Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendorong adanya pendidikan lingkungan untuk atasi polusi plastik. (Dok. Istimewa))

PIFA, Lokal  - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak buruk polusi plastik pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa perilaku sembarangan membuang plastik merupakan penyebab utama masalah ini.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan, terutama melalui lembaga pendidikan dasar.

Saat menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pelabuhan Rasau Jaya, Bupati Muda Mahendrawan menyatakan bahwa upaya membangun kesadaran lingkungan bukanlah hal yang mudah.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memulai pendidikan lingkungan sejak dini. Guru dan pendidik memiliki peran penting dalam mengubah kebiasaan dan pola pikir generasi muda terkait pelestarian lingkungan.

"Ketika pelestarian lingkungan telah menjadi kebiasaan, pikiran bawah sadar akan mendorong kita untuk tidak mencemari lingkungan," kata Bupati Muda.

Mengubah pola pikir bukanlah tugas yang mudah, tetapi peringatan Hari Lingkungan Hidup menjadi momentum untuk introspeksi dan membangun tanggung jawab terhadap lingkungan. Tema peringatan tahun ini, "Solusi untuk Polusi Plastik," menyoroti pentingnya mengatasi masalah sampah plastik, terutama di Indonesia yang menjadi salah satu produsen sampah plastik terbanyak di dunia.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya, Maria Agustina, menjelaskan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup merupakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan, khususnya dalam mengatasi polusi plastik. Upaya ini melibatkan masyarakat Kubu Raya, terutama di wilayah Kecamatan Rasau Jaya, yang penting untuk menjaga kebersihan sungai sebagai pintu masuk utama ke ibu kota kabupaten.

Dengan langkah-langkah edukasi dan kesadaran yang semakin meningkat, Kubu Raya berharap dapat mengatasi masalah polusi plastik dan melindungi lingkungan serta kesehatan masyarakat dengan lebih efektif. (hs)

PIFA, Lokal  - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak buruk polusi plastik pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa perilaku sembarangan membuang plastik merupakan penyebab utama masalah ini.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan, terutama melalui lembaga pendidikan dasar.

Saat menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pelabuhan Rasau Jaya, Bupati Muda Mahendrawan menyatakan bahwa upaya membangun kesadaran lingkungan bukanlah hal yang mudah.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memulai pendidikan lingkungan sejak dini. Guru dan pendidik memiliki peran penting dalam mengubah kebiasaan dan pola pikir generasi muda terkait pelestarian lingkungan.

"Ketika pelestarian lingkungan telah menjadi kebiasaan, pikiran bawah sadar akan mendorong kita untuk tidak mencemari lingkungan," kata Bupati Muda.

Mengubah pola pikir bukanlah tugas yang mudah, tetapi peringatan Hari Lingkungan Hidup menjadi momentum untuk introspeksi dan membangun tanggung jawab terhadap lingkungan. Tema peringatan tahun ini, "Solusi untuk Polusi Plastik," menyoroti pentingnya mengatasi masalah sampah plastik, terutama di Indonesia yang menjadi salah satu produsen sampah plastik terbanyak di dunia.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya, Maria Agustina, menjelaskan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup merupakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan, khususnya dalam mengatasi polusi plastik. Upaya ini melibatkan masyarakat Kubu Raya, terutama di wilayah Kecamatan Rasau Jaya, yang penting untuk menjaga kebersihan sungai sebagai pintu masuk utama ke ibu kota kabupaten.

Dengan langkah-langkah edukasi dan kesadaran yang semakin meningkat, Kubu Raya berharap dapat mengatasi masalah polusi plastik dan melindungi lingkungan serta kesehatan masyarakat dengan lebih efektif. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar