto: Antisipasi Pemadam Kesulitan Air Saat Kebakaran, Pemkot Siap Pasang Hidran | Pifa Net

Antisipasi Pemadam Kesulitan Air Saat Kebakaran, Pemkot Siap Pasang Hidran

Pontianak
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling | Pifa Net

Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto:  PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G | Pifa Net

PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Tampil Impresif, Eliano Reijnders Main Penuh saat PEC Zwolle Hajar NAC Breda 3-1 | Pifa Net

Tampil Impresif, Eliano Reijnders Main Penuh saat PEC Zwolle Hajar NAC Breda 3-1

Belanda
| Senin, 5 Mei 2025
Foto:  Netflix Siap Tayang Film Indonesia A Normal Woman Dibintangi Marissa Anita | Pifa Net

Netflix Siap Tayang Film Indonesia A Normal Woman Dibintangi Marissa Anita

Pifabiz
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Garuda Muda Menggila! Indonesia Libas Brunei 8-0 di Laga Pembuka ASEAN U-23 2025 | Pifa Net

Garuda Muda Menggila! Indonesia Libas Brunei 8-0 di Laga Pembuka ASEAN U-23 2025

Sports
| Rabu, 16 Juli 2025
Foto: Penyanyi Iran Tataloo Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad | Pifa Net

Penyanyi Iran Tataloo Dijatuhi Hukuman Mati atas Tuduhan Menghina Nabi Muhammad

Iran
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Teknologi AI Bantu Pasangan Ini Punya Anak Setelah 19 Tahun Penantian, Ini Kisahnya | Pifa Net

Teknologi AI Bantu Pasangan Ini Punya Anak Setelah 19 Tahun Penantian, Ini Kisahnya

Teknologi
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto: Tips Pulihkan Pola Tidur Secara Bertahap Usai Libur Lebaran | Pifa Net

Tips Pulihkan Pola Tidur Secara Bertahap Usai Libur Lebaran

Indonesia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Here We Go! Abdulkodir Khusanov ke Manchester City: Bakal Jadi Bek Uzbekistan Pertama di Liga Inggris? | Pifa Net

Here We Go! Abdulkodir Khusanov ke Manchester City: Bakal Jadi Bek Uzbekistan Pertama di Liga Inggris?

Inggris
| Sabtu, 11 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Gemawan Salurkan Hasil Donasi Online kepada Komunitas Penambang Sampan di Dermaga Beting | Pifa Net

Gemawan Salurkan Hasil Donasi Online kepada Komunitas Penambang Sampan di Dermaga Beting

