Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendorong adanya pendidikan lingkungan untuk atasi polusi plastik. (Dok. Istimewa))

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendorong adanya pendidikan lingkungan untuk atasi polusi plastik. (Dok. Istimewa))

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalMuda Mahendrawan Dorong Pendidikan Lingkungan untuk Atasi Polusi Plastik

Muda Mahendrawan Dorong Pendidikan Lingkungan untuk Atasi Polusi Plastik

Kubu Raya | Kamis, 14 September 2023

PIFA, Lokal  - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak buruk polusi plastik pada lingkungan dan kesehatan masyarakat. Ia menegaskan bahwa perilaku sembarangan membuang plastik merupakan penyebab utama masalah ini.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan, terutama melalui lembaga pendidikan dasar.

Saat menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pelabuhan Rasau Jaya, Bupati Muda Mahendrawan menyatakan bahwa upaya membangun kesadaran lingkungan bukanlah hal yang mudah.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya memulai pendidikan lingkungan sejak dini. Guru dan pendidik memiliki peran penting dalam mengubah kebiasaan dan pola pikir generasi muda terkait pelestarian lingkungan.

"Ketika pelestarian lingkungan telah menjadi kebiasaan, pikiran bawah sadar akan mendorong kita untuk tidak mencemari lingkungan," kata Bupati Muda.

Mengubah pola pikir bukanlah tugas yang mudah, tetapi peringatan Hari Lingkungan Hidup menjadi momentum untuk introspeksi dan membangun tanggung jawab terhadap lingkungan. Tema peringatan tahun ini, "Solusi untuk Polusi Plastik," menyoroti pentingnya mengatasi masalah sampah plastik, terutama di Indonesia yang menjadi salah satu produsen sampah plastik terbanyak di dunia.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya, Maria Agustina, menjelaskan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup merupakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan, khususnya dalam mengatasi polusi plastik. Upaya ini melibatkan masyarakat Kubu Raya, terutama di wilayah Kecamatan Rasau Jaya, yang penting untuk menjaga kebersihan sungai sebagai pintu masuk utama ke ibu kota kabupaten.

Dengan langkah-langkah edukasi dan kesadaran yang semakin meningkat, Kubu Raya berharap dapat mengatasi masalah polusi plastik dan melindungi lingkungan serta kesehatan masyarakat dengan lebih efektif. (hs)

Rekomendasi

Foto: Istana Tanggapi Video Monolog Gibran yang Tuai Banyak Kritik dari Publik | Pifa Net

Istana Tanggapi Video Monolog Gibran yang Tuai Banyak Kritik dari Publik

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran | Pifa Net

Garuda Muda Optimistis Raih Poin di Laga Perdana vs Iran

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa | Pifa Net

Mohamed Salah Samai Aguero di Puncak Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa

Inggris
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006 | Pifa Net

Hashim Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Menjadi Gagasan Prabowo Sejak 2006

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Liga Indonesia All Star Umumkan 55 Calon Pemain untuk Piala Presiden 2025 | Pifa Net

Liga Indonesia All Star Umumkan 55 Calon Pemain untuk Piala Presiden 2025

Sports
| Sabtu, 21 Juni 2025
Foto: Bea Cukai Kalbar Amankan  395 ribu Rokok Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai Kalbar Amankan 395 ribu Rokok Ilegal

Pontianak
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS | Pifa Net

Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS

Pontianak
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Program Miliarder kembali Lagi, Siap-Siap jadi Miliarder Bareng Yamaha | Pifa Net

Program Miliarder kembali Lagi, Siap-Siap jadi Miliarder Bareng Yamaha

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Golkar Serahkan Kasus Ridwan Kamil ke Proses Hukum, Bahlil: Biarlah Berjalan Sesuai Aturan | Pifa Net

Golkar Serahkan Kasus Ridwan Kamil ke Proses Hukum, Bahlil: Biarlah Berjalan Sesuai Aturan

Jawa Barat
| Kamis, 17 April 2025
Foto: Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Prabowo: Upaya Tekan Kematian Akibat TBC | Pifa Net

Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Prabowo: Upaya Tekan Kematian Akibat TBC

