Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mendukung UMKM di daerahnya untuk ekspor produk. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mengambil langkah progresif dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah ini untuk meningkatkan produk mereka dan meraih peluang ekspor ke pasar internasional.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menjelaskan bahwa pihaknya sedang merencanakan untuk mengklasterisasi UMKM yang telah memiliki sistem manajemen yang baik dan sudah terlibat dalam berbagai pemasaran. UMKM yang memenuhi kriteria ini akan diberikan perhatian khusus dan dukungan agar siap untuk melakukan ekspor ke luar negeri.

"Nanti akan kita klaster, UMKM yang sudah baik sistem manajemennya, sudah masuk ke berbagai pemasaran yang ada, maka akan kita pisahkan, mereka yang sudah siap untuk ekspor," ujar Bupati Muda Mahendrawan, dalam acara Peringatan Hari Koperasi ke-76 di Hotel Dangau Kubu Raya pada Selasa (25/7).

Muda juga mencatat bahwa masih ada persepsi di masyarakat bahwa proses ekspor adalah urusan yang rumit dan berbelit-belit. Namun, dia menekankan bahwa peluang ekspor di Kalimantan Barat cukup besar, dengan banyaknya diskresi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan ekspor ke negara tetangga.

"Untuk saat ini ekspor inilah yang akan kita perkuat, jadi UMKM ‘menanjak ekspor’," tambahnya.

Prestasi UMKM Kubu Raya dalam bidang ekonomi juga telah mencapai puncaknya. Pada tahun 2022, serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM Kubu Raya mencapai titik tertinggi di Kalimantan Barat. Selain itu, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kubu Raya mencapai 36,2 persen, memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat.

"Di tahun 2023 ini kita masih optimis karena denyutnya semakin terasa pergerakannya perbankan, CSR, maupun perizinan. Kita kepung bakul supaya semua terkawal," kata Muda.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak hanya memberikan perhatian pada UMKM, tetapi juga memberikan perhatian pada eksistensi koperasi di wilayah tersebut. Saat ini, terdapat sekitar 568 unit koperasi yang aktif di Kubu Raya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan koperasi dengan memperkuat sistem data.

"Agar kita tahu perkembangan masing-masing koperasi maupun UMKM yang ada di situ, karena koperasi ini terus dikembangkan, tidak hanya simpan pinjam, tidak hanya konsumtif, tetapi juga yang produktif. Supaya bergerak usaha mikro dari anggotanya," jelas Muda.

Muda juga menekankan pentingnya pemahaman konsep dan karakter koperasi yang kuat, dengan fokus pada peningkatan kualitas produk dan kerja sama.

"Agar jangan banyak hal yang menganggu. Koperasi ini kan semua anggotanya mempunyai rasa memiliki, jadi tidak boleh ada yang ego," tegas Muda.

Secara keseluruhan, data koperasi dan UMKM di Kubu Raya telah meningkat secara signifikan melalui sistem informasi data berbasis geospasial atau ruang kebumian. Hal ini diharapkan akan membantu memperkuat sektor UMKM dan koperasi di wilayah ini, serta memberikan dorongan positif untuk ekspor produk-produk lokal ke pasar global.

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus mengambil langkah progresif dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah ini untuk meningkatkan produk mereka dan meraih peluang ekspor ke pasar internasional.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menjelaskan bahwa pihaknya sedang merencanakan untuk mengklasterisasi UMKM yang telah memiliki sistem manajemen yang baik dan sudah terlibat dalam berbagai pemasaran. UMKM yang memenuhi kriteria ini akan diberikan perhatian khusus dan dukungan agar siap untuk melakukan ekspor ke luar negeri.

"Nanti akan kita klaster, UMKM yang sudah baik sistem manajemennya, sudah masuk ke berbagai pemasaran yang ada, maka akan kita pisahkan, mereka yang sudah siap untuk ekspor," ujar Bupati Muda Mahendrawan, dalam acara Peringatan Hari Koperasi ke-76 di Hotel Dangau Kubu Raya pada Selasa (25/7).

Muda juga mencatat bahwa masih ada persepsi di masyarakat bahwa proses ekspor adalah urusan yang rumit dan berbelit-belit. Namun, dia menekankan bahwa peluang ekspor di Kalimantan Barat cukup besar, dengan banyaknya diskresi yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan ekspor ke negara tetangga.

"Untuk saat ini ekspor inilah yang akan kita perkuat, jadi UMKM ‘menanjak ekspor’," tambahnya.

Prestasi UMKM Kubu Raya dalam bidang ekonomi juga telah mencapai puncaknya. Pada tahun 2022, serapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) UMKM Kubu Raya mencapai titik tertinggi di Kalimantan Barat. Selain itu, kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kubu Raya mencapai 36,2 persen, memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut menjadi yang tertinggi di Kalimantan Barat.

"Di tahun 2023 ini kita masih optimis karena denyutnya semakin terasa pergerakannya perbankan, CSR, maupun perizinan. Kita kepung bakul supaya semua terkawal," kata Muda.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya tidak hanya memberikan perhatian pada UMKM, tetapi juga memberikan perhatian pada eksistensi koperasi di wilayah tersebut. Saat ini, terdapat sekitar 568 unit koperasi yang aktif di Kubu Raya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan koperasi dengan memperkuat sistem data.

"Agar kita tahu perkembangan masing-masing koperasi maupun UMKM yang ada di situ, karena koperasi ini terus dikembangkan, tidak hanya simpan pinjam, tidak hanya konsumtif, tetapi juga yang produktif. Supaya bergerak usaha mikro dari anggotanya," jelas Muda.

Muda juga menekankan pentingnya pemahaman konsep dan karakter koperasi yang kuat, dengan fokus pada peningkatan kualitas produk dan kerja sama.

"Agar jangan banyak hal yang menganggu. Koperasi ini kan semua anggotanya mempunyai rasa memiliki, jadi tidak boleh ada yang ego," tegas Muda.

Secara keseluruhan, data koperasi dan UMKM di Kubu Raya telah meningkat secara signifikan melalui sistem informasi data berbasis geospasial atau ruang kebumian. Hal ini diharapkan akan membantu memperkuat sektor UMKM dan koperasi di wilayah ini, serta memberikan dorongan positif untuk ekspor produk-produk lokal ke pasar global.

0

0

You can share on :

0 Komentar