Berita Pontianak, PIFA -  Gemawan menggelar kegiatan penyaluran hasil dosani oniline yang digalang melalui platform Kitabisa, yang disalurkan kepada komunitas penambang sampan untuk memperbaiki dermaga di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, pada Minggu (27/03/2022).  Sri Haryanti, pegiat Gemawan, menyebutkan kegiatan ini merupakan rangkaian aktivitas penguatan Gemawan terhadap kelompok penambang sampan di kawasan Kampung Beting. Sebelumnya Gemawan dan Pemerintah Kota Pontianak merilis buku komik Meraih Mimpi Perubahan di Kampung Beting bulan Februari lalu.  "Memang dana yang terkumpul tidak besar, sekitar Rp5.000.000,00. Hasil itu kami belikan kebutuhan renovasi dermaga agar bisa menjadi stimulus bagi para penambang untuk terus mengayuh sampannya," imbuh Ketua Divisi Good Governance Gemawan di sela kegiatan.  Hermawansyah, Dewan Pengurus Gemawan, yang memberikan sambutan di hadapan puluhan penambang menyampaikan para penambang ini adalah bagian dari sejarah Kota Pontianak. "Para penambang sampan ini ikut mencatatkan sejarah di Pontianak. Sehingga sulit memisahkan sampan dengan Kota Pontianak," ujarnya. Wawan, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ruang hidup utama masyarakat Pontianak di masa lalu berada di sungai.  "Dari sungai ini Kota Pontianak mendirikan sentra-sentra kebudayaan, tempat interaksi para aktor yang kini masih berdiri, seperti Istana Kadriyah, Masjid Jami', dan Sungai Kapuas ini sendiri," jelasnya.  "Perkembangan Pontianak di masa sekarang sesungguhnya masih menjadikan sungai sebagai ruang hidup, ini dibuktikan dengan pembangunan water front city dan renovasi di sepanjang bantaran Kapuas," timpal Wawan, yang kini juga menjadi Dinamisator Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM).  Ia menyoroti pula perkembangan infrastruktur ini harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas sumberdaya manusia yang ada sembari tetap menjaga budaya sungai.  "Budaya sungai yang ada turut dijaga oleh penambang sampan. Alasan ini menyebabkan Gemawan hadir di Beting menemani penambang sampan," tegas Wawan.  Menurutnya banyak hal yang bisa dilakukan di Beting, seperti menyiapkan ruang baca publik, melahirkan sentra ekonomi kolektif, serta aktivitas lain. Wawan menerangkan, melalui Kongres Kebudayaan Indonesia 2018, pemerintah telah merumuskan Strategi Kebudayaan Indonesia sebagai langkah pemajuan kebudayaan. "Budaya kita adalah akal sehat kolektif, sebagaimana dipraktikkan komunitas penambang sampan di sini. Bersandar hal itu, maka perlu kolaborasi dan aksi bersama pula untuk memajukan mereka, para penjaga budaya sungai di Pontianak," ucapnya. Selain penyerahan bantuan untuk komunitas penambang sampan, Bappeda Kota Pontianak juga hadir dalam kegiatan ini. Plt. Kepala Bappeda Kota Pontianak, Trisna Ibrahim, ST., MT., menyerahkan komik Merajut Mimpi di Kampung Beting kepada anak-anak di kawasan ini. "Stigmatisasi yang terbentuk di sini harus kita ubah. Melalui berbagai media komunikasi, kita harus sampaikan ke dunia luar bahwa Beting tidak seperti yang terstigmakan," jelasnya.  "Melalui komik ini kita ingin menunjukkan bahwa Beting tidak seperti yang dipikirkan orang luar, juga membiasakan anak-anak kita membaca dari kecil," tuturnya. Trisna berharap, kelak anak-anak yang telah membaca komik ini dapat menceritakan kembali kampungnya.  "Ketika mereka menjadi pemimpin di Kota Pontianak, mereka bisa menceritakan kembali lingkungannya, kampungnya, serta perjuangan orangtuanya," harapnya. Trisna juga menjelaskan komitmen Pemkot Pontianak untuk melakukan renovasi di dermaga Beting Permai.  "Masyarakat bisa memantau perkembangan usulan hasil musrenbang di aplikasi," ucapnya lagi. (yd)

Kalbar
| Senin, 28 Maret 2022

Lokal

Foto: Dua Bulan Stok Minyakita di Pasar Flamboyan Dua Bulan Kosong | Pifa Net

Dua Bulan Stok Minyakita di Pasar Flamboyan Dua Bulan Kosong

PIFA, Lokal - Stok Minyakita di tingkat pedagang di Pasar Flamboyan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kosong selama dua bulan belakangan.  Hal tersebut, terungkap saat operasi pasar yang digelar oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak di pasar tradisional terbesar di Kalbar tersebut, Kamis (16/3/2023). Salah seorang pedagang Arman mengutarakan, kekosongan stok di tingkat pedagang eceran itu sudah terjadi kurang lebih dua bulan belakangan.  "Dua bulan kira-kira kosongnya di kami," katanya. Arman mengatakan, di lapaknya kini dia hanya menyediakan dan menjual minyak goreng curah non kemasan serta minyak premium. "Harganya Rp13.500 per kilonya," ujar Arman. Dia mengatakan, tidak mengetahui pasti penyebab Minyakita kosong di tingkat pedagang tersebut. Saat ini para pedagang masih menanti penyaluran Minyakita. Sementara itu, TPID menyisir sejumlah lokasi distributor Minyakita di kawasan Pasar Flamboyan. Alhasil, ditemukan salah satu distributor yang menyimpan stok Minyakita.  Stok Minyakita di toko distributor milik Franky ini, setidaknya masih tersimpan 80 dus Minyakita yang belum disalurkan. Menurutnya, pembelian Minyakita ini mesti melalui aplikasi Simirah. Franky menyebutkan, penyaluran kepada pedagang dilakukan dengan melihat rasio stok yang terdapat di gudangnya. Di waktu sekarang, memang sedikit mengingat persediaan yang menipis. "Stok kami sudah tidak banyak. Kami usahakan semuanya bisa dapat," ujarnya. Dia sendiri masih menanti kedatangan stok Minyakita berikutnya. Setidaknya akan masuk sebanyak 1.800-an dus. Sehingga jika stok tersebut sudah tiba, tinggal disalurkan ke pedagang. "Bisa 50 dus per pedagang. Tapi kita tak bisa garansi juga. Yang pasti menanti dari stok yang datang. Ketersediaannya berapa," ujarnya. Sementara itu, Ketua Tim Satgas Pangan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengutarakan, stok Minyakita tergantung pesanan dari distributor ke produsen.  "Tapi belum tentu juga mereka bisa mendapatkan semua permintaan itu dari produsen," ujarnya. Sidiq menjelaskan, Minyakita yang ada saat ini merupakan produksi dari Sinarmas. Sementara minyak premiumnya adalah Filma. Patokan harga masih sesuai dengan aturan. "Sesuailah dengan harga mulai dari produsen ke distributor lalu sampai ke tingkat pedagang. Masih sesuai mekanisme pasa," katanya. Sidiq menanggapi persoalan kekosongan Minyakita di tingkat pedagang di Pasar Flamboyan. Dia memperkirakan hal tersebut dipicu oleh penyaluran di luar dari pedagang di dalam pasar. "Distributor ini kan bisa ke seluruh Kalbar. Bisa juga mungkin tidak ke pasar, tetapi ke toko-toko lain. Kalau lihat aspek jumlah, jika semua mengejar Minyakita pasti tidak akan cukup," pungkasnya. (ap)

Pontianak
| Jumat, 17 Maret 2023

Politik

Foto: Profil dan Karir Mardani Ali Sera | Pifa Net

Profil dan Karir Mardani Ali Sera

PIFA, Politik - Dr. H. Mardani Ali Sera, M.Eng., lahir pada 9 April 1968, adalah seorang akademisi dan politisi Indonesia yang aktif dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sejak 2017, ia menjabat sebagai Anggota DPR-RI, setelah sebelumnya menjabat pada periode 2011-2014. Mardani mewakili daerah pemilihan Jawa Barat VII (2011–2014, 2017–2019) dan DKI Jakarta I (2019–sekarang). Selain itu, ia juga mengajar sebagai dosen di Universitas Mercu Buana, Jakarta. Latar Belakang dan Pendidikan Mardani, yang berasal dari keluarga Betawi, menghabiskan masa kecil dan pendidikan menengahnya di Jakarta. Kepemimpinannya mulai terlihat ketika ia memimpin ekstrakurikuler kerohanian Islam (Rohis) di SMA Negeri 1 Jakarta. Selama kuliah di Universitas Indonesia, ia aktif dalam pergerakan tarbiah dan menunjukkan minatnya dalam politik. Pada 8 September 1991, Mardani menikah dengan Siti Oniah dan dikaruniai sembilan anak. Mardani menyelesaikan pendidikan sarjana di Jurusan Teknik Mesin Universitas Indonesia pada 1987, kemudian melanjutkan pendidikan pasca-sarjana dan doktoral di Universitas Teknologi Malaysia, lulus masing-masing pada tahun 2000 dan 2004. Karier Politik Karier politik Mardani dimulai pada masa awal pendirian Partai Keadilan (PK) di Johor Baru, Malaysia, di mana ia duduk sebagai anggota Pusat Informasi Partai (PIP). Ketika PK berubah menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani terlibat aktif dalam kepengurusan partai mulai dari tingkat kecamatan hingga pusat. Pada tahun 2005, ia diangkat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS sampai tahun 2010, dan sejak 2011, ia menjabat sebagai Ketua DPP PKS Bidang Koordinasi Kehumasan. Peran dalam DPR-RI dan Gerakan Politik Mardani menjabat sebagai anggota DPR-RI pada dua periode, meskipun hasil pemilu legislatif 2009 dan 2014 tidak mengantarkannya ke DPR. Pada tahun 2011, ia menggantikan Arifinto yang mengundurkan diri, dan pada 2017, ia mengisi kursi yang ditinggalkan Sa'duddin. Pada pemilu legislatif 2019, Mardani yang juga menggagas gerakan #2019GantiPresiden berhasil masuk parlemen melalui daerah pemilihan DKI 1 (Jakarta Timur) dengan perolehan suara 155.285. Kontribusi dan Kepemimpinan Dalam internal PKS, Mardani dikenal karena disiplin dan ketaatannya terhadap hukum dan aturan. Menjelang pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017, PKS sempat mendeklarasikan Mardani sebagai bakal calon untuk dipasangkan dengan Sandiaga Uno. Meskipun akhirnya pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung, Mardani memimpin tim pemenangan dengan sukses, menunjukkan kebesaran hati dan kecerdasannya dalam strategi politik.

Indonesia
| Jumat, 14 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5