Indonesia
| Kamis, 8 Mei 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS | Pifa Net

Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS

PIFA.CO.ID, LOKAL - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mengatakan bahwa selain SMA Negeri 1 Mempawah, ada 90 sekolah di Kalbar yang tak selesai input Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk siswa mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Hal itu diketahui setelah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar menemui Kementrian Pendidikan (Kemendikti) di Jakarta untuk meminta agar sistem PDSS dibuka kembali usai pihak sekolah lalai menginput data siswa hingga ratusan siswa terancam tidak dapat mengikuti SNBP 2025.“Untuk di Kalimantan Barat sendiri, sebanyak 90 sekolah masih belum menyelesaikan input data PDSS, terdiri dari 40 SMA, 42 SMK, dan 8 Madrasah Aliyah (MA),” ungkapnya Jumat (7/2/25).Harisson menegaskan bahwa operator PDSS Kemendikbudristek akan segera menghubungi sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan proses input data. Ia juga mengimbau kepala sekolah untuk benar-benar mengikuti petunjuk dari operator PDSS agar tidak ada siswa yang dirugikan dalam proses SNBP. “Saya harapkan Kepala sekolah benar-benar dapat mengikuti petunjuk dari operator PDSS Kemendikti,” tegasnya.Selain itu, Harisson menyatakan akan memberikan sanksi disiplin kepada kepala sekolah, guru operator, atau siapa pun yang terbukti lalai dalam menyelesaikan entri data hingga tahap finalisasi di aplikasi PDSS. "Saya juga akan berkoordinasi dengan Kanwil Kementerian Agama Kalbar untuk melakukan pembinaan terhadap Madrasah Aliyah (MA) yang belum menyelesaikan proses ini," pungksnya.

Kalbar
| Jumat, 7 Februari 2025

Lokal

Foto: Wanita 38 Tahun Tewas di Mall Kubu Raya, Diduga Akibat Depresi Ekonomi | Pifa Net

Wanita 38 Tahun Tewas di Mall Kubu Raya, Diduga Akibat Depresi Ekonomi

PIFA, Lokal - Seorang wanita berinisial Y (38), asal Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ditemukan tewas di lantai dasar parkiran Mall Kubu Raya pada Selasa (1/10). Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, diduga kuat Y mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 3 mal tersebut akibat tekanan ekonomi yang dialaminya.Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa korban mengalami depresi berat akibat masalah ekonomi dan kesulitan mendapatkan pekerjaan. Pernyataan tersebut diperoleh setelah polisi memeriksa sejumlah saksi, rekaman CCTV, serta keterangan dari keluarga korban."Korban beberapa kali mengutarakan niat bunuh diri kepada keluarganya akibat depresi yang dipicu oleh tekanan ekonomi," ujar Ade dalam keterangan pers pada Kamis (3/10).Kejadian bermula ketika korban bersama ibunya mengunjungi Mall Kubu Raya dengan menggunakan taksi online. Keduanya sempat makan di restoran cepat saji sebelum Y meminta izin kepada ibunya untuk ke toilet. Korban bahkan sempat mencium pipi ibunya sebelum pergi. Namun, setelah lebih dari satu jam, Y tidak kembali, sehingga ibunya mencari bantuan ke pusat informasi mal."Pihak mall akhirnya membawa ibu korban ke kantor manajemen untuk memberitahukan insiden tragis tersebut, sebelum akhirnya membawa ibu korban ke Rumah Sakit Soedarso," lanjut Ade.Keluarga korban diketahui telah mengikhlaskan kepergian Y dan menolak otopsi. Mereka berencana melakukan kremasi terhadap jenazahnya. Meskipun demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.Ade juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi mental anggota keluarga. "Kami berharap masyarakat tidak ragu mencari bantuan jika ada yang mengalami depresi. Semoga kejadian serupa dapat dihindari," tegasnya.Catatan Redaksi:Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454. (ad)

Kubu Raya
| Kamis, 3 Oktober 2024

Sports

Foto: BRI Liga 1 2024/2025 Diluncurkan, PSSI Harap Kualitas Liga Naik Level di Asia | Pifa Net

