Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, usai menutup rangkaian Peringatan HUT ke-4 RSUD Kubu Raya di Hotel Alimoer Kubu Raya, Jumat (19/1/2024) kemarin.. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sepenuhnya mendukung langkah-langkah transformasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kubu Raya menuju konsep Smart Hospital atau Rumah Sakit Pintar. Muda menjelaskan bahwa smart hospital merupakan konsep rumah sakit yang menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi dengan sistem manajemen rumah sakit yang telah ada.

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas layanan di rumah sakit. Muda menekankan bahwa pencapaian konsep smart hospital bukanlah sesuatu yang sulit, selama semua pihak terlibat memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi.

“Smart hospital ini bukan sesuatu yang berat untuk dikejar bilamana kita semua bisa saling mengisi dengan energi dan pikiran-pikiran yang berdaya juang tinggi. Tidak hanya terpaku pada soal status rumah sakit melainkan terus memperkuat semangat narasi untuk menghindari terjadinya pembiaran-pembiaran,” ujar Muda Mahendrawan saat menutup rangkaian Peringatan HUT ke-4 RSUD Kubu Raya di Hotel Alimoer Kubu Raya, Jumat (19/1/2024) kemarin.

Selain semangat juang, Muda juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan konsep smart hospital. Mengingat saat ini tidak ada satu pihak pun yang mampu melaksanakan semua hal secara mandiri, kolaborasi menjadi suatu keharusan di semua sektor, terutama di sektor kesehatan. Dengan adanya kolaborasi, tujuan untuk mencapai smart hospital dianggap akan lebih mudah tercapai.

“Perkuat juga soft skill karena itu sangat penting . RSUD Kubu Raya memang baru tipe D. Namun kinerja pelayanannya sudah bisa dirasakan denyutnya. Karena itu kita harus optimis sebab smart hospital itu konteksnya adalah bagaimana orang akan merasakan kepuasan dari pelayanan yang diberikan,” tambahnya.

Muda juga mengingatkan seluruh tenaga medis dan karyawan RSUD untuk selalu menyadari bahwa keberadaan rumah sakit bertujuan untuk memberikan solusi. Oleh karena itu, kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan agar dampak manfaatnya dapat diukur. Rumah sakit, katanya, bahkan menjadi salah satu cerminan dari pemerintahan daerah. (yd)

 

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sepenuhnya mendukung langkah-langkah transformasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kubu Raya menuju konsep Smart Hospital atau Rumah Sakit Pintar. Muda menjelaskan bahwa smart hospital merupakan konsep rumah sakit yang menggabungkan teknologi informasi dan komunikasi dengan sistem manajemen rumah sakit yang telah ada.

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas layanan di rumah sakit. Muda menekankan bahwa pencapaian konsep smart hospital bukanlah sesuatu yang sulit, selama semua pihak terlibat memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi.

“Smart hospital ini bukan sesuatu yang berat untuk dikejar bilamana kita semua bisa saling mengisi dengan energi dan pikiran-pikiran yang berdaya juang tinggi. Tidak hanya terpaku pada soal status rumah sakit melainkan terus memperkuat semangat narasi untuk menghindari terjadinya pembiaran-pembiaran,” ujar Muda Mahendrawan saat menutup rangkaian Peringatan HUT ke-4 RSUD Kubu Raya di Hotel Alimoer Kubu Raya, Jumat (19/1/2024) kemarin.

Selain semangat juang, Muda juga menyoroti pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan konsep smart hospital. Mengingat saat ini tidak ada satu pihak pun yang mampu melaksanakan semua hal secara mandiri, kolaborasi menjadi suatu keharusan di semua sektor, terutama di sektor kesehatan. Dengan adanya kolaborasi, tujuan untuk mencapai smart hospital dianggap akan lebih mudah tercapai.

“Perkuat juga soft skill karena itu sangat penting . RSUD Kubu Raya memang baru tipe D. Namun kinerja pelayanannya sudah bisa dirasakan denyutnya. Karena itu kita harus optimis sebab smart hospital itu konteksnya adalah bagaimana orang akan merasakan kepuasan dari pelayanan yang diberikan,” tambahnya.

Muda juga mengingatkan seluruh tenaga medis dan karyawan RSUD untuk selalu menyadari bahwa keberadaan rumah sakit bertujuan untuk memberikan solusi. Oleh karena itu, kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan agar dampak manfaatnya dapat diukur. Rumah sakit, katanya, bahkan menjadi salah satu cerminan dari pemerintahan daerah. (yd)

 

0

0

You can share on :

0 Komentar