BRI Liga 1 2024/2025 Diluncurkan, PSSI Harap Kualitas Liga Naik Level di Asia

PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berharap kualitas liga BRI Liga 1 2024/2025 naik levelnya di kancah Asia. Erick menilai sejumlah aturan baru Liga yang akan diberlakukan pada musim baru mampu meningkatkan kualitas liga dan mutu klub-klub peserta sehingga bisa lebih bersaing di kompetisi liga Asia. Sebagai informasi, pada bulan Mei lalu AFC (Konfederasi Sepakbola Asia) merilis peringkat kompetisi klub Asia musim 2023/2024. Liga Indonesia berada di peringkat ke-28 di benua Asia dan posisi keenam di Asia Tenggara (ASEAN). Memasuki musim 2024/2025, Erick Thohir meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator untuk meningkatkan kualitas Liga 1 agar dapat mencapai posisi kedua di ASEAN dan peringkat 12 di Asia. Hal ini bertujuan untuk memuaskan BRI sebagai sponsor dan meningkatkan rating televisi. "Target utamanya adalah meningkatkan mutu Liga kita agar levelnya naik di Asia dan ASEAN. Tidak hanya itu, kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton tetap menjadi prioritas di setiap musim baru liga. Setelah lebih dari setahun membenahi tim nasional, kini saatnya PSSI membenahi liga. Ketika saya diamanahkan menjadi ketua umum, saya ingin mempunyai liga yang bersih. Untuk itu, kita mulai dari perbaikan wasit, memastikan wasit yang bersih, dan jaminan kesehatan. Intinya melindungi wasit kita," ujar Erick Thohir saat peluncuran BRI Liga 1 2024/2025 di Jakarta, Selasa (6/8). Kompetisi klub kasta tertinggi sepakbola nasional akan mulai digelar akhir pekan ini dengan mempertandingkan sembilan laga. Sebanyak 18 tim akan bersaing di Liga 1 2024/2025, dengan tiga klub di antaranya merupakan tim promosi, yaitu PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang. Musim baru Liga 1 dibuka pada Jumat (9/8/2024) malam WIB dengan pertandingan antara Persib Bandung selaku juara bertahan menghadapi juara Liga 2 musim lalu, PSBS Biak, di Stadion Si Jalak Harupat, Jawa Barat. Berbeda dengan musim lalu, Liga 1 2024/2025 tidak lagi menggunakan format Championship Series. Kompetisi kembali menggunakan sistem liga seperti musim-musim sebelumnya. Dalam kesempatan tersebut, Erick juga meminta para pemain untuk menghormati setiap keputusan wasit. Selain meningkatkan kualitas wasit, penggunaan VAR pada musim 2024/2025 bertujuan agar pertandingan berjalan bersih dan dapat dipertanggungjawabkan. "Hormati perwasitan dan keberadaan VAR untuk meminimalisir kesalahan sehingga apapun hasil pertandingan akan diterima secara objektif. Selain itu, diterapkan aturan bahwa hanya kapten tim yang boleh mengajukan protes kepada wasit, dan hal ini sesuai ketentuan FIFA. Akan ada wasit tamu, misalnya sebulan sekali, untuk meningkatkan kepercayaan diri wasit kita," tambah Erick. Hal lain yang juga digarisbawahi Ketua Umum PSSI adalah terkait waktu bermain para pemain timnas yang ada di klub-klub peserta Liga 1. Dengan aturan baru PT LIB, setiap klub bisa mengontrak delapan pemain asing, termasuk menggunakan enam pemain asing sekaligus sebagai starting eleven. Erick meminta klub tetap memberikan jam terbang tinggi bagi para pemain timnas yang tergabung di klub tersebut. "Penting untuk berkomunikasi dengan baik dengan setiap pelatih dan pemilik klub untuk memaksimalkan para pemain timnas, terutama yang berusia muda dan potensial, sehingga mereka memiliki jam terbang tinggi. Bahkan, klub yang memiliki pemain-pemain timnas wajib memainkan mereka," kata Erick. (yd)

Indonesia
| Rabu, 7